BMW X Versi M, Memukau Sesuai Kodratnya

19 September 2022 | 10:32 am | Indra Alfarisy

BMW M memang tidak pernah berhenti mempesona. Kali ini kami terpukau oleh X3 dan X4 versi M terbaru. 

Pandangan pertama memang takkan pernah terlupa. Setidaknya itulah yang kami rasakan saat hadir di peluncuran BMW X3 M Competition dan BMW X4 M Competition beberapa waktu lalu. Ya, bagaimana bisa lupa?

Dua model identik berbagi bentuk antara Sports Activity Vehicle (SAV) dan Sports Activity Coupé (SAC) versi M ini sukses menguras air liur kami saat pertama kali memandang hamparan warna spesial, M Marina Bay Blue metallic dan M Sao Paulo Yellow di mobil ini.

Kedua BMW X model M ini diboyong oleh BMW Indonesia dan BMW Eurokars. Bukan versi biasa, BMW X3 M Competition dan BMW X4 M Competition menggendong mesin M Power 6-silinder 2.993 cc dengan output sebesar 510 hp dan torsi gila 650 Nm.

Mesin versi M berkode S58 ini mengambil basis desain dari mesin B58, dan ini kali pertama juga BMW menanamnya di X3 dan X4 versi Life Cycle impulse (LCI) atau awamnya disebut facelift. Namun begitu, hampir 80 persen bagian dalam mesin S58 ini berbeda dari B58. Kali ini BMW M merancang ulang semuanya agar makin kuat, jauh bertenaga, dan lebih brutal!

Suatu hari, tiba kesempatan untuk mengujinya. Kedua mobil semok ini siap memanjakan adrenalin kami. Membahas sedikit soal eksteriornya, BMW X3 M Competition dan BMW X4 M Competition kini menampilkan kidney grille yang diperbesar dan headlamp LED adaptif standar dengan fungsi Matrix. Rancangan apron depan khusus M menjadi terlihat lebih ekspresif, plus air intake samping vertikal yang memanjang.

Baca juga :  Citroën C3 Aircross Suguhkan Kenyamanan Khas Prancis

Di buritan, BMW X3 M Competition menampilkan lampu belakang model capit kepiting LED. Panel diffuser besar yang diapit oleh sepasang knalpot sistem sport M, serta spoiler belakang untuk BMW X4 M Competition. Velg juga mendapatkan penyegaran dengan tersematnya BMW M 21 inci M forged light alloy wheels Double-spoke style 892 M Bicolour, Jet Black, burnished, dengan balutan ban Michelin 4S yang terasa aduhai kala menggigit aspal.

Interior Serbaguna

Karena ini adalah SUV dan crossover, gaya interior versatile khas M dengan aksen BMW X3 M Competition dan BMW X4 M Competition sangat kental. Bagasi luas dtambah jok M Sport semi-bucket dengan pelapis leather Merino warna hitam. Atau Sakhir Orange/Black dan Adelaide Grey/Sakhir Orange. Desain kokpit BMW M yang istimewa terdiri dari kluster instrumen khusus BMW M. Lengkap dengan setir kulit dan tuas gear shift BMW M terbaru.

Yang menarik, speedometer kini tanpa ornamen dua ring bezel, dan secara digital tampilan indikator RPM berada di sisi sebelah kanan pada mode ROAD, dan akan berpindah ke tengah saat berpindah ke mode SPORT.

Meskipun jarang digunakan dan bikin kepanasan, namun kami sangat terhibur dengan atap kaca panoramic yang membuat kegantengan kami makin bertambah sepanjang perjalanan. Belum lagi sodoran sistem BMW Live Cockpit Professional dengan Control Display 12,3 inci ditambah M View dengan tampilan khusus yang diadopsi dari model BMW M8 yang menarik.

Baca juga :  Mungkinkah Bakal Ada Mitusbishi XForce Varian Baru?

Kedua model ini juga memiliki sandaran punggung bagian belakang pisah-lipat 40: 20: 40, sehingga memungkinkan kapasitas bagasi ditingkatkan hingga maksimum 1.600 liter di BMW X3 M dan 1.430 liter di BMW X4 M.

Akselerasi Kurang Dari Empat Detik

Semakin keterlaluan! Kedua model Competition ini dapat melesat dari 0-100 km/jam dibawah 4 detik saat pedal gas dibenamkan. Dari info data Sport Displays yang nampak di layar, kami yakin merasa sukses saat berakselerasi, karena angka yang terlihat untuk tenaga berada di angka 420 hp dan torsi 650 Nm.

Hantaran mesin performa tinggi ini bekerja sama dengan transmisi Steptronic M 8-speed dengan Drivelogic, menggunakan sistem all-wheel-drive M xDrive terbaru. Sistem ini sama dengan sistem 4WD Sport, memperbesar torsi ke roda belakang untuk menambah gerak oversteer. Kami juga dapat menyimpan dua opsi pengaturan konfigurasi sesuai keinginan di menu iDrive dan memilihnya jika diperlukan, dengan menggunakan dua tombol M (M1& M2) pada setirnya.

Alasan Suspensi Keras

Meski suspensi terbilang keras, namun terasa juga redaman anti roll nya memiliki kekakuan yang tinggi. Kami nyaman saja dengan setingan ini. Walaupun tidak sesempurna varian M3 dan M4, kedua mobil ini terasa presisi dan stabil saat menikung dengan kecepatan tinggi. Jadi, bukan tanpa alasan kenapa kakinya kokoh begitu. 

Untuk sistem suspensi depan menggunakan double-joint spring strut dan belakang mengandalkan suspensi five-link dengan dukungan M-specific steering (dengan M Servotronic dan variable-ratio) juga sistem rem BMW M compound brakes yang kuat dengan ukuran 395mm 4 piston di depan dan 370mm single piston di belakang.

Baca juga :  Lima Hari Bersama BYD Atto 3, Ternyata Kami Keliru

Terus terang, keduanya mengagumkan, mempesona dan menyayat hati. Inilah gabungan terbaik antara penampilan terbaik, performa dahsyat dan teknologi pintar dalam satu paket terpercaya. Kami telah membuktikannya.

Rizky Vox

0 0 votes
Article Rating

Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x