Pengembangan kendaraan bebas emisi gas buang dari sejumlah pabrikan otomotif seperti tidak pernah mengenal lelah. Toyota menjadi salah satu pabrikan yang getol mengembangkan kendaraan ramah lingkungan, namun tetap fungsional. Proyek yang baru saja selesai digarap ialah Toyota Hilux Battery Electric Vehicle (BEV) Concept.
Proyek ini dikembangkan oleh Toyota Australia, bersama para engineer lokal dan sejumlah mitra terpilih, untuk memberikan kesempatan dalam mengevaluasi prototipe Hilux bertenaga baterai ini. Tak sedikit pula pelanggan dan klien yang berpartisipasi untuk memberi masukan pada Toyota Hilux BEV.
Keputusan Toyota Motor Corporation (TMC) untuk mengirim konsep berharga ini menuju Australia, tentu tidak terlepas kolaborasi dengan Toyota Thailand dalam membuat Hilux BEV. ‘Alat uji berjalan’ ini juga berperan untuk menyongsong rencana Toyota dalam mengelektrifikasi kendaraan komersial.
Program ini berjalan dengan mulus dan unit ini dikirim kembali menuju Thailand, untuk kemudian menjadi basis dalam membuat sejumlah armada Toyota Hilux bertenaga listrik versi angkutan kota. Kendaraan ini tentu memiliki torsi yang optimal, bahkan lebih baik dari mesin diesel yang lazimnya menjadi andalan dari Hilux.
Teknologi elektrifikasi yang digunakan pun tergolong telah teruji lebih dari 20 tahun, mulai dari baterai, motor listrik, inverter, hingga unit power control. Sehingga performa dan keandalannya sudah tidak perlu diragukan lagi. Hilux ini menjadi pondasi kuat bagi Toyota dalam menjawab tantangan elektrifikasi kendaraan komersial di masa depan.
Program Hilux BEV Concept menjadi babak terkini dari hubungan Toyota Thailand dan Toyota Australia, melanjutkan pengembangan yang telah dilakukan pada Hilux GR Sport. Hilux sendiri telah menjadi produk Toyota dengan penjualan terbaik selama tujuh tahun terakhir di Australia.