BMW iX2 tampak belakang

BMW X2 Generasi Kedua Diperkenalkan, Ada Kejutan Bernama iX2

Untuk pertama kalinya BMW memperkenalkan SUV coupe dengan penggerak listrik. Inilah BMW iX2, yang merupakan bagian dari keluarga X2 generasi kedua. BMW memperkenalkan compact SUV premium tersebut secara daring hari ini (11/10/2023).

iX2 diperkenalkan dalam satu varian yang disebut xDrive30. Ini menandakan kalau mobilnya punya dua motor listrik untuk masing-masing sumbu roda. Kombinasi tenaga yang dihasilkan menurut BMW adalah 313 hp atau setara 230 kW. Lengkap dengan fungsi boost temporer. Torsinya berada di angka 494 Nm. Sementara akselerasi 0-100 km/jam diklaim bisa selesai dalam 5,6 detik dengan kecepatan puncak 180 km/jam.

Generasi baru BMW X2

Baterainya memiliki kapasitas yang dapat digunakan sebesar 64,8 kWh. Berdasarkan pengujian WLTP, jarak tempuh SUV coupe ini dikatakan hingga 449 km. Sistem pengisian ulang baterai mampu mengakomodir fast charging hingga 130 kW, sementara pengisian AC (standar) bisa menerima hingga 11 kW. Dengan arus AC tersebut, untuk mencapai tingkat keterisian 100 persen memerlukan enam setengah jam. Tapi kalau pakai DC dengan kemampuan maksimalnya, untuk mencapai 80 persen hanya perlu 29 menit.

Yang menarik, seperti yang ada di BMW i5, mobil ini dibekali software “Max Performance Charging”. Peranti lunak ini memungkinkan proses pengisian ulang baterai berjalan secara efisien dengan memaksimalkan daya yang masuk ke baterai, sesuai kondisi.

Delivery Mulai Maret

BMW iX2 memiliki panjang 4.554 mm, lebar 1.845 mm dan tinggi 1.560 mm. Bobotnya dikatakan sedikit melewati dua ton (2.020 kg).

Kami bukan penggemar SUV coupe buatan siapapun. Tapi harus diakui, BMW X2 baik yang versi elektrik maupun ICE memiliki desain belakang yang keren. Lengkungan atap dipadukan dengan bentuk lampu belakang baru yang menyiku. Fasia depan dibekali kidney grill lebar diapit lampu khas BMW. Air dam depan tampak kurang proporsional karena ukurannya yang besar. Tapi itu masalah selera saja.

Interiornya dibekali berbagai hal baru. Untuk negara dengan empat musim, ada heater yang bukan cuma menghangatkan tapi memomb=pa udara dingin keluar dari kabin. Ini akan mengefisienkan proses penghangatan. Sistem GPS-nya berbasis cloud jadi, peta daerah yang diperlukan mudah tersedia di layar.

Sistem operasi infotainment menggunakan BMW OS 9 yang paling baru. Display berukuran 10,25 inci jadi fitur standar. Kalau kurang besar disediakan ukuran 10,7 inci sebagai fitur opsional. Hasil olah suara dikeluarkan melalui enam speaker yang tersebar di kabin. Lengkap dengan amplifier.

Interior BMW iX2 2024

Pabrik di Regensburg, Jerman akan segera memulai proses perakitan BMW iX2. Untuk pasar Eropa, direncanakan akan mulai delivery pada Maret 2024 mendatang. Pasar global menyusul setelahnya.

Competition Bakal Jadi Varian Model Termurah BMW M

Sebentar lagi kita tak akan lagi melihat M3 varian standar dalam daftar model BMW. Ya, divisi BMW M berencana melakukan restrukturisasi jajaran model. Nantinya, varian Competition akan jadi model spek terendah dalam lini model BMW M3. Apa yang mendasari perubahan tersebut?

Competition Jadi Varian Terendah

Kabar rencana perubahan status varian Competition diungkap oleh Frank van Meel, CEO of BMW M. Mengapa dimulai dari M3? Karena BMW M3 adalah model terlaris yang menjadi tulang punggung penopang penjualan model BMW M.

Rencana restrukturisasi varian model BMW M sebenarnya telah tercium gelagatnya beberapa tahun lalu. Dimulai saat varian Competition mulai diperkenalkan, yang kemudian disusul dengan varian CS dan CSL.

Hadirnya varian Competition ini jadi era baru dari lini model BMW M. Jika varian M3 standar benar-benar dihapus, maka model terendah dari BMW M3 kini naik level menjadi M3 Competition.

Tak hanya menyederhanakan jajaran model yang ada, tapi sekaligus jadi langkah efisiensi di lini produksi. BMW M tak perlu repot memilah jalur produksi antara model M standard polosan tanpa paket opsional BMW M dengan varian M Competition.

Hal ini pun tentunya turut berdampak secara tidak langsung pada jajaran model biasa tanpa label “M”. Contoh konkretnya, konsumen model sedan 3-Series. Bagi yang ingin versi high performance, maka pilihannya adalah model M3 Competition. Sementara bagi yang ingin spek lebih tinggi lagi, tersedia varian CS dan CSL dengan performa yang lebih extreme.

Kedua varian di atas adalah model BMW M versi jalan raya dengan spek yang beda tipis dengan mobil balap. Bagaikan mobil balap untuk di sirkuit tapi tetap memakai plat nomor.

Apakah Model Lain Juga Terdampak?

Rencana perubahan status level pada jajaran M3 apakah juga berdampak pada model BMW M lainnya? Nampaknya demikian. Saat ini model terbaru SUV BMW X5 M dan X6 M hanya tersedia variant Competition.

Jika konsumen ingin varian standar dari SUV BMW, maka pilihannya adalah X5 dan X6 tanpa label M.

Demikian pula halnya dengan model M2, M5 dan yang lainnya. Varian trim Competition adalah spek terendah dan termurah BMW M yang tersedia.

Meskipun demikian, tetap ada varian model yang akan menjadi pengisi celah antara model biasa dan M.

Salah satu contohnya model M440i. Varian ini menjembatani lini model standar dengan model berlabel M. Dengan demikian, maka BMW M tak perlu lagi menyediakan varian model standar.

Apakah perubahan status ini bakal berimbas pada harga jual? Sedikit banyak tentu akan berpengaruh. Terutama pada varian terendah dalam lini BMW M yakni Competition dan varian tertinggi tanpa label M.

 

BMW Motorrad Luncurkan Versi Upgrade Jajaran F GS

Model sepeda motor terbaru yang dijanjikan oleh BMW Motorrad akhirnya muncul juga. Pabrikan asal Jerman ini melansir jajaran model touring enduro BMW F GS.

Sejumlah sentuhan update diimbuhkan pada model F 800 GS, F 900 GS, dan F 900 GS Adventure. Seperti apa detailnya?

Update Rangka

Jajaran model F GS terlahir sebagai motor penerabas trek off-road. Oleh sebab itu sektor performa, suspensi dan rangka adalah tiga serangkai tak terpisahkan yang harus selalu diupgrade.

Ketiga varian pada seri jajaran F GS menggunakan rangka model jembatan. Tak hanya materialnya saja yang terbuat dari baja yang kokoh namun lentur dan berkualitas tinggi. Titik sambungan pengelasan sangat diperhatikan. Tentunya agar rangka kuat menahan siksaan di medan off-road. Rangka patah saat beraksi adalah sebuah aib bagi pabrikan sepeda motor, terutama motor jenis off-road.

Kapasitas CC Mesin Naik

Setting performa mesin twin-parallel tak hanya direvisi. Kubikasi mesin kini volumenya naik dari 853 cc menjadi 895 cc.

Dengan adanya upgrade pada setting dan volume mesin, model F 800 GS versi standar kini bertenaga 87 hp. Untuk rider pemula, tersedia varian bertenaga 48 hp.

Model F 900 GS dan versi F 900 GS Adventure pun output tenaganya kini terdongkrak menjadi 105 horsepower.

