Jetour T2, Gaya di Perkotaan Juga Tangguh di Jalur Offroad

20 December 2025 | 8:00 am | Rizky Dermawan

Kesuksesan kiprah SUV Jetour T2 sebagai pendatang baru di Indonesia jadi catatan tersendiri. Jetour Motor Indonesia (JMI) selaku agen pemegang merek (APM) mobil Jetour di Indonesia pun makin serius untuk mengolah potensi pasar SUV Tanah Air yang cukup menjanjikan.

Tak cukup hanya menampilkan unit display Jetour T2 di berbagai pameran otonotif. Para awak media pun diajak untuk menguji mobil SUV off-road ini dalam event Jetour T2 Media Test Drive di Tangerang, Banten pada Kamis (18/12/2025).

Brand otomotif asal Tiongkok ini mengajak awak media untuk membuktikan langsung performa dan kemampuan SUV JetourT2. Tak cuma berkendara di perkotaan, tapi juga melibas trek off-road.

Pengendaraan Di Perkotaan

Perjalanan dimulai dari kawasan Cilandak ke kawasan BSD. Sederet fitur ADAS yang ada pada Jetour T2 menunjang pengendaraan di lalu lintas perkotaan yang padat merayap dan jalan tol. Ditambah lagi dengan fitur kamera 540° Panoramic Parking System yang menampilkan visual ke seluruh sisi kendaraan termasuk area blind spot.

Fitur keselamatan berkendaranya lengkap, mulai dari Forward Collision Warning (FCW), Rear Collision Warning (RCW), Advanced Emergency Braking (AEB), Blind Spot Detection (BSD), Lane Change Warning (LCW), Lane Keeping Assist (LKA), Intelligent Cruise Assist (ICA), Traffic Jam Assist (TJA), hingga Intelligent High Beam (IHB).

Teknologi penjejak Bosch Radar membuat kinerja fitur bantu berkendara pada sistem ADAS lebih optimal digunakan di berbagai kondisi lalu lintas perkotaan.

Baca juga :  Berikut Deretan Mobil di Forwot Car of The Year 2025

Jetour T2 juga telah dibekali dengan 15 fitur JETOUR Intelligent Driving yang dirancang guna meningkatkan pengalaman berkendara di berbagai kondisi jalan.

Moch. Ranggy Radiansyah, Marketing Director Jetour Motor Indonesia menjelaskan bahwa rute test drive dirancang untuk merepresentasikan kondisi nyata jalanan Indonesia.

“Ada macet, jalan tol, dan berbagai situasi yang akan dihadapi konsumen sehari-hari. Kami ingin menunjukkan bahwa T2 tetap nyaman dan mudah dikendarai meskipun berkarakter SUV boxy off-road,” jelas Ranggy.

Konsep Travel+

Faktor pembeda Jetour T2 dari kompetitor sekelasnya adalah konsep Travel+ yang menonjolkan nilai tambah (plus) bagi para pengendara. Travel+ terdiri dari tiga pilar utama:
– Kemampuan off-road yang memberikan kepercayaan diri penuh untuk menaklukkan berbagai medan.
– Kabin yang lapang, nyaman dan serbaguna mendukung berbagai kebutuhan mobilitas, mulai dari perjalanan bersama keluarga, perjalanan jarak dekat maupun jauh, hingga aktivitas luar ruang.
– Fitur cerdas dan teknologi modern menjadi penunjang pengendaraan. Selain memberi rasa aman dan nyaman, berkendara pun jadi lebih menyenangkan.

Konsep Travel+ memadukan desain, sektor performa dan kenyamanan berkendara yang menjadikan setiap perjalanan memiliki arti lebih bagi penumpang maupun pengenudi.

Kemampuan Selaras Tampilannya

Desain tampilan yang gagah dengan gaya ala SUV off-road modern yang diusung T2 pun kami buktikan langsung.

Dengan panjang 4.785 mm, lebar 2.006 mm, tinggi 1.880 mm, dan jarak sumbu roda (wheelbase) 2.800 mm, posturnya terbilang sedang dan proporsional.

