#3 di GIIAS 2024

#3 Muncul, Menandai Kembalinya smart ke Indonesia

Pasar mobil listrik memang semakin ramai. Buktinya ialah kembalinya smart ke Indonesia Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, smart kembali ke Indonesia dengan smart #3.

Kembalinya smart ke Indonesia dilandasi oleh komitmen baru yang memahami permintaan meningkat terhadap solusi transportasi yang inovatif dan ramah lingkungan.

Pada GIIAS 2024, smart siap melakukan penetrasi ke Asia Tenggara. Melalui kemitraan dengan Inchcape, smart bertujuan untuk menciptakan warna baru di segmen Battery Electric Vehicle (BEV) premium.

“Kami bertujuan untuk mewujudkan potensi besar pasar BEV di Indonesia, dan membantu mempercepat transisi negara menuju solusi berkelanjutan,” kata Mandy Zhang, Global CMO smart Automobile

smart #3 membawa semangat visioner yang sangat cocok dengan gaya hidup urban. BEV ini memiliki kombinasi antara karakter sporty, performa yang sesuai preferensi banyak kalangan, dan tampilan yang stylish.

Desain premium smart #3 menampilkan desain menarik yang menggabungkan fungsionalitas dan gaya, sangat cocok untuk lingkungan perkotaan. smart #3 juga menghadirkan jangkauan dan performa  yang oke punya.

smart #3 membawa semangat avant-garde yang sangat cocok dengan gaya hidup urban pecinta otomotif Indonesia. Kombinasi antara nuansa sporty, performa yang sesuai dengan kepribadian, maka semestinya smart #3 dapat menarik perhatian para penggemar BEV.

Sejak lahirnya brand ini pada tahun 1990an, smart selalu menerapkan visi untuk mengeksplorasi solusi mobilitas perkotaan.

ICE-µ Premium dan RG Shield Pas Buat EV

PT Global Auto International (GAI) hadir di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, dengan membawa kaca film ICE-µ Premium Window Film, dan RG Shield Auto Screen Protector. 

“Banyak brand mobil baru yang hadir GIIAS 2024, artinya menjadi pasar potensial bagi para pemain aftermarket,” ujar Andi Setiawan, Presiden Direktur PT GAI.

Dengan banyaknya kendaraan elektrifikasi, maka PT. GAI turut mendorong penggunaan produknya bagi mobil-mobil elektrifikasi.

“Semakin banyaknya model mobil EV yang hadir di Indonesia juga harus didukung dengan penggunaan kaca film berkualitas yang memiliki keunggulan,” tambahnya.

Teknologi ICE-µ Premium Window Film Buat EV

ICE-µ Premium Window Film ini memiliki tiga teknologi inti yaitu Optical Technology, Coating Technology dan Material Application Technology. Optical Technology mengaplikasikan prinsip kerja optik mesin fotocopy, untuk mencapai target Infra Red Rejection (daya tolak sinar inframerah).

Sedangkan Coating Technology mengaplikasikan teknologi terkini dari metode nano-coating presisi tinggi. Terakhir, Material Application Technology ialah adanya material photosensitive yang dapat meningkatkan kualitas, daya tahan, sensitivitas, dan produktivitas.

Dengan kemampuannya menahan panas yang dipancarkan sinar matahari, maka dapat mengurangi kebutuhan penggunaan penyejuk kabin (AC).

Selama GIIAS 2024, ada promo diskon menarik hingga 50 persen, untuk pemasangan kaca film ICE-µ Premium Window Film. Untuk produk Full Package harganya bisa menjadi sekitar Rp,2,25 juta hingga Rp 4,5 juta, setelah rabat sebesar 50 persen.

Lapisan Film Untuk Lindungi Layar Monitor

Di kesempatan yang sama, PT GAI juga memasarkan lapisan film untuk layar monitor bernama RG Shield Auto Screen Protector. Produk ini ditujukan untuk melindungi layar monitor pada kendaraan. Khususnya untuk head unit layar sentuh.

Produk ini terbuat dari bahan film aklirik transparan, yang tidak akan mempengaruhi tingkat sensitivitas dan visibilitas. Lalu telah mendapat sertifikasi SIAA untuk fungsi antivirus dan antibakteri.

Produk RG Shield Auto Screen Protector ditawarkan dengan rentang harga mulai Rp 1.600/cm2, atau antara Rp 500 ribu sampai dengan Rp 10 juta, sesuai dengan ukuran layar.

Polytron ‘Nyetrum’ GIIAS 2024 Dengan Tiga Produk Andalannya

Brand motor listrik buatan Indonesia Polytron hadir dalam ajang GIIAS 2024 yang digelar di ICE BSD, Tangerang. Polytron langsung membawa tiga motor listrik unggulannya, yaitu Fox Electric, Fox-R dan Fox-S.

Hadirnya ketiga motor listrik ini menguatkan komitmen Polytron untuk membantu kurangi emisi di Indonesia. Menurut data internalnya, motor listriknya telah membantu mencapai pengurangan lebih dari 701,255 kg karbon dioksida, terhitung hingga 18 Juli 2024.

