Indonesia Jadi Basis Perakitan Kedua GAC Aion di ASEAN

Belum lama meresmikan kerjasama strategis, kini GAC Aion sedang mempercepat strategi globalisasi. Setelah di Thailand, kini Indonesia dipilih menjadi negara kedua untuk perakitan mobil listrik GAC Aion. Brand ini hadir dengan melambangkan kecerdasan buatan (AI) yang selalu menyala (ON). Sejak awal, hal ini jelas didasarkan pada AI untuk menghadirkan ‘pertemanan yang lebih cerdas’ kepada penggunanya.

Sebuah inovasi teknologi kendaraan dengan energi baru, merupakan hal utama yang dikembangkan GAC Aion untuk Indonesia. Teknologi yang dihadirkan berupa mobil listrik (Electric Vehicle) dan menjadi kendaraan terhubung yang cerdas (Intelligent Connected Vehicle). Teknologi canggih dan kualitas milik GAC Aion tentu akan diminati oleh banyak konsumen di Indonesia.

GAC Aion berhasil membuka dan memimpin pola baru sebagai mobil berkualitas tinggi dengan energi baru di pasar luar negeri, khususnya Asia Tenggara. Hal ini yang menjadikan brand khusus kendaraan listrik milik GAC Group, menjadi tulang punggung untuk pasar mobil buatan Cina di luar negeri.

Perusahaan ini sukses meraih gelar ketiga sebagai merek mobil listrik terbaik di dunia. GAC Aion telah mencapai prestasi yang luar biasa. Berdasarkan data statistik, skala ekspor kendaraan ini terus meningkat dari tahun ke tahun.

Pangsa pasar GAC Aion yang terus berkembang, membuktikan bahwa brand mobil Cina mampu melakukan penetrasi ke pasar global. Bahkan mematahkan pandangan negatif akan brand image otomotif Cina yang melekat pada masa lampau. Penjualan produk GAC Aion tercatat sebanyak satu juta unit hanya dalam waktu empat tahun delapan bulan, hingga akhir Desember 2023.

Di pasar Asia Tenggara, GAC Aion telah mencapai kemajuan yang signifikan di Thailand, Malaysia, Singapura, Kamboja, Vietnam, serta Filipina. Sedangkan, GAC Aion juga telah berinvestasi dan membangun basis manufaktur luar negeri pertamanya di Thailand. Dengan posisi pabrik perakitan di Indonesia dan Thailand yang strategis, GAC Aion akan berbagi hasil modernisasi pembangunan di Cina.

Ada Kemeriahan Baru di Gelaran PEVS 2024

Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (PERIKLINDO) dan Dyandra Promosindo siap menggelar Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 pada 30 April hingga 5 Mei mendatang di JIEXPO Kemayoran.

Kepala Staf Kepresidenan RI dan Ketua Umum PERIKLINDO, Moeldoko, menginginkan kolaborasi dari semua pihak dalam mendorong program percepatan kendaraan listrik di Indonesia melalui ajang PEVS 2024 ini.

Dengan target transaksi minimum 400 miliar rupiah, PEVS 2024 diharapkan menjadi wadah kolaborasi bagi semua stakeholder di industri kendaraan listrik.

“Hadirnya puluhan merek yang berpartisipasi dan peningkatan fasilitas pameran dari satu hall menjadi empat hall, ini adalah prestasi yang luar biasa dalam hal promosi,” ucapnya dalam acara Press Conference di Grand Mercure Kemayoran, Jakarta, pada Senin (22/4).

Daswar Marpaung, Presiden Direktur Dyandra Promosindo, mengharapkan PEVS 2024 dapat memberikan kontribusi positif dalam menurunkan polusi udara.

Selanjutnya, Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti menjelaskan PLN memberikan dukungan 1.299 unit SPKLU. Ditambah 9.800 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dan 1.900 Stasiun Penukaran Baterai Listrik Umum (SPBKLU).

“Insya Allah tahun ini kami akan menambah lagi 2.000 SPKLU yang akan kami pasang di tiang listrik, baik itu ditanam pada tiang besi dan untuk yang ditempel pada tiang beton,” ucapnya.

