Tim MotoGP Tampilkan Livery Unik Sambut 75 Tahun Sirkuit Silverstone

5 August 2024 | 5:43 pm | Rizky Dermawan

Perhelatan seri British Grand Prix MotoGP akhir pekan lalu sangat istimewa. Laga yang berlangsung di sirkuit Silverstone pada 2-4 Agustus 2024 bertepatan dengan perayaan 75 Tahun sirkuit balap legendaris tersebut. Sebagian besar tim balap MotoGP telah menyiapkan livery khusus sebagai bagian dari perayaan momen istimewa tersebut.

Meskipun motor-motor ini enak dilihat dan membangkitkan nostalgia, tapi efek sampingnya jadi agak sulit dikenali. Tapi livery yang mereka pakai, cukup memberikan warna untuk balapan kali ini. 

Yamaha

Tim balap pabrikan Yamaha tampil dengan livery merah-putih dari era ’70an. Warna khas motor besutan Giacomo Agostini dan Jarno Saarinen di GP 500cc.

Warna khas Yamaha dihadirkan khusus untuk balap MotoGP di Silverstone 2024.

Tak hanya warna livery bodi motor saja yang penuh nostalgia. Helm balap Alex Rins, Fabio Quartararo, dan Remy Gardner juga tampil dengan livery bergaya retro. Remy Gardner mendapat wild card sebagai test rider tim Yamaha menggantikan posisi Cal Crutchlow yang mengalami cidera.

Honda

Tim balap pabrikan Honda di Silverstone bakal tampil dengan warna khas HRC. Desain livery yang digunakan diadopsi dari motor balap besutan Freddie Spencer saat berhasil meraih gelar juara dunia GP 500cc di tahun 1983. Luca Marini dan Joan Mir juga bakal tampil dengan helm balap berlivery spesial.

LCR Honda

Berbeda dengan tim pabrikan, LCR Honda sebagai tim satelit punya livery sendiri untuk kedua ridernya.

Baca juga :  Musim Hujan Terbukti Perlu Perhatian Khusus Ketika Berkendara

Motor balap besutan Johann Zarco tampil dengan livery bernuansa hijau plus logo Castrol tempo dulu. Desainnya terinspirasi dari motor balap besutan Mike Hailwood di balap Isle of Man TT 1978.

Takaaki Nakagami tampil dengan livery khas bendera negara asalnya, Jepang. Bodi didominasi warna putih dengan lingkaran warna merah plus sematan logo Idemitsu.

Ducati

Livery Ducati MotoGP. Harusnya melambangkan warna Marlboro. Tapi karena banyak logo sponsor jadi tidak terlalu terlihat.

Ducati di Silverstone bakal tampil dengan livery merah-putih khas Marlboro. Hanya saja karena ada label sponsor, siluet khas livery legendaris itu jadi tak terlalu kentara.

Lain halnya dengan tim satelit Pramac Ducati. Livery dengan perpaduan warna hitam dan merah diadopsi dari motor balap besutan Angel Nieto. Pembalap legendaris asal Spanyol ini mengantongi 6 gelar juara dunia GP 50cc dan 7 kali juara dunia GP 125cc. Livery yang digunakan sama dengan motor besutan Nieto di GP 125cc bersama tim Garelli.

Duet Marquez bersaudara menggunakan Ducati dengan livery khusus Silverstone.

Livery yang digunakan tim Gresini Ducati merupakan penghormatan bagi mendiang Fausto Gresini, pemilik tim balap Gresini yoang berpulang di tahun 2021 lalu. Desain livery diadopsi dari motor balap Garelli besutan Gresini saat jadi juara GP 125cc di tahun 1985 dan 1987.

KTM

Tim balap pabrikan KTM di Silverstone tetap dengan livery khas Red Bull. Hanya saja kali ini didominasi warna putih dan aksen warna biru.

LIvery tim KTM MotoGP untuk balapan di silverstone.

Desain livery ini merupakan penghormatan bagi pembalap road race pertama KTM, Wolfgang Felber. Tak hanya itu, motor balap KTM yang dibesut Felber di tahun 1988 adalah hasil rancangannya.

Baca juga :  Menyelami Teknologi Hybrid Milik GWM Haval

Trackhouse Aprillia

Tim balap Track House kiprahnya di MotoGP mungkin baru tampil perdana. Tak seperti tim balap lainnya yang jadi rival mereka. Meskipun demikian, tim balap asal AS ini justru menampilkan livery yang unik..

Sekujur bodi motor balap Aprilia yang bernuansa biru terdapat wajah 11 pebalap yang pernah menjadi juara Grand Prix di Amerika Serikat. Mulai dari Pat Hennen, “King” Kenny Roberts, Nicky Hayden hingga Ben Spies..

Tim balap pabrikan Aprilia tampil dengan livery MotoGP yang didominasi warna hitam plus stripping kuning-merah. Livery khas “Chesterfield” ini digunakan Max Biaggi pada motor balap Aprilia RS250 besutannya di tahun 1994-1996. Tahun keemasan saat ia berhasil meraih gelar juara dunia GP250 secara berurutan bersama Aprilia.

 

 

 

5 2 votes
Article Rating

Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x