Saat pasar sedang bosan, Kawasaki hadir dengan inovasi bernama Ninja.
Sebelum masuk ke soal Kawasaki Ninja, ada baiknya baca dulu asal muasal motor ini jadi terkenal. Ini sangat terkait dengan kebudayaan Amerika, yang sejak awal 1980 an mengalami kebosanan dengan yang namanya Harley Davidson. Kuda roda dua ini sebelumnya selalu diasosiasikan kalau mau ugal-ugalan dan gaya, ya Harley Davidson. Bukan cuma di negara asalnya, tapi menyebar ke penjuru dunia. Namun tidak bisa ditolak, pasar motor di Amerika perlu penyegaran. Segera.
Honda coba mengisi sesi penyegaran itu dengan CB750. Meski disukai, tapi motor itu terlalu maju untuk masanya. Jadinya membuat orang bingung. Kawasaki datang dengan Z1, motor sport dengan mesin empat silinder segaris DOHC 903 cc. Ini terobosan baru yang disukai orang Amerika. Langsung mendapat tempat di hati para penggemar cafe racer. Meski belum bisa menggeser posisi harley Davidson sebagai motor paling populer.
Tapi, saat itu tidak ada yang tahu kalau Kawasaki sedang membangun sebuah motor hebat yang akan mengubah kultur bermotor di seantero dunia. Namanya GPZ900R yang muncul tahun 1984. Motor ini bukan cuma kencang, tapi juga ditempeli berbagai inovasi di suspensi dan mesin. Ini adalah motor pertama yang mampu meraih kecepatan puncak 241 km/jam berkat mesin empat silinder DOHC 16 katup berkapasitas 908 cc. Angka yang menakjubkan, bahkan untuk ukuran hari ini.
Kelebihannya, mesin 4-silinder segaris memberikan kesimbangan yang lebih baik dibanding mesin V-Twin yang biasa terpasang pada Harley Davidson. Belum lagi 16 valve DOHC menyumbangkan kemampuan agar putaran mesin bisa lebih tinggi. Untuk menjaga agar tetap berada di suhu optimal, Kawasaki memberikan radiator. Jadilah GPZ900R motor 4-silinder 16 valve produksi masal pertama yang menggunakan pendingin cairan.
Tidak hanya itu, GPZ900R juga punya berbagai terobosan di chassis. Kawasaki menjadikan mesin sebagai stress member. Artinya, mesin adalah satu kesatuan dengan chassis. Menghasilkan motor yang tidak hanya ringan, juga memiliki titik pusat gravitasi yang rendah. Stabil. Dunia permotoran kemudian jadi tergila-gila pada motor ini.
Asal Muasal Nama Ninja
Masalahnya, orang-orang Kawasaki di Amerika merasa kepayahan untuk melafalkan nama motornya. GPZ900R, KV100, bla..bla..bla.. Intinya mereka perlu nama yang lebih sederhana dan menarik perhatian.
Direktur Marketing Kawasaki US kala itu, Mike Vaughn merasakan betul sulitnya konsumen mengingat nama motor Kawasaki. Vaughn mencari nama yang tepat. Kebetulan ia penggemar perahu dan kapal. Dan punya perahu layar bernama Ninja. Ninja selalu diasosiasikan dengan persona yang lincah, gesit. Persis seperti karakter GPZ.
Ironisnya, saat ia presentasi ke jajaran Kawasaki Jepang, idenya ditolak. Ninja di Jepang asosiasinya dengan bandit, kriminal. Namun Vaughn tidak menyerah. Toh di Amerika, Ninja selalu terlihat dan terdengar keren. Akhirnya orang Jepang setuju. Lahirlah Kawasaki Ninja GPZ900R. Atau Ninja 900, singkatnya.
Melambungnya Ninja 900
Angka dalam lembar spesifikasi saja sepertinya tidak cukup untuk membuat motor ini populer. Perlu gebrakan lain. Masuklah produser film Hollywood dengan film Top Gun tahun 1986. Tom cruise menunggangi GPZ900R di pinggir landasan, berpacu dengan pesawat tempur F14 Tomcat. Adegan yang keren sekali.
Kejadian ini persis seperti Harley Davidson pertama kali populer dan menarik hati penggemarnya melalui film yang dibintangi Peter Fonda berjudul Easy Rider.
Penjualan Ninja 900 pun melaju secepat F14 dan motor sport itu akhirnya mencuri hati generasi baru penyuka motor yang bosan dengan Sportster, Softail dan semacamnya. Nama Ninja pun terus melekat pada hampir semua produk Kawasaki. Hingga sekarang.