“Pernah ke Bromo?’
Ya betul itu adalah pertanyaan saya kepada anda, untuk menunjukan bahwa saya pernah pergi ke Bromo sebelumnya, mungkin anda akan menganggap saya sombong, tapi anda salah….
Pada 3 Februari 2020 lalu saya sebagai wakil dari team MotomobiTV ikut serta dalam acara #ayogasterus batch 1 yakni Surabaya- Banyuwangi yang diselenggarakan oleh MMKSI. Berangkat dari jakarta subuh dengan cuaca yg mendung cenderung hujan membuat kami team media agak sedikit tegang di dalam pesawat. Sekitar jam 7.00 WIB kami pun sampai di Bandara Ir. Djuanda Surabaya, setelah beristirahat dan mendapatkan briefing singkat dari team MMKSI, kami kemudian dibagi menjadi 10 kelompok.
Om Raihan, mbak Irra dan Mas Danang menjadi teman satu team saya, di mobil nomor 07,
Mobil pertama yang kami coba adalah Eclipse Cross tipe ultimate Red Diamond yg di banderol harga 486 jutaan. Saya menjadi penumpang di belakang kiri dan merasakan duduk dibelakang cukup luas dan nyaman, memang bangkunya fixed tidak bisa di recline dan dimajumundurkan akan tetapi cukup nyaman, ruang untuk kaki dan head room sangat cukup untuk saya yang tinggi 168cm dan berbadan tidak kurus.
Sungguh tidak sabar saya untuk bergantian mengendarai Eclipse cross ini, 1 jam perjalanan,kami pun berhenti di tempat istirahat untuk coffee break, setelah segar kami pun melanjutkan perjalanan menuju plataran Bromo, dan kali inii tebak siapa yg mengendarai? yess akhirnya saya yang ada dibelakang kemudi.
Pertama yang saya lakukan adalah menyetel kemudi dan posisi duduk sesuai dengan postur tubuh saya, ya Eclipse Cross sudah mempunyai feature standar pengaturan tilt dan teleskopik ditambah electric seat, setelah itu saya mulai melihat disekitar dashboard dan stir, dan ternyata sangat lengkap dan attention to detail yang sangat bagus, head up display terlihat rapih dihadapan saya, touchpad Controller(untuk mutimedia), paddle shift, dan feature adaptive cruise control bisa kita aktifkan dengan mudah di kolom stir bagian kanan, mode ini sangat membantu untuk mengistirahatkan kaki anda, setidaknya itu yang saya rasakan ketika kami konvoi saat it
Kembali pertanyaan diatas, jika anda sudah pernah ke Bromo maka anda akan tahu betapa curam, sempit dan dipenuhi belokan tajam serta jurang disepanjang jalan, bahkan belokannya ada yang menyerupai siku 20 derajat, dan tentunya saya tidak punya foto karena saya sibuk berkendara.
Untuk tanjakan menuju plataran Bromo ini Eclipse Cross dengan mesin 1500 cc Direct Injection menggunakan Turbocharger, yg mempunyai tenaga 110 Ps dan 250nm yang disalurkan keroda depan oleh gearboks cvt 8 speed membuat mobil ini seperti tidak kehabisan tenaga ketika melahap, tanjakan curam dan berbelok tajam tersebut. Apalagi saya menggunakan paddle shift untuk mengontrol momentum mesin dan gear agar lebih maksimal, alhasil ini sangat menyenangkan!.
Dengan semua kelebihan tersebut, ada sedikit yang perlu saya komentari, mengenai shockbreaker mobil ini yang menurut saya cukup keras ketika berada di jalan tol yang bergelombang, tapi sangat baik ketika berada dijalan pegunungan, jikalau saja ada pengaturan comfort mode dan sport mode mobil ini akan menjadi semakin fun to drive.
Setelah sampai di plataran Bromo dan bersantap siang kami pun turun untuk menuju titik point berikut nya untuk bergantian mobil dengan team media lainnya.
Sesampai di check point berikutnya yakni Lumajang, pergantian mobil disambut dengan hujan deras yang membuat perjalanan tergenang air cukup tinggi.
Team fore rider mengarahkan jalan menuju jalan yg tergenang air cukup tinggi, apa yang akan terjadi? Akankah kita terjebak banjir? Nantikan cerita perjalanan saya berikutnya. (Omgendut).