Arista Serahkan Mesin Buat SMKN 1 Bangkinang

Berkomitmen mendukung pendidikan bagi para penerus bangsa, Mercedes-Benz Arista menyumbangkan unit mesin Mercedes-Benz tipe M274, transmisi otomatis tipe 722, dan rack end pinion W205 ke SMKN 1 Bangkinang.

Upacara penyerahan mesin yang diadakan pada 7 Februari 2024 ini, menjadi langkah konkret dalam memperkuat hubungan antara Arista Group dan lembaga pendidikan di Riau.

Mesin yang diberikan oleh Mercedes-Benz Arista ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di SMKN 1 Bangkinang, serta memberikan para siswa akses langsung ke teknologi terkini dalam dunia otomotif.

“Kami berharap mesin ini tidak hanya menjadi perangkat pembelajaran, tetapi juga sumber inspirasi untuk siswa-siswa SMKN1 Bangkinang dalam menghadapi dunia otomotif yang terus berkembang,” ujar Vika Agustinus Budhiyanto, Service Manager Mercedes-Benz Arista Medan.

SMKN 1 Bangkinang, sebagai penerima manfaat, menyambut baik inisiatif tersebut, mengakui pentingnya dukungan dari pihak swasta, dalam hal ini seperti Arista Group, untuk memajukan pendidikan teknik di daerah tersebut.

“Kami sangat berterima kasih atas sumbangan mesin dari Mercedes-Benz Arista. Ini tidak hanya sebagai dukungan secara material, tetapi juga investasi dalam masa depan pendidikan teknik di SMKN 1 Bangkinang,” sambut Yusrin, selaku Kepala Sekolah SMKN 1 Bangkinang.

Melalui kolaborasi ini, diharapkan generasi muda Riau dapat lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja dalam bidang otomotif di masa depan. Termasuk memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi pendidikan dan pembangunan masyarakat di wilayah Riau.

BYD Siap Tempur, Langsung Resmikan Delapan Dealer

BYD Indonesia resmi membuka dealer mereka di Indonesia hari ini (08/02/2024). Tidak tanggung, delapan dealer dibuka sekaligus. Pembukaan dealer-dealer tersebut dilakukan secara simbolis di BYD Arista BSD.

Kedelapan dealer tersebut berada dibawah naungan grup usaha Arista Group. Dan semuanya dikatakan sudah memiliki kemampuan 3S (Sales, Service, Spare Part). Termasuk fasilitas pengisian baterai EV.

Adapun pusat penjualan BYD tersebar di wilayah Jabodetabek, Bandung, Semarang dan Medan. Menurut Eagle Chaw, pimpinan BYD Indonesia, mereka telah memulai proses untuk masuk ke pasar Tanah Air sejak 2021. Tahun berikutnya, dipertemukan dengan Arista Group yang didirikan oleh pengusaha Hartono Sohor.

“Kami telah memperkenalkan tiga produk, yakni Dolphin, Atto3 dan Seal. Tapi itu baru permulaan. Dibanding negara di sekitarnya, Indonesia memiliki rasio kepemilikan EV yang paling berkembang,” ujar Chaw.

Oleh karenanya, ia menegaskan komitmen BYD untuk pasar Indonesia. Termasuk soal produksi lokal unit kendaraan BYD di Indonesia. Hal ini tentu harus didukung oleh layanan purnajual yang mumpuni. Maka Arista Group pun telah menyatakan kesiapannya sejak jauh-jauh hari.

“Bahkan, meskipun mobilnya belum ada, kami sudah siapkan infrastruktur dan SDM. Kami akan terus dinamis dan telah memiliki pengalaman puluhan tahun melayani pelanggan otomotif,” kata Ali Hanafiah, Presiden Direktur Arista Group.

Arista Group juga siap melayani konsumen BYD dengan fasilitas mobile service. Memang BYD saat ini belum mengumumkan secara resmi, berapa harga dari ketiga model mobilnya. Mereka akan membuka informasi ini di Indonesia International Motor Show 2024, pada 15 Februari nanti.

Neta V dijual oleh Arista Group

Ini Alasan Kenapa Arista Mau Jualan Neta di Indonesia

Arista Group sudah memastikan mereka memegang hak sebagai main dealer mobil listrik asal China, Neta. Ini menimbulkan pertanyaan, kenapa Arista yang selalu bermain dengan merek mapan, mau mengambil sesuatu yang benar-benar baru. Bahkan di negara asalnya, Neta juga belum lama berkiprah.

Neta mulai memproduksi mobil listrik sejak 2017 dan ekspansi ke pasar global tahun 2022 lalu. Thailand jadi sasaran pertama dan cukup sukses. Tercatat lebih dari 10.000 unit Neta V dipesan konsumen di negara itu. Hal tersebut mendudukan Neta di posisi kedua pasar mobil listrik setelah brand Tiongkok lainnya, BYD.