Baca juga :  Budi Syahmenan Jadi Ketua Umum Komunitas MBOIG

Velg alloy 19-inci berbalut ban all-terrain (A/T) ukuran 255/60 R19 memang menunjang aksi di trek off-road. Bukan cuma buat gaya-gayaan agar terlihat gagah.

SUV ini dibangun dengan struktur bodi menggunakan 80% high-strength steel yang dipadukan teknologi laser welding. Rigiditas torsinya mencapai 31.000 Nm per derajat, setara gaya 2 ton untuk memutar bodi satu derajat, sehingga memberikan kekuatan optimal saat melewati medan ekstrem.

Sektor performa ditunjang mesin Kunpeng Power 2.0 TGDI bertenaga 240 hp dan torsi 375 Nm. Berkat sistem penggerak X-WD Intelligent 4WD plus enam mode berkendara termasuk Mud dan X Mode, Jetour T2 dapat dengan mudah melibas trek off-road yang disediakan di kawasan Pagedangan, BSD.

Kemampuan garuk tanah pun kian paripurna berkat fitur All-Terrain Offroad Assist Mode, Intelligent Crawling, dan Hill Descent Control hingga Wading Radar yang akan mendeteksi kedalaman air bikin aksi di trek offroad tetap aman dan menyenangkan, bahkan bagi para pemula.

Salah satu fitur unggulan pada Jetour T2 adalah X Mode. Sejumlah sensor pendeteksi akan memetakan kondisi permukaan trek, sehingga sistem suspensi dan pembagi torsi dapat menyesuaikan secara otomatis.

Dengan X Mode, pengemudi tak perlu repot memilih driving mode yang tepat. Mobil akan membaca kondisi jalan dan menyesuaikan pengaturan secara optimal. Berkendara jadi lebih praktis dan menyenangkan, bahkan sangat membantu pengemudi yang belum berpengalaman di trek off-road.

Harga Relevan Dengan Kualitas

Presiden Direktur Jetour Motor Indonesia (JMI) Caroline Ling, mengungkapkan bahwa kehadiran Jetour T2 langsung mendapat sambutan hangat sejak debutnya di event GJAW 2025.

Baca juga :  Jetour T2, SUV Petualang Berfitur Modern Yang Laris Manis

“Konsumen kita suka eksplor dan suka desain yang bagus. Jadi kami hadir tidak hanya untuk mobilitas urban, tapi juga petualangan outdoor. Itu adalah filosofi Travel Plus,” terang Caroline di sela acara Media Test Drive di Tangerang (18/12).

Minat para konsumen terhadap Jetour T2 selama event GJAW 2025 diluar dugaan. Selama pameran, tercatat sebanyak 1.000 pengunjung melakukan sesi test drive. Jauh melampaui model mobil lainnya.

Jetour Motor Indonesia (JMI) memberi harga spesial Rp 578 juta bagi 1.000 pembeli pertama. Harga Jetour T2 pun jadi lebih murah Rp 20 juta dari harga normal Rp 588 juta (on the road).

Para konsumen tak perlu khawatir, Jetour memberi jaminan garansi selama 6 tahun tanpa batas kilometer, meliputi kendaraan dan mesin. Ditambah lagi free maintenance 3 tahun/45.000 km, termasuk spare part dan biaya jasa.

Jetour T2 hadir dengan tiga pilihan warna standar Khaki White, Carbon Crystal Black, Aviation Silver, serta dua warna eksklusif yakni Highway Grey dan Electroplated Green.

Dua warna eksklusif, Electroplated Green dan Highway Grey dikenakan tambahan Rp 10 juta sebagai bagian dari program early adventure.

Minat beli konsumen yang tinggi sejak mobil ini diluncurkan pun jadi makin meningkat. Jumlah surat pemesanan kendaraan (SPK) Jetour T2 saat ini sudah menyentuh angka 700-an SPK. Jumlahnya dipastikan bakal terus bertambah.

5 2 votes
Article Rating

Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x