BMW F 800 GS

Untuk harga paling terjangkau dan juga untuk para rider pemula, pilihan paling pas adalah F 800 GS.

F 800 GS adalah versi kelahiran kembali dari F 850 GS yang diluncurkan pada tahun 2018 silam. Dibandingkan dengan pendahulunya, para perancang di BMW Motorrad mengimbuhkan beragam fitur terkini.

Headlamp kini telah menggunakan LED. Speedometer analog kini diganti layar TFT berukuran 6.5-inci. Tersedia tiga varian trim yakni Basic, Sport, dan Triple Black. Masing-masing dibedakan dari kemasan warnanya: Lightwhite, Racing Blue, dan Blackstorm Metallic.

BMW F900 GS

Di antara seluruh jajaran F GS yang diluncurkan, yang paling banyak mengalami ubahan dan upgrade adalah model F 900 GS.

Tak sebatas setting mesin saja yang diramu ulang. Konstruksi sasis dan bodi pun turut dipermak ulang. Tak hanya untuk menghasilkan dinamika berkendara dan ergonomi yang lebih baik. Bobotnya pun dikabarkan kian ringan.

Tangki BBM kini menggunakan bahan plastik yang bobotnya lebih ringan. Headlamp pun desainnya berubah.

Tabung silencer knalpot lansiran Akrapovic yang digunakan pun bobotnya lebih ringan. Tak heran jika kini bobot total F 900 GS kini lebih ringan 14 kg.

Garpu depan teleskopik upside-down fully adjustable kini menggunakan model terbaru lansiran Showa.

Versi terbaru BMW F 900 GS tersedia dalam tiga varian: Basic dengan warna Blackstorm Metallic, Passion dengan warna Sao Paulo Yellow, dan GS Trophy yang dikemas dengan  livery khas Lightwhite/Racing Blue Metallic.

 F 900 GS Adventure

Bagi para petualang sejati yang gemar mengembara di medan off-road extreme, model F 900 GS Adventure adalah pilihan paling pas.

Upgrade yang diimbuhkan sejatinya sama seperti F 900 GS biasa. Hanya saja terdapat pembeda.

Sistem suspensi menggunakan versi berpengaturan elektronik Dynamic ESA (Electronic Suspension Adjustment). Rider dapat lebih leluasa melakukan setting suspensi secara mandiri untuk beragam trek yang akan dilalui.

Tersedia dua variant: Basic denga livery warna Blackstorm Metallic) dan Ride Pro yang dibalut warna White Aluminium.

Jika ingin sensasi berkendara yang lebih greget di trek off-road, tersedia paket opsional Enduro Pro untuk seluruh varian model F 900 GS, termasuk versi Adventure.

Upgrade pada sektor suspensi meliputi garpu teleskopik upside-down dengan tabung berlapis titanium nitride dan fully adjustable central spring strut. Paket ini juga meliputi tambahan peninggi setang, dan rantai M Endurance yang lebih kuat menahan hentakan torsi besar.

Tak sabar ingin segera menyambangi dealer BMW Motorrad untuk meminangnya? Sabar, ketersediaan unit dan label harganya akan diumumkan dalam waktu dekat.

Ehm, setidaknya siapkan dana sedikit lebih banyak…

BMW iX5 Bahan Bakar Hidrogen Bisa Bertahan Di Gurun Pasir

Pembatasan emisi gas buang kendaraan kian ketat diberlakukan di sejumlah negara. Mobil bermesin konvensional peminum bahan bakar minyak yang dianggap menebar polusi pun akan segera disuntik mati. Ya, secara perlahan namun pasti. Pabrikan otomotif dunia mau tidak mau terpaksa harus mempersiapkan diri dengan teknologi alternatif. Sebagai ancang-ancang jika saatnya telah tiba.

Saat ini mobil listrik (EV) bertenaga baterai diposisikan sebagai alternatif pengganti mesin konvensional.

Namun demikian, pabrikan otomotif tak dapat begitu saja meniadakan mesin bermotor bakar. Telah ada sejumlah teknologi alternatif yang diklaim cukup ramah lingkungan dan dapat diaplikasikan pada kendaraan bermesin motor bakar. Mulai dari modul hybrid ringan, plug-in hybrid (PHEV), dan sel bahan bakar sintetis.

Hidrogen Jadi Bahan Bakar Alternatif

Dibandingkan dengan mobil listrik atau hybrid, teknologi sel bahan bakar sintetis sebagai pengganti bahan bakar berbahan fosil mungkin kurang populer. Namun inilah yang justru mulai dilirik dan dikembangkan oleh produsen mobil. Salah satunya yakni bahan bakar hidrogen.

Lambannya perkembangan teknologi sel bahan bakar hidrogen lantaran biaya risetnya sangat mahal. Selain itu, pengaplikasian pada mobil pun jauh lebih rumit dari mobil listrik.

Namun demikian, pabrikan otomotif seperti Porsche, Toyota dan BMW cukup intens melakukan riset dan pengembangan. Toyota pun telah membuktikannya dengan Corolla dan Hilux bertenaga hidrogen. Kini giliran BMW yang melakukan pembuktian.

BMW iX5 Bertenaga Hidrogen

Prototype mobil hidrogen berbasis Toyota Hilux yang baru saja diuji memanfaatkan teknologi dari Mirai. Lain halnya dengan BMW. Pabrikan asal Jerman ini melakukan pengujian teknologi pada crossover yang diberi nama iX5 Hydrogen.

Tak hanya satu atau dua unit, tapi satu armada. Sejumlah unit prototype diuji di beberapa lokasi yakni di Eropa, Jepang, Korea Selatan, China, Timur Tengah dan Amerika Serikat.

Suhu Udara Bagaikan Oven

Yang paling menarik perhatian yakni unit prototype yang tengah diuji coba secara intensif di kawasan Timur Tengah.

Karena sifat Hidrogen adalah mudah menguap, maka uji coba yang dilakukan di gurun pasir Uni Emirat Arab sangatlah penting. Kelembaban udara di tempat ini sangat tinggi. Suhu udaranya yang mencapai 45 derajat Celsius bagaikan oven.

Unit kendaraan yang diujicoba dilengkapi sejumlah tangki hidrogen berbahan CRFP (carbon-fiber-reinforced plastic). Material komposit berbasis serat karbon yang diperkuat dengan campuran plastik polimer. Saat berisi hidrogen, setiap tangki memiliki bobot total sekira 6 kg.

Pada mobil yang diuji oleh BMW ini dilengkapi motor elektrik penggerak dan baterai sebagai sumber pasokan daya listrik. Sel bahan bakar hidrogen akan diubah menjadi energi listrik sebagai pengerak motor elektrik. Ya, prinsip kerjanya hampir sama seperti Toyota Corolla H2.

Seluruh sistem motor elektrik, baterai dan juga tangki hidrogen pada mobil ini dilengkapi sistem pendingin. Jadi, pengujian pada suhu ‘edan’ di gurun Uni Emirat Arab bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif kinerja sistem pendinginan yang dibekalkan di iklim kering dan panas.

Memang mobil hidrogen yang diuji oleh BMW ini sukses bertahan di ganasnya gurun pasir Uni Emirat Arab. Namun belum dapat dipastikan apakah mobil berbahan bakar sel hidrogen ini bakal segera diproduksi.

Sebagai gambaran, BMW iX5 yang saat ini tengah diuji dilengkapi motor elektrik penggerak eDrive berdaya 401 hp. Dikatakan daya jelajahnya mampu mencapai hingga 504 km berdasarkan standar siklus pengujian WLTP yang menjadi acuan bagi pabrikan otomotif di Eropa.

