Suatu hari di tahun 2011, gelombang tsunami akibat gempa bumi Tōhoku menghantam sisi Timur wilayah Jepang. Sejumlah daerah hancur lebur, tak ketinggalan beragam cerita yang menyeramkan juga menyertai musibah tersebut. Namun, di balik peristiwa mengenaskan itu ternyata ada satu cerita mengharukan dan penuh rasa kemanusiaan. Salah satunya melibatkan satu unit Toyota Corolla Coupe 1400 SR lansiran 1971.
Model ini memang cukup langka di Jepang, karena hanya diproduksi hanya satu tahun saja. Masayuki Watanabe merupakan pemilik mobil coupe yang ia beli dalam kondisi baru. Di tahun 1971, Watanabe-san baru berusia 21 tahun, baru saja lulus kuliah dan istrinya belum lama melahirkan anak pertama mereka. Di saat yang sama, ia amat menginginkan Toyota Celica, namun Corolla Coupe baru saja diluncurkan. Sehingga akhirnya Watanabe-san menebus coupe berkelir merah ini.
Langsung menuju tahun 2011. Suatu hari, pukul 14.46 siang, terjadi gempa bumi cukup kencang yang berlangsung selama 6 menit. Toyota Corolla milik Watanabe tersebut sedang parkir di rumahnya yang berada di Minami Sanriku, Prefektur Miyagi. Karena berada di pesisir laut, maka daerah di sekitaranya mengalami hempasan gelombang tsunami. Diperkirakan lebih dari 70 ribu kendaraan hancur akibat bencana tsunami, termasuk Corolla kesayangan Watanabe.
Watanabe menemukan mobil kesayangannya 30 meter dari posisi rumah, dalam kondisi ringsek dan tertancap di sebuah pohon. Bahkan salah satu pintunya tidak bisa dibuka, air laut menghancurkan interiornya, dan mesinnya rusak total. Dua bulan setelah bencana tersebut, Corolla ini mulai dievakuasi dari lokasi.
Watanabe pun sempat merasa putus asa karena kondisi Corolla tersebut yang amat parah dan sulit untuk diperbaiki. Namun, kenyataan berkata lain, para antusias otomotif dari segala penjuru Jepang langsung menggalang donasi untuk Watanabe. Toyota Corolla malang ini dibawa ke sebuah bengkel di Tokyo, untuk memulai proses restorasi.
Nasib kurang baik kembali datang. Di bulan November 2014, bengkel tempat mobil ini direstorasi mengalami kebakaran. Corolla ini memang tidak hangus, namun cat pada bodi dan sejumlah komponennya yang bermaterial plastik menjadi meleleh. Sialnya lagi, sejumlah komponen langka yang masih baru dan belum sempat dipasang pada mobil, ikut terkena api sehingga mustahil dipakai.
Toyota Corolla ini seolah mendapat kesempatan hidup kembali. Bantuan pun datang tanpa diminta, sebuah bengkel di Ibaraki menawarkan untuk melanjutkan pengerjaan restorasi. Tepat lima tahun setelah bencana tsunami, Toyota Corolla Coupe kesayangan Watanabe akhirnya kembali hidup dan meluncur dari bengkel untuk menempuh perjalanan selama 4 jam menuju Prefektur Miyagi. Seperti yang dapat Anda duga, kondisi mobil milik Watanabe itu persis seperti baru lahir dari pabrik.
Kalo di kita mungkin udah masuk tempat rongsokan. Terus dikanibal.