Hal ini menambah daftar prestasi Polytron, selain meraih rekor MURI sebagai motor listrik dengan jarak terjauh 1.333 Km, dari Jakarta menuju Bali.

Brand ini juga menjalin kerjasama dengan Rentokil Initial, yang telah menggunakan motor listrik Fox-R sebanyak 35 unit sebagai kendaraan operasionalnya. Hal ini membuktikan kualitas dan kepercayaan kepada sepeda motor listrik Polytron.

Baterai yang digunakan telah mendapatkan sertifikat dari Lembaga Sucofindo, yakni standar IP67 berkat ketahanannya terhadap debu dan air.

Baterai ini telah diuji dengan cara direndam di kedalaman 1 meter selama 30 menit, dan hasilnya baterai tetap berfungsi dengan baik.

“Kami hadir di sini juga untuk menegaskan komitmen dalam mendukung pengurangan emisi karbon,” yakin Ilman Fachrian Fadly, Head of Product Polytron EV.

Dengan demikian, merk lokal ini yakin bahwa masa depan mobilitas di Indonesia akan menjadi lebih bersih dan hemat energi. Selain itu, masyarakat Indonesia juga memiliki pilihan yang banyak, dalam mendukung tercapainya lingkungan bebas karbon.

BYD Dolphin Dynamic

BYD Dolphin Dynamic dan Atto 3 Advanced Buat Ngegas Pasar EV

Setelah menggemparkan lantai Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 melalui sosok M6, PT BYD Motor Indonesia juga menghadirkan varian baru dari Dolphin dan Atto 3. Dua varian tersebut ialah Dolphin Dynamic dan Atto 3 Advanced.

Varian ini dirancang khusus untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih dinamis dan efisien, sesuai dengan tuntutan konsumen modern. Dengan varian baru ini, BYD berusaha menawarkan kendaraan yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga mampu memenuhi kebutuhan mobilitas harian konsumen Indonesia.

“BYD sangat mengutamakan kenyamanan konsumen, sekaligus mendengar dan menyanggupi keinginan dari masyarakat Indonesia. Performa kedua mobil ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan hatchback EV dan smart SUV,” ujar Nathan Sun, Operation Director of PT BYD Motor Indonesia.

Sebelum diluncurkan, BYD melakukan riset dengan memahami kebutuhan dan preferensi konsumen lokal. Kedua varian baru dari BYD ini hadir sebagai jawaban atas permintaan pasar yang menginginkan kendaraan listrik dengan performa tinggi, fitur lengkap dan dapat lebih menjangkau semua segmentasi masyarakat.

BYD Dolphin Dynamic memiliki performa dan kecanggihan fitur, sangat cocok bagi pengguna yang hidup di perkotaan. Selain itu, BYD Dolphin Dynamic juga dilengkapi tujuh airbag, sehingga mendapatkan sertifikat NCAP bintang lima.

Sedangkan BYD Atto 3 Advanced memberikan nuansa futuristik pada interiornya, namun tetap nyaman berkat fitur yang user-friendly. Terdapat layar sentuh 15,6 inci yang dapat dirotasi secara vertikal maupun horizontal.

BYD Dolphin Dynamic maupun BYF Atto 3 Advanced, memiliki jangkauan hingga 410 km. Kedua produk BYD tersebut punya inovasi teknologi yang dapat mengubah masa depan berkendara yang lebih dinamis.

Sama dengan varian pendahulunya, kedua model ini menggunakan baterai dari inovasi Blade Battery dan juga e-platform 3.0 sebagai basis kendaraan. BYD Dolphin Dynamic dipasarkan dengan harga Rp 365 juta, sedangkan BYD Atto 3 Advanced di angka Rp 465 juta.

Gemar Nonton Film dan Karaoke? Seres 9 Cocok Untuk Anda

Jika biasanya Anda harus ke bioskop untuk menikmati film, atau ke tempat karaoke untuk menyanyi, maka Seres 9 Concept bisa mengakomodir kedua aktivitas tersebut.

Pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yang digelar dari tanggal 18-28 Juli 2024 di ICE BSD, Seres membawa unit 9 Concept tersebut.

Di negara asalnya, EV ini dikenal dengan nama Aito M9. Mobil ini adalah hasil kolaborasi dengan HIM, yang dimiliki oleh raksasa telekomunikasi Huawei. Seres 9 Concept memiliki panjang 5.230 mm, lebar 1.999 mm, dan tinggi 1.800 mm dan jarak sumbu roda 3.110 mm.

“Seres 9 Concept dan Seres 7 mewakili kiprah merk Seres menandai langkah elektrifikasi selanjutnya dari PT. Sokonindo untuk pasar Indonesia di masa depan.” sebut Alexander Barus, CEO PT Sokonindo Automobile.

Seres 9 Concept dilengkapi dengan lebih dari 300 fitur canggih. Sebut saja Intelligent Projection Headlight, Width Indicator, One Touch Open and Close Silent Electric Suction Door with Millimeter Wave Radar, Air Suspension Height Adjustment Range, Zero Gravity Seat, Privacy Shield dan lainnya.

