Mazda EZ-60, SUV Peminum Listrik Yang Bikin Penasaran

15 April 2025 | 3:21 pm | Rizky Dermawan

Mobil listrik Mazda MX-30 yang beredar di AS mungkin tak meraih sukses. Namun hal tersebut tak menyurutkan langkah Mazda untuk terus berinovasi. Pasar domestik China yang tengah gandrung pada mobil listrik pun jadi harapan baru. Bersama mitra manufaktur Mazda di negara tersebut yakni Changan, lahirlah EZ-60.

SUV EV ini mengusung konsep desain “soulful + futuristic x modern”. Perpaduan gaya khas Kodo dari Mazda dengan nuansa futuristik membuatnya berbeda dari SUV Mazda sebelumnya. Tak hanya mencuplik elemen desain dari mobil konsep Arata yang dipamerkan di Beijing Auto Show 2024.

Siluet bodinya yang mengalir aerodinamis mengadopsi gaya dari sedan EV Mazda EZ-6. Dengan hambatan gaya aerodinamika yang minim, efisiensi energi pun dapat ditingkatkan.

Karakter garang khas SUV yang diwakili tarikan garis tegas dan tajam dipadukan dengan lekuk sexy di bagian samping hingga buritan. Gaya futuristik terlihat dari lampu LED tipis nan modern dengan grille trapezoid yang minimalis. Emblem sudah mengadopsi logo baru Mazda.

Hanya saja untuk saat ini belum ada detail informasi resmi seputar Mazda EZ-60. Tapi jika spek teknisnya mengacu pada sedan EZ-6, rancang bangunnnya menggunakan platform EPA1 dari Changan. Platfom ini juga digunakan pada Deepal SL03 dan S7.

Kelebihan dari platform modular EPA1 ini yakni tak sebatas untuk mobil listrik saja. Tapi juga Extended-Range EV dan FCEV (sel hidrogen).

Baca juga :  New MG4 EV Kini Tampil Beda!

Kabarnya Mazda akan memproduksi EZ-60 dalam dua versi seperti halnya Deepal SO7, yakni:

Mobil Listrik bertenaga baterai (BEV)

Varian standar kemungkinan dibekali motor elektrik bertenaga 254 hp. Baterainya jenis lithium-iron phosphate (LFP) berdaya 68,8 kWh dengan jarak tempuh sekitar 520 km.

Satu level di atasnya ada varian long-range dengan output tenaga 241 hp. Baterainya jenis Nickel-manganese Cobalt (NMC) Ternarry berdaya 80 kWh dengan jarak tempuh hingga 628 km.

Range-Extender (EREV)

Nah, versi range-extender plug-in hybrid saat ini tengah jadi trend. Di bagian depan masih terpasang mesin bensin 1.500 cc, tapi tak terhubung dengan as roda. Karena fungsinya hanya sebagai motor generator pengisi daya baterai. Sayangnya spek teknis untuk versi yang satu ini belum diungkap. Namun diperkirakan jarak jelajahnya melampaui versi EV long-range.

Perihal fitur yang diusung kemungkinan besar akan identik dengan sedan EV Mazda EZ-6. Mulai dari fitur perintah suara atau Voice Command, parkir otomatis dengan teknologi swa kemudi, hingga teknologi advance driver assistance (ADAS). Berbagai fitur ADAS yang dibekalkan memanfaatkan teknologi sensor pendeteksi dan kamera.

Kualitas maupun layout kemasan interior pun diperkirakan bakal mengacu pada sedan Mazda EZ-6 dan SUV Deepal SO7 lansiran Changan.

Hmm…kabarnya Mazda EZ-60 ini juga akan beredar di pasar global. Jadi tak hanya beredar di pasar domestik Cina. Namun kemungkinan label nama yang digunakan bakal berbeda.

Baca juga :  Kisi-kisi Terbaru Mengenai Fitur Jetour X50e EV

Nah, soal berapa kisaran harganya pihak Mazda belum mengungkap detailnya. Sebagai gambaran, Changan Deepal S07 label harganya di kisaran 149.900 – 197.900 yuan atau kisaran Rp 344-454 jutaan.

Kemungkinan harga Mazda EZ-60 akan sedikit lebih mahal dari Deepal SO7, bahkan dibandingkan dengan sedan Mazda EZ-6.

Penasaran ingin tahu bakal seperti apa sosok utuh dari Mazda EZ-60 dan spek lengkapnya? Sabar, launching resminya baru akan berlangsung pekan depan pada 23 April 2025 mendatang di Shanghai Auto Show. Kami juga penasaran…

 

5 2 votes
Article Rating

Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Motomobinews

FREE
VIEW