Citroen 2CV tidak bisa dipungkiri, adalah salah satu legenda di dunia otomotif. Mobil yang dibuat dengan konsep sangat sederhana itu sukses digunakan dan diandalkan di seluruh dunia, di berbagai medan.
Autocar Inggris melaporkan bahwa mereka mendaptkan informasi kalau Citroen 2CV akan dibangkitkan kembali, setelah lebih dari tiga dekade mobil ini menghilang.
Munculnya 2CV baru tersebut, didasari atas suksesnya Renault 5 terbaru berpenggerak listrik. Dalam waktu satu bulan sejak diluncurkan, Renault 5 EV sukses terjual 9.973 unit di Prancis. Penjualan ini mendorong pangsa pasar mobil listrik Renault dari 16,3 persen jadi 23,2 persen.
Soal 2CV, diperkirakan desainnya akan sangat mirip dengan versi dulu. Bukan seperti Renault 5 yang bentulnya diklaim emrupakan interpretasi evolusi hatchback itu, andai tidak berhenti diproduksi.
Meski pihak Citroen tidak memastikan, tapi dikatakan mererka tidak menutup kemungkinan mewujudkan 2CV. Hal ini dikatakan oleh desainernya, Pierre Leclercq.
DEngan mengutamakan harga yang terjangkau, Citroen tidak akan membuat olatform baru. Stellantis, induk Citroen punya basis bernama Smart Car yang bisa dimanfaatkan. Pengguna platform ini salah satunya adalah Citroen e-C3 versi Eropa.
Untuk penggerak, pastinya elektrik yang mengutamakan efisiensi bukan performa. Persis seperti filosofi yang dipakai 2CV terdahulu. Tapi pastinya, disesuaikan dengan perkembangan jaman sekarang. Kan, tidak mungkin mobilnya hanya bertenaga 32 hp.
Namun Citroen mengakui, kesulitannya adalah baterai yang akan makan tempat dan biaya. Menurut Thierry Koskas, CEO Citroen baterai ini yang memakan 40 persen dari keseluruhan harga jual. “Kita masih memerlukan terobosan (signifikan) soal harga baterai ini,” kata Koskas.
Citroen 2CV EV akan menjembatani Ami yang harganya setara Rp 154 jutaan dengan e-C3 yang di Prancis dipasarkan seharga Rp 360 jutaan.
Kapan siap? Belum bisa dipastikan. Tapi kalau menghitung pengembangan sebuah mobil baru yang biasanya tiga hingga empat tahun, mungkin paling cepat 2028 baru bisa terlihat.
Sumber: Autocar