Kalau bicara soal Mitsubishi Lancer dengan performa tinggi, pasti yang terbayang adalah keluarga Lancer Evolution. Tidak salah, tapi ada satu varian yang kerap terlewatkan, terutama di Indonesia. Wajar, karena sedan ini hanya keluar selama setahun saja.
Nama resminya adalah Mitsubishi Lancer GTI, atau di kalangan penyuka mobil lebih sering disebut sebagai Lancer CB5. Huruf dan angka itu sebetulnya kode pabrikan yang diberikan oleh Mitsubishi. Muncul pertama kali tahun 1994 di Indonesia dan jadi bagian dari varian Lancer/Mirage generasi keempat.
Posisinya di jajaran keluarga Lancer masa itu berada tepat di atas Lancer standar (GLXi) yang dibekali mesin 1,6 liter SOHC bertenaga 113 hp. Lancer GTI diberikan mesin 1,8 liter DOHC dengan daya yang lebih besar yaitu 128 hp. Keduanya memiliki basis mesin serupa, 4G9. Dilengkapi dengan sistem injeksi MPI, belum ada MIVEC.
Sepengalaman kami, pada Lancer GTI, ini mesin yang sulit untuk dibunuh. Lancer GTI kami pernah mengalami masalah seal klep yang membuat katup berisik. Namun tidak pernah menolak untuk diajak jalan diatas 120 km/jam.
Lancer GTI hanya dipasarkan dengan transmisi manual 5-speed. Yang menarik, rasio gigi dari satu hingga lima sama persis dengan versi GLXi. Hanya saja final gear GTI lebih besar (4.322 vs 4.021). Sekedar informasi, varian Lancer GLXi ada pilihan bertransmisi otomatis 4-speed.
Perbedaan Luar Dalam
Sepintas, antara model GLXi yang lebih laris dengan GTI terlihat serupa dari luar. Wajar, karena lampu, pintu, jendela, kap mesin semua sama. Yang membedakan adalah pada bemper terdapat foglamp berbentuk proyektor dengan bingkainya yang khas. Selain itu, grille sewarna body.
Di belakang, paling signifikan adalah hadirnya spoiler di atas bagasi. Tidak tinggi, namun terlihat proporsional. Yang menarik, spoiler ini sebetulnya kelengkapan opsional untuk semua Lancer di masa itu, namun Mitsubishi Indonesia menjadikannya sebagai kelengkapan standar. Perbedaan lainnya, kalau masih dalam kondisi original, sepasang lubang knalpot di kiri.
Kemudian di samping, desain pelek multi-spoke memperkental kesan sporty. Berbeda dengan versi GLXi yang lebih elegan. Sekali lagi, pelek ini juga sebetulnya opsional untuk Lancer yang diedarkan di seluruh dunia. Jadi, jangan bingung kalau Lancer GTI bermesin 4G93 di luaran sana beda kelengkapannya.
Beralih ke interior, tidak banyak perbedaan sebetulnya. Namun Anda akan langsung paham kalau ini GTI saat melihat kursi. Mitsubishi Lancer GTI dibekali kursi berbalut kain hitam dan abu-abu di bagian tengah.
Lingkar kemudi juga dipasang yang beda. Jika pada GLXi menggunakan setir dengan empat spoke, GTI 3-spoke. Ini cukup mewakilkan kesan sporty, meski rasanya biasa saja saat digenggam.
Harga Lancer GTI
Karena ini mobil jarang, harganya pun ‘gelap’. Yang kami temukan di pasaran mobil bekas online, kondisi original sepenuhnya ada yang memasang harga lebih dari Rp 100 juta. Ada juga yang memasang harga Rp 75 juta dengan kondisi lumayan.
Yang jadi kendala adalah suku cadang. Bukan jarang, tapi lebih mahal dari milik Lancer GLXi seangkatannya. Menarik? Pasti. Sampai sekarang kami masih ingin punya.