Gigafactory Shanghai Luncurkan Mobil Listrik Tesla Ke 2 Juta

11 September 2023 | 2:30 pm | Rizky Dermawan

Raja mobil listrik asal AS, Elon Musk saat ini sedikit terhibur, meskipun berbagai masalah tengah berkecamuk di tubuh pabrikan mobil listrik Tesla miliknya.

Pabrik perakitan mobil Tesla Gigafactory 3 di Shanghai, China, baru saja membukukan angka produksi 2 juta unit! Angka produksi yang fantastis, mengingat pabrik ini baru berproduksi pada Desember 2019.

Pabrik Mobil Masif

Pabrik perakitan Tesla Gigafactory 3 yang berlokasi di Shanghai, China merupakan aset terbesar yang dimiliki oleh Tesla. Sesuai namanya, Gigafactory 3 ini merupakan pabrik raksasa. Seluruh fasilitas mulai dari litbang hingga pasca produksi terintegrasi di areal lahan seluas 86,5 hektar.

Pemerintah RRC memberi konsesi hak guna lahan selama 50 tahun kepada Tesla. Bahkan untuk membangun infrastruktur pabrik ini pemerintah RRC memberikan pinjaman lunak sebesar US$521 juta atau sekitar Rp 7,99 triliun. Masih ditambah lagi dengan dana bantuan investasi sebesar US$82 juta atau sekitar Rp 1,52 triliun.

Karena pabrik ini menyerap banyak tenaga pekerja lokal, maka Tesla pun mendapat sejumlah insentif dan fasilitas. Pajak pendapatan yang dikenakan kepada Tesla hanya sebesar 15 persen, lebih rendah dari yang seharusnya dibayarkan yakni 25 persen. Namun RRC tak membebankan tarif bea masuk untuk mobil Tesla yang diimpor utuh dari AS.    

Pembangunan pabrik Gigafactory 3 pun terbilang sangat cepat. Untuk fasilitas sebesar ini, hanya butuh delapan bulan! Peletakan batu pertama dilakukan pada Januari 2019 dan pabrik selesai dibangun pada Oktober 2019. Heran!

Baca juga :  BYD dan Haka Auto Dukung Ekosistem EV di Indonesia

Mobil pertama yang diproduksi adalah Tesla Model 3 yang meluncur pada Desember 2019. Dari hanya memproduksi Model 3, unit produksi pun merambah pada crossover Model Y di penghujung tahun 2020. Kini produksi bertambah lagi dengan Model 3 versi compact sedan. Pada tahun 2021, deretan produksi ditambah dengan fast charger baterai DC Supercharger.

Yang awalnya hanya ditujukan untuk pasar domestik RRC, kini Tesla telah diekspor ke sejumlah kawasan. Mulai dari Kanada, Eropa, Australia dan Selandia Baru.

Paling Produktif

Awalnya, kapasitas produksi Gigafactory 3 di Shanghai hanya 250.000 unit per tahun. Target produksi kemudian digenjot menjadi 500.000 unit setiap tahunnya.

Mulai tahun 2023, kapasitas produksi didongkrak dari 700.000 unit di tahun 2021 menjadi 750.000 unit mobil pertahun. Elon Musk sangat ambisius ingin membawa Tesla sebagai penguasa pangsa pasar mobil listrik dunia. Elon Musk benar-benar berupaya keras mewujudkan ambisinya.

Unit produksi yang ke satu juta meluncur dari Gigafactory 3 Shanghai pada Agustus tahun 2022 lalu. Pabrik yang sangat produktif meskipun tengah dalam kondisi pandemi COVID-19 dan krisis semikonduktor.

Tahun ini Tesla membukukan total produksi sebesar 5 juta mobil listrik dari seluruh pabrik yang dimiliki Tesla di berbagai lokasi. Dengan 20.000 orang tenaga kerja, Gigafactory 3 Shanghai menyumbang 40% dari keseluruhan mobil listrik yang dibuat oleh Tesla. 

5 1 vote
Article Rating

Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x