Tahun 2024, biarpun penjualan mobil secara keseluruhan turun, tapi beberapa merek justru mencetak prestasi yang cemerlang. Salah satunya adalah ‘anak baru’ BYD yang sukses menjual 15.423 unit mobil listrik, dalam waktu satu tahun.
Kiprah BYD ini membuat mereka menguasai pangsa pasar mobil llistrik sebesar 36 persen. Angka tersebut disampaikan manajemen BYD dalam acara media yang diselenggarakan di kantor baru mereka kemarin (20/01) di Jakarta. Hal ini juga turut menjadi faktor pendorong kenaikan pangsa pasar mobl listrik di Indonesia. Dari 1,7 persen di 2023, menjadi lima persen pada 2024.
“Dalam perjalanan tahun pertama BYD di Indonesia pada segmen kendaraan penumpang, kami telah melihat kepercayaan masyarakat Indonesia yang terus tumbuh terhadap inovasi dan teknologi kendaraaan unggul kami,” kata Eagle Zhao, President Director PT BYD Motor Indonesia.
Tulang punggungnya, tidak lain adalah MPV listrik BYD M6 yang laku terjual 6.125 unit, hanya dalam waktu kurang lebih enam bulan sejak diluncurkan di GIIAS 2024, Juli lalu. Kemudian Seal juga membuat kejutan dan jadi mobil sedan paling laku di Indonesia, dengan penjualan sebanyak 4.289 mobil.
Di tengah tren SUV yang kerap jadi varian yang laris, Atto 3 yang merupakan SUV ringkas BYD tidak selaris Seal. Mobil ini terjual 3.292 unit, kemudian diikuti hatchback Dolphin dengan angka 1.187 mobil.
Perbanyak Dealer
Untuk mengimbangi permintaan tersebut, layanan penjualan dan purna jual pastinya jadi hal yang utama. Ini juga tidak lepas dari perhatian BYD untuk di Indonesia.
Saat ini ada 35 dealer yang tersebar di 20 kota di seluruh Indonesia.Eagle Zhao menegaskan kalau pihaknya akan terus membuka jaringan penjualan. Tahun ini ditargetkan BYD punya total 80 dealer.
Tahun lalu selain pabrikan Tiongkok ini berulang tahun ke-30, juga menjadi tahun yang membahagiakan. Penjualan mereka di global terkatrol sebanyak 41 persen dengan menjual 4,27 juta mobil, serta mengekspor 420 ribu unit. Tahun sebelumnya mereka melego tiga juta kendaraan.
Dari sisi produksi, tahun 2024 lalu juga bersejarah karena menandai keberhasilan BYD memproduksi 10 juta mobil listrik.
“Tahun 2024 merupakan tahun yang luar biasa bagi BYD, baik secara global maupun di Indonesia. Kami bangga telah mencapai tonggak penting dengan lebih dari 4,27 juta unit NEV terjual dan pencapaian produksi NEV ke-10 juta. Keberhasilan ini mencerminkan komitmen kami untuk terus berinovasi dan mempercepat adopsi kendaraan listrik di seluruh dunia,” ujar Liu Xueliang, General Manager BYD Asia Pacific Auto Sales Division.
Sayangnya, saat ditanya soal pabrik mereka di Subang, Jawa Barat untuk produksi CKD di Indonesia, BYD hanya mengatakan semuanya sedang berjalan. Dengan lancar dan sesuai ekspektasi.