Masuk ke dalam, terdapat interior mewah dengan jok dibalut kulit Nappa, serta terdapat Zero Gravity Seat di baris kedua.

Ada tiga layar pada kabinnya. Layar utama pengemudi 15,6 inci, layar penumpang 16 inci, serta panel instrumen 12,3 inci. Fitur yang unik adalah karaoke dan proyektor terintegrasi dan layar 32 inci bisa berfungsi menjadi bioskop drive-in.

Seres 9 Concept tersedia dengan dua pilihan mesin yaitu dua motor listrik yang memiliki jarak hingga 630 km. Akselerasi 0-100 km/jam hanya 4,3 detik. Ada juga varian extended range, dengan mesin empat silinder 1.5 liter turbo yang memberikan tenaga ke dua motor listrik. Hasilnya, jarak tempuh mencapai 1.239 km.

Di negara asalnya, mobil ini dibanderol dengan harga mulai dari 46.800 hingga 569.800 Yuan, atau setara dengan Rp 1.043 miliar hingga Rp 1,265 miliar. Anda tertarik dengan Seres 9 ini?

EV VinFast Sudah Bisa Dibeli Mulai Dari Rp 218 Jutaan

Pabrikan mobil asal Vietnam, VinFast, untuk pertama kalinya hadir pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. VinFast pun mengumumkan harga resmi untuk produk EV VinFast VF5 dan VinFast VF e34.

VinFast VF5 dan VF e34 dapat dibeli dengan harga khusus selama pameran, serta ada empat model lain yang dapat ditemui. Mulai dari VF 6, VF 7, VF 8, hingga VF 9.

Selama gelaran GIIAS 2024, VinFast menawarkan harga spesial. Unit VF5 dengan skema berlangganan baterai, dapat ditebus dengan harga Rp 218 jutaan. Untuk VF5 dengan baterai, harganya Rp 286 jutaan.

Sedangkan VF e34 dengan skema berlangganan baterai, mulai dari Rp 273 juta. Mau VF e34 langsung dengan baterai? Siapkan uang Rp 367,2 juta.

“Dengan tujuan membuat mobil listrik semakin terjangkau untuk pelanggan, kami mengumumkan penawaran menarik EV VinFast bagi pengunjung GIIAS 2024,” tukas Temmy Wiradjaja, CEO VinFast Indonesia.

Pengunjung yang melakukan pemesanan selama GIIAS 2024 juga akan mendapat gratis paket aksesori yang terdiri dari kaca film, karpet mobil, wall charger, dan juga charger portable.

Terdapat garansi baterai mulai dari 7 hingga 10 tahun tanpa batas jarak, bagi konsumen yang membeli langsung baterainya. Sedangkan garansi baterai seumur hidup, untuk yang memilih program langganan baterai.

“Dengan penawaran aftersales yang menarik dan pilihan mobil listrik, kami percaya bahwa mobil listrik VinFast dapat hadir di kehidupan sehari-hari konsumen Indonesia,” tutup Temmy.

NETA X Siap Berlaga Di Pasar Mobil Listrik Indonesia

Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 resmi dibuka hari ini (17/7/2024). Event ini dibuka untuk umum mulai 18-28 Juli 2024. Di segmen mobil listrik kini kedatangan satu konstestan baru, Neta X.

Tak hanya sekadar diperkenalkan, tapi sudah resmi dipasarkan di Indonesia oleh NETA Auto Indonesia. “Acara GIIAS 2024 kali ini menjadi momen yang tepat bagi kami NETA Indonesia, untuk memboyong NETA X ke pasar otomotif Indonesia,” papar Jerry Huang, Managing Director of NETA Auto Indonesia.

Mobil Harian Keluarga

Dengan genrenya sebagai sebuah SUV crossover, EV ini cocok digunakan sebagai kendaraan harian. Terutama sebagai mobil penunjang aktivitas keluarga.

Bodinya yang sepintas terlihat bongsor ternyata sesuai dengan dimensinya yang cukup besar, yakni 4.619 mm x 1.860 mm dengan tinggi 1.628 mm. Kabinnya yang lapang mampu memuat 5 penumpang dewasa. 

Beragam fitur canggih dibekalkan pada Neta X. Mulai dari smart driving ADAS, DC Charge untuk efisiensi pengisian daya, serta Vehicle to Load (V2L).

Daya Jelajah Cukup Jauh

Sebagai penggerak, mobil listrik Neta X dibekali dengan motor listrik berdaya 120 kW atau setara 160 hp. Sedangkan torsi maksimumnya sebesar 210 Nm.

Sebagai pasokan daya listrik, tersedia baterai berkapasitas 63.56 kWh. Dalam kondisi daya terisi penuh, Neta X diklaim mampu menempuh jarak hingga sejauh 480 km. Soal pengisian ulang daya baterai, Neta telah menjalin kerjasama dengan PLN untuk kembangkan infrastruktur EV.

Tersedia beragam warna pilihan eksterior, yaitu Glacier Blue, Jet Black, Sky Grey, dan Pearl White.

