Hyundai Motors indonesia (HMID) akan meluncurkan Creta facelift di Indonesia minggu depan. Tapi di India, Hyundai setempat meluncurkan Creta EV 17 Januari nanti.
Menarik karena meski India adalah pasar terbesar Hyundai, tapi Creta EV ini jadi mobil listrik pertama yang mereka buat di negara itu. Basisnya menggunakan Creta facelift, dibekali dua opsi baterai yaitu 42 kWh dan 51,4 kWh.
Versi 42 kWh diklaim memberikan jarak tempuh hingga 390 km, dipasang untuk memberikan daya motor listrik dengan kekuatan 135 hp. Sementara baterai 51,4 kWh akan terpasang di varian Long Range dengan jarak tempuh 473 km. Menjalankan penggerak listrik bertenaga 171 hp.
Baterai ini mampu mengakomodir charging arus AC 11 kW, dengan lama pengisian dari 10 hingga 100 persen dalam waktu empat jam. Untuk fast charging, 10-80 persen selesai dalam 58 menit.
Interiornya berbagi dengan Creta baru. Yang beda ada di setir dan tuas transmisi di setir, yang sama seperti punya Ioniq 5. Konsol tengah juga baru, perubahannya karena tidak ada tuas transmisi di situ.
Fiturnya Hyundai Creta EV ini juga menarik. Ada kunci digital yang memanfaatkan NFC untuk keluar dan masuk mobil menggunakan handphone. Lalu dibekali juga dengan dua soket V2L. Satu di kabin dan lainnya di eksterior.
Desain luar tidak jauh beda dengan Hyundai Creta facelift yang akan meluncur di Indonesia. Terlihat dari lampu depan dan empat DRL di bawah kap mesin.
Untuk mendukung aerodinamika, Hyundai memasangkan bilah aktif di grille bagian bawah. Berguna untuk mengalirkan udara sekalian sebagai pendinginan. Pelek 17 inci yang dipakai juga didesain untuk mendukung nilai aerodinamika.
harganya akan diungkap saat peluncuran nanti. Jadi, bulan ini sepertinya akan banyak berita soal Hyundai. Tunggu saja.
Sumber: Autocar India