Jika memang benar-benar akan diproduksi, maka kian bertambah lagi alternatif mobil ramah lingkungan yang dapat dipertimbangkan oleh para konsumen. Tentu saja tidak dalam waktu dekat…

Tugas Negara BMW i7 di KTT ke-43 ASEAN PLUS 2023

Hari ini (05/09/2023), Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta Convention Center resmi diselenggarakan. Presiden Joko Widodo membuka kenferensi yang diadakan mulai dari 5 hingga 7 September 2023. BMW i7 dipilih sebagai Sustainable Mobility Partner untuk KTT ke-43 ASEAN PLUS 2023 dan seremonial serah terima BMW Indonesia bersama Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia telah dilangsungkan pada bulan Juni silam.

Melanjutkan kolaborasi sejak KTT ke-42 ASEAN

“Kami bangga dapat kembali dipercaya sebagai Sustainable Mobility Partner untuk KTT ke-43 ASEAN 2023. Kolaborasi ini merupakan kelanjutan atas keberhasilan kami menyediakan 13 unit BMW iX untuk KTT Ke-42 ASEAN 2023 bulan lalu di Labuan Bajo,” kata Ramesh Divyanathan, President Director BMW Group Indonesia.

Indonesia menjadi pasar yang sangat penting bagi BMW. BMW telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1976, dimulai dengan perakitan kendaraan BMW Seri 5 (E12), bersama mitra lokal. Kemudian, secara resmi mendirikan BMW Indonesia sebagai anak perusahaan BMW AG Jerman pada tahun 2001. Sejak saat itu, BMW Indonesia telah memperluas jaringan dealer dan telah merakit sembilan model BMW dan Mini secara lokal.

Untuk membuktikan komitmennya, BMW Indonesia memperkenalkan i7 pada bulan Juni lalu dan hadir di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023. Kini, BMW i7 memfasilitasi kesuksesan KTT ke-43 ASEAN PLUS 2023 sebagai kendaraan bagi semua pemimpin negara yang hadir.

Saloon mewah bebas emisi kebanggaan BMW

Unit yang digunakan pada KTT ke-43 ASEAN PLUS 2023 ialah BMW i7 xDrive60 Gran Lusso. Saloon mewah ini memiliki motor listrik bebas emisi dan memberikan kenyamanan tingkat tinggi, terutama dalam kabin bagian belakang yang lapang. Material baru dan berkualitas tinggi, sistem entertainment in-car dan Executive Lounge menyuguhkan suasana eksklusif dan elegan.

BMW i7 xDrive60 Gran Lusso punya teknologi BMW eDrive generasi ke-5 dan memungkinkan untuk pengisian daya 0-80 persen dalam waktu 38 menit, dengan 195 kW (DC, fast-charging station). Output maksimum mencapai 544 hp dan torsi hingga 745 Nm dari kedua mesin elektrik di depan dan belakang. BMW i7 dapat berakselerasi 0-100 km/jam dalam 4,7 detik saja dan memiliki jarak tempuh hingga 625 km.

BMW Vision Neue Klasse Seolah Melampaui Generasi Kendaraan

Konotasi BMW klasik yang sukses biasanya tertuju pada BMW 2002, padahal jika ditelaah lebih mendalam, maka tak hanya 2002 yang menjadi kunci kesuksesan laju bisnis BMW. Produk Neue Klasse atau New Class memiliki peran penting dalam menyelamatkan hidup BMW. Mobil ini juga mendorong nama BMW untuk memiliki semangat masa depan.

Suksesnya Neue Klasse membuat BMW terhindar dari ambang kebangkrutan dan kini BMW Group memperlihatkan sebuah sosok kendaraan untuk masa depan yang terinpirasi dari Neue Klasse yang legendaris itu. Namanya adalah BMW Vision Neue Klasse. Saloon ini menggabungkan kemampuan BMW dalam berinovasi dalam aspek elektrifikasi dan digitalisasi.

“Melalui kendaraan ini, kami akan berada dua langkah lebih maju dari masa depan. Neue Klasse nantinya akan membawa tren mobilitas dekade selanjutnya di tahun 2025 dan mengantar BMW menuju era baru,” jelas Oliver Zipse, Chairman of the Board of Management BMW AG.

Tanpa disertai banyak garis tegas

Kendaraan ini tampil pertama kali di event IAA Mobility 2023 International Motor Show, Munich, Jerman, dengan memperlihatkan bahasa desain yang murni, tanpa banyak memiliki garis-garis tegas di bodinya. Namun, dua hal terpenting dari setiap produk BMW, yaitu ‘kidney grille’ dan Hofmeister kink, mustahil ditanggalkan.

Untuk interiornya, adanya teknologi BMW iDrive generasi terkini memungkinkan pengguna kendaraan mendapat pengalaman dunia nyata dan virtual secara unik. Selain itu, teknologi penggerak BMW eDrive generasi keenam digunakan untuk mengurangi jejak karbon selama Neue Klasse digunakan oleh pemiliknya.

Modelnya terlihat modern dan progresif

Eksterior BMW ini memiliki elemen desain elegan dan tak lekang oleh zaman. Berkat arsitektur kendaraan elektrifikasi, maka BMW memiliki keleluasaan yang amat baik dalam merancang interiornya. “Desain bodinya memang masih memiliki DNA kuat sebuah produk BMW. Modelnya begitu modern dan progresif, kami seolah seperti melewati satu generasi kendaraan,” ujar Adrian van Hooydonk, Head of BMW Group Design.

“Neue Klasse ini memperlihatkan lompatan teknologi yang BMW lakukan demi mencapai tingkatan EfficientDynamics yang lebih tinggi, melalui jarak tempuh yang 30 persen lebih jauh, masa pengisian daya 30 persen lebih cepat, serta tingkat efisiensi 25 persen lebih baik,” kata Frank Weber, salah satu anggota Board of Management BMW AG, bagian pengembangan produk.

BMW X5 Versi RRC Diberikan Peningkatan

Facelift yang dilakukan BMW pada model SAV (Sports Activity Vehicle) X5 spek global bulan Februari lalu masih terasa hangat. Dan kini muncul versi facelift dari BMW X5 LWB yang khusus dipasarkan di negeri Cina. Apa saja yang berbeda dari model sebelumnya?

Untuk para konsumen di negara itu, ada perlakuan berbeda. X5 diberikan wheelbase lebih panjang 130 mm dari X5 standar. Pada labelnya pun tersemat imbuhan huruf “L”, sebagai penanda bahwa ini adalah varian LWB (long wheelbase).

Dengan ukuran yang lebih melar dan setara X7, maka ruang kaki penumpang baris kedua jadi kian lapang. Pintunya pun lebih lebar, sehingga akses masuk dan keluar kabin lebih mudah.

Untuk versi LWB ini tersedia dua varian, X5 xDrive30Li dan X5 xDrive40Li. Selain beda kelengkapan fiturnya, spek mesin yang diusung pun berbeda.

Polesan Tampilan Eksterior

Seperti halnya pada X5 versi global, ukuran headlamp kini 35 mm lebih tipis dari sebelumnya. Bentuk lampu DRL pjadi lebih meruncing ke arah tepi dan menyatu dengan lampu sein.

Headlamp jenis Matrix LED dilengkapi kendali pencahayaan adaptif serta lampu jauh BMW Selective Beam menjadi fitur standar pada varian X5 xDrive40Li. Sedangkan pada X5 xDrive30Li ini fitur opsional.

Lampu belakang pun mengalami ubahan. Bagian dalamnya kini menggunakan reflektor elemen serat optik untuk menghasilkan efek motif “X” saat lampu menyala.

Opsi warna yang ditawarkan BMW pada varian LWB pun sedikit berbeda yakni Frozen Pure Grey Metallic hasil racikan BMW Individual. Warna dengan finishing Frozen ini untuk pertama kalinya ditawarkan pada model yang dipasarkan di RRC.

Disediakan juga paket opsional M Sport. Jika konsumen kurang menyukai pelek light alloy V-spoke dari BMW Individual, tersedia pelek light alloy M Sport double-spoke. Kedua varian pelek berukuran 22-inci. Lingkar pelek yang pas untuk bodi bongsor X5.

