Komparasi Kemampuan Dasar EV Tiongkok: Neta X, BYD Atto 3, MG ZS EV Atau Omoda E5?

1 August 2024 | 10:56 am | Indra Alfarisy

Yang memicu kami bikin komparasi seadanya ini adalah pasar SUV listrik di Indonesia makin semarak dengan kehadiran Neta X di gelaran GIIAS 2024 lalu. Meski harganya yang dibuka ke media baru perkiraan Neta Auto Indonesia, tapi spesifikasinya kompetitif dengan EV SUV yang sudah lebih dulu dijual di negara ini.

Neta X

Tidak perlu jauh-jauh menelaah kualitas. Artikelnya akan jadi terlalu panjang. yang pasti, semuanya punya kemampuan ADAS dan fitur keselamatan yang lengkap. Mulai dari ABS, lane keeping alert/assist, hingga adaptive cruise control, Automatic Emergency Braking (AEB) hingga traffic jam assist. 

Keempat mobil ini juga memiliki kualitas yang kurang lebih seragam. Meski kami harus akui, pemilihan material kabin di BYD Atto 3 lebih menarik dibanding yang lain. Dan sistem audio E5 yang dibuat oleh Sony juga jempolan.

Tapi ini spesifikasi dasar keempatnya. 

Jarak tempuh

Omoda E5 di GIIAS 2024

  • Neta X: 480 km (NEDC)
  • BYD Atto 3: 480 km (NEDC)
  • MG ZS EV: 403 km (NEDC)
  • Omoda E5: 505 km (NEDC)

Soal jarak tempuh, Omoda E5 paling unggul dengan baterai berkapasitas 61,06 kWh. Sementara Atto 3 memiliki baterai 60,48 kWh, mengedepankan teknologi Blade Battery yang diklaim memiliki kemampuan keamanan terdepan.

MG ZS EV jadi yang paling pendek jarak tempuhnya karena baterainya juga paling kecil dengan kapasitas 50,3 kWh. Yang agak membingungkan adalah Neta X. Menurut lembar spesifikasi, baterainya justru paling besar dengan 63,56 kWh. Tapi jarak tempuhnya sama seperti Atto 3.

Baca juga :  Percepat Ekspansi di Indonesia, Neta Berbenah Termasuk Bawa Mobil Baru?

Angka di atas adalah klaim pabrikan dengan menggunakan metode uji New European Driving Cycle (NEDC). 

Performa

BYD Atto3

  • Neta X: 160,9 hp, torsi 210 Nm
  • BYD Atto 3: 201 hp, torsi 310 Nm
  • MG ZS EV: 174,5 hp, torsi 280 Nm
  • Omoda E5: 201 hp, torsi 340 Nm

Omoda E5 memiliki besaran torsi paling besar diantara keempatnya. Namun untuk tenaga, mirip dengan Atto 3. Neta X memiliki besaran tenaga/torsi paling kecil. Mungkinkah ini yang bikin baterainya lebih boros? Tenaga kecil perlu ekstra energi untuk bergerak. Kami akan update lagi karena akan sangat teknis. 

V2L

  • Neta X: 3,3 kW
  • BYD Atto 3: 3,3 kW
  • MG ZS EV: Tersedia
  • Omoda E5: 3,3 kW

Fitur V2L atau Vehicle to load, memungkinkan Anda memanfaatkan daya listrik dari mobil untuk menghidupkan peralatan rumah tangga, gadget atau peralatan out door.

Atto 3, Neta X dan Omoda E5 mampu memberikan daya hingga 3.300 Watt. Sementara MG ZS EV memiliki kemampuan tersebut, tapi besarannya tidak disebutkan secara spesifik. Di pasar Australia, daya V2L MG ZS EV adalah 2,2 kWh. 

Harga (OTR Jakarta)

Harga SUV listrik China

  • Neta X: Rp 460.000.000 s/d Rp 490.000.000 (perkiraan. Ingat, PERKIRAAN).
  • BYD Atto 3: Rp 515.000.000  
  • MG ZS EV: Rp 413.000.000
  • Omoda E5: Rp 488.800.000, Rp 419.800.000 (E5 Pure)

Apa yang dibawa oleh empat SUV lsitrik ini juga tidak sembarangan. Masing-masing mengklaim punya teknologi yang jempolan.

Baca juga :  Percepat Ekspansi di Indonesia, Neta Berbenah Termasuk Bawa Mobil Baru?

Contohnya, Blade Battery buatan BYD diklaim paling aman. Bahkan sampai digunakan juga oleh beberapa produk Toyota. Atau Motor penggerak Omoda E5 yang bertenaga, lengkap dengan prosesor Qualcomm 8155 untuk memproses segala hal di mobil ini.  

MG ZS EV juga meski jarak tempuhnya paling pendek, tapi punya sistem telematic i-Smart yang menyeluruh. Lalu Neta X? Tunggu update dari kami. Reviewnya segera hadir. 

 

 

 

 

 

5 1 vote
Article Rating

Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x