Toyota C-HR Bakal Kembali Dalam Versi EV

18 May 2025 | 2:42 pm | Rizky Dermawan

Setelah tiga tahun menghilang dari peredaran, Toyota kembali memboyong coupe-crossover C-HR ke Negeri Paman Sam. Tak lagi minum bensin, C-HR menjelma menjadi fastback bertenaga listrik.

C-HR Format Baru

Kabar kembalinya Toyota C-HR di pasar AS tak terlalu mengejutkan. Beberapa pekan lalu saat di Eropa muncul C-HR+, beredar prediksi jika C-HR bakal melenggang lagi di Negeri Paman Sam dalam format baru. Ya, cuma soal waktu…

Versi EV dari C-HR memanfaatkan platform e-TNGA 2.0 Toyota seperti halnya mobil listrik bZ, versi US-spec dari Toyota bZ4X facelift. Meskipun basis platformnya sama, dimensi ukuran keduanya berbeda.

Seperti halnya C-HR+ di Eropa, C-HR versi US-spec pun punya jarak antar sumbu roda (wheelbase) 2.750 mm. Sekira 102 mm lebih pendek dari Toyota bZ. Bagian buritan C-HR pun kini lebih sporty dengan gaya fastback coupe. Beda gaya dengan Toyota bZ yang bagian belakangnya agak mengkotak ala SUV.

Perihal kemasan interior, C-HR sedikit mengadopsi elemen dari bZ. Layar head unit 14-inci pada C-HR dan bZ sama. Pada C-HR varian SE dan XSE dilengkapi dua wireless charger, jok depan berpenghangat, serta pintu bagasi otomatis. Sama seperti bZ. Nah, khusus untuk varian XSE memiliki paket opsional yang lebih banyak dari SE.

Baca juga :  DFSK dan SERES Gelar Business Talkshow di PEVS 2025 

Jika kurang sreg dengan pelek standar 18-inci, tersedia opsi pelek 20-inci. Jok depan standar bisa tukar dengan versi yang dilengkapi setting memory dan jok belakang bersetting otomatis dengan 8-posisi duduk. Masih ditambah lagi fitur Lane Change Assist dan Panoramic View Monitor.

Performa Tak Mengecewakan

Dari segi spek performa, C-HR pun sedikit dibedakan dari bZ maupun C-HR+ EU-spec.

Di Eropa ada dua opsi motor elektrik tunggal (FWD) beroutput 123 kW (165 hp) dan 165 kW (221 hp). Sedangkan pada versi US-spec tak tersedia kedua opsi tersebut.

Toyota C-HR di AS hanya tersedia opsi AWD dengan motor elektrik ganda beroutput 352 kW (338 hp). Eits, jangan keburu kecewa. Akselerasi 0-100 km C-HR EV US-spec hanya butuh waktu 5 detik, sekira 1,1 detik lebih cepat dari GR86!

Opsi baterai yang ditawarkan pada C-HR US-spec pun hanya satu yakni 77 kWh. Tapi jarak jelajah maksimumnya cukup memadai, yakni sekira 467 km.

Selain dilengkapi charger onboard berdaya 11 kW, C-HR juga dilengkapi soket charger NACS untuk perangkat fast charger DC. Walau kemampuan pengisian daya dibatasi hanya 150 kW, namun hanya butuh waktu 30 menit untuk mengisi daya 10-80 persen. Kemampuan chargingnya sama dengan bZ.

Meskipun sudah ada kabar C-HR EV ini bakal masuk pasar AS, namun paling cepat baru terealisasi tahun 2026 mendatang. Para konsumen di Negeri Paman Sam nampaknya harus lebih bersabar….

Baca juga :  Hyundai Siapkan Mobil Listrik Khusus Pasar Domestik China

 

 

5 2 votes
Article Rating

Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x