Interior Sedikit Berbeda

Dari segi fitur terutama multimedia, tak ada perbedaan antara spek global dengan spek RRC. Sistem multimedia terpadu BMW iDrive dengan fitur QuickSelect telah diupdate dengan software versi 8.5 terbaru.

Layar digital pada dashboard pun telah menggunakan model frameless BMW Curved Display. Hanya saja layar sedikit lebih condong ke depan dibanding spek global.

Panel instrumen di belakang setir ukurannya 12,3-inci. Sedangkan layar infotaintment di bagian tengah dashboard 14,9-inci.

Sebagai ciri pembeda, pada panel pintu dan setir diimbuhi aksen chrome electroplated. Pada konsol tengah pun dilengkapi tray charger induktif untuk pengisian ulang daya baterai smartphone. Fitur yang satu ini hanya ada di spek RRC.

Mesin 2 Liter Atau 3 Liter?

BMW X5 untuk pasar domestik China diproduksi di pabrik yang berlokasi di Dadong, Shenyang. Proses perakitan dikerjakan oleh BMW Brilliance, kemitraan antara BMW dan industri lokal China.

Dan seperti yang telah kami jelaskan, versi LWB ini tersedia dalam dua varian. Kedua varian tersebut dilengkapi transmisi automatic 8-speed Steptronic Sport, sistem penggerak AWD BMW xDrive serta suplemen mild hybrid 48V.

Untuk varian entry-level yakni BMW X5 xDrive30Li dibekali mesin bensin empat silinder berkapasitas 2.0-liter. Output tenaganya 254 hp dengan torsi maksimum 400 Nm. Varian ini butuh waktu 7,2 detik untuk mencapai kecepatan 100 km/jam.

Jika ingin performa lebih, tersedia varian X5 xDrive40Li yang dibekali mesin bensin enam silinder segaris 3.0-liter turbo. Tenaganya 375 horsepower dengan torsi 520 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam hanya butuh 5,5 detik.

Harga jual di China untuk varian X5 xDrive30Li mulai dari 615.000 Yuan atau setara Rp 1,28 miliar. Untuk varian xDrive40Li bermesin 6-silinder label harganya mulai dari 729.000 Yuan atau sekitar Rp 1,52 miliar. BMW X5 LWB ini akan mulai dipasarkan di China pada September mendatang.

 

BMW 7 Series dan i7 Protection Kebal Peluru

Mobil mewah yang dilengkapi proteksi balistik sejak lama menjadi kendaraan dengan prestise tersendiri. BMW adalah salah satu pabrikan otomotif yang menyediakan mobil dengan tambahan paket pelindungan ekstra. Varian berlabel ‘Protection’ ini hanya dibuat sesuai pesanan khusus.

Dua model terbaru penyandang label Protection yang akan segera dipasarkan yakni 7 Series dan versi elektrik i7. Bahkan BMW i7 jadi mobil listrik kebal peluru pertama di dunia. Penasaran ingin tahu seperti apa spek mobil BMW berlabel Protection ini?

Mobil Mewah Sekuat Tank

Mobil mewah kebal peluru sejak lama menjadi pilihan bagi para pejabat tinggi negara seperti presiden, duta besar dan juga para ‘orang penting’ lainnya. Fungsinya tentu saja sebagai perlindungan diri maksimum untuk menjamin keselamatan jiwa selama berkendara.

Sedan premium BMW 7 Series dan i7 berlabel Protection pun demikian. Tampilan luar nyaris sama dengan versi biasa, namun bodi dan kacanya kebal terjangan peluru.

Dibandingkan dengan 7 Series dan i7 versi ‘biasa’ yang beredar di pasaran, material yang digunakan pada bodi mobil Protection berbeda. Konstruksi sasisnya pun berbeda.

Material baja racikan khusus yang digunakan pada sekujur bodi oleh pabrikan asal Jerman ini disebut BMW Protection Core.

Baja dengan kemampuan proteksi balistik ini digunakan pada pintu, atap, panel bodi hingga bagian dek kabin dan plat di kolong mobil.

Struktur konstruksi bodi mobil dan material yang digunakan tersebut memberi perlindungan maksimum dari bahan peledak, granat, terjangan peluru hingga serangan drone.

Dengan level proteksi balistik VR9, BMW 7 Series dan i7 Protection tahan terjangan peluru berkecepatan hingga 820 meter per detik. Seluruh panel kaca yang digunakan pun memiliki level proteksi VPAM 10 yang tahan terjangan peluru dari jarak sangat dekat.

Tangki BBM yang digunakan pun berlevel proteksi PAS 300. Tak hanya tahan terjangan peluru, tapi juga tahan terhadap ledakan granat.

Bobot Berpengaruh Pada Performa

Karena dilengkapi material balistik pelindung, bobot mobil pun menjadi jauh lebih berat. BMW 7 Series Protection mengusung mesin 4.4-liter V8 mild-hybrid bertenaga 522 hp dengan torsi maksimum 750 Nm.

Jika versi ‘biasa’ hanya butuh 4,2 detik untuk mencapai kecepatan 100 km/jam, versi Protection butuh waktu 6,6 detik. Sedangkan top speed dibatasi di angka 210 km/jam.

Hal serupa pun terjadi pada BMW i7 Protection. Berbekal motor elektrik ganda dengan sistem penggerak all-wheel drive, output tenaganya 546 hp dengan torsi maksimum 745 Nm.

Jika versi standar i7 mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 4,7 detik, versi i7 Protection butuh 9 detik. Kecepatan maksimum pun dibatasi hanya 160 km/jam.

Anda Berminat Memesannya?

Sekujur bodi dibalur warna hitam. Di atap dan di balik kaca belakang terpasang lampu rotator warna biru. Antena radio komunikasi dan tiang bendera menjadi kelengkapan standar.

Pada area interior, terdapat sistem pasokan oksigen khusus. Perangkat komunikasi internal tambahan maupun fitur dan kelengkapan khusus lainnya pun tersedia sesuai pesanan.

Velg dan ban yang digunakan pun berbeda. Velg light alloy PAX 20-inci dibalut ban RFT (run-flat tires). Mobil tetap dapat melaju hingga 80 km/jam meskipun ban dan pelek diterjang peluru.

Paket khusus Protection tak hanya sebatas pada mobilnya saja, calon pengemudi mobil pun mendapat pelatihan khusus dari BMW.

Teknik manuver untuk meloloskan diri dari berbagai jenis serangan yang diajarkan sama seperti pada pelatihan khusus bagi pengemudi mobil kepresidenan.

Kedua varian Protection ini akan dipamerkan dalam event IAA Mobility 2023 di Munich, Jerman yang bakal dihelat pada September mendatang.

Mobil pesanan khusus yang diproduksi di pabrik BMW Dingolfing, Jerman ini akan mulai diserahkan pada Desember mendatang. Pihak pabrikan tak menyebutkan berapa label harganya. Yang pasti bisa dua kali lipat versi standarnya.

All-New M2 Coupe Goda Penggila BMW M!

Penyuka kendaraan BMW, terutama BMW M, tentu amat menantikan setiap produk BMW dengan karakter sporty yang kental. Guna menjawab kebutuhan tersebut, maka BMW Group Indonesia melalui tema The Next Level of Luxury di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, menghadirkan All-New BMW M2 Coupe.

Mobil coupe berperforma tinggi ini hadir di Indonesia dalam dua varian, yaitu All-New BMW M2 Coupe dan All-New BMW M2 Coupe Purist. Desain yang maskulin dan dimensinya yang kompak dipadu dengan teknologi powertrain serta chassis yang diadaptasi dari BMW M3/M4. BMW sendiri mengklaim bahwa mobil ini menghasilkan kelincahan berkendara yang mantap.

460 hp dan 550 Nm

Eksterior dari All-New BMW M2 Coupe dilengkapi dengan M carbon roof, M high-gloss Shadow Line dengan extended contents, M headliner berwarna anthracite, velg 19 dan 20 inch M light alloy double spoke style 930 M Bicolour. Khusus untuk All New BMW M2 Coupe Purist, dilengkapi dengan M Race Track Package.