PT NETA Auto Indonesia sudah membuka pemesanan untuk Neta X dengan harga mulai dari Rp 460 juta sampai dengan Rp 490 juta.

Tujuh Tahun Wuling Melaju di Indonesia

Seiring dengan acara tahunan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, Wuling memaparkan beragam pencapaiannya selama perjalanan tujuh tahun di Indonesia, mulai dari awal peresmian pabrik di tahun 2017 sampai dengan pencapaian di tahun 2024 ini.

Sebagai gambaran pabrik Wuling di Indonesia telah memproduksi lebih dari 146 ribu unit, guna memenuhi kebutuhan mobilitas baik dalam negeri maupun luar negeri.

Dalam kurun waktu tujuh tahun, Wuling menghadirkan tujuh lini produk mobil penumpang. Baik dari segmen ICE, Hybrid, dan juga EV, untuk memberikan pilihan bagi kebutuhan mobilitas yang beragam.

Seluruh lini produk Wuling tersebut pun diproduksi secara lokal di fasilitas pabriknya di Indonesia. Wuling juga didukung oleh jaringan lebih dari 150 diler yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Wuling pun berhasil meneguhkan posisinya, dengan torehan angka penjualan lebih dari 20 ribu unit di Indonesia.

Kendaraan EV-nya pun mendominasi segmen kendaraan listrik Tanah Air dengan ‘kue pasar’ sebesar 52 persen, dari sejak awal tahun hingga Juni 2024. Sehingga menjadikan Wuling sebagai brand EV nomor satu di Indonesia.

Selain pasar domestik, Wuling telah membukukan angka ekspor mendekati 5.500 unit dengan 14 negara tujuan. Uniknya, sepertiga dari jumlah ekspor tersebut merupakan kendaraan listrik.

Di Indonesia, Wuling melengkapi setiap kendaraan listriknya dengan Lifetime Core EV Components Warranty. Termasuk garansi untuk motor listrik dan baterai. Serta berbagai jaminan service dan spare part lainnya. 

Suka Sedan EV? AION ES Bisa Jadi Pilihan

Momen pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 dimanfaatkan oleh AION Indonesia, untuk meluncurkan AION ES. Sedan listrik ini menggabungkan teknologi canggih dan kenyamanan bagi penggunanya. AION ES dihadirkan untuk mengakomodir keinginan sejumlah konsumen Indonesia, akan mobil sedan ramah lingkungan untuk mobilitas masa kini.

Sosok mobil sedan dikenal sebagai simbol prestis, namun konsumen sering risau akan keterbatasan ruang untuk penumpang dan barang bawaan. Sehingga tidak dapat menampung seluruh anggota keluarga dengan nyaman. AION ES dirancang khusus untuk para profesional muda dengan gaya hidup aktif dan dinamis, namun tetap bebas emisi.

AION ES menggunakan platform AION High-end Electric Vehicle Platform (AEP) 3.0, sehingga mencerminkan karakter yang istimewa (e:xceptional character), ruang interior yang luas (e:xceptional space), fitur keamanan terbaik (e:xceptional safety), serta jangkauan yang mengesankan (e:xceptional range).

Performanya dihadirkan oleh motor listrik 100 kW (setara dengan 135 hp) dan torsi 225 Nm, untuk memberikan akselerasi responsif. Ditambah lagi dengan baterai yang mampu menempuh hingga 442 km. AION ES memiliki dimensi panjang 4.810 mm, jarak sumbu roda 2.750 mm, ruang kepala depan 980 mm, ruang kaki belakang 968 mm, dan kapasitas bagasi sebesar 450 liter.

Interiornya menggunakan jok kulit mewah, dan dilengkapi dengan fitur-fitur canggih. Mulai dari sistem audio, telepon, cruise control, dan pengalihan informasi melalui setir, serta Tire Pressure Monitoring System (TPMS).

AION ES menawarkan lifetime warranty untuk komponen baterai dan motor listrik, bagi 1.000 pelanggan pertama, serta free wall charger, 7kW (exclusive wall charger). Harga yang ditawarkan ke pasar Indonesia ialah Rp 386 juta.

Bulan Agustus 2024, Citroën Ë-C3 Mulai Dibikin Lokal

Citroën kembali berpartisipasi di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Selain menampilkan beragam model unggulan, Citroën juga akan meresmikan dimulainya produksi secara lokal untuk model Ë-C3.

Citroën telah dapat persetujuan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), untuk berpartisipasi dalam Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai. Sehingga Citroën dapat mengimpor mobil EV dengan insentif dari pemerintah, selama masa transisi hingga dimulainya produksi dalam negeri. Sejak diterimanya persetujuan tersebut, Citroën mulai menyerahkan unit Ë-C3 kepada pemesan di berbagai kota.

Dalam ajang GIIAS 2024, Citroën mengumumkan rencana untuk melanjutkan langkahnya ke arah produksi lokal di Indonesia. Dimulai dengan peresmian kerjasama antara PT Indomobil National Distributor, Stellantis, dan PT Nasional Assemblers.

“Kami merasa bangga untuk memulai produksi dalam negeri model Ë-C3, sebagai langkah awal dalam menggarap pasar kendaraan listrik di Indonesia,” kata Tan Kim Piauw, Chief Executive Officer PT Indomobil National Distributor.

Peresmian produksi dalam negeri ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), untuk memproduksi model Citroën Ë-C3, secara lokal yang akan dimulai pada bulan Agustus 2024. Lebih lanjut, PT Nasional Assemblers merupakan perusahaan perakitan dibawah naungan Indomobil Group yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat.

Dengan total investasi sebesar Rp 381 milliar, Citroën berharap dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja untuk menunjang proses produksi. Selain itu, Citroën juga turut mendukung industri otomotif dalam negeri dengan melakukan lokalisasi Ë-C3, guna mencapai persyaratan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) sebesar minimal 40 persen.

Upaya Citroën dalam membangun brand juga diwujudkan melalui dibangunnya Parts Center di Purwakarta, serta disiapkannya teknisi terlatih di setiap dealer. Citroën resmi memperkenalkan model-modelnya di Indonesia pada tahun 2023, dan akan mencapai 22 dealer hingga akhir tahun 2024.

VW ID. Buzz Ini Jadi Versi Reborn Kombi Dakota

Legenda yang hadir dalam bentuk baru, itulah kesan pertama melihat Volkswagen (VW) ID. Buzz, yang resmi diperkenalkan PT Garuda Mataram Motor (GMM), pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.

“Kami memilih ID. Buzz sebagai produk VW pertama yang memasuki era elektrifikasi,” kata Badawi Marhasan, Head of Sales Volkswagen Indonesia.

Secara desain ID. Buzz terinspirasi dari VW Type 2 (T1) atau yang dikenal dengan julukan Kombi Dakota di Indonesia. Terlihat dari logo VW besar di bagian depan, lalu overhang pendek yang mengingatkan pada VW klasik itu.

Material interior daur ulang

Masuk ke interior, memang dirancang luas seperti ciri khas VW Kombi Dakota terdahulu. Ada jok elektrik di depan, dan jok belakang bisa digeser serta dilipat, sehingga memberi kesan layaknya lounge.

VW ID. Buzz memiliki bagasi dengan volume 1.121 liter, dan jika tidak cukup maka kursi bisa dilipat, hasilnya kapasitas bagasi bertambah hingga 2.205 liter.

Keunikan ID. Buzz adalah interior mobil yang dibuat dari bahan daur ulang. Mulai dari pelapis kursi, karpet mobil, serta pelapis plafon. Kemudian sisanya menggunakan bahan sintetis non-hewani.

Bahan fabric yang digunakan ID. Buzz disusun dari benang Seaqual. Yang mana materialnya terdiri dari 10 persen plastik dari lautan, dan 90 persen dari botol plastik PET daur ulang. Pelapis kursi ArtVelours ‘ECO’ juga berkandungan 71 persen bahan daur ulang.

Bisa ngebut sampai 160 km/jam

Dashboard mobil terinspirasi dari VW Kombi Dakota dan dilengkapi dengan layar instrument cluster berukuran 5,3 inci yang dipadu layar infotainment berukuran 12 inci. Terdapat fitur wireless charging dan tidak kurang dari delapan soket USB yang tersebar di dalam interior.

ID. Buzz menggunakan platform MEB yang dilengkapi dengan satu motor listrik yang ditempatkan di belakang. Dengan tenaga 207 hp dan torsi 560 Nm, membuat sprint 0-100 km/jam cukup 7,6 detik. Lalu top speed bisa sampai 160 km/jam.

VW ID. Buzz dipadukan dengan baterai lithium ion 79 kWh, hasilnya ID. Buzz mampu melaju hingga 430 km. Fitur fast charging DC 170 kWh yang mampu mengisi daya dari 5 persen menuju 80 persen dalam waktu 30 menit saja. Sedangkan pengisian biasa AC 11 kW, membutuhkan waktu 7 jam 30 menit dari kosong hingga penuh.

VW ID. Buzz segara dirakit di Indonesia, dan dibanderol seharga Rp 1,3 miliar (on the road) untuk varian Normal. Menyusul akan diluncurkan juga varian Long Wheel Base 7 seater.

iMOTO VISION.ev Punya Misi Inovatif

Perkenalan iMOTO VISION.ev pada 16 Juli 2024 di Jakarta, sekaligus menandai titik awal lahirnya motor listrik pertama di Indonesia. Target capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pun tergolong tinggi, yakni lebih dari 75 persen. Harapannya, skuter ini dapat dipasarkan pada tahun 2025 nanti.

VISION.ev unik karena sepenuhnya dirancang dan dikembangkan di Indonesia oleh anak bangsa, dalam waktu hanya 2,5 tahun saja. Skuter ini hadir dengan berbagai keunggulan dan fitur inovatif, termasuk teknologi pengisian daya cepat. Teknologi yang digunakannya, memungkinkan baterai terisi penuh dalam waktu 30 menit dari 20 persen hingga 80 persen.

Baterai 5,7 kWh yang digunakan, membuat skutet ini mampu menempuh jarak hingga 160 km dalam satu kali pengisian. Selain itu, top speed mencapai 105 km/jam. Sedangkan fitur digital dilengkapi dengan layar sentuh, sistem infotainment, keyless entry, geofencing, aplikasi pelacakan, hingga manajemen armada.

“Kami berharap hadirnya VISION.ev nantinya dapat mendorong adopsi kendaraan listrik di Indonesia. VISION.ev mencerminkan komitmen iMOTO untuk membawa karya anak bangsa ke pasar internasional. Mulai dari desain hingga baterai ialah buatan lokal,” papar Antony Lesmana, Co-Founder iMOTO Indonesia.

“Kami yakin produk ini akan menjadi solusi transportasi yang efisien dan ramah lingkungan. VISION.ev dirancang untuk meminimalisir kekhawatiran konsumen terhadap kendaraan listrik,” imbuh Doddy Lukito, Co-Founder iMOTO Indonesia.

iMOTO VISION.ev memiliki desain futuristik dan ergonomis, disesuaikan dengan selera pasar Indonesia. iMOTO saat ini juga tengah mengembangkan ekosistem pengisian daya cepat yang luas, dengan jaringan pengisian daya publik di sejumlah titik strategis. Diklaim ada 200 titik pengisian yang direncanakan pada tahap pertama.

Bikin Pabrik di Subang, Titik Awal Strategi VinFast di Indonesia

VinFast Auto memulai pembangunan pabrik perakitan kendaraan listrik pertamanya di Indonesia. Perusahaan asal Vietnam ini melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan fasilitasnya di Subang, Jawa Barat. Langkah strategis ini menegaskan komitmen VinFast untuk mendukung industri kendaraan listrik di Indonesia.

VinFast memperkirakan bakal menyerap ribuan lapangan kerja lokal, meningkatkan jumlah tenaga kerja terampil, dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan ekonomi dan sosial masyarakat lokal. Sehingga proyek ini juga memberikan dampak besar, dalam mendorong transportasi ramah lingkungan di Indonesia.

Pabrik yang berlokasi di kawasan industri Subang ini dibangun dengan investasi awal sekitar USD 200 juta. Diproyeksikan pabrik ini akan beroperasi dengan kapasitas produksi sebanyak 50 ribu unit kendaraan per tahun.

VinFast menjadwalkan pabrik ini mulai beroperasi pada kuartal empat tahun 2025 dan akan memproduksi model e-SUV versi kemudi kanan. Meliputi seri VF 3, VF 5, VF 6, dan VF 7 untuk pasar Indonesia.

“Pemerintah Indonesia sangat mendorong investasi asing masuk ke negara kita, khususnya di sektor industri otomotif. Kami percaya bahwa kehadiran VinFast akan membawa inovasi teknologi dan transfer pengetahuan yang sangat dibutuhkan, untuk meningkatkan daya saing industri otomotif nasional,” kata Jenderal TNI (Purn.) Dr. Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia.

“Acara peletakan batu pertama ini kami selenggarakan hanya beberapa bulan setelah VinFast resmi hadir di Indonesia. Proyek ini menunjukkan komitmen jangka panjang VinFast kepada Indonesia, mendongkrak sektor kendaraan listrik, dan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ungkap Temmy Wiradjaja, CEO VinFast Indonesia.

VinFast dengan cepat membangun eksistensi bisnis yang kuat dan meningkatkan pengenalan merek di Indonesia. Saat ini, VinFast sudah memperkenalkan seri VF 5 dan VF e34, menerapkan kebijakan penjualan yang fleksibel, termasuk pelopor program berlangganan baterai.

Neta X, Impresi Pertama Sepertinya Menggugah

Saat menjajal Neta V-II dari Jakarta menuju Bandung beberapa hari silam, ternyata kami mendapat sedikit kejutan. Sebab Neta Auto Indonesia memperlihatkan sosok Neta X, yang sejatinya bakal hadir di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.

Layaknya ungkapan ‘kesan pertama memang menggoda’, kehadiran Neta X untuk pasar Indonesia sepertinya menjanjikan. Apalagi posturnya berbentuk Sport Utility Vehicle (SUV), yang mana jenis bodi ini yang masih ‘menjual’ buat banyak konsumen Tanah Air.

SUV ini memiliki dimensi panjang 4.619 mm, lebar 1.860 mm, dan tinggi 1.628 mm. Jadi Neta X hadir sebagai jawaban bagi para konsumen yang menginginkan mobil listrik, dengan teknologi tinggi dan kenyamanan untuk perjalanan sehari-hari.

Tak hanya disematkan fitur smart driving ADAS, Neta X juga dilengkapi dengan fitur V2L. Ditambah lagi kabin yang nyaman yang menjadikan pengalaman berkendara yang premium. Mobil ini juga dilengkapi dengan Smart Connected Cockpit yang menghadirkan teknologi terkini untuk kenyamanan dan keselamatan dalam berkendara.

Dari segi performa, tersedia tenaga 120 kW (setara 161 hp) dan torsi 210 Nm. Sedangkan kapasitas baterainya ialah 63.56 kWh, yang mampu menempuh jarak hingga 480 km dalam sekali pengisian daya. Anda jadi penasaran? Sama, kami juga…

Jalan Jauh? Tenang Saja, Neta V-II Punya Banyak Fitur ADAS

Setelah diperkenalkan pada bulan Mei 2024 silam, Neta V-II menjadi kendaraan listrik andalan PT Neta Auto Indonesia, yang diklaim memberikan kenyamanan dan keselamatan berkendara optimal, berkat fitur ADAS yang diusung.

Selain itu, Neta V-II telah mendapat sejumlah sentuhan baru, yang cukup berbeda dengan Neta V sebelumnya. Desainnya yang modern, stylish, dan berjiwa muda ini dilengkapi dengan tampilan terbaru. Sebut saja Starlight Front Grille, LED Headlight, dan velg alloy 16 inci.

Interior Neta V-II juga dirancang untuk memberikan kenyamanan. Joknya dibalut bahan kulit. Fitur Wireless Phone Charging memungkinkan pengisian daya ponsel tanpa kabel. Sedangkan High-resolution & Ultra-large 14,6 inch Central Control Screen, untuk hiburan dan sistem navigasi. Tidak ketinggalan, konektivitas CarPlay untuk akses mudah ke berbagai aplikasi dan media.

Untuk merasakan langsung Neta V-II, maka kami pun melesat ke Bandung. Guna mengeksplor sejumlah fitur berteknologi pintar, yang disertai teknologi Advanced Driver Assistance Systems (ADAS). Ragam teknologi tersebut tentu bertujuan untuk memaksimalkan kenyamanan, dan keselamatan berkendara.

Tak main-main, Neta memasang Smart Driving dengan sembilan ADAS pada V-II ini. Meliputi Forward Collision Warning (FCW), Automatic Emergency Braking (AEB), Front Vehicle Start Alert (FSA), Full- Speed Adaptive Cruise (ACC), Traffic Jam Assist (TJA), Integrated Cruise Assist (ICA), Lane Departure Warning (LDW), Emergency Lane Keeping System (ELKS), dan High Beam Assist (HBA).

Deretan fitur keselamatan berkendara tersebut memang sangat membantu, terutama saat berada di lalu lintas padat, maupun di jalan bebas hambatan. Secara performa, Neta V-II dengan baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) berkapasitas 36,1 kWh, dan mampu menempuh jarak hingga 401 km dalam sekali pengisian daya.

Teknologi DC Fast Charging juga diterapkan untuk efisiensi waktu pengisian. Sehingga Neta V-II dapat mengisi baterai dari 30 persen hingga 80 persen hanya dalam waktu 30 menit.

EV Fiat Topolino Tampil Ala Mobil Pantai

Mobil listrik mungil Fiat Topolino ternyata bisa tampila unik ala mobil pantai. Tentunya terlebih dahulu harus melakukan rombakan bodi. Salah satu contohnya seperti hasil garapan Castagna Milano.

Perusahaan karoseri yang berpusat di kota Milan, Italia ini bukan nama baru di dunia otomotif. Castagna Milano telah membuat karoseri bodi mobil sejak tahun 1905.

Pada tahun 2018 Castagna Milano bahkan pernah mengkonversi Fiat 500 menjadi mobil pantai Spiaggina. Membangkitkan nostalgia pada mobil pantai Fiat 500 Jolly Spiaggina yang muncul di tahun 1958 dan populer hingga akhir era 1960an.

Fiat Topolino ukurannya sedikit lebih kecil dari Fiat 500 dan masih seplatform dengan Citröen Ami. Castagna Milano sebelumnya pernah melakukan modifikasi bodi pada Citröen Ami. Maka tak terlampau sulit untuk merombak bodi Fiat Topolino.

Mobil Pantai Retro Modern

Agar tampilan mobil listrik Fiat Topolino bisa seperti Fiat 500 Jolly Spiaggina, sejumlah rombakan pada bodi pun dilakukan. Atap dan pilar kabin Topolino dipangkas. Rangka bodi Topolino pun menjelma jadi versi drop top. Fender diberi ekstensi untuk menahan cipratan pasir pantai.

Agar kian mirip Jolly Spiaggina, bodi bagian samping dan dek kargo di belakang jok dilapisi panel kayu. Handle pintu pun diganti dengan versi custom berbahan aluminium.

Interior Topolino pun kena modifikasi. Hasilnya, mobil listrik ini pun menjelma bagai pickup mini two-seater. Jika ingin membawa barang muatan yang lebih banyak, tersedia opsi bak kargo yang lebih panjang. 

Hanya kemasan tampilan saja yang dirombak total. Sedangkan spek motor listrik penggerak bawaan Topolino masih tetap standar.

Dengan motor elektrik penggerak berdaya 8 hp plus baterai lithium-ion berdaya 5.5 kWh, Topolino EV Spiaggina bisa menempuh jarak hingga 75 km. Cukup untuk berkeliling area wisata pantai.

Bagi yang berminat, siapkan dana mulai dari €25.000 (sekira Rp 440,5 jutaan) untuk versi standar. Versi long bed dibanderol mulai dari €35.000 atau sekitar Rp 616,7 jutaan. Itu baru ongkos modifikasinya saja, belum termasuk bahan mobilnya.

Tak dijelaskan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan konversi. Selain itu, Castagna Milano hanya melayani modifikasi bagi konsumen di Italia.

Astaga! Ongkosnya jauh lebih mahal dari harga Fiat Topolino EV versi standar yang dibanderol mulai dari €7,544 atau sekitar Rp 132,9 jutaan (off the road).

Baterai kendaraan EV

Rawat Baterai Mobil Listrik? Ada Caranya!

Kehadiran mobil listrik di Indonesia menjadi warna baru dalam dunia otomotif di Indonesia. Salah satu keunikan mobil listrik adalah penggunaan teknologi baterai. Dengan mobil listrik, pengendara tidak perlu lagi repot antre pengisian bahan bakar. Cukup dengan mengisi daya baterai menggunakan charger yang dihubungkan ke stopkontak atau wall charger. Tapi jangan lupa untuk rawat baterai.

Namun, menjaga ketahanan baterai perlu menjadi perhatian untuk pengendara mobil listrik. Beberapa faktor yang mempengaruhi daya tahan baterai seperti kapasitas baterai, gaya mengemudi, kondisi cuaca, dan usia baterai. Rawat baterai mobil listrik berpengaruh besar untuk memperpanjang daya tahannya.

Ada sejumlah tips perawatan baterai terbaik yang bisa dilakukan di rumah untuk memperpanjang usia baterai mobil listrik, yaitu:

1. Pastikan baterai terpasang dengan aman.

2. Jaga agar bagian atas baterai dalam keadaan kering.

3. Jaga agar terminal dan sambungan tetap bersih, kencang, dan dilapisi dengan petroleum jelly atau gemuk terminal.

4. Segera bilas elektrolit yang tumpah dari baterai dengan larutan air dan soda kue.
Jika kendaraan tidak akan digunakan untuk waktu yang lama, lepaskan kabel baterai.

Selain melakukan perawatan baterai, beberapa hal juga perlu diperhatikan untuk menjaga keamanan penggunaan baterai pada mobil listrik. Pastikan pemilik mobil listrik telah membaca buku panduan dan memahami instruksi penanganan baterai.

Jauhkan baterai dari sumber api atau bahan mudah terbakar dan dari jangkauan anak-anak. Jangan pernah gunakan perangkat pengisi daya yang tidak sesuai dengan spesifikasi. Jika sudah saatnya pergantian baterai atau perawatan mobil listrik secara keseluruhan, maka bisa langsung datang ke bengkel resmi terdekat. 

Jadi, jangan sembarangan rawat baterai mobil listrik. 

Harga VinFast VF 5 di Indonesia Sudah Resmi Nih!

Usai meluncurkan unit e34 di bulan Maret silam, maka di awal bulan Juli 2024 ini VinFast kembali memperluas portofolio produknya di Indonesia, dengan meluncurkan VF 5 secara resmi. Mobil listrik bersosok sport utility vehicle (SUV) ini, dipasarkan dengan harga Rp 310 juta.

Tak hanya itu saja, VinFast juga menawarkan program berlangganan baterai yang menarik, sehingga dapat disesuaikan denhan kebutuhan mobilitas penggunanya. Khusus untuk pogram berlangganan baterai ini, VF 5 ditawarkan dengan harga Rp 242 juta.

Program berlangganan baterai untuk model VF 5 ini, menawarkan biaya bulanan berdasarkan jarak tempuh. Pelanggan hanya perlu membayar sebesar Rp 990 ribu per bulan, untuk jarak tempuh di bawah 1.500 km. Sedangkan untuk jarak tempuh di bawah 3.000 km, biayanya tak sampai Rp 1,5 juta per bulan. Lalu untuk jarak tempuh di atas 3.000 km, tak sampai Rp 2,4 juta per bulannya.

“VinFast sangat antusias untuk meluncurkan model keduanya di Indonesia. Hal ini merupakan langkah penting dalam misi VinFast untuk menunjukkan komitmen kami, untuk mengembangkan produk inovatif dan berkualitas tinggi yang memenuhi beragam kebutuhan pelanggan,” jelas Temmy Wiradjaja, CEO VinFast Indonesia.

VF 5 didukung oleh motor listrik 70kW atau setara dengan 94 hp, dan torsi 135 Nm. Mobil ini dilengkapi dengan baterai Lithium 29,6 kWh. Pengguna dapat mengisi daya baterai dari 10 persen hingga 70 persen, hanya dalam 34 menit saja.

VF 5 hadir dengan garansi kendaraan hingga tujuh tahun atau 160 ribu km, sesuai dengan yang mana yang tercapai lebih dahulu. Lebih lanjut, baterainya digaransi hingga delapan tahun, tanpa batasan kilometer.