Order Hyundai Ioniq 5 N Tembus 100 Unit di GIIAS 2024

Meluncur 17 Juli lalu di GIIAS 2024, Pemesanan Hyundai Ioniq 5 N ternyata tidak perlu menunggu lama untuk menembus 100 unit.

Jumlah tersebut, menurut keterangan Hyundai Motors Indonesia hari ini (26/07/2024), merupakan akumulasi dari order melalui website maupun tim wiraniaga di lapangan.

“Hyundai mengucapkan terima kasih atas antusiasme masyarakat kepada IONIQ 5 N,” kata Fransiscus Soerjopranoto Chief Operating Officer PT. HMID.

Hyundai Ioniq 5 N laris di GIIAS

“Hadirnya IONIQ 5 N sebagai high-performance EV pertama Hyundai yang diproduksi di Indonesia diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan yang menginginkan pengalaman berkendara yang tak terlupakan dari mobil berperforma tinggi. Sekaligus membangun komunitas para pencinta N Brand di Indonesia, tambahnya.

Ioniq 5 N memang bukan mobil listrik sembarangan, karena performa dan kandungan teknologi yang dibawanya.

Kendaraan ini adalah EV performa tinggi yang menggabungkan platform Electric Global Module Platform (E-GMP) dengan teknologi motorsport Hyundai N Brand. Sepasang motor listrik memberikan daya hingga 641,1 hp menjadikannya mobil AWD.

Baterainya berkapasitas 84 kWh. Akselerasi 0-100 km/jam bisa diselesaikan dalam 3,4 detik.

Mobil ini juga dibekali fitur-fitur canggih untuk menghasilkan performa tinggi. Seperti N Grin Boost untuk mengeluarkan tenaga maksimal, N Launch Control, N Drift Optimizer, dan N Race.

Menurut Hyundai, deretan fitur tersebut diciptakan untuk meningkatkan pengalaman berkendara, memberikan kontrol yang lebih baik, dan respons yang lebih cepat. Hal ini sejalan dengan konsep “Fun to Drive” yang digaungkan oleh Hyundai N.

Hyundai Ioniq 5 N dijual dengan harga On-The-Road (Jakarta) sekitar 1,3 miliar rupiah. Bentuknya bisa dilihat di GIIAS 2024 di ICE BSD.

Hyundai Ioniq 5

Hyundai IONIQ 5, Mobil Listrik Pintar yang Bikin Anti Kuatir

Range anxiety sepertinya masih belum bisa pergi jauh dari kebanyakan masyarakat Indonesia. Apalagi jika dikaitkan dengan kendaraan listrik (EV) yang digunakan untuk perjalanan jarak jauh. Namun, terbukti hal tersebut bisa diredam jika pengguna EV sudah merencanakan rute perjalanan dengan tepat. Ditambah lagi dengan menggunakan EV yang mumpuni, seperti Hyundai IONIQ 5.

Hyundai IONIQ 5 merupakan full-size hatchback berpenggerak listrik pertama yang dirakit di Indonesia. Memanfaatkan platform khusus mobil listrik buatan Hyundai bernama E-GMP. Pabrikan asal Korea Selatan tersebut menjanjikan kenyamanan sebuah mobil premium dengan kabin yang nyaman, digabungkan dengan kehalusan sistem penggerak listrik mutakhir.

Hyundai Ioniq 5 di GIIAS 2024

Penggerak listriknya menghasilkan tenaga setara 215 hp dengan torsi 350 Nm. Tersedia dalam dua varian, IONIQ 5 Long Range dengan jarak tempuh 481 km untuk tipe Prime, dan 451 km untuk Signature. Satunya lagi adalah Standard Range dengan jarak tempuh 384 km, untuk tipe Prime dan Signature.

Sejak pertama kali meluncur, IONIQ 5 diklaim sukses menjadi pilihan konsumen berkat fitur dan teknologi terdepan. Fitur standar yang ditawarkan ialah Hyundai SmartSense yang siap menjaga keselamatan berkendara di jalan raya. Sedangkan teknologi Bluelink, menawarkan akses penuh terhadap kondisi kendaraan dan juga rasa pengalaman berkendara yang lebih pintar.

Hyundai IONIQ 5 juga mengusung teknologi vehicle-to-load (V2L). Kemampuan dari teknologi V2L ini mampu menjadikan Hyundai IONIQ 5 sebagai pemasok energi listrik. Energi listrik berarus DC dari IONIQ 5 dikonversi melalui inverter, menjadi energi listrik AC bertegangan 250V dengan pasokan daya maksimum hingga 3.6kW.

Buatan Indonesia

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) juga berkomitmen untuk mendukung skema insentif pajak dari pemerintah, konsumen akan mendapat keringanan PPN dari yang sebelumnya 11 persen menjadi 1 persen. Peran aktif HMID dalam mendorong pertumbuhan ekosistem EV di Indonesia, juga dilakukan dengan memfokuskan kegiatan produksinya di Tanah Air.

Ioniq 5 di booth Hyundai di GIIAS 2024

Saat ini, Hyundai memproduksi kendaraan listrik IONIQ 5 secara lokal, di pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, Cikarang, Jawa Barat. Hyundai juga menghadirkan pabrik battery cell dan battery pack di Tanah Air, yang mana kedua fasilitas tersebut sudah beroperasi pada tahun 2024 ini.

Rasakan langsung pengalaman berkendara Hyundai IONIQ 5, apalagi Hyundai menggelar berbagai promo menarik selama pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, di ICE BSD, 18-28 Juli 2024. Jadi calon konsumen IONIQ 5, nantinya tak hanya memiliki kendaraan yang bebas emisi. Namun juga berkontribusi nyata dalam memajukan ekosistem EV di Tanah Air.

Booth HYundai di GIIAS 2024 banyak promo

Cari Mobil Baru di GIIAS 2024? Simak Promo Spesial Hyundai

Mencari mobil baru bisa menjadi hal yang mudah, tapi terkadang dapat membingungkan. Supaya praktis, Anda bisa sambangi pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Hyundai, sebagai salah satu brand yang terus meningkatkan jajaran produknya dan memberikan solusi untuk masa depan yang berkelanjutan, terutama melalui lini andalan IONIQ 5 dan STARGAZER, menyiapkan sederet program menarik untuk pengunjung GIIAS 2024.

Program promo Hyundai di GIIAS 2024 ini bertaburan hadiah spektakuler. Bagaimana tidak? Sebab nilal total hadiahnya mencapai Rp 2 miliar. Mulai dari shopping voucher (voucher belanja) masing-masing Rp 500 ribu, E-wallet senilai masing-masing Rp 500 ribu, Samsung Galaxy Buds, hingga Samsung Galaxy S24 Ultra.