Mesin yang disematkan di balik kap depan ialah unit S58B30 Twin Turbo 6 silinder 3.0 liter. Output maksimum yang dihasilkan mencapai 460 hp dan torsi puncak 550 Nm yang berada di antara 2.650 dan 5.870 rpm. Penggila BMW M pasti merindukan suara yang dihasilkan, terlebih lagi berkat adanya knalpot M-Specific dengan controlled electric flap. Tenaga tersebut dialirkan ke roda belakang melalui transmisi M Steptronic 8-speed dengan Drivelogic sebagai kelengkapan standar.

Mampu sprint 0-100 km/jam kurang dari 4,5 detik

Bagi yang menginginkan pengalaman berkendara yang lebih optimal, jangan bersedih. Sebab coupe ini hadir pula dengan transmisi manual 6-speed. Apalagi adanya M Drive Professional dan Adaptive M Suspension, maka pengendalian kendaraan ini semakin tajam. All-New BMW M2 Coupe dengan transmisi M Steptronic dapat mencapai 100 km/jam dari posisi diam dalam 4,1 detik saja! Sedangkan All-New BMW M2 Coupe Purist, prestasi 0-100 km/jam ditempuh dalam tempo 4,3 detik.

Jika Anda menginginkan mobil sport tampan ini, maka siapkan dana yang diperlukan untuk menebusnya. All-New BMW M2 Coupe dibanderol dengan harga Rp 1,759 milyar dan All-New BMW M2 Coupe Purist Rp 1,939 milyar. Kedua harga tersebut ialah untuk keadaan off-the road.

BMW CE 02, Moped Bagi Semua Kalangan Usia

Event tahunan BMW Motorrad Days kembali dihelat di kota Berlin, Jerman pada 7-9 Juli 2023 lalu. Event yang berlangsung di Berlin Messe ini dimanfaatkan oleh BMW Motorrad dengan meluncurkan sepeda motor listrik terbarunya, BMW CE 02.

Meskipun bentuknya sepeda motor, tapi pihak pabrikan justru menyebut CE 02 ini sebagai “eParkourer”. Sebuah gimmick agar terkesan unik dan beda?

Sepeda Motor Listrik Atau Moped?

Masih ingat dengan Concept CE 02 yang debut perdana tahun 2021 lalu? Nah, BMW CE 02 ini adalah versi produksinya.

Tampilan keduanya sekilas mirip. Bedanya, CE 02 menggunakan foot peg sebagai pijakan kaki. Bukan papan skateboard seperti versi konsepnya. Sementara seluruh sistem lampu telah menggunakan LED.

Bila model BMW CE 04 yang berukuran lebih besar ditujukan sebagai kendaraan harian para profesional muda di perkotaan. BMW CE 02 ini ditujukan bagi rider pemula dan semua kalangan usia.

Rancang Bangun

BMW CE 02 mengadopsi frame double-loop berbahan baja. Meskipun jenisnya moped, tapi suspensi yang digunakan tak kalah dari moge. Garpu depan menggunakan model teleskopik upside-down berperedam hidrolik.

Lengan ayun dan shockbreaker tunggal di belakang mirip skutik 50 cc. Velg cast alloy 14-inci pada roda depan dan belakang desainnya diadopsi dari versi konsepnya.

Kedua roda dilengkapi rem cakram, plus ABS pada rem depan. Uniknya, tuas rem depan dapat disetel.

Ketinggian posisi jok pun cukup rendah yakni hanya 750 mm. Rider usia remaja yang tidak jangkung pun tetap dapat mengendarainya.

Pilih Varian Yang Mana?

BMW CE 02 tersedia dalam tiga varian: Standar, Highline, dan AM- restricted (terbatas). Nah, varian terakhir ini berkaitan dengan aturan berkendara yang berlaku di Jerman.

AM-restricted merupakan kategori kendaraan roda dua bagi pemegang SIM motor kelas pemula kurang dari dua tahun atau pemotor berusia 15-18 tahun dan juga pemotor yang hanya memiliki SIM mobil.

Karena fungsinya mirip moped, maka motor elektrik yang dibekalkan pada CE 02 varian standar dan Highline outputnya hanya 11 kW atau sekitar 15 hp, dengan torsi 55 Nm. Setara skuter bermesin 50 cc.

Khusus untuk varian AM-restricted, outputnya dibatasi hanya 4 kW, atau sekitar 5 hp. Torsi tetap sama, 55 Nm.

Untuk varian Highline kecepatannya dapat mencapai 95 km/jam dengan jarak tempuh maksimum 90 km. Untuk varian AM-restricted, lajunya dibatasi tak lebih dari 45 km/jam.

Mode Berkendara Sesuai Varian

BMW CE 02 standar memiliki dua mode berkendara: Flow dan Surf.

Saat melintasi kemacetan dalam kota yang stop-and-go, pilih mode Flow. Sedangkan mode Surf ditujukan untuk pengendaraan dengan jarak jelajah maksimum.

Pada varian Highline, terdapat mode Flash yang akan melepaskan seluruh potensi berkendara, mirip mode “sporty and dynamic” pada mobil.

Varian standar dan AM-restricted dibekali charger eksternal 0.9-kW. Pengisian daya dari 20 hingga 80 persen menggunakan sumber listrik 110/220V kurang dari 3 jam.

Sedangkan varian Highline dilengkapi charger 1.5kW. Pengisian ulang daya lebih cepat, hanya 1 jam 40 menit.

Standar Atau Extra Lengkap?

Seluruh varian CE 02 dilengkapi fitur Keyless ride, soket USB-C untuk charger ponsel dan layar TFT.

Mau lebih lengkap, pilihannya  Highline. Anda dapat memanfaatkan aplikasi ponsel BMW Motorrad Connected dan membuka mode Cradle. Pada mode ini ponsel anda dapat berfungsi sebagai layar dashboard kedua.

Fitur berkendara yang dibekalkan pada CE 02 Highline antara lain automatic stability control, recuperative stability control, dan reverse assistant.

Di kawasan Amerika Serikat, BMW CE 02 hanya tersedia dalam dua varian beroutput 11 kW. Varian standar dibanderol mulai dari $7,599 atau sekitar Rp 115,4 jutaan.

Untuk varian Highline dilengkapi garpu depan anodized warna gold, body warna Cosmic Black 2, jok Pro tiga warna, hingga grip setang berpenghangat. Untuk tambahan fitur koneksi dan aplikasi ponsel, totalnya menjadi $9,069 atau setara Rp 137,7 jutaan. Mahal juga, ya?

 

BMW M3 Pecundangi Lucid Air di Balap Drag 400 Meter!

Dalam serangkaian balapan drag, BMW M3 Competition xDrive versi modifikasi bertenaga 740 hp bertarung melawan Lucid Air Dream Edition Performance yang memiliki tenaga buas, 1.111 hp. Namun disayangkan, balapan ini justru didominasi oleh BMW yang lebih memperlihatkan akselerasi dan performa impresif.

Lucid Air Dream Edition Performance berbobot sedikit berat karena baterai 118 kWh-nya yang menawarkan jangkauan berkendara sejauh 758 kilometer dengan velg 19 inci. Estimasi itu berkurang sebanyak 5 kilometer saat tersemat velg 21 inci di keempat kakinya dengan balutan ban Pirelli.

Racikan Tom Wrigley Performance

Meskipun Lucid Air memiliki tenaga yang kuat dan spesifikasi yang mengesankan, BMW M3 Competition xDrive membuktikan diri sebagai lawan yang tangguh. Dengan berat 2.375 kg, Lucid Air jelas lebih berat daripada G80 M3 Competition xDrive yang memiliki berat 1.780 kilogram. BMW ini bukanlah mobil standar. Mesinnya di-tuning oleh Tom Wrigley Performance di Inggris. Bimmer ini menggunakan downpipes, injector, dan remap yang dapat dikategorikan sebagai perangkat tambahan atau pengganti.

