MINI Electric generasi baru mulai menampakan wujudnya. Entah siapa yang membocorkan, tapi ini bukan foto resmi dari MINI. Tanpa kamuflase, bentuknya dikatakan sama dengan MINI Cooper generasi terbaru nanti. Namun kemampuannya jelas lebih baik dari MINI Electric sebelumnya.
Mini Electric, atau yang nantinya akan dinamai Cooper EV, akan dibuat di pabrik MINI di Cina untuk pasar global. Hal ini berkaitan dengan platform baru yang digunakan. Seperti diketahui, BMW/MINI menjalin kerjasama dengan pabrikan kendaraan Great Wall. Mereka membuat perusahaan joint venture bernama Spotlight Automotive. Nah, platform gerak depan yang digunakan Cooper EV, dibuat oleh perusahaan baru ini.
Kemampuan bergerak sekarang bisa mencapai 384 km untuk Cooper EV (Cooper E) paling standar, dengan baterai 40 kWh. Tenaganya diperkirakan setara 181 hp. Diatasnya, Cooper SE diperkirakan akan mencapai 480 km berkat dukungan baterai 54 kWh. Dayanya setara 215 hp. Jauh lebih baik dibanding pendahulunya
Spesifikasi lainnya belum terlihat. Namun dimensi panjangnya sudah ketahun, 3,8 meter dan memiliki over hang (jarak dari spakbor ke bemper) yang lebih pendek. Dari berdirinya, tampak juga mobil listrik ini punya wheelbase yang lebih panjang ketimbang generasi MINI Electric sebelumnya.
Desain Malu-malu
Selain itu, hilangnya aksen hitam di sisi body membuat mobil t4erlihat lebih polos dan kosong. Padahal, ini lebih lebar dari sebelumnya. Moncong model clamshell yang jadi penutup ruang mesin juga berganti lebih konvensional. Aksen-aksen lain seperti striping hitam atau tepian grill warna chrome juga dihilangkan.
Hasilnya agak membuat bingung. Ini seperti MINI yang ‘malu-malu’ tapi minta diperhatikan. Kalau Anda ingat, yang dulu baru muncul saja sudah dengan imbuhan ini-itu yang membuat semua langsung melihat.
Interiornya belum bisa dipastikan. Tapi beberapa foto yang tersebar di internet menunjukan MINI Cooper terbaru, termasuk versi konvensional, dibekali layar infotainment bundar macam nampan. Besar pula. Tapi sekali lagi, itu belum resmi.
Untuk MINI Cooper bermesin pembakaran internal, prosesnya akan berbeda. Mobil ini akan dibuat di Oxford, Inggris, untuk pasar global. Platformnya baru, tapi pastinya berbeda dengan versi EV.
Sumber: Autocar