Kabar bakal dihapuskannya pemberian insentif subsidi pembelian mobil listrik oleh Presiden terpilih Donald Trump membuat pabrikan otomotif mengambil langkah antisipasi. Toyota bZ4X US Spec model tahun 2025 yang akan hadir awal tahun depan kini harganya dipangkas.
akibatnya, model termurah kini harganya mulai dari $37.070 (Rp 600 juta). Selisihnya $6.000 (Rp 97 jutaan) di bawah model tahun sebelumnya.
Saudara seplatformnya yakni Lexus RZ yang sudah launching duluan harganya pun direduksi.
Jarak jelajahnya yang mampu mencapai 513 km pun masih lebih unggul dari Toyota bZ4X yang mampu menempuh hingga 406 km (berdasarkan standar uji EPA). Terus, apa bedanya sama yang sekarang?
Nightshade Edition
Sebagai pemikat untuk model tahun 2025, ada tambahan varian baru, Nightshade Edition. Sebenarnya ini adalah varian XLE berpenggerak all-wheel drive (AWD) yang dikemas dengan nuansa warna hitam.
Emblem, handle pintu, spoiler belakang hingga pelek alloy multi-spoke 20-inci yang dibekalkan berlabur warna hitam.
Di kabin, setir berlapis kulit dengan aksen warna merah. Sedangkan jok yang berbahan fabric dihiasi dengan aksen lis dan jahitan benang warna merah.
Dengan harga $40.420 (Rp 655 jutaan), varian Nightshade Edition mengisi celah antara varian XLE AWD dan Limited FWD.
Upgrade Fitur
Varian Limited FWD yang harganya kini menjadi $41.800 (Rp 677 jutaan). Turunnya selisih cukup banyak, sekira $5.380 (Rp 87 jutaan). Walau jadi lebih murah, tapi justru fiturnya mengalami upgrade yang sangat signifikan.
Fitur ADAS kini bertambah tiga jenis, yakni Traffic Jam Assist (TJA), Lane Change Assist, dan Front Cross-Traffic Alert (FCTA).
Tak ada perubahan pada spek performa. Versi berpenggerak roda depan (FWD) dibekali motor elektrik tunggal beroutput 150 kW (201 hp) dengan baterai 71.4 kWh.
Sedangkan untuk versi all-wheel drive (AWD) tetap dibekali motor elektrik ganda beroutput 160 kW (214 hp) dengan baterai berdaya 72.8 kWh.
Toyota bZ4X US Spec ini akan mulai tersedia unitnya di seantero AS pada awal tahun depan. Dengan harga yang sedikit dipangkas, diharapkan bakal lebih banyak konsumen yang terpikat membeli.
Duh, coba di Indonesia juga harganya segitu, ya?