Saat balapan dengan start berjalan, Lucid Air memiliki keuntungan dari akselerasi start yang bergerak. Sadisnya, BMW M3 tetap memberikan perlawanan yang baik meskipun awalnya kesulitan dalam start berjalan pertama pada kecepatan 50 km/jam. Performanya jauh lebih baik saat balapan kedua, dengan posisi gigi ketiga di kecepatan 80 km/jam.

Berbekal mesin BMW S58

Dalam balapan quarter-mile atau 400 meter, M3 secara konsisten meluncur lebih beringas dan hingga garis finish dengan waktu terbaik 10,2 detik yang sedikit mengungguli waktu Lucid Air. Skor saat ini adalah 2-2, setelah empat kali mengujinya di jalur lurus.

Secara internal, mesin M3 menggunakan mesin I6 bertenaga ganda yang disebut S58 dan berbasis dari mesin B58 I6 dengan torsi 650 Nm. Faktanya, mesin ini menghasilkan lebih banyak tenaga karena BMW merendahkan rating tenaga mesin enam-silinder dan delapan-silinder produksi reguler dan M mereka.

Sangat mengesankan untuk mesin dengan kapasitas 3.0 liter, bukan? Dengan transmisi otomatis yang cepat dari ZF dan keahlian BMW dalam mengkalibrasi sistem kontrol peluncuran, sedan eksekutif kompak ini memiliki peluang yang cukup baik untuk mengalahkan Lucid dalam perlombaan drag quarter mile di jalur lurus.

Lebih superior BMW daripada Lucid

Untuk tantangan terakhir, kedua mobil ini harus berhenti dari kecepatan 160 km/jam menjadi nol secepat mungkin. BMW M3 Competition xDrive dengan ban belakang yang lebih lebar 0,8 inci dan bobot yang jauh lebih ringan, tentu dengan mudah mengalahkan sedan Amerika tersebut.

Secara keseluruhan, meskipun Lucid Air Dream Edition Performance merupakan mobil listrik yang bertenaga tinggi, namun BMW M3 Competition xDrive sukses menunjukkan superioritasnya dalam skenario balapan drag.

Namun, penting untuk dicatat bahwa balapan drag hanya merupakan salah satu aspek performa, dan kedua mobil ini juga memiliki keunggulan dan karakteristik uniknya masing-masing.

BMW M4 Competition Convertible M xDrive Berjiwa Motorsport

BMW Indonesia bersama BMW Eurokars menghadirkan BMW M4 Competition Convertible M xDrive. Peluncuran model terbaru dari BMW M GmbH ini akan memperkuat posisi BMW sebagai manufaktur kendaraan sport terbaik di Indonesia.

Kendaraan ini hadir dengan mesin bertenaga 510 hp dan torsi 650 Nm, desain eksterior ekspresif ditambah dengan atap yang bisa dibuka. Atap softtop tersebut dapat dibuka dalam waktu 18 detik saja. “BMW M3 Competition dan BMW M4 Coupé Competition mendapat sambuatan yang luar biasa. BMW M4 Competition Convertible M xDrive siap untuk meraih kesuksesan yang sama,” kata Jodie O’tania, Director of Communications BMW Group Indonesia.

Nyaris 5o tahun jadi simbol mobil sport

BMW M telah menjadi simbol bagi kendaraan sport performa tinggi dengan serangkaian kisah sukses di kejuaraan motorsport. Mobil convertible ini siap menjadi ikon mobil sport dengan keseruan atap terbuka terbaik dari BMW Indonesia. Memakai mesin 6 silinder berteknologi BMW M TwinPower Turbo 510 hp dan disalurkan ke roda belakang melalui transmisi BMW M Steptronic 8-speed dengan fitur Drivelogic.

Terinspirasi dari karakteristik motorsport

BMW M4 Competition Convertible M xDrive berikan kesenangan berkendara eksklusif dan terinspirasi dari karakteristik motorsport. Atap softtop dengan panel baru sangat cocok dengan bentuk bodi yang tajam untuk menghasilkan tampilan estetika dengan desain emosional. Mekanisme penggerak elektrik softtop memungkinkannya dibuka atau ditutup saat bergerak dengan satu sentuhan tombol.

Mampu melesat 0-100 km/jam dalam 3,7 detik!

Mesin berteknologi BMW M TwinPower Turbo terbaru membuatnya mampu berakselerasi dari posisi diam hingga 100 km/jam dalam tempo 3,7 detik. Deru mesin semakin istimewa dan emosional dengan sistem exhaust yang dilengkapi electronic-flaps, terlebih ketika atap softtop sedang dibuka.

Sistem M xDrive dengan multi-plate electronic clutch, dikontrol dalam transfer case untuk memastikan distribusi tenaga mesin antara bagian roda depan dan belakang. Sistem M xDrive bekerja sama dengan Active M Differential di gardan belakang.

BMW BMW M4 Competition Convertible M xDrive ditawarkan dengan harga Rp 2,607 milyar (off-the-road). Termasuk BMW Service Inclusive, bebas biaya perawatan selama 5 tahun atau 60.000 km, dan BMW Extended Warranty selama 5 tahun tanpa batasan jarak tempuh.

BMW X1 Makin Garang Dengan Model M35i xDrive

Sebagai upaya mendongkrak angka penjualan sekaligus memikat konsumen di Amerika Serikat, BMW melakukan upgrade pada SUV terkecilnya, X1. Untuk model tahun 2024, BMW X1 hadir dalam varian M35i xDrive seperti halnya BMW X2.

Tak sekadar menyuguhkan performa mesin 4-silinder turbo yang lebih bertenaga. Sejumlah sektor pun mengalami upgrade, mulai dari kemasan eksterior dan interior hingga paket fitur yang dibekalkan.

Seperti apa upgrade konten yang ditawarkan oleh BMW pada varian X1 M35i xDrive terbaru ini?

Upgrade Tampilan Jadi Lebih Sporty

Untuk mengimbangi performa yang meningkat, tampilan X1 M35i xDrive dikemas lebih sporty.

Mulai dari lubang intake depan yang berukuran jauh lebih besar, side skirt hingga sirip diffuser pada bumper belakang membuat tampilan X1 jadi lebih garang dari sebelumnya. Spoiler pada atap bagian belakang pun tak lupa disematkan.

Agar tongkrongan crossover mungil BMW ini kian macho, body X1 M35i xDrive ditopang velg 19-inci berbalut ban standar untuk segala musim. Ingin terlihat lebih gagah? Tersedia velg opsional berukuran 20-inci berbalut ban sport.

Mesin Jauh Lebih Bertenaga

Dibandingkan dengan varian sebelumnya yakni xDrive28i yang dibekali mesin 2.0-liter turbo, X1 M35i xDrive jauh lebih bertenaga.

Mesinnya sama, hanya output tenaganya 71 hp lebih besar. Dari 241 hp kini menjadi 312 hp yang dikail pada rentang putaran mesin 5.750-6.500 rpm. Torsi maksimumnya pun kini menjadi 400 Nm yang bermain di rentang 2.000-4.500 rpm.

Peningkatan performa merupakan hasil upgrade pada kruk-as dan sistem pelumasan mesin. Sejumlah komponen mesin 6-silinder BMW pun dicangkok pada mesin 4-silinder 2.0-liter turbo bawaan X1.

Penyaluran output daya mesin diolah via transmisi automatic 7-speed dual-clutch yang dipadukan dengan penggerak all-wheel drive (AWD).

Varian M35i juga dilengkapi dengan limited-slip differential mekanis untuk memaksimalkan pembagian torsi dan daya ke roda.

Untuk upgrade pada suspensi, X1 M35i xDrive dilengkapi sistem suspensi adjustable BMW M Suspension. Pada paket ini termasuk pula perangkat adaptive damper.

