Polda Bali apresiasi dukungan armada kendaraan listrik dari Smoot Elektrik, SWAP Energi dan Grab.
Polda Bali menggunakan 200 unit motor listrik dan satu unit mobil listrik dari Smoot Elektrik, SWAP Energi dan Grab Indonesia. Kegiatan ini merupakan komitmen nyata dari perusahaan untuk mendukung perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November mendatang.
Langkah ini juga dalam rangka mendukung agenda pemerintah dalam mendorong penggunaan kendaraan listrik sekaligus menjaga ketertiban lalu lintas. Kepolisian tentu mengapresiasi dukungan armada kendaraan listrik dari Smoot Elektrik, SWAP Energi dan Grab Indonesia, khususnya di periode persiapan KTT G20 ini.
Upaya percepat target minim emisi karbon
“Penggunaan kendaraan listrik sendiri telah menjadi salah satu upaya untuk dapat membantu menciptakan Bali Energi Bersih, mendukung fokus transisi energi dari Presidensi G20 Indonesia dan mempercepat target Pemerintah Republik Indonesia dalam menurunkan emisi karbon,” kata Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra.
“Saya berharap ekosistem dari SWAP Energi dan Smoot dapat memberikan berkontribusi positif terhadap pengurangan emisi karbon di Provinsi Bali. Hal ini juga menjadi wujud nyata komitmen kami dalam mendukung rencana percepatan pelaksanaan penggunaan kendaraan listrik dengan mendorong transisi energi dari sumber fosil ke energi baru dan terbarukan,” imbuh Co-Founder & CEO Smoot Elektrik dan SWAP Energi, Irwan Tjahaja.
Unit motor listrik yang dipinjamkan adalah seri Tempur dari Smoot Elektrik. Dengan SWAP baterai berkapasitas 1500 watt, jarak tempuhnya mencapai 60 km dan dapat melakukan proses tukar baterai kapanpun secara gratis.
SWAP Energi punya lebih dari 100 titik SPBKLU di Bali
Polda Bali sendiri akan menjadikan motor listrik ini menjadi kendaraan operasional bagi para anggota dalam pengamanan dan pengawalan KTT G20. SWAP Energi juga memberikan dukungan berupa ketersediaan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) yang tersebar di lebih dari 100 titik di Bali melalui jaringan Circle K dan akan terus bertambah hingga dapat melayani seluruh Provinsi Bali.
“Tentunya menjadi kehormatan bagi Grab Indonesia dapat membantu Polda Bali dalam menjalankan tugas penting untuk mengawal kelancaran KTT G20. Kami juga berterima kasih pada Polda Bali yang dengan terbuka menjajaki penggunaan kendaraan listrik untuk pelaksanaan tugas sehari-hari,” ungkap Director of East Indonesia, Grab Indonesia, Halim Wijaya.
Satu unit GrabCar Electric ini akan digunakan sebagai kendaraan operasional bagi Kapolda Bali untuk menunjang aktivitasnya. Grab Indonesia telah menggunakan armada kendaraan listrik sejak tahun 2019 dan kini memiliki lebih dari 8.500 armada GrabElectric, baik roda dua maupun roda empat yang tersebar di 12 kota dalam 8 provinsi.