Xpeng Luncurkan G7 Untuk Mengisi Celah Lini SUV EV G6 dan G9

15 January 2025 | 2:05 pm | Rizky Dermawan

Sebagai menu pembuka di tahun 2025, Xpeng memperkenalkan SUV EV terbarunya yakni G7. Sejumlah foto dan infonya sudah diunggah di situs resmi Kementerian Industri dan Teknologi Informasi RRC.

Kehadiran model baru G7 ini mengisi celah antara model G6 dan G9 yang beredar di pasar domestik RRC. Bahkan bersama G6 membidik pangsa pasar SUV EV yang saat ini dikuasai Tesla Model Y.

Tampilan Klimis

Dari segi dimensi, G7 punya panjang 4.892 mm yang hanya beda 1 mm dari G9. Sedangkan lebarnya 1.925 mm dengan tinggi 1.655 mm.

Jarak antar sumbu roda (wheelbase) yang 2.890 mm lebih pendek 108 mm dari G9 yang wheelbasenya 2.998 mm.

Soal desain tampilan, tak jauh beda dari G6 dan G9 yang klimis. Lampu DRL LED tipis meruncing dan imbuhan light bar di bagian wajahnya yang polos tanpa grille pun sama seperti kedua saudaranya yang lain. Bahkan termasuk sedan Xpeng P7+ Posisi headlamp justru berada di bawah lampu DRL.

Bagian wajah tampil sewarna bodi. Hanya area bawah bemper depan termasuk air intake yang berwarna gloss black. Uniknya, lubang air intake pada bemper bisa terbuka dan tertutup menyesuaikan kecepatan berkendara.

Bagian belakangnya pun sama, dengan lampu LED meruncing, light bar dan aksen hitam pada bemper. Roof spoilernya pun melebar seperti Xpeng G9.

Baca juga :  GTV II: VW Kodok Spesial Bikinan EMPI di Masa Kini

Dilihat dari bagian samping, siluet garis atap yang melandai ke arah buritan bikin tampilannya terlihat aerodinamis. Meski demikian, karakter body SUV pada G7 masih terlihat jelas. Tak seperti rivalnya campuran gaya sedan GT dan crossover.

Sebagai pemanis gaya tampilan, tersedia opsi pelek 18 dan 20 inci bergantung pada varian modelnya.

Spesifikasi Masih Samar

Xpeng rencananya akan memasarkan dua varian SUV EV G7 dengan motor elektrik penggerak yang dikabarkan punya output 218 kW atau sekira 213 hp. Entah apakah hanya versi FWD dengan motor elektrik tunggal atau ada versi AWD dengan motor ganda.

Yang jadi pembeda antar kedua varian adalah kapasitas baterai lithium iron phosphate (LFP) lansiran CALB yang dibekalkan. Hanya saja spek baterainya saat ini belum diungkap detailnya. Apakah baterainya adalah SEPA 2.0 seperti yang digunakan pada Xpeng G6 versi terdahulu? Pasalnya saat ini G6 baterainya telah ganti dengan jenis NMC (Nickel-Manganese Cobalt).

Rival Tesla Model Y

Mobil listrik ini baru akan dipasarkan Di Tiongkok paling cepat mulai pertengahan tahun ini. Jadi untuk sementara ini harganya belum diumumkan.

Sebagai gambaran, Xpeng G6 di China dipasarkan di kisaran 179.900 Yuan (Rp 398,7 jutaan) hingga 276.900 Yuan (Rp 613,7 jutaan). Sedangkan model G9 dibanderol mulai dari 263.900 Yuan (sekira Rp 584,8 jutaan).

Karena jadi pengisi celah antara G6 dan G9 serta jadi rival Tesla Model Y, maka Xpeng G7 harganya diprediksi berada di kisaran 200.000-an Yuan atau setara Rp 221 jutaan.

Baca juga :  Setahun Kolaborasi AXIC dengan Toyota Carbon Fighter

Masih belum dapat dipastikan apakah mobil listrik ini hanya beredar di Tiongkok atau juga bakal merambah pasar global. Namun pada penghujung tahun lalu dikabarkan Xpeng bakal membawa SUV EV terbaru ke Inggris untuk mendampingi G6. Apakah G7 adalah sosok yang dimaksud? Mungkin saja.

5 1 vote
Article Rating

Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x