Petinggi Arista Group

Kesuksesan Neta V di Thailand ini yang menjadi salah satu faktor Arista Group mantap untuk mengambil hak sebagai main dealer di Indonesia. Hartono Sohor, Chairman Arista Group menegaskan kalau mereka tidak asal pilih. Faktor lain yang mendorong pihaknya memasarkan Neta adalah, perusahaan ini masuk sepuluh besar di China, untuk kategori startup company pembuat mobil listrik.

Merek Lama Sudah Ada Jagoannya

“Saya selalu berpikir ingin sesuata yang baru. Tapi sesuatu tidak hanya baru, harus juga menjadi penerus kedepan. Kalau (merek) yang lama-lama sudah ada yang jagonya. Nah, neta yang menarik. Ini perusahaan startup khusus EV (di China). Nah perusahaan (startup) ini awalnya ratusan, makin kesini sekarang yang 10 besar itu Neta. Jadi saya selalu mencari yang terbaik,” tegas Pak Har.

Hartono juga tidak menampik, perusahaan yang ia bangun ini kerap didatangi merek baru yang mau masuk. Ia merahasiakan siapa saja, tapi kami sepertinya punya gambarannya. “Kami tidak mau asal ambil, (karena) juga harus tanggung jawab. Tapi setiap brand yang masuk Indonesia pasti ketemu saya. Termasuk yang belum datang juga.”

Showroom Neta di Shanghai

Menurutnya, Arista tidak bisa asal ambil (meniagakan) merek otomotif karena ada tanggung jawab yang harus mereka jalankan. Tentunya, dengan berjualan langsung kepada konsumen, mereka harus memberikan jaminan keberlangsungan merek, ketersediaan suku cadang dan sebagainya.

“Kami kalau mau ambil harus tanggung jawab. Jangan hanya ambil buat cuma memenuhi koleksi saja. Nggak mau saya. Jadi saya berjanji kepada diri saya kalau kita nggak sanggup kerjain, jangan kasih kita. Tapi kalau kita sudah sentuh itu barang, jadi (harus dikerjakan sepenuhnya),” tutup mantan wiraniaga Toyota ini.

Dealer Neta yang ada di bawah naungan Arista ada di Jl. Saharjo, Tebet, Jakarta. Kemudian berikutnya akan dibuka di Bandung dan Surabaya yang sudah mendapatkan izin dan sedang dalam tahap pembangunan. Sedangkan proses delivery untuk konsumen akan mulai pada awal November ini. 

Modal Kepercayaan, Arista Buka 150 Dealer Dalam 20 Tahun

Pernah dengar Arista Group? Kalau belum, grup usaha ini adalah salah satu raksasa di bidang penjualan ritel otomotif Indonesia. Dipimpin oleh Hartono Sohor, Arista membawahi hampir 150 dealer kendaraan.

Mereka adalah penjual motor Yamaha, truk Hino, Honda (mobil), Suzuki (mobil), Wuling, Hyundai, Mercedes-Benz dan Neta.

Dikatakan Hartono Sohor, Chairman Arista Group, kesembilan merek yang ada di bawah naungannya, semua memiliki performa penjualan yang baik. “Terutama Honda dan Wuling. Dua merek itu menjadi andalan Arista saat ini.” Suzuki juga ia sebut memiliki penjualan yang baik, terutama untuk Carry pikap. Hino juga cemerlang.

Petinggi Arista Group

Hartono kemudian menceritakan awal mula berdirinya Arista yang ia pimpin. “Modal kami hanya kepercayaan,” ungkapnya. Ia mengawali karirnya sebagai wiraniaga (sales person) Toyota. “Bulan Maret 1987, saya berhasil menjual mobil pertama saya, Toyota Corolla SE. Perlu 28 hari sejak saya mulai bekerja untuk menjual satu unit mobil.”

Dari situ semua bergulir. Krisis 1997 yang menghantam Indonesia membuat penjualan mobil turun drastis. Dari 350 ribuan di tahun sebelumnya, menjadi tinggal 20 ribuan saja. Pak Har, begitu panggilan akrabnya, kemudian memutuskan keluar dari Toyota dan buka dealer sendiri. Merek pertama yang ia jajakan adalah Hyundai. “Cukup berhasil. Tapi yang membuat ‘melejit’ adalah (mobil) Honda.”

Kini, umur Arista Group mencapai 20 tahun. Jaringan dealernya selain mendekati 150 seperti dikatakan tadi, juga mempekerjakan lebih dari 4.000 orang.

