Denza Masuk Australia, SUV PHEV B5 dan B8 Laris Diserbu

17 December 2025 | 4:57 pm | Rizky Dermawan

Tak cukup hanya masuk pasar Indonesia, brand otomotif Denza juga berekspansi ke Australia. Produsen mobil premium dari group BYD ini membidik Negeri Kanguru karena punya pangsa pasar yang potensial. Seperti apa langkah strategis dari ekspansi Denza di pasar Australia?

Penguatan Jaringan Dealer

Empat jaringan dealer pun disiapkan oleh Denza guna mendukung layanan penjualan dan purna jual. Denza memilih lokasi yang strategis dan potensial seperti Melbourne, Osbourne Park di Perth, serta Fortitude Valley di Brisbane.

Ini baru sebagai tahap awal, nantinya jumlah jaringan dealer akan terus ditambah guna memperkuat eksistensi Denza di Australia.

Chief Operating Officer (COO) Denza, Mark Harland, menjelaskan Denza menargetkan bakal membuka sebanyak 15 dealer hingga akhir kuartal pertama 2026. Bahkan nantinya tak tertutup kemungkinan pada akhir tahun 2026 meningkat hingga 25 dealer. Wilayah Australia sangat luas sehingga butuh lebih banyak jaringan dealer.

SUV PHEV Jadi Senjata Andalan

Mobilnya? Karena pasar Australia dominan dengan segmen SUV, maka yang dipasarkan adalah dua kendaraan SUV jenis plug-in hybrid (PHEV) AWD, yakni Denza B5 dan B8.

Keduanya telah tampil perdana di Sydney, Australia. Minat para konsumen pada SUV berteknologi canggih dengan penggerak semua roda (AWD) ini sangat positif. Model mobil yang diboyong Denza memang sangat pas dan sesuai dengan karakter geografis serta kultur para konsumen di Australia.

Baca juga :  Chery Resmi Lepas Para Kontingen Asian Youth Para Games 2025

Di negara asalnya yakni RRC, SUV Denza B5 dan B8 dipasarkan dengan nama Fang Cheng Bao. Model yang masuk ke pasar Australia sudah versi setir kanan. Dengan demikian besar peluang keduanya akan masuk ke Indonesia pada tahun 2026.

Denza B5 dan B8 dibangun menggunakan basis platform super-hybrid DM-O (Dual Mode Offroad) BYD. Teknologi ini terdiri dari perpaduan dua motor listrik penggerak 4WD dan mesin bensin.

Permanent magnet synchronous motor (PSM) pada poros roda depan outputnya 200 kW (286 hp) dengan torsi puncak 360 Nm. Motor penggerak belakang outputnya 300 kW (402 hp) dengan torsi 400 Nm.

Mesin 2.0 L beroutput 145 kW (194 hp) dan torsi 350 Nm tidak terhubung ke roda, taoi berfungsi sebagai generator pengisi daya baterai. Sistem ini umum disebut range extender. Kombinasi sistem hybrid mampu menghasilkan total tenaga sebesar 569 hp dan torsi 760 Nm

Pasokan daya listrik memanfaatkan baterai Blade lithium iron phosphate (LFP) dari BYD berdaya 36.8 kWh. Dengan mengandalkan energi baterai pada mode EV, jarak jelajah maksimumnya mencapai 100 km (siklus uji NEDC). Berbekal tangki BBM berisi 83 liter (B5) dan 91,5 liter (B8), kombinasi sistem Super Hybrid membuat Denza B5 dan B8 mampu menempuh jarak hingga 1.040 km (siklus uji NEDC). Jelas ini sangat efisien dan ekonomis, cocok dengan jarak jelajah antar kota di Australia yang bisa mencapai ribuan kilometer.

Baca juga :  JamNas Mercedes-Benz Club Indonesia Pererat Persahabatan Antar Anggota

Kemampuan offroad pun ditunjang suspensi aktif hidrolik DiSus-P. Saat melintasi trek offroad maupun berkendara di perkotaan dijamin sangat nyaman.

Fitur Mewah dan Canggih

Soal fitur, Denza B5 dan B8 terbilang sangat lengkap, mewah dan canggih. Interiornya dilapisi kulit Nappa sesuai standar mobil kelas premium. Jok dilengkapi fungsi pemijat dan penghangat. Untuk varian atas seperti B5 Leopard dan B8 6-seater Executive dibekali jok model lounge.

Untuk sistem multimedia infotaintment dan kendali fitur ditampilkan melalui layar digital 15,6-inci yang bisa diputar. Sistem audio kelas premium lansiran Devialet dengan 16 atau 18 speaker jadi pemanja telinga saat berkendara. Kualitas suara yang dihasilkan tak perlu diragukan.

Uji Keselamatan ANCAP Predikat 5 Bintang

Denza B5 pun menjalani uji tabrakan dari Australasian New Car Assesment Program (ANCAP). Pengujian dilakukan guna memberi bukti kualitas keselamatan berkendara mobil Denza B5 kepada para konsumen Australia.

Hasil uji ANCAP pada Denza B5 pun sangat memuaskan dengan predikat 5 bintang. Pada kategori Adult Occupant Protection (proteksi penumpang dewasa) poinnya 86%.

Pada kategori Child Occupant Protection (proteksi penumpang kanak-kanak) bahkan sangat memuaskan dan nyaris sempurna dengan capaian 95%. Di kategori Vulnerable Road User Protection (proteksi benturan pada pejalan kaki dan pesepeda) poinnya 74%, dan untuk uji Safety Assist capainnya 78%. Hasil uji yang diraih Denza B5 tak kalah dari SUV sejenis di Australia, bahkan lebih unggul.

Baca juga :  Program Wuling Siaga Banjir Sumatera Siap Bantu Pelanggan Terdampak

Laris Dipesan di Australia

Saat ini Denza B5 dipasarkan dalam dua varian yakni B5 (Standard) dan B5 Leopard. Sedangkan untuk model B8 hadir dalam versi 6-seater (6S) dan 7-seater (7S).

Untuk model Denza B5, hargaya mulai dari AU$ 74.990 atau sekitar Rp 832 jutaan untuk varian Standar, dan AU$ 79.990 atau sekira Rp 888 jutaan untuk varian Leopard yang lebih mewah. Khusus untuk 2.000 pemesan pertama akan mendapat benefit upgrade warna premium dan paket interior yang nilainya mencapai AU$ 1.818 atau setara Rp 20 jutaan.

Model Denza B8 dipasarkan dengan harga mulai dari AU$ 91.000 untuk varian 7-seater, dan AU$ 97.990 (sekitar Rp 1 miliaran) untuk model 6-seater yang lebih eksklusif.

Perwakilan Denza di Australia menjadwalkan pengiriman unit Denza B5 akan dimulai pada akhir Januari 2026. Sedangkan pengiriman model Denza B8 dijadwalkan pada akhir Februari 2026.

Dengan sejumlah keunggulan yang setara dengan SUV PHEV sejenis di Australia, harga Denza B5 dan B8 jelas jauh lebih terjangkau. Kompetitor di kelasnya dibanderol di kisaran AU$ 180.000 – AU$ 250.000 atau kisaran Rp 2 miliaran – Rp 2,8 miliaran. Tak heran jika dalam waktu kurang dari sepekan setelah pemesanan inden dibuka, Denza B5 dan B8 meraih 5.000 surat pemesanan kendaraan (SPK). Laris manis! Nah, apakah keduanya bakal masuk ke Indonesia? Kita tunggu saja.

5 1 vote
Article Rating

Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x