Hyundai dipastikan sedang siapkan mobil listrik untuk pasar China. Lini mobil listrik Hyundai akan segera bertambah satu lagi, Elexio. Mobil listrik tersebut akan diproduksi oleh Beijing Hyundai. Kemitraan manufaktur tersebut dirintis Hyundai dan industri lokal RRC, BAIC Motors sejak tahun 2002 silam.
Hmm…jelas sudah alasan investasi senilai 1,1 miliar US Dollar yang digelontorkan Hyundai pada awal tahun ini guna memperkuat kerjasama dengan BAIC Motors di China.
Spek Pasar Domestik China
Elexio adalah mobil listrik pertama Hyundai yang dirancang secara spesifik untuk pasar domestik China. Jadi jelas jika nantinya SUV penghisap elektron baterai ini tak seperti Ioniq, Inster atau Kona EV yang beredar di pasar global.
Kemunculan perdananya pada pameran otomotif Auto Shanghai di China bulan April 2025 lalu memang sempat bikin penasaran.
Tampilan desain Elexio nampak berbeda dari mobil listrik Hyundai lainnya walau siluet bodi bagian depan agak mirip Ioniq 9.
Bagian depan model grille-less alias polos dipadukan dengan bumper dan air intake nan sporty. Lampu LED model lightbar yang terpasang di bawah headlamp horizontal pun beda gaya dibandingkan mobil listrik Hyundai lainnya.
Pada bagian pinggul terlihat sexy berkat fender yang sedikit besar. Spoiler belakang nampak seolah menyatu dengan pilar D yang dihitamkan, mirip Hyundai Nexo. Pada bagian buritan pun desainnya beda. Lampu belakang LED model melebar posisinya terpasang agak tinggi, sedikit di bawah kaca belakang. Bumper belakangnya pun nampak menawan.
Spesifikasi Hyundai Elexio
Sayangnya, saat ini pihak Hyundai belum mengungkap secara detail perihal spek teknisnya. Baru sebatas data seperlunya.
Namun demikian, sejumlah prediksi dan bocoran spek teknis telah beredar di media lokal Korea Selatan. Walau tak terlalu detail, namun setidaknya cukup menjadi gambaran seperti apa performanya.
Rancang bangun yang digunakan kemungkinan besar adalah platform E-GMP. Sama seperti pada sejumlah mobil listrik buatan Kia, Hyundai dan Genesis.
Spek motor elektrik penggeraknya tak disebutkan. Namun platform E-GMP bisa mengakomodasi motor elektrik tunggal dan ganda. Jadi ada kemungkinan tersedia versi berpenggerak all-wheel drive (AWD).
Berdasarkan standar uji CTLC yang berlaku di China, Elexio dikabarkan memiliki daya jelajah hingga 700 km. Cukup jauh juga. Nah, baterai apa yang digunakan hingga bisa menempuh jarak sedemikian jauh?
Meskipun tak disebutkan secara spesifik, namun dikatakan jika pengisian daya dari 30-80 persen dengan fast charger hanya butuh waktu sekira 27 menit! Wow, cukup cepat. Namun tak lebih cepat dari Ioniq 5 yang butuh 30 menit untuk mengisi daya dari 10-90 persen dengan fast charger DC berdaya 350 kW.
Kisi-kisi lain yang beredar seputar mobil listrik Hyundai Elexio yakni foto bocoran interiornya. Dashboardnya sudah berlayout minim tombol fisik. Artinya, Elexio sudah dibekali teknologi “intelligent interface” yang mengutamakan fungsi layar digital.
Untuk sistem multimedia terpadu, dikatakan menggunakan chip prosesor Qualcomm SA8295. Tentu saja sudah dilengkapi fitur koneksi nirkabel Apple CarPlay dan Andoid Auto serta wireless charger dan head-up display (HUD).
Fitur keselamatan berkendara pada Elexio pun dikatakan sudah dilengkapi sistem terpadu ADAS (Advanced Driver Assistance Systems). Termasuk pula kemampuan kemudi otonom Level 2+.
Tak perlu menunggu lama, pasalnya mobil listrik Hyundai Elexio akan diproduksi dalam beberapa bulan mendatang. Setidaknya versi produksinya diperkirakan bakal muncul paling cepat jelang akhir tahun ini.