Ragam Merek Siap Mendukung

Project Manager PEVS 2024, Rudi MF menambahkan, PEVS 2024 menjadi ajang hiburan yang menyenangkan dan informatif bagi masyarakat. Berbagai acara menarik pun disiapkan seperti Motorcycle Fun Run, Formula Student Show Off, PEVS Parade & Catwalk. Ada juga Miss PEVS, PEVS Push Bike Race, EVolution Seminar, EV Riding, EV Morning Run, Electric Board & Scooter. Tidak ketinggalan drone show race, EV Fire Extinguish dan yang terbaru adalah Buyers EVening Gathering.

Deretan merek yang berpartisipasi di PEVS 2024

PEVS 2024 akan diikuti oleh BMW, BYD, Chery, Hyundai, MAB, MG, Neta, Seres, Tesla (Prestige Image Motorcars) dan Wuling. Sementara dari roda dua akan hadir AHM, Gesits, Keeway, Kymco, Rakata, VMove, Volta, dan ZPT.

Peserta pendukung seperti Astra Otoparts, DUBBS, PT Energi Vertikal Indonesia, Gotion High-Tech, Hardy Motor, HEX UP, Ni Xing, Powerindo, SSKTama, Starvo, dan TL Power juga akan turut serta.

Asia Bike Jakarta

Peserta dari luar negeri juga menunjukkan minat tinggi. Dibuktikan dengan konfirmasi partisipasi dari 90 peserta internasional yang akan meramaikan Asia Bike Jakarta.

Keikutsertaan Asiabike Jakarta (ABJ) akan menyatukan jaringan industri global, regional, dan lokal melalui aliansi strategis.

Asiabike Jakarta didukung oleh Messe Frankfurt, PERIKLINDO, Dyandra Promosindo, dan Jiangsu Bicycle Co Ltd. Dikatakan menjadi pameran perdagangan pertama industri roda dua di Indonesia.

 

 

 

 

Neta Punya Solusi Buat Calon Konsumen EV

Keberadaan mobil listrik semakin diterima oleh konsumen Indonesia. Kini sudah beragam merk, model, dan sederet teknologi pintar, yang ditawarkan untuk calon konsumen. Sehingga calon konsumen dapat menyesuaikan pilihan mobil listrik sesuai dengan preferensi mereka. Neta, sebagai merk mobil listrik yang dipasarkan di Indonesia, menjelaskan lima solusi penting yang perlu diperhatikan sebelum membeli mobil listrik.

Jarak Tempuh yang Optimal

Salah satu faktor penting saat mencari mobil listrik adalah mengetahui jarak tempuh maksimal yang dapat dicapai dalam sekali pengisian daya baterai. Hal ini menjadi faktor utama karena kebutuhan berkendara setiap orang berbeda-beda, apalagi jika pengguna memerlukan mobil listrik untuk bepergian jauh hingga ke luar kota. Neta V sendiri memiliki jarak tempuh hingga 401 km.

Infrastruktur Pengisian yang Mudah Diakses

Aksesibilitas infrastruktur pengisian juga menjadi faktor penting sebelum membeli mobil listrik. Saat ini Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sudah semakin tersebar di berbagai daerah yang tentunya lebih mudah mencari titik lokasi SPKLU terdekat. Neta V sudah dilengkapi dengan charger CCS type 2, yang bisa digunakan di seluruh SPKLU terdekat

Biaya Perawatan yang Terjangkau

Tentunya setelah memiliki mobil listrik, pemilik harus mempertimbangkan juga biaya perawatan berkala, agar performa mobil listrik tetap optimal dan prima. Tanyakan secara jelas berapa biaya perawatan berkalanya. Neta memberikan layanan perawatan berkala secara gratis hingga mencapai 50 ribu km atau lima tahun yang meliputi jasa dan suku cadang. Pengguna Neta V juga mendapatkan Lifetime Warranty untuk baterai, drive motor, dan motor control unit.

Fitur Fast Charging yang Cepat dan Efisien

Lamanya waktu pengisian baterai juga menjadi faktor yang harus diperhatikan sebelum membeli mobil listrik. Mobil listrik dengan fitur DC Fast Charging, akan lebih efisien waktu saat pengisian, Neta V sudah dibekali fitur fast charging, sehingga pengguna dapat melanjutkan perjalanan tanpa menunggu terlalu lama.

Kapasitas Bagasi yang Sesuai Kebutuhan

Ruang penyimpanan bagasi untuk membawa barang-barang saat bepergian perlu diperhatikan. Neta V dilengkapi dengan ruang bagasi berkapasitas 355 liter, dan cocok untuk menampung berbagai barang bawaan milik pengguna maupun penumpang.

