Bakal ada satu model Sport Utility Vehicle (SUV) listrik lagi yang masuk pasar otomotif Indonesia. SUV penyedot setrum bergaya retro, iCar V23 rencananya akan diboyong ke ajang pameran Gaikindo International Motor Show (GIIAS) 2025 yang akan dihelat beberapa bulan mendatang. Dan yang pasti, label iCar akan berubah menjadi JAECOO untuk pasar Tanah Air.
Kabar tersebut diaminii oleh Max Zhou, Country Director Jaecoo Indonesia, dalam acara International Business Summit Chery Group yang berlangsung di Wuhu, China (26/04/2025).
“Rencananya kami ingin memperkenalkan iCar V23 di Indonesia pada ajang Gaikindo International Motor Show (GIIAS) 2025,” ungkap Max.
Produsen mobil listrik iCar adalah salah satu sub-brand yang berada di bawah naungan group Chery Automobile. Mobil lain dari iCar yang beredar di pasar domestik China yakni iCar 03. Di Indonesia berlabel Chery J6.
Seperti apa sosok mobil listrik iCar V23 yang sedianya bakal hadir di Indonesia?
Mobil Petualang Tanpa Asap
Mobil listrik yang satu ini memang ditujukan bagi penyuka aksi petualangan, off-road maupun menempuh perjalanan jarak jauh.
Pada sisi eksterior, terlihat desainnya yang kokoh dan tak banyak pernik. Karakter SUV tulen memang sangat menonjol. Banyak yang berpendapat desain tampilan iCar V23 bagai perpaduan Toyota Land Cruiser, Mercedes-Benz G-Class, dan Land Rover Defender. Menurut kami hal itu sah saja.
Yang membuatnya agak beda dari SUV sejenisnya, bagian pilar C dibuat tanpa kaca jendela. Pada pintu bagasi belakang terdapat kompartemen penyimpanan ala ‘konde’ ban serep yang bisa dibuka dari dalam mobil. Di tempat inilah kabel charger tersimpan.
Nampaknya mobil ini dirancang agar bisa dengan mudah dikonversi untuk spesifikasi khusus seperti versi rally off-road maupun kebutuhan operasional militer. Tak heran jika sisi fungsionalitas dan kepraktisan jadi perhatian utama.
Bodinya yang cukup besar memiliki dimensi panjang 4.220 mm, lebar 1.915 mm, dan tinggi 1.845 mm. Jarak antar sumbu roda (wheelbase) di angka 2.735 mm terbilang panjang dan mengindikasikan ruang kabin yang lapang.
Postur iCar V23 lebih compact dibanding Chery J6 yang memiliki panjang 4.406 mm, lebar 1.910 mm, dan tinggi 1.715 mm.
Karena ini adalah mobil SUV tulen, maka harus bisa melibas berbagai kondisi jalan terutama trek off-road.
Jarak pijakan (ground clearance) iCar V23 di angka 210 mm pun lebih tinggi dari J6.
Dengan wading depth (kemampuan rendam) setinggi 600 mm, iCar V23 bisa menerabas kubangan air atau jalan yang tergenang banjir dengan mudah. Mobil ini pun mampu melibas trek berlubang berkat sudut masuk 41° dan sudut keluar 43°.
Saat di Wuhu, China kami berkesempatan mencicipi sensasi berkendara dengan iCar V23 versi setir kiri. Karakter suspensi dan handling berkendaranya khas SUV tapi sedikit lebih jinak.
Respon performa pada tarikan awal pun terbilang cukup gesit. Hmm…tak jauh beda dengan SUV tulen sejenisnya.
SUV EV ini terbilang enak buat pengendaraan harian. Andai saja kami punya waktu lebih lama untuk bisa mencobanya.
Interior Praktis
Seperti umumnya SUV tulen, kemasan interiornya terbilang cukup mewah namun tak berlebihan. Posisi duduk cukup nyaman.
Karena bodi yang compact dan overhang buritan yang pendek, kapasitas muat barang di dalam kabin jadi tak terlalu besar.
Meskipun kursi belakang dapat dilipat, ruang kargo hanya bertambah menjadi 744 liter. Solusinya adalah aneka kompartemen penyimpanan tambahan tersedia di dalam kabin, termasuk kompartemen di bawah kursi dan ruang bagasi bawah lantai yang berkapasitas 90 liter.
Dashboardnya pun layoutnya tak banyak garnish blink-blink. Masih enak dilihat dan tetap bernuansa macho khas SUV.
Layar sentuh 15,4 inci sebagai kendali utama fitur berkendara yang ada di tengah dashboard dilengkapi dengan chip prosesor Qualcomm Snapdragon 8155. Sudah dilengkapi koneksi Apple Carplay. Sistem audionya yang dilengkapi tujuh speaker kualitas suaranya pun cukup bagus.
Pada center stack dashboard terdapat empat tombol fisik pengaturan AC serta pengoperasian head unit. Kontrol AC tak perlu repot harus mencolek tampilan menu pada layar dashboard. Walau mobil modern, tapi tombol fisik masih dirasa lebih praktis dan tak merepotkan.
Jarak Jelajah Sedang
Secara spesifikasi, iCar V23 dibagi menjadi dua tipe penggerak yakni penggerak roda belakang (RWD) dengan motor elektrik tunggal dan dan penggerak all-wheel drive (AWD) dengan motor elektrik ganda.
Versi RWD output tenaganya 136 hp dengan torsi puncak 180 Nm. Baterai LFP (Lithium- Iron Phosphate) berkapasitas daya 59,93 kWh yang dibopong mampu menghasilkan jarak jelajah hingga 401 km.
Varian tertingginya yang berpenggerak AWD, output tenaganya lebih besar yakni 211 hp dengan torsi puncak 292 Nm.
Berbekal baterai NMC (Nickel-Manganese Cobalt) berdaya 81.76 kWh, jarak.jelajahnya mampu mencapai 501 km (standar CLTC).
Untuk kemampuan charging, kedua versi ini dilengkapi soket charger DC CCS2 yang memungkinkan pengisian daya baterai dari 30 ke 80 persen hanya dalam waktu 30 menit. Waktu yang cukup cepat untuk kebutuhan pengendaraan harian.
Sebagai catatan, varian termurah dengan jarak jelajah 401 km di China dipasarkan mulai dari 109.800 yuan, atau sekira Rp 253 jutaan. Sedangkan varian tertinggi berpenggerak AWD label harganya mulai dari 149.800 yuan, atau berkisar Rp 345 jutaan. Nah, jika saja iCar V23 nantinya dirakit di Indonesia, maka harga jualnya bisa lebih kompetitif.