Untuk yang ingin mengupgrade sistem rem, tersedia paket opsional rem cakram M Compound dari BMW M. Pada roda depan dilengkapi kaliper rem 4-piston yang mengapit cakram perforated 15.2-inci. Pada roda belakang dilengkapi cakram rem 13.0-inci dan kaliper rem piston tunggal.

BMW X1 M35i xDrive top speednya mampu mencapai sekitar 250 km/jam. Bahkan crossover termungil dari BMW ini digadang hanya butuh 5,2 detik untuk mencapai kecepatan 100 km/jam.

Klaim yang cukup masuk akal, dan mungkin bisa lebih cepat lagi dari itu. Pasalnya, X1 spek standar yang bertenaga 241 hp catatan waktunya sekitar 5,4 detik. Sedangkan untuk X2 M35i yang bertenaga 302 hp catatan waktu akselerasi 0-100 km/jam sekitar 4,5 detik.

Sistem exhaust 4-laras yang dibekalkan tak hanya meningkatkan output performa dan juga kadar ketampanan. Alunan soundtrack 4-silinder turbo yang dihasilkan pun kian menggugah.

Interior Juga Terkena Upgrade

Tak hanya performa, varian M dari X1 ini juga mengalami upgrade pada kemasan interiornya.

Panel interior dikemas balutan kulit imitasi plus aksen jahitan benang warna biru. Setir sport akan lebih pas jika dipadukan dengan paket opsional jok sport BMW M dan kemasan kulit Alcantara.

BMW pun mengupgrade sistem infotaintment terpadu pada X1 dengan software iDrive Operating System 9. Pengoperasian menu dan fitur pada layar jauh lebih mudah.

Untuk konsumen di AS dapat menebus BMW X1 M35i xDrive dengan harga mulai dari $50,895. Kurang lebih sekitar Rp 762,7 jutaan (off-the road).

Jika ditambah paket fitur opsional, tentu saja biaya yang dikeluarkan pun bertambah. Namun bagi yang ingin tampil lebih, paket Premium dan M Sport Professional tentu sayang jika dilewatkan begitu saja.

BMW X1 M35i xDrive diproduksi di pabrik BMW di Regensburg, Jerman. Oleh sebab itu paling cepat unitnya baru tersedia di jaringan dealer BMW di Amerika Serikat mulai Oktober 2023 mendatang.

BMW Group Classic Ikutan Le Mans Classic 2023

BMW Group Classic kembali mengikuti ajang Le Mans Classic, setelah lama vakum sejak tahun 2014. Rencananya BMW Group Classic akan membawa BMW M1 Group 4 dengan livery Münchener Wirtshaus untuk tampil di Circuit de La Sarthe, selama 29 Juni hingga 3 Juli 2023 nanti. Pembalap yang akan mengemudikan mobil tersebut ialah Pangeran Leopold dari Bavaria, Christian Danner, dan Peter Oberndorfer. Ketiga pembalap tersebut pernah berlaga di balap 24 Hours of Le Mans tahun 1981.

Mengulang foto pra-balapan di tahun 1981

Kemarin (15/06/2023) ketiganya berkumpul di restoran Spatenhaus an der Oper, di kota Munich, Jerman, untuk menampilkan ‘sinergi’ mereka. Para pembalap bersama sejumlah penggemar dan awak media pun seperti mengulang kembali sesi foto pra-balapan di tahun 1981 silam. Singkat kata, sejarah akan diulang kembali di tempat yang sama, mobil yang sama, serta para pembalap yang sama pula.

“Saya tidak sabar untuk mengemudikan BMW M1 Group 4 dengan livery Münchener Wirtshaus ini di balap Le Mans, seperti 42 tahun lalu. Saya pun sangat bangga dapat berjumpa lagi dengan Christian Danner dan Peter Oberndorfer, jadi kami bertiga seperti kembali ke masa lalu,” kata Pangeran Leopold.

Banyak perayaan penting

Untuk mengikuti event Le Mans Classic ini, BMW Group Classic bekerjasama dengan BMW Motorsport dan BMW France, dalam memeriahkan balap 24 Hours of Le Mans. Selain itu, BMW France juga merayakan ulang tahunnya yang ke-50. Tak ketinggalan, Pangeran Leopold pun genap berusia 80 tahun pada tanggal 21 Juni nanti.

Selain masuk ke dalam kategori Plateau 6 bersama BMW M1 Group 4, BMW Group Classic juga meramaikan eksebisi mobil-mobil balap Le Mans legendaris di Musée des 24 Heures du Mans. Sebut saja BMW V12 LMR (juara 24 Hours of Le Mans 1999), BMW 3.0 CSL tahun 1975 hasil karya Alexander Calder (mobil BMW Art Car pertama), serta BMW M3 GT2 Art Car tahun 2010 hasil karya Jeff Koons. Bahkan tercatat bahwa ada sekitar 20 unit mobil balap BMW klasik milik para pembalap maupun kolektor yang juga ambil bagian di gelaran Le Mans Classic ini.

Pasar Kendaraan Listrik Premium Indonesia Dipimpin BMW i

BMW Group Indonesia mengumumkan pencapaian penjualan BMW i hingga dengan saat ini. Pencapaian ini kian tegaskan posisi terdepan BMW di pasar kendaraan listrik premium.

BMW Indonesia pun akan memfasilitasi kesuksesan KTT ASEAN 2023 sebagai Sustainable Mobility Partner. Secara total, 36 unit New BMW i7 akan turut sukseskan ASEAN SUMMIT 2023 mendatang. Kolaborasi ini merupakan lanjutan atas keberhasilan BMW Group Indonesia menyediakan 13 unit BMW iX untuk KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo pada bulan Mei lalu.

Model flagship BMW i yaitu BMW i4 dan BMW iX, terus memperkuat posisi BMW di pasar kendaraan full listrik premium Indonesia. Meskipun pengiriman unit BMW iX xDrive40 Sport baru saja dimulai pada Maret lalu, namun BMW dianggap telah sukses memimpin di segmen ini. Berdasarkan data penjualan kendaraan listrik premium di Indonesia, BMW i4, BMW iX, dan MINI Electric memegang 77 persen pasar ini sepanjang Januari hingga Mei 2023.

Selain itu, suksesnya peluncuran BMW i7 di Indonesia mampu mewakikan komitmen BMW dalam menggabungkan desain mewah dengan mobilitas listrik terkini.

Ramesh Divyanathan, Presiden Direktur BMW Group Indonesia, mengungkapkan pemikirannya tentang pencapaian EV dari BMW baru-baru ini, “Di BMW, kami sangat percaya bahwa kemewahan dan keberlanjutan hidup berdampingan. Kami tidak menganggap pencapaian kami dengan kendaraan listrik (EV) sebagai kesuksesan sesaat, tetapi sebagai batu loncatan menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan bagi kita semua. Rangkaian model BMW yang luar biasa menginspirasi pelanggan kami di Indonesia, terutama dengan hadirnya varian kendaraan full listrik BMW.”

“Ke depan, BMW Group Indonesia bersemangat untuk mengingatkan lebih banyak pelanggan akan komitmen BMW terhadap keberlanjutan dan kemewahan dengan peluncuran BMW iX1 dan BMW i5 yang akan datang di Indonesia.” tutup Ramesh.

BMW i7 Siap Dampingi Pemimpin Negara di KTT ke-43 ASEAN Plus

Tidak lama usai resmi meluncurkan BMW Seri 7 rakitan lokal, BMW Indonesia bersama dengan Kementerian Sekretariat Negara RI langsung melakukan seremonial serah terima BMW i7 sebagai Sustainable Mobility Partner untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN Plus 2023. KTT tersebut rencananya akan diadakan pada bulan September 2023 nanti.

Hadir dalam acara serah terima ini ialah Bapak Pratikno, Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia beserta jajarannya dan Jean-Philippe Parain, Senior Vice President Sales Region Asia-Pacific, Eastern Europe, Middle East, and Africa; Lars Nielsen, Managing Director BMW Asia; Ramesh Divyanathan, President Director BMW Group Indonesia beserta jajarannya.

Kelanjutan dari komitmen BMW sebagai Sustainable Mobility Partner

“Kami bangga menunjukkan komitmen kuat BMW untuk Indonesia dengan memperkenalkan sedan listrik mewah terbaru kami sebagai Sustainable Mobility Partner untuk KTT ke-43 ASEAN 2023. Kolaborasi ini merupakan kelanjutan atas keberhasilan kami menyediakan BMW iX untuk KTT Ke-42 ASEAN 2023 lalu,” papar Jean-Philippe Parain.

Untuk mencerminkan komitmennya terhadap pasar Indonesia, BMW dengan bangga memperkenalkan i7, yang tentunya akan memfasilitasi kesuksesan KTT ke-43 ASEAN 2023. Dengan penampilan modern, mewah, dan teknologi mutakhirnya, BMW i7 menawarkan kenyamanan luar biasa. Selain itu, banyak inovasi serba elektrik, desain visioner, dan dinamika berkendara tingkat tinggi.

Ada 36 unit Sedan i7 xDrive60 Gran Lusso yang disiapkan

“Setelah sukses dalam perhelatan KTT ke-42, saya mengucapkan terimakasih kepada BMW karena kembali mendukung KTT ke-43 ASEAN Plus,” sambut Pratikno.

Ada 36 unit BMW i7 xDrive60 Gran Lusso yang akan disiapkan untuk digunakan oleh para pemimpin negara yang hadir. BMW i7 merupakan BMW Seri 7 bermesin listrik yang tidak menghasilkan emisi dan memberikan kenyamanan luar biasa terutama dalam kelapangan kabin bagian belakang.

Executive Lounge memberikan atmosfer prestisius

Interior sedan mewah ini menggunakan material berkualitas tinggi, sistem in-car entertainment, dan Executive Lounge yang memberikan atmosfer prestisius. Mobil ini menggunakan teknologi BMW eDrive generasi kelima.

Output maksimumnya mencapai 400 kW / 544 hp dan torsi hingga 745 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam mampu diselesaikan dalam waktu 4,7 detik saja. BMW i7 xDrive60 Gran Lusso dipasarkan di Indonesia dengan harga Rp 3,407 milyar (off-the-road).

BMW Seri 7 Generasi 7 Mulai Dirakit Secara Lokal

BMW Indonesia resmi meluncurkan generasi ketujuh dari BMW Seri 7 untuk pasar lokal pada 6 Juni 2023. Seri 7 merupakan sedan mewah BMW yang sudah ditunggu-tunggu dan memiliki terobosan untuk kenikmatan berkendara, kenyamanan jarak jauh yang tak tertandingi dan pengalaman digital yang luar biasa.

Hadir dalam dua varian, yaitu BMW i7 xDrive60 Gran Lusso yang merupakan sedan mewah full listrik dan BMW 735i M Sport rakitan BMW Production Network 2, PT Gaya Motor. Fasilitas ini ialah salah satu unit bisnis PT Astra International Tbk., sebagai mitra bisnis BMW Group di Indonesia.

Peluncuran ini dihadiri oleh Mr. Jean-Philippe Parain, Senior Vice President BMW Group Sales Region Asia-Pacific, Eastern Europe, Middle East and Africa; Mr. Lars Nielsen, Managing Director BMW Group Asia; Mr. Ramesh Divyanathan, President Director BMW Group Indonesia, dan jajaran manajemen BMW Group Indonesia, PT Tjahja Sakti Motor, serta PT Gaya Motor.

Seri 7 berkontribusi besar pada kesuksesan BMW Group 

“Di BMW Group, kami menawarkan pengalaman pelanggan terbaik di industri otomotif. Sedan ini menghadirkan kemewahan modern dan progresif, paket lengkap teknologi inovatif, dan pengalaman berkendara yang memadukan kenyamanan serta kedinamisan. BMW Seri 7 sebagai kendaraan mewah BMW akan terus berkontribusi pada kesuksesan BMW Group,” ujar Jean-Philippe Parain.

Tahun demi tahun, BMW Group semakin memperhatikan Indonesia atas pencapaiannya yang luar biasa dan pertumbuhan yang konsisten. BMW Group Indonesia berkomitmen tinggi terhadap pasar Indonesia dan akan terus mengembangkan posisinya. Hal ini dicapai dengan menyediakan lebih banyak rangkaian kendaraan terbaru, termasuk rangkaian kendaraan yang diproduksi secara lokal.

“Kami sangat puas dengan kemitraan antara BMW Group Indonesia dan Gaya Motor, karena BMW Production Network 2 ini mengaplikasikan standar tinggi pada proses, kontrol kualitas, dan tingkat keselamatan pekerja. Hal ini memastikan seluruh kendaraan BMW yang dirakit di Indonesia memenuhi standar tinggi untuk kendaraan yang diproduksi,” papar Ramesh Divyanathan.

BMW Group yakin dengan kapabilitas PT Gaya Motor

Pertama kali BMW Seri 7 dirakit di Gaya Motor adalah pada tahun 2016. Pada bulan ini, PT Gaya Motor memulai aktivitas perakitan BMW Seri 7 generasi ke-7. Untuk dapat ikut serta dalam proses produksi BMW Seri 7 di Indonesia, tentu merupakan kebanggaan tersendiri untuk PT Gaya Motor.

“Hal ini memperlihatkan kepercayaan penuh terhadap kemampuan Gaya Motor dalam merakit, menjamin kontrol kualitas dan manajemen sumber daya yang efektif. Dengan dukungan ini, kami memastikan bahwa seluruh kendaraan BMW produksi Indonesia memiliki kualitas tinggi yang sama dengan kendaraan BMW yang diproduksi di fasilitas lain,” imbuh Juliaman Hutabarat, Presiden Direktur PT Gaya Motor.

Fasilitas BMW MINI Eurokars Siap Didirikan di PIK 2

BMW Indonesia bersama Eurokars Group melakukan seremonial peletakkan batu pertama untuk showroom terbaru BMW MINI Eurokars PIK 2 pada 4 Juni 2023. Fasilitas yang akan segera dibangun ini diklaim akan membuat standar baru dalam perjalanan pelanggan BMW dan MINI di Jakarta dalam proses pembelian baik secara langsung maupun digital.

Fasilitas baru ini yang beralamat di Jl. Fatmawati Kav KLB 25-26. PIK 2, Tangerang, Banten. Hadir pada acara seremonial ini, manajemen dari BMW Group, BMW Asia, BMW Group Indonesia, dan Eurokars Group. Bahkan Jean-Philippe Parain, Senior Vice President Sales Region Asia-Pacific, Eastern Europe, Middle East, and Africa turut hadir dan memberikan kata sambutan.

“Kemitraan strategis dengan Authorized BMW Dealership merupakan salah satu fondasi dari kesuksesan BMW di Indonesia. Eurokars Group telah berinvestasi dengan tiga brand di bawah BMW Group yaitu BMW, MINI dan Rolls-Royce Motor Cars di Singapura dan segera juga di Indonesia. Oleh karena itu, kami menyambut baik komitmen dan investasi Eurokars di Indonesia,” ujarnya.

Selain itu, dengan prestasi Eurokars melalui model BMW M, BMW Group tidak sabar agar pelanggan dapat merasakan pengalaman khusus pelanggan BMW M di M-Town mereka yang baru. Komunitas MINI di Indonesia juga dapat menantikan showroom dan bengkel baru di kawasan yang akan datang ini.

Eurokars Group telah berinvestasi dan menjadi salah satu BMW Authorized Dealership sejak tahun 2004 dan memiliki showroom di daerah Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Showroom BMW Eurokars Kebon Jeruk berfokus pada sub-brand BMW performa tinggi yakni BMW M.

Direncanakan, BMW MINI Eurokars PIK 2 akan selesai pembangunannya pada kuartal ketiga tahun 2024 dan siap menyambut seluruh konsumen serta penggemar dari BMW maupun MINI untuk area Pantai Indah Kapuk dan sekitarnya.