Booth Hyundai di GIIAS 2024 ICE BSD

Urusan hadiah, tidak berhenti sampai di situ. Sebab masih ada keseruan lain yang menyertai program promo Hyundai di GIIAS 2024 ini. Konsumen yang membeli kendaraan Hyundai apapun selama di GIIAS 2024, berhak mengikuti Lucky Dip Program. Lebih lanjut, ada Lucky Draw berhadiah satu unit IONIQ 6 untuk pembelian unit Hyundai model apapun selama acara GIIAS 2024.

Program Trade-In

Ada mobil yang ingin ditukar dengan unit Hyundai baru? Ada Trade-In Program dengan konsep Home Inspection. Anda tidak perlu repot keluar rumah, dan akan memberikan keuntungan tambahan. Jika Anda memiliki kendaraan Hyundai, maka mendapatkan voucher senilai Rp 5 juta. Bagi yang memiliki kendaraan merk lain, maka ada voucher senilai Rp 3 juta.

Masih ada myHyundai Program yang memberikan keuntungan istimewa, karena bekerjasama dengan Garuda Indonesia. Ada beberapa tingkatan yang dapat diperoleh oleh konsumen Hyundai:

  • Blue, untuk pembelian lini kendaraan STARGAZER, STARGAZER X, CRETA, dan CRETA Alpha, akan mendapatkan flight voucher, satu akses Garuda Priority Service, satu akses Executive Lounge dengan total senilai Rp 2,67 juta.
  • Blue+, untuk pembelian lini kendaraan SANTA FE, IONIQ 5 dan all-new KONA Electric, akan mendapatkan flight voucher, dua akses Garuda Priority Service, dua akses Executive Lounge dengan total senilai Rp 4,34 juta.
  • Signature, untuk pembelian lini kendaraan PALISADE, STARIA, IONIQ 6, dan IONIQ 5 N, akan mendapatkan flight voucher, dua akses Garuda Priority Service, dua akses Executive Lounge dengan total senilai Rp 5,34 juta.

Mulai dari membeli IONIQ 5, mobil listrik dengan desain menawan dan fitur paling inovatif, atau STARGAZER yang cocok untuk seluruh anggota keluarga, program spesial ini jangan sampai terlewatkan, dan nikmati semua penawaran menariknya.

Kunjungi booth Hyundai di Hall 10-10B, ICE BSD, selama GIIAS 2024 berlangsung.

Hyundai Kona Electric Menggetarkan Panggung GIIAS 2024

Setelah para calon konsumen dibuat penasaran, akhirnya PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) resmi merilis harga Hyundai Kona Electric. Banderolnya diungkap secara resmi hari ini (17/7/2024) pada pameran GIIAS 2024, di ICE BSD, Tangerang.

“Hyundai Kona Electric hadir di Indonesia dalam lima varian, dan sembilan pilihan warna termasuk two tone. Dan kini kami umumkan harga resminya,” papar Chief Operasional Officer, Fransiscus Soerjopranoto.

Sarat Fitur Unggulan

Mobil crossover EV terbaru ini dibekali beragam fitur modern dan canggih. Salah satunya yakni update software yang lebih cepat dan praktis via metode over-the-air (OTA) update. Fitur unggulan lainnya yakni kamera 360 derajat.

Layout dashboardnya pun cukup unik. Cluster speedometer nampak menyatu dengan layar AVNT (Audio, Video, Navigation, Telematics). Berbagai informasi dan kebutuhan fitur saat berkendara dapat diakses melalui layar AVNT ini.

Salah satu kelebihan lain dari Kona Electric yang muncul di GIIAS 2o24 adalah jarak tempuhnya. Untuk varian tertinggi bahkan bisa mencapai 600 km.

Kona Electric dibekali dengan kemampuan konektivitas melalui Hyundai Bluelink versi terbaru. Fitur baru lainya yang tak kalah menarik yakni View Around My Vehicle. Fitur yang memanfaatkan kamera 360 derajat ini akan memantau situasi di sekeliling mobil. Sangat berguna saat mobil sedang diparkir. Atau ditinggal dalam jangka waktu lama.

Kemampuan V2L (Vehicle to Load) juga dimiliki Kona Electric seperti pada Ioniq 5 dan 6. Fitur V2L ini menjadikan Kona sebagai sumber daya listrik darurat, kurang lebihnya mirip genset. Daya listrik dari Kona Electric cukup untuk peralatan listrik rumah tangga.

Penyaluran daya listrik bisa menggunakan soket yang ada di dalam maupun luar mobil.

Tak hanya mobilnya saja yang sudah dirakit lokal di Indonesia. Kona Electric menjadi mobil listrik pertama yang pakai baterai lithium-ion buatan lokal.

Baterai yang digunakan merupakan hasil kolaborasi Hyundai Motor Group, LG Energy Solution, dan Indonesia Battery Corporation (IBC) yang berproduksi di Karawang, Jawa Barat. Kemitraan bersama ini bernama PT Hyundai LG Industry Green Power.

Bagi pengguna Kona Electric tidak perlu keluar biaya untuk melakukan pengisian daya baterai di charging station Hyundai yang tersebar di beberapa tempat. Program ini berlaku selama satu tahun. Selain itu, konsumen tak hanya mendapat garansi baterai, tapi juga gratis biaya perawatan berkala kendaraan dalam waktu yang ditentukan (syarat dan ketentuan berlaku).

Harga Rp 500 Jutaan

Seperti yang telah telah diprediksi sebelumnya, harga Hyundai Kona Electric berada di kisaran Rp 500 jutaan, seperti diumumkan saat GIIAS 2024.. Bahkan proses pra-pemesanan sudah dibuka sejak awal Juni 2024 lalu.

Dan benar saja, varian termurah yakni Kona Electric Style dibanderol Rp 499 juta. Kemudian naik satu level yakni Prime Standard Range, harganya Rp 515 juta.

Tiga varian lainnya yakni Signature Standard Range (Rp 575 juta), Prime Long Range (Rp 560 juta), dan Signature Long Range (Rp 590 juta). Seluruhnya harga on the road Jakarta.

Mobil ini dibekali dua pilihan baterai, yakni 48,4 kWh dan 65,4 kWh. Ada tiga pilihan jarak tempuh yakni 400 km, 500 km dan 600 km. 

All New Hyundai Kona Electric 2024

Belum Ada Harga, Hyundai Kona Electric Terpesan Hampir 500 Unit

Hyundai Kona Electric terbaru belum resmi diluncurkan ke publik. Namun Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengklaim, kini sudah mencatatkan hampir 500 pesanan (booking).

Hal tersebut diungkap oleh Head Of Marketing Department HMID, Arie Hermawan di PIK 2, bertepatan dengan acara Media First Impression Kona Electric.

Proses pra-pemesanan ini sudah mereka buka sejak awal Juni 2024 lalu. Dan hingga kini, belum ada harga pasti yang mengiringi. Hanya perkiraan yaitu Rp 500 jutaan. 

Hyundai Kona Electric first impression

Sejauh ini, Hyundai Kona Electric akan tersedia dalam empat varian yaitu Signature Long Range dengan jarak tempuh 500+ km. Kemudian varian Signature Standard Range (400-an km).

Di atas keduanya ada Prime Long Range dengan jarak tempuh (klaim) lebih dari 600 km. Terakhir, ada Prime Standard Range dengan kemampuan jelajah 400-an km.

Selain itu, Kona Electric sudah dibekali fitur konektivitas BlueLink paling baru. Salah satu yang menonjol adalah kemampuan untuk memantau keadaan di sekitar mobil, melalui kamera yang ada di mobil.

Kemampuan bernama View Aroung My Vehicle ini memungkinkan pemiliknya melihat keadaan di sekeliling mobil, bahkan saat sedang tidak digunakan. Contohnya, memantau saat mobil ditinggal lama. 

Untuk diketahui, Hyundai Kona Electric sudah dirakit lokal di Indonesia, dan siap untuk dipesan. Mobil ini juga jadi pengguna pertama baterai Hyundai yang dibuat di pabrik mereka di Deltamas, Cikarang, Jawa Barat.

Impresi pertama kami terhadap mobil ini cukup positif. Meski terlalu singkat untuk membuat kesimpulan akhir. 

 

Hyundai Kona Electric 2024

All New Hyundai Kona Electric, Impresi Pertama Sebelum Peluncuran Resmi

Sebelum meluncur resmi di GIIAS 2024 (18-28 Juli) nanti Hyundai Motors Indonesia (HMID) memperlihatkan kemampuan andalan barunya, All New Hyundai Kona Electric kepada beberapa media masa nasional.

Meskipun hanya bersifat impresi pertama, tapi pengujian singkat tersebut memberikan gambaran bagi kami soal Kona EV baru ini.

Sedikit latar belakang, Hyundai Kona Electric dirakit lokal di Cikarang, Jawa Barat. Bahkan mobil ini jadi pengguna pertama baterai yang dibuat di Indonesia. 

“All new KONA Electric merupakan kendaran listrik dengan baterai produksi lokal pertama di Indonesia. Kedepannya, kami akan terus berusaha untuk menghadirkan beragam model mobil listrik sesuai dengan segmen dan kebutuhan konsumen untuk menjangkau setiap lapisan masyarakat Indonesia dengan harapan agar pasar mobil listrik terus bertumbuh,” kata Franciscus Surjopranoto, COO PT HMID, 

Dimensinya terbilang ‘standar’ tidak kecil, tapi jelas tidak bisa dibilang besar. Panjangnya 4.355 mm dengan lebar 1.825 mm. Sementara tinggi antara 1.575-1.580 mm dengan wheelbase 2.660. Tidak kalah penting untuk pasar Indonesia, ground clearance sebesar 151 mm.

Bentuknya tidak beda dengan yang sudah dipasarkan di global. Tapi detil terbaru yang kami lihat adalah adanya active air flap di bagian grill bawah. Artinya, saluran udara ini bisa dibuka atau tutup secara otomatis, menyesuaikan kebutuhan aerodinamika dan aliran udara untuk pendinginan.

Antara kap mesin dan bemper, dipasangkan DRL dengan model pixelated. Sementara lampu utama sudah menggunakan LED dengan projector untuk memancarkan cahaya.

Belakangnya juga dilengkapi garnish berpendar model pixelated seperti di depan. Membuat lampu belakang seperti tersambung dari kiri ke kanan.

Untuk pelek, menurut data spesifikasi ada dua pilihan. Satu berukuran 17 inci, lainnya 19 inci. Menandakan kemungkinan besar All New Hyundai Kona Electric akan punya lebih dari satu varian. Kami katakan kemungkinan, karena HMID belum mengungkapkan secara spesifik, harga dan trim yang akan menempel di mobil ini.

Interior

Interior Kona Electric 2024

Seperti mobil listrik lainnya, interior Kona Electric juga terasa lapang. Baik ruang kaki maupun kepala, terasa lega untuk kami yang berukuran badan 165 cm. Dengan lebar lebih dari 1,8 meter kabinnya menyediakan ruang bahu yang lebar. Kami suka kabin mobil ini.

Konsol tengah cukup lebar dan memuat cup holder, alas wirelss charging untuk handphone plus arm rest.

Jok belakang juga lega, meski terasa posisi duduk agak rendah. Kapasitas bagasi belum dissebutkan resmi, tapi sepertinya akan biasa saja saat jok difungsikan.

Layar besar yang belum disebutkan ukurannya jadi pusat infotainment dan beberapa pengaturan. Display tersebut menyatu dengan instrument cluster. Informasi yang ditampilkan cukup jelas.

Yang paling menyenangkan adalah, masih adanya tombol fisik untuk pengaturan AC, mode berkendara dan sebagainya.

Bluelink Baru

Hyundai Kona EV

Hyundai Kona Electric dibekali dengan kemampuan konektivitas melalui Hyundai Bluelink versi paling baru. Salah satu yang ditonolkan oleh HMID adalah kemampuan View Around My Vehicle.

Dengan kemampuan ini, pemiliknya bisa memantau situasi di sekeliling mobil, kapanpun. Sangat berguna saat mobil sedang diparkir. Atau ditinggal dalam jangka waktu lama.

Selain itu, seperti pada Ioniq 5 dan 6, disediakan kemampuan V2l (Vehicle to Load). Artinya, Kona juga bisa menyalakan peralatan rumah tangga. Bisa menggunakan soket di luar mobil, atau di dalam.

Pengendaraan

All New Hyundai Kona Electric 2024

Uji ini benar-benar sepintas dan dalam lintasan tertutup. Kami tidak akan mengeluhkan kemampuan akselerasi Kona Electric. Terasa spontan dan berisi. Layaknya sebuah mobil listrik.

Peredaman suspensi terasa mumpuni. polisi tidur kecil, jalan tidak rata, bisa diserap dengan baik. Membandingkan dengan Ioniq 5 atau 6 yang kakinya terasa sporty, Kona Electric akan membuat penumpang lebih happy.

Dikatakan Hyundai, mobil ini memiliki jarak tempuh hingga 600 km, namun sekali lagi, belum ada spesifikasi teknis yang lebih lengkap. Sepertinya harus menunggu hingga GIIAS 2024 minggu depan. Yang pasti, Anda bisa memesan sekarang kalau berminat. Harganya sekitar Rp 500 jutaan. 

Hyundai Inster EV

Ini Dia Wujud Hyundai Inster EV, Jarak Tempuhnya Bisa 355 Km

Hyundai Inster EV akhirnya resmi diperlihatkan hari ini (27/06) di Seoul, Korea Selatan. Inster adalah mobil listrik berukuran sub-compact yang akan mengisi segmen EV perkotaan.

Berbasis Hyundai Casper, Inster menawarkan desain yang futuristis dengan interior lega (di kelasnya) dan teknologi terkini yang dimiliki Hyundai.

Bicara teknologi, Inster dibekali dengan baterai 42 kWh untuk versi standar, serta 49 kWh untuk varian Long Range. Keduanya diberikan motor listrik tunggal. Inster standar bertenaga setara 89,7 hp, sedangkan Long Range bertenaga 113,3 hp. Besaran torsi keduanya serupa, yaitu 147 Nm.

Hyundai Inster mulai dijual bulan Agustus nanti

Jarak tempuh Inster Long Range diklaim hingga 355 km, berdasarkan metode pngujian WLTP. Sedangkan untuk Inster biasa, bisa menempuh 300 km.

Hyundai mengatakan dalam rilis resminya, untuk isi ulang baterai dari 10 hingga 80 persen hanya perlu sekitar 30 menit, menggunakan charger DC 120 kW. On board charger-nya, 11 kW.

Selain itu, seperti pada EV Hyundai lain, sudah dibekali fitur V2L untuk menyediakan daya bagi peranti eksternal.

Teknologi Lengkap

Interior hyundai Inster

Di luar jarak tempuh, yang menjadi sorotan juga adalah fitur dan kepraktisan bawaan. Mulai dari akses NFC, ambient lighting 64 warna, instrument cluster digital 10,25 inci dan display infotainment yang berukuran sama.

Kabinnya juga cukup fleksibel berkat semua kursi yang bisa dilipat rata. Kursi baris kedua bahkan bisa maju-mundur dan recline. 

Bentuk area tengah dashboard cukup menarik. Sudah lama rasanya tidak melihat kisi AC seperti itu. Kemudian di bagian bawah, ada deretan tombol fisik dan display untuk AC, hiburan, dan wireless charger untuk gadget.

Hyundai Inster akan dijual di Korea Selatan mulai musim panas 2024. Sementara pasar global setelahnya. Yang menarik, mereka juga menegaskan nanti akan ada varian bernama Inster Cross, walaupun tidak disebut kapan.

Spesifikasi Hyundai Inster EV

  • Dimensi (P x L x T mm): 3.825 x 1.610 x 1.575
  • Wheelbase: 2.580 mm
  • Kapasitas bagasi: 280-351 liter 
  • Baterai: Standard 42 kWh, Long Range 49 kWh
  • Jarak tempuh: Standard 300 km, Long Range 355 km
  • Waktu Charging (AC 11 kW, 16A):  Standard 4 jam, Long Range 4 jam 35 menit
  • Waktu Charging (DC 120 kW, 10-80 persen): 30 menit untuk kedua varian

 

 

Hyundai Creta 2024

Hyundai Creta 2024 Mau Hadir, Ada Mesin Baru?

Hyundai ditengarai akan segera menjual Creta terbaru, yang mengalami facelift. Beberapa foto sudah beredar di media sosial, dan memperlihatkan perubahan desain yang cukup signifikan. Sedikit demi sedikit, ada pencerahan soal seperti apa jagoan Hyundai ini.

Lalu, apa saja yang berubah? Kami coba menelusuri perbedaan yang ada di Hyundai Creta 2024, yang sepertinya akan muncul ke publik di acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pertengahan Juli ini.

Mesin Turbo

Mesin baru untuk Hyundai Creta 2024

Untuk versi yang dijual sekarang, Hyundai Creta masih mengandalkan mesin bensin 1,5 liter dengan tenaga 113,4 hp. Torsinya 144 Nm pada 4.500 rpm. Cukup untuk sebuah mobil harian. Dan kemungkinan , mesin ini tetap akan dibawa untuk Creta terbaru nanti.

Namun yang menarik, hampir bisa dipastikan ada varian yang mengusung mesin baru dengan imbuhan turbo (GDi), meski kapasitasnya tetap 1,5 liter.

Spesifikasi resmi belum diketahui, tapi mengacu pada Creta 2024 yang ada di India, output mesin GDi mencapai 157,7 hp dengan torsi yang memuncak mulai dari 1.500-3.500 rpm. Besarannya mencapai 253 Nm.

Transmisinya (untuk varian turbo) menggunakan perseneling otomotis kopling ganda dengan 7-speed.

Desain Eksterior

Hyundai masih membekali crossover ini dengan parametric grill. Lampu DRL akan menyaru dengan grill saat mobil dimatikan.

Yang berbeda adalah lampu DRL punya desain baru yang lebih tegas dan modern. Tidak lagi menyebar ke bawah tapi membentuk garis horisontal hingga ke bagian atas grill. Memberikan kesan lampu menyatu dari kiri ke kanan.

Lampu utama dengan teknologi masih tetap berada di bawah DRL, seperti yang ada sekarang. Desain bemper baru terlihat lebih kaku dibanding Creta yang masih dijual. Terutama di bagian bawah.

Di belakang, pintu bagasi didesain baru untuk mengakomodir konfigurasi lampu yang juga berubah total. Seperti di depan, lampu kiri dan kanan seolah disatukan oleh garnish yang menyala. Bemper juga tidak ketinggalan mendapatkan penyegaran.

Interior Baru

Jujur, Creta yang ada sekarang desain dashboard-nya cepat membosankan. Hal ini dijawab oleh desainer Hyundai dengan memberikan dashboard baru.

Bahkan hampir semua baru di bagian ini. Mulai dari bentuk dashboard, desain kisi AC, panel pengaturan AC, bentuk jok, hingga deretan tombol di konsol tengah. YAng tidak berubah hanya setir dan tuas transmisi.

Tidak lupa, layar di dashboard terlihat menyatu dengan instrument cluster. Membentuk satu kesatuan display yang besar tanpa bingkai.

Untuk pasar India, Hyundai Creta 2024 dibekali sistem olahan suara yang dibuat oleh Bose. Kami rasa, untuk Indonesia juga tidak akan jauh berbeda.

Dimensi

Creta 2024

Karena ini bukan all new model, maka tidak perlu heran yang beda hanya panjang dan sedikit lebih tinggi.

Berdasarkan lembar spesifikasi di pasar India, Hyundai Creta 2024 bertambah panjang 15 mm, menjadi 4.330 mm. Sementara lebar tetap 1.790 mm dan tingginya (dihitung hingga roof rail) naik 5 mm menjadi 1.635 mm.

Wheelbase (jarak sumbu roda) juga tidak berubah. Tetap 2.610 mm.

Hyundai Kona Electric 2024

Hyundai Kona Electric 2024 Bisa Dipesan, Harganya Rp 500 Jutaan

Hyundai Motors Indonesia (HMID) resmi membuka keran pra pemesanan (pre-booking) untuk produk terbaru mereka, Hyundai Kona Electric 2024. Hal tersebut disampaikan melalui rilis resmi mereka pada Senin (03/06) kemarin.

Kona Electric tersebut adalah generasi terbaru yang pertama kali diperlihatkan pada ajang IIMS 2024 lalu di Jakarta. Dipasarkan seharga Rp 500 jutaan.

Hyundai Kona Electric baru sudah bisa dipesan.

SUV ini memiliki jarak tempuh yang diklaim hingga 600 km. Tertarik? Anda harus mampir ke situs resmi Hyundai Indonesia untuk melakukan pemesanan.

“All-new KONA Electric menjadi mobil listrik pertama di Indonesia yang menggunakan baterai produksi lokal. Kami yakin bahwa melalui produk terbaru ini akan semakin mengukuhkan posisi Hyundai sebagai pionir dan pemimpin EV yang terus mendorong percepatan elektrifikasi di Indonesia,” kata Woojune Cha, President Director PT Hyundai Motors Indonesia. 

Beda Jauh

Untuk informasi, Kona Electric generasi terbaru dibekali desain yang berbeda jauh dari sebelumnya. Meski Anda akan tetap bisa melihat lekukan body khas Hyundai Kona.

Dikutip dari keterangan Hyundai, “All-new KONA Electric mengusung desain futuristis dan stylish yang mengutamakan profil clean dan aerodinamis.”

Dilengkapi dengan Pixelated Seamless Horizon Lamp yang membentang di bagian depan dan belakang menciptakan tampilan yang khas. Lampu depan tentunya sudah projector LED.

Berbagai hal unik bisa ditemukan di bentuk ini. Contohnya, lampu utama yang jadi satu dengan over fender, bentuk spatbor yang mengotak dan garis body yang tajam seperti menyuarakan potensi yang ada di balik kulitnya.

Interior kona EV 2024

Lalu di bemper bagian bawah ada peranti aerodinamika aktif yang akan membuka saat udara diperlukan untuk mendinginkan berbagai komponen di baliknya.

Dibekali juga dengan teknologi Hyundai Bluelink. Selain berguna untuk mengaktifkan fitur, pemiliknya nanti akan dimudahkan dalam hal updaate peranti lunak. Fitur bantu berkendara dilengkapi dengan Hyundai SmartSense. Namun tidak disebutkan apa saja isinya.

Tertarik? Untuk memesan Anda harus mampir ke situs resmi HMID. Yang jelas, “Sejak ditampilkan di awal tahun ini, all-new KONA Electric telah menerima sambutan yang luar biasa dari masyarakat Indonesia,” kata Franciscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID. 

“Produk terbaru dari Hyundai ini akan dipasarkan dengan harga kompetitif sekitar Rp500 jutaan dan siap memenuhi kebutuhan konsumen akan mobil listrik di Indonesia tanpa perlu menunggu lama,” tambahnya.

Hyundai Palisade XRT

Hyundai Palisade XRT Dipasarkan, Harga Lebih Dari Rp 1 Milyar

Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengumumkan kehadiran Palisade baru untuk 2024 ini. Bukan model baru, tapi varian tertinggi yang disebut XRT.

Hyundai Palisade XRT adalah bagian dari varian Signature yang diberikan sedikit tambahan di eksterior.

Di luar Anda akan segera menyadari perbedaan warna bagian muka yang menggunakan warna gelap. Selain grill yang memang sudah hitam, bagian lubang udara di bawah juga bingkainya diberikan aksen gelap. Plus ada tambahan peranti aerodinamika di bawah bemper depan. Warna serupa juga dipasang untuk roof rail dan pelek 20 inci yang digunakan.

Selain itu, ada tambahan aksesoris di bawah bemper belakang. Untuk menegaskan status Pallisade termahal, ada badge XRT di pintu bagasi. Selebihnya tidak ada yang beda.

Kabin Hyundai Palisade XRT

Kabinnya juga tidak terlalu beda. Masih dilengkapi dengan jok berpendingin dan penghangat. Yang kami lihat dibekali trim berwarna burgundy. Menandakan ini adalah bagian dari keluarga Palisade Signature. Opsi warna interior lainnya ada Black & Burgundy dan juga Dark Navy & Warm Grey.

Selain itu tetap ada dual sunroof, TFT Color Touch Display Audio 12,3 inci dengan konektivitas smartphone, hingga sistem infotainment yang suaranya diolah oleh Infiniti.

Di bagian teknis juga tidak ada beda dengan varian di bawahnya. Palisade XRT tersedia dalam penggerak 2WD (gerak roda depan) atau AWD. Mesinnya tetap empat silinder 2,2 liter turbodiesel.

Kemampuan perlindungan keselamatan didukung oleh paket Hyundai Smartsense yang berisi Forward Collision Avoidance (FCA), pemantau blind spot, Lane Keeping Assist (LKA) & Lane Following Assist (LFA), cruise control adaptif dan sebagainya.

Tidak ketinggalan, XRT jgua sudah dibekali kemampuan Bluelink. Yang memungkinkan Anda mengoperasikan fitur mobil melalui handphone.

Berapa harganya? Hyundai Palisade Signature XRT 2WD dibanderol Rp1.079.000.000. Versi AWD Rp Rp1.215.000.000. Keduanya adalah harga OTR Jakarta.

Harga Lengkap Hyundai Palisade (OTR Jakarta)

  • PALISADE Prime : Rp910.000.000
  • PALISADE Signature 2WD Rp1.051.000.000
  • PALISADE Signature 2WD XRT : Rp1.079.000.000
  • PALISADE Signature AWD XRT: Rp1.215.000.000
Hyundai Ioniq 5

Hyundai Bersama ITB Kembangkan Fitur Perintah Suara Berbasis AI

Kalau Anda pikir fitur perintah suara di mobil itu sudah canggih. Ternyata tidak. Pabrikan mobil masih mengembangkan kemampuan fitur perintah suara supaya lebih baik lagi. Salah satu contohnya adalah apa yang dilakukan oleh Hyundai Motors Manufacturing Indonesia (HMMI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Pada 15 Mei 2024, HMMI menerima kunjungan kerja beserta tim peneliti. Kunjungan tersebut dalam rangka penelitian dan pengembangan bersama untuk mengembangkan fitur perintah suara berbasis Artificial Inteligence (AI).

Hyundai ITB

Penelitian yang dilakukan bersama ITB adalah bagian dari kerjasama yang telah dimulai sejak 2023 dan akan berlanjut selama beberapa tahun mendatang. Tujuan riset ini adalah mengumpulkan data yang mendukung fitur perintah suara. Data tersebut akan menjadi dasar untuk mengembangkan fitur perintah suara interaktif yang lebih canggih di kendaraan Hyundai.

Sejalan dengan komitmennya, Hyundai Motor Manufacturing Indonesia berniat untuk tumbuh bersama negara ini. Salah satu caranya adalah dengan melakukan penelitian bersama dan berbagi teknologi. Langkah tersebut diharapkan akan sangat bermanfaat dalam mengembangkan ekosistem industri, terutama di sektor teknologi.

Bukan Cuma Akademisi

“Kami sangat puas dengan kerjasama yang sudah terjalin bersama ITB selama ini. Kami yakin lewat kolaborasi berkelanjutan bersama dunia pendidikan dan penelitian Indonesia seperti ini, teknologi serta aplikasi dari teknologi canggih Hyundai bisa mendapatkan formula fungsi terbaiknya,” jelas Bong Kyu Lee, President Director of PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia saat menyambut para peneliti ITB.

Kolaborasi antara manufaktur Hyundai dalam rangka pengembangan dan penelitian tak cuma berjalan dengan kalangan akademisi. HMMI terus menerus menyelenggarakan pelatihan dengan para pemasok lokal. Melalui program ini, para supplier dilatih untuk meningkatkan kapasitas dalam penelitian dan pengembangan komponen. Hingga mendapatkan sertifikasi dari Hyundai sebagai prinsipal, yang memungkinkan mereka untuk merancang komponen secara independen.

“ITB berupaya untuk menjadi lembaga yang mencerminkan kelokalan Indonesia namun tetap berorientasi pada global. Karenanya proyek pengenalan suara ini dikembangkan bukan hanya menggunakan teknologi terkini, tapi berkaitan dengan Masyarakat Indonesia sebagai pengguna teknologi. Harapan kami, kerjasama antara ITB dengan Hyundai bisa terus berlanjut,” jelas Ketua Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (LPiK) ITB Ir. R. Sugeng Joko Sarwono, M.T., Ph.D.

Biar Tokcer, HMID Recall Hyundai Ioniq 5 Dan Ioniq 6!

Hyundai Motors Indonesia (HMID) melakukan recall untuk dua model mobil listriknya, Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6. Ini dilakukan untuk peningkatan peranti lunak yang berhubungan dengan sistem pengisian ulang baterai.

Update software untuk peranti ICCU (Integrated Charge Control Unit) meliputi proses pengecekan hingga pengerjaan yang hanya berlangsung sekitar kurang lebih 20 menit dan dilakukan oleh teknisi tersertifikasi dari Hyundai global.

Tentunya, upgrade software ini hanya bisa dilakukan di bengkel resmi Hyundai. Tanpa dipungut biaya.

Informasi lebih jelas mengenai program recall ini, pengguna Ioniq 5 dan Ioniq 6 bisa menghubungi call center Hyundai di nomor bebas pulsa 0 800 1 878 878.

Dipantau Berkala

Hyundai Ioniq 6

“Pada kesempatan kali ini kami mengajak para pemilik Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia untuk dapat melakukan pembaruan software pada komponen ICCU. Untuk pengalaman pengisian baterai yang seamless dan lebih optimal,” kata Fransciscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia.

HMID juga menegaskan terus melakukan pemantauan terkait pembaruan software pada kendaraan listrik Hyundai. Ini dikatakan untuk memberikan peace of mind bagi seluruh pelanggannya.

“Sebagai informasi pembaruan software untuk kendaraan listrik dirilis oleh Hyundai Global. Ditujukan khusus pada negara dengan Vehicle Identification Number (VIN) tertentu berdasarkan kebutuhan dan improvement untuk pengalaman berkendara yang worry-free.” tutup Pak Frans.

Saat ini, Hyundai Ioniq 5 Bluelink dijual dengan harga termurah Rp 722 jutaan, sedangkan termahal Rp 915 juta (varian batik). Sementara Harga Ioniq 6 adalah Rp 1.220.000.000. Semuanya harga OTR Jakarta.

Genesis X Gran Berlinetta Jacky Ickx Edition

Indahnya Genesis Hypercar X Gran Berlinetta Edisi Jacky Ickx

Genesis adalah merek mobil mewah dari Hyundai Group, yang sejak beberapa tahun lalu mulai melangkah ke zona hypercar eksotis. Dibuktikan melalui Genesis X Gran Berlinetta Concept yang khusus dibuat untuk Jacky Ickx. Seorang pembalap legendaris dari Formula 1, rally Dakar hingga Le Mans.

Versi standar dari mobil konsep Genesis X Gran Berlinetta debut perdana pada Desember 2023 lalu sebagai studi desain untuk video game Gran Turismo. Mobil ini merupakan wujud nyata filosofi desain “Athletic Elegance” dari brand Genesis.

Sebagai penghormatan untuk sang legenda balap asal Belgia ini, Genesis mengemas tampilan X Gran Berlinetta secara khusus.

Genesis X Gran Berlinetta Jacky Ickx ini diluncurkan di Swiss pada pekan lalu. Tentu saja tampilannya berbeda dari versi konsepnya. Jika versi awal berkelir Magma Orange, versi Jacky Ickx dilabur warna Midnight Blue plus aksen racing stripe warna putih pada kap mesin.

Livery pada bodi mobil ini sama persis seperti helm Ickx. Sangat kontras dengan pelek alloy ala mobil balap Le Mans berkelir Gold.

Tenaga 1.071 HP!

Tak hanya desain tampilan dan sasis saja. Genesis juga melakukan pengembangan mesin hybrid high performance yang bakal diterapkan pada model produksi mereka nantinya.

Genesis X Gran Berlinetta

Mesinnya V6 Lambda II di bagian depan, namun posisinya agak mundur ke belakang yang umum disebut front-mid mounted engine. Biasanya terdapat pada mobil sport dan GT (Grand Touring). Sama seperti pada konsep Genesis Vision GT yang diperkenalkan tahun 2023 lalu.

Tak disebutkan berapa kapasitasnya, namun dikatakan mampu memuntahkan tenaga 870 hp. Masih ditambah lagi dengan sebuah motor elektrik hybrid berdaya 150 kW atau setara 201 hp.

Kombinasi sistem hybrid ini menghasilkan tenaga sebesar 1.071 hp! Sedangkan torsi maksimumnya yang 1.337 Nm membuat Genesis X Gran Berlinetta masuk dalam liga hypercar.

Siapa Jacky Ickx?

Para remaja era sekarang mungkin tak terlalu mengenal siapa Jacky Ickx. Tapi pada masa kejayaannya, peraih gelar juara 24 Hours of Le Mans sebanyak 6 kali ini pamornya sangat disegani dan digandrungi para kawula muda dan wanita.

Prestasinya tak hanya di Le Mans. Pembalap seangkatan Niki Lauda dan James Hunt ini membukukan delapan kemenangan (termasuk 25 kali naik podium) di balap Formula 1. Ia melahap gurun Sahara yang ganas dengan Mercedes-Benz G-Class dan jadi juara rally Paris-Dakar 1983.

Total sebanyak 37 gelar juara dari beraneka cabang balap mobil diraih oleh Ickx di sepanjang kariernya. Hanya hitungan jari saja pembalap yang memiliki prestasi seperti ini.

Genesis Switzerland memamerkan mobil Genesis X Gran Berlinetta Tribute Concept dalam sebuah seremoni khusus di tepi danau Jenewa. Bekerjasama dengan brand jam tangan mewah asal Swiss yakni Chopard, yang memamerkan jamnya yang aduhai.

 

 

 

Hyundai Staria akan ada versi hybrid

Hyundai Umumkan Sederet Program Ramadan

Seperti biasa, di bulan Ramadan ini banyak dimanfaatkan untuk menebar promosi. Termasuk yang dilakukan oleh Hyundai Motors Indonesia (HMID). Ada beberapa promosi dan kemudahan yang bisa Anda manfaatkan. Ini diumumkan 20 Maret lalu di Jakarta. 

Berlaku untuk pelanggan yang sudah mengendarai mobil Hyundai, tersedia layanan posko mudik Hyundai yang tersebar di beberaoa titik. Di dalam program mudik bernama Hyundai Jaga Perjalanan Mudikmu ini, tersedia layanan Hyundai Before Service di Rest Area km 57 (Cikampek) mulai 5–12 April, 429A (Semarang) pada 5–11 April, Rest Area Brebes KM260B tanggal 12-15 April. Lalu di SPBU Utama Raya Situbondo (6–15 April).

Selain before service, tempat-tempat itu juga menyediakan layanan darurat 24 jam dan pastinya bengkel siaga.

Roda Kebaikan

Program Hyundai ramadan

#Rodakebaikan adalah program Hyundai di bulan Ramadan unik yang bekerjasama dengan perusahaan transportasi online, Grab dan BenihBaik. Bagi Anda yang berminat untuk test drive Hyundai baru, akan diantar jemput oleh Grab, ke dealer pilihan Anda. Cukup buka aplikasi Grab, di dalamnya ada opsinya.

Tapi bukan cuma sekedar antar jemput. Dari kegiatan tersebut juga, Hyundai akan memberi bantuan berupa alat bantu gerak dalam bentuk kursi roda serta kaki dan tangan prostetik yang akan disalurkan oleh BenihBaik untuk memenuhi kebutuhan mobilitas para penyandang disabilitas.

Namun perlu diperhatikan, kegiatan test drive ini berlangsung 13 Maret hingga 31 April 2024. Jangan lupa, ini ada hadiahnya berupa grand prize Hyundai Creta.

Pesta Trade-in

Bagi Anda yang mau tukar tambah mobil lama dengan Hyundai baru, selama bulan Ramadan ini tersedia Pesta Trade-in. Namun tempatnya terbatas. Ada di Mall Kelapa Gading 3, Gandaria City, Summarecon Mall Serpong, Botani Square, serta beberapa dealer di wilayah Jabodetabek.

Pesta trade-in Hyundai turut menyediakan layanan test drive dan car inspection untuk memudahkan konsumen memilih mobil yang diinginkan. Tentu, tidak akan menarik tanpa promo. Disediakan opsi bunga ringan 2,4 persen selama tiga tahun. Atau cicilan ringan mulai dari 2,4 juta rupiah selama tiga tahun. Ada juga DP rendah sebesar Rp 24 juta.

Hyundai Bakal Kembali Berlaga Di Pikes Peak 2024

Laga balap bergengsi Pikes Peak International Hill Climb 2024 hanya tinggal hitungan bulan. Tahun ini merupakan penyelenggaraan ke-102. Banyak pabrikan maupun privateer yang berpartisipasi. Salah satu brand yang cukup punya taji di Pikes Peak adalah Hyundai. Sejak tampil terakhir kali di tahun 2018, Hyundai bakal kembali berlaga di Pikes Peak 2024.

Siapa sangka jika brand otomotif asal Korea Selatan ini telah 32 tahun ikut berpartisipasi di rally Pikes Peak.

Hyundai vs Puncak Gunung

Hyundai Pikes peak

Tahun 1992 merupakan laga perdana Hyundai dengan mobil balap SCoupe Turbo. Pereli kawakan Rod Millen berhasil mencapai finish dalam waktu 13 menit 21,17 detik. Catatan waktu yang cukup cepat saat itu sebagai juara di kategori 2-wheel drive Showroom Stock. 

Millen kembali berlaga di tahun 1993. Ia membesut Hyundai Elantra dan menempati posisi 2 di kategori Open dengan catatan waktu 11 menit 57,34 detik. Kini giliran Elantra yang penjualannya laris manis.

Rhys Millen, putera dari Rod Millen turut mengharumkan nama Hyundai pada laga Pikes Peak tahun 2013 dengan mobil balap Hyundai PM580T. Ia berhasil menempati posisi 2 di kategori Unlimited. Catatan waktunya 9 menit 02,192 detik.

Prestasi terakhir Hyundai di ajang Pikes Peak ditorehkan Rhys Millen pada tahun 2017. Dari dua unit Hyundai Genesis Coupe tahun 2012 modifikasi balap yang diterjunkan di kategori A1, hanya Rhys yang mencapai finish dan jadi juara. Trek menanjak sepanjang 19,99 km dengan 156 tikungan berhasil dilibas dalam waktu 09 menit 47,427 detik.

Hyundai Siapkan Skuad Baru

Hyundai telah siap menghadapi laga Pikes Peak 2024 yang akan berlangsung Juni mendatang di Colorado Springs.

Skuad baru berkekuatan empat unit mobil balap telah disiapkan. Tiga pilot yang bakal berlaga merupakan pereli veteran dan jawara di Pikes Peak.

Yang pertama yakni Paul Dallenbach. Ia sudah 11 kali jadi juara di Pikes Peak dan jadi juara umum di tahun 1993.

Selanjutnya ada Robin Shute. Pereli yang empat kali juara dan merupakan salah satu “King of the Mountain”. Gelar tertinggi Pikes Peak.

Pereli dari tim Hyundai Motorsport, Daniel “Dani” Sordo  bakal membesut mobil ketiga. Ia adalah juara rally WRC Spanyol.

Nama keempat untuk saat ini belum diumumkan. Demikian pula dengan detail dari keempat mobil balap yang bakal diturunkan. Masih rahasia.

 

 

Hyundai ST1

Hyundai Punya Mainan Baru Untuk Pasar Mobil Listrik Komersial

Sah saja kalau dibilang ini adalah Hyundai Staria yang dijadikan mobil box atau mobil komersial. Mukanya memang diambil dari MPV tersebut, tapi di balik kulitnya beda total. Perkenalkan, ini Hyundai ST1.

ST1, singkatan dari Service Type 1 adalah kendraan pengangkut beban berpenggerak listrik sepenuhnya (EV). Akan dipasarkan secara eksklusif di Korea Selatan lebih dulu. Dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengusaha yang perlu angkutan barang ringan.

Hyundai ST1 dipasarkan sebagai mobil komersial dalam bentuk boks biasa, boks dengan pendingin atau kabin dengan chassis polos. Yang terakhir itu tentu supaya yang beli bisa menyesuaikan sendiri bagian kargo.

Mobil hyundai komersial

Karena ini mobil komersial, maka tidak perlu heran kalau peleknya model kaleng. Yang menarik adalah, berdasarkan gambar yang Hyundai kirim, dengan muka Staria, ini jadi mobil box yang berdesain futuristis.

Menurut pabrikan Korea Selatan ini, ST1 didesain untuk memudahkan pemiliknya dalam proses bongkar muat. Makanya kalau diperhatikan, mobil ini terlihat rendah. Selain itu, karena EV, aerodinamika jadi perhatian. Bahkan sambungan antara body dan ruang kargo diberikan semacam garnish supaya angin tidak terputus mengalir ke belakang.

Bagian bawah body yang dilapisi cladding hitam berfungsi untuk melindungi dari lecet-lecet pemakaian. Charging port (lubang soket pengecasan) dipasang di depan. Namun seperti biasa, Hyundai tidak menunjukan seperti apa kabinnya, karena ini adalah pengumuman pertama. INformasi selengkapnya akan menyusul segera. Yang pasti, ST1 akan dijual menjelang tutup tahun 2024.

Mobil komersial hyundai Staria Load

Jujur, mobil ini mengingatkan kami pada Hyundai Staria Load. Mobil blind van berbasis Staria yang terlihat keren meskipun standaran. Kalau kata penyuka otomotif muda, mobilnya ‘kalcer’ banget.

Hyundai Casper

Inikah Andalan Hyundai Untuk Pasar Mobil Compact di Indonesia?

Kami pernah beritakan kalau Hyundai Motors Indonesia (HMID) mempersiapkan lini baru untuk tahun ini. Salah satunya adalah mobil compact yang diperkirakan akan memperlihatkan wujudnya menjelang akhir tahun ini di Indonesia.

Pastinya HMID menutup rapat identitas mobil tersebut. Namun sepertinya kami menemukan spekulasi kalau mobil ini adalah Hyundai Casper. Entah versi konvensional atau EV. 

Seperti diketahui, Hyundai tidak punya andalan untuk pasar mobil compact perkotaan di Indonesia. Terlebih lagi kalau mereka mau memperkokoh status sebagai salah satu penguasa pasar mobil listrik di Indonesia.

Hyundai di Indonesia perlu Capser

Apa itu Hyundai Casper? Ini adalah mobil sub-compact yang panjangnya kurang dari empat meter. Tepatnya 3.595 mm. Lebar 1.595 dan tinggi 1.605 mm. Bandingkan dengan Wuling BinguoEV yang punya ukuran (p x l x t mm) 3,950 x 1,708 x 1,580.

Meski begitu, Hyundai pastinya akan melakukan penyesuaian pada platform yang dipakai, karena harus mengakomodir baterai. Bukan tidak mungkin Casper EV nanti punya dimensi lebih besar. Beberapa sumber mengatakan panjangnya melar 250 mm.

Dikutip dari situs Drive, Australia, Hyundai Casper EV sedang melakukan perjalanan pengujian di negara itu yang menganut setir kanan. Kemudian di Korea Selatan juga Casper setrum terdeteksi berkeliaran menggunakan kamuflase.

Hyundai Casper untuk pasar Indonesia.

Saat ini Casper dipasarkan eksklusif untuk pasar Korea Selatan (setir kiri). Berpenggerak mesin konvensional dengan konfigurasi 3-silinder berkapasitas 1,0 liter. Ada dua versi. Satu dengan turbocharger sementara lainnya normally aspirated (NA).

Desainnya menarik dan sangat kekinian. Sangat mengingatkan kami pada Nissan Juke generasi pertama yang ada di Indonesia. Bentuk ringkasnya diberikan beberapa lekukan agar terlihat gagah dan agresif. Belakangnya sangat retro, mengingatkan kami pada Daihatsu Fellowmax. Benar atau tidak Hyundai Casper EV akan ada di Indonesia, kita tunggu saja.

Atau yang versi konvensional? Paketnya cukup menarik dan sepertinya pasar negara ini perlu juga, supaya kompetisinya lebih bergairah. Selama ini yang dominan adalah Honda Brio dan Toyota Agya/Daihatsu Ayla. 

New Hyundai Ioniq 5 2024, Ini Bedanya Selain Ada Wiper Belakang

Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 akan segera mendapatkan penyegaran. Pabrikan Korea Selatan tersebut merilis beberapa perubahan yang akan dipasang, termasuk hadirnya varian baru bernama N Line.

Salah satu yang penting adalah penambahan kapasitas baterai menjadi 84 kWh. Di Indonesia, Ioniq 5 versi Long Range dibekali baterai 72,6 kWh, dengan jarak tempuh 481 km (varian Prime Long Range). Dengan baterai baru, jarak tempuh pasti akan bertambah. Tapi mereka belum mengungkap berapa kemampuan jarak tempuhnya sekarang.

Ioniq 5 2024

Update di bagian luar tidak banyak. Anda harus teliti untuk menemukan perubahan di bemper depan dan belakang. Serta desain pelek baru dan yang tidak kalah penting, ada wiper belakang. Heran… Pergantian bemper ini menambah panjang Ioniq 5 sebesar 20 mm. Sekarang 4.655 mm.

Perubahan juga melanda bagian struktural. Terdapat shock absorber baru untuk meningkatkan kualitas redaman. Plus, cowl crossbar (palang struktural di bagian dinding pemisah kabin dan ruang mesin/firewall), yang diperkuat untuk mengurangi getaran ke setir.

Hyundai Ioniq 5 baru

Perkuatan di bagian as roda belakang dan kolong juga dilakukan untuk meningkatkan kestabilan dan kelincahan. Dikatakan juga, Hyundai meningkatkan kekokohan body dan menambah insulasi suara. Utamanya untuk mengurangi suara yang dihasilkan oleh getaran motor listrik ke body. Atau bahasa kerennya, booming noise.

Di kabin, bagian tengah konsol dashboard dibekali tambahan tombol fisik untuk pengaturan sistem heater atau pendingin kursi, Park Assist dan beberapa fungsi lainnya. Posisi wireless charger untuk gadget juga dipindah lebih ke atas, supaya mudah dijangkau. Bentuk setir juga kalau Anda perhatikan, ikut berubah jadi palang tiga.

N Line

Sorotan untuk Hyundai Ioniq 5 2024 adalah hadirnya varian N Line. Trim ini mengisi posisi antara Ioniq 5 biasa dengan Ioniq 5 N yang gap-nya terlalu jauh.

Hyundai Ioniq 5 2024 N Line

Hyundai Ioniq 5 N Line

Tidak mengejutkan juga kalau Ioniq 5 N line ini memiliki aura sporty. Bisa dilihat langsung dari bemper depan dan yang lebih galak desainnya. Ditambah side skirt di bawah palang pintu. Peleknya juga berbeda desain dengan ukuran 20 inci. Satu inci lebih besar dari versi di bawahnya.

Di kabin juga akan lebih sporty. Pedalnya dibuat dari alumunium, setir dengan desain berbeda, jok sporty dengan logo N, dan sebagainya.

Hyundai Ioniq 5 2024 akan dipasarkan mulai bulan ini di Korea Selatan. Pasar global menyusul segera.