Direktur Arista Group

Kesuksesan ini, ditambahkan Hartono, tidak lepas dari prinsip kepercayaan yang ia pegang. “Bukan cuma kepercayaan dari APM atau bank. Yang penting kepercayaan pelanggan. Kami mengerjakan segalanya dengan passion di bidang otomotif,” katanya.

Ia juga cukup berhati-hati memilih merek yang mereka pasarkan. “Kami harus yakin kalau kami bisa menggarap brand yang kami pilih. Kalau tidak bisa, tidak usah disentuh. Tapi kalau sudah disentuh, harus dikerjakan (serius),” tambah ayah dua anak ini. Itulah kenapa, ia bersama jajarannya sangat selektif memilih segmen dan merek yang dijajakan.

Kenapa Pilih Neta?

Di sisi lain, perkembangan mobil listrik juga menjadi tantangan tersendiri. Namun Arista Group sepertinya cukup berhasil di bidang ini. Mereka mengklaim, EV menguasai hingga 32 persen dari total penjualan.

Hyundai Ioniq 6

Irawan Gozali, Managing Director Arista Group mengatakan, pihaknya sekarang fokus pada pengembangan dealer dan pemasaran kendaraan listrik. Apalagi, Arista baru saja mendapatkan status sebagai main dealer Neta.

Ini agak di luar kebiasaan mereka. Kalau Anda perhatikan, semua nama mobil yang dijual, memiliki catatan yang cukup panjang di pasar otomotif Indonesia.

Ini karena, mereka melihat Neta sukses jadi perusahaan startup nomor satu di China. Belum lagi, penjualan di Thailand yang cukup sensasional. Di negara itu, Neta berada di posisi kedua setelah BYD, untuk segmen mobil listrik.

Dealer Neta yang berada dibawah panji Arista ada di Tebet. Dan siap untuk melakukan delivery pertamanya akhir Oktober ini.

Arista Group Resmikan Enam Dealer Honda Terbaru di Sumatera

Hari ini, PT Honda Prospect Motors (HPM), bersama PT Arista Auto Prima meresmikan enam dealer terbaru di Regional Sumatera. Keenamnya tersebar di Provinsi Riau,  Nanggroe Aceh Darussalam dan Lampung.

Kenapa sebanyak itu? Menurut rilis yang kami terima, bisa dikatakan jika Pulau Sumatera merupakan salah satu fokus penjualan Honda. Sumatera sendiri memiliki andil besar terhadap penjualan nasional Honda pada tahun 2023.

Keenam dealer resmi terbaru yaitu Honda Arista Bandar Jaya, Duri, Langsa, Ujung Batu, Bagan Batu dan Honda Arista Metro.  Acara peresmian tersebut berlangsung di Honda Arista Bandarjaya Lampung Tengah.

Dihadiri Chairman of Arista Group, Hartono Sohor, Operation Director of PT Arista Auto Prima, Budiono, Mr. Ryo Asaoka (Product Planning and Sales & Marketing Director PT HPM) dan Tanto Ibrahim Agus selaku Main Dealer Director Honda Oustide Java.

Perkuat Posisi Honda

“Dengan kehadiran enam dealer baru Honda Arista di regional Sumatera, kami akan dapat memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik, kata Budiono, Operation Director PT Arista Auto Prima.

Ia juga menegaskan kehadiran enam diler ini akan memperkuat posisi Honda di pasar otomotif Indonesia. “Tak hanya itu, dealer kami juga menyediakan tenaga penjualan dan pelayanan pelanggan yang berpengalaman dan professional,” tambahnya.

Peresmian dealer Honda Arista di Sumatera

Kehadiran enam dealer ini menjadikan total 21 dealer resmi Honda Arista yang beroperasi di seluruh Indonesia, untuk memfasilitasi layanan after-sales Honda.

Bagi konsumen yang berada di lampung Tengah dan sekitarnya, layanan resmi Honda kini juga hadir di Honda Arista Bandar Jaya. Jaringan dealer ini memiliki fasilitas layanan 3S (Sales, Service dan Spareparts) serta area parkir serta ruang tunggu yang nyaman.

 

Masih di area Lampung, Honda juga meresmikan jaringan dealer Honda Arista Metro, Kota Metro, Lampung. Honda Arista Metro memiliki fasilitas layanan 2S (Service dan Spareparts).

Di luar Lampung, Honda Arista Duri memiliki fasilitas layanan 3S (Sales, Service dan Spareparts). Selain di Duri, seperti disebutkan tadi, ada Honda Arista Ujung Batu di Rokan Hulu, Riau.

Sementara di provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Honda Arista Langsa punya fasilitas layanan 3S dan diklaim punya area tunggu yang nyaman serta lapangan parkir yang lapang.