MG Motors resmi memperkenalkan mobil konsep baru, Cyber X hari ini (23/04) di ajang Auto Shanghai. SUV Concept ini mengusung penggerak listrik, dengan desain kaku dan berukuran ringkas (compact).
Cyber X memiliki panjang 4,3 meter, dan sejauh ini imensi tersebut adalah spesifikasi yang tersedia. Lalu, untuk apa mobil ini?
Dijelaskan Jozef Kaban, kepala biro desain SAIC (grup usaha yang menaungi MG), kehadiran X adalah untuk menunjukan bahwa keluarga MG ‘Cyber’ masih bisa berkembang setelah kehadiran coupe Cyberster. 
Menurut Kaban yang juga perancang bentuk Bugatti Veyron, kehadiran Cyber X turut memberikan warna baru untuk keluarga produk MG.
Karena ini masih masuk dalam lini MG Cyber, diperkirakan juga kalau apa yang ada di balik kulitnya akan tidak jauh berbeda. “Kalau Cyberster memiliki desain yang halus, hampir tanpa sudut. Lalu datang yang satunya (Cyber X) keduanya bagaikan (simbol) plus dan minus. Keduanya berbeda. Tapi plus tidak akan ada tanpa minus. Keduanya secara kontras, menarik perhatian,” terang Kaban, menganalogikan kedua mobil MG Cyber tersebut.
Jozef Kaban melanjutkan analoginya dengan lambang MG. “Bisa dianggap sebagai persegi yang bulat, atau bulat yang persegi.” Hal yang bertentangan inilah yang ia terjemahkan dalam merancang Cyberster dan Cyber X.
Yang pasti, kehadiran dua mobil yang saling bertentangan secara desain tersebut, demi menunjukkan kalau MG berbeda. “Dan MG adalah merek yang mampu menangani dua hal bertentangan, karena (biarpun berbeda) tapi memiliki satu tujuan: Kesenangan dalam menghubungkan antar manusia dan menyenangkan untuk dimiliki,” tutup Kaban.
Versi Produksi
Tidak dijelaskan kepastian soal versi produksi. Namun melihat tnya perkembangan otomotif Cina, bukan tidak mungkin kalau Cyber X segera hadir di pasar otomotif global.
Lagi pula, MG memastikan bahwa mereka akan mengeluarkan paling tidak delapan mobil lagi dalam rentang waktu dua tahun, sejak tahun lalu. Bagian dari rencana 17 model baru di 2027.
Yang patut dinanti adalah penggunaan solid state battery. Jia Jianxu, President SAIC Motor menegaskan, pihaknya punya target untuk menghadirkan solid state battery pada 2027. Bukan tidak mungkin Cyber X, atau apapun nanti namanya, akan menggunakan baterai cangih tersebut.
