Warga Jambi bisa nikmati bus listrik Kalista selama tiga bulan dalam uji coba yang diprakarsai oleh Pemko setempat dan PT Kalista Soter Hastia.
Mengikuti MoU yang sebelumnya sudah ditandatangani oleh Pemerintah Kota Jambi pada tanggal 19 Mei (19/05), uji coba ini akan berlangsung selama tiga bulan. Dari 28 Mei 2025 hingga 27 Agustus 2025.
Sebagaimana disampaikan oleh Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, MKM, “Pemerintah Kota Jambi berkolaborasi dengan Kalista sebagai penyedia ekosistem EV secara menyeluruh untuk menghadirkan transportasi publik berbasis listrik sebagai solusi ramah lingkungan. Hal ini merupakan fondasi awal dari masa depan transportasi Kota Jambi menghadirkan transportasi publik yang bersih, nyaman, dan modern guna mendorong Masyarakat untuk menggunakan transportasi publik daripada kendaraan pribadi yang angkanya terus meningkat setiap tahunnya”.
Berdasarkan permintaan Pemko Jambi dan hasil survei oleh tim Kalista pada bulan Februari, uji coba ini menggunakan dua unit bus listrik. Dengan merek SAG, berukuran 6-meter dan 7-meter. Masing- masing berkapasitas 23 dan 27 penumpang.
Bus berdimensi 6 meter dilengkapi baterai 90.24 kWh. Jarak tempuhnya hingga 122 km per pengisian daya selama 55 menit. Sementara, bus 7-meter memiliki baterai 127,7 kWh dengan jarak tempuh hingga 105 km. Waktu pengisian 80 menit baterai menggunakan fast charger 100 kW.
Rute Bus Listrik Kalista
Warga Jambi bisa nikmati bus listrik Kalista selama 3 bulan selama masa uji coba berlangsung. Rutenya dari Terminal Rawasari – Terminal Alam Barajo via Simpang Kawat dan Jamtos. Dan sebaliknya dengan jarak 12 km dan waktu tempuh 40 menit.
“Kalista bekerja sama dengan Pemerintah Kota Jambi dalam mengakselerasi adopsi kendaraan listrik untuk transportasi publik. Sebagai langkah awal dalam proses transisi ini, dilakukan uji coba di Kota Jambi dengan 2-unit bus listrik berukuran medium. Untuk memastikan kelancaran operasionalnya, KALISTA memasang satu unit infrastruktur pengisian daya berkapasitas 120 kW di Terminal Rawasari. Selain itu, SDM khusus dan mekanik akan ditempatkan selama periode uji coba di kota Jambi untuk pengawasan dan pemeliharaan unit secara berkala,” jelas Direktur Utama Kalista, Albert Aulia Ilyas (29/5).
Selama masa uji coba, Pemerintah Kota Jambi bersama Kalista akan mengevaluasi tingkat efisiensi operasional melalui sejumlah parameter. Seperti rasio efisiensi energi, rata-rata jarak tempuh harian, efisiensi biaya dibandingkan dengan kendaraan konvensional, serta jumlah penumpang. Nantinya akan digunakan sebagai dasar dalam perencanaan operasional jangka panjang.