Dengan menyimak paparan dari Neta mengenai sejumlah solusi di atas, diharapkan calon konsumen dapat membuat keputusan tepat, terutama ketika memilih mobil listrik yang sesuai dengan kebutuhan.

Nissan Perlihatkan Jalur Produksi Baterai Solid-state di Jepang

Nissan tak malu-malu untuk menunjukkan jalur percontohan baterai solid-state yang sedang dalam proses konstruksi. Jalur percontohan tersebut berada di fasilitas Nissan Yokohama, Prefektur Kanagawa, Jepang. Jalur percontohan ini bertujuan untuk lebih mendorong pengembangan dan teknologi manufaktur inovatif untuk baterai.

Di bawah visi jangka panjang Nissan Ambition 2030, Nissan bertujuan untuk meluncurkan kendaraan listrik yang dilengkapi baterai solid-state pada tahun fiskal 2028. Lebih lanjut mengenai Nissan Ambition 2030, hal ini merupakan visi jangka panjang bagi Nissan untuk memberdayakan mobilitas dan berkesinambungan.

Nissan bertujuan untuk menjadi perusahaan yang benar-benar berkelanjutan, menuju dunia yang lebih bersih, aman, dan inklusif. Dengan visi ini, Nissan ingin memberikan nilai strategis dengan memberdayakan perjalanan yang menawarkan pengalaman menarik, dan lebih terintegrasi kepada pelanggan. Nissan juga ingin mendorong masyarakat untuk membangun ekosistem cerdas dengan mobilitas terintegrasi.

Kembali ke baterai solid-state yang ingin diproduksi oleh Nissan, baterai ini memiliki potensi kepadatan energi sekitar dua kali lipat baterai lithium-ion konvensional. Waktu pengisian daya yang jauh lebih singkat, berkat kinerja pengisian dan pengosongan yang optimal. Tentunya dengan biaya yang lebih rendah, karena harga material yang digunakan pun dapat ditekan.

Nissan berencana menggunakan baterai solid-state ini di berbagai segmen kendaraan, termasuk truk pickup. Sehingga membuat harga kendaraan listrik dapat lebih kompetitif. Nissan sedang melakukan penelitian dan pengembangan yang luas, mulai dari penelitian bahan baterai tingkat molekuler hingga pengembangan kendaraan listrik. Termasuk pengembangan kota menggunakan kendaraan listrik sebagai penyimpanan baterai.

“Peran perusahaan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, memang semakin meningkat. Dengan Nissan Ambition 2030, kami akan mendorong era baru elektrifikasi, memajukan teknologi untuk mengurangi jejak karbon, dan mengejar peluang bisnis baru. Kami ingin mentransformasi Nissan menjadi perusahaan berkelanjutan yang benar-benar dibutuhkan oleh pelanggan dan masyarakat,” ujar Makoto Uchida, CEO Nissan Motor Co., Ltd, beberapa waktu silam.

Seribu Unit Chery Omoda E5 Telah Diserahkan Kepada Konsumen

Tepat 30 Maret 2024, PT Chery Sales Indonesia melakukan serah terima Chery Omoda E5 kepada seribu konsumen di Indonesia, sesuai dengan jadwal serah terima unit selama bulan Maret. Chery merayakan kesuksesan ini pada acara With Chery With Love (WCWL), yang diselenggarakan di Taman Budaya Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Prosesi serah terima unit kepada seribu konsumen Indonesia, Chery mengundang 10 konsumen Chery Omoda E5 untuk mendapatkan mockup kunci. Prosesi ini dilakukan oleh Qu Jizong, Executive President Director PT Chery Sales Indonesia dan Zeng Shuo, Assistant Vice President PT Chery Sales Indonesia.

Orderan sudah sampai 3.000 unit

“Ketepatan waktu pengiriman unit kepada konsumen merupakan salah satu cara kami untuk menjaga kepercayaan. Kami sangat bersyukur, dapat menggenapkan serah terima unit Chery Omoda E5 untuk seribu konsumen kami,” ungkap Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia.

Omoda E5 merupakan kendaraan listrik pertama Chery untuk pasar global, yang mendapat respon positif di pasar Indonesia. Hingga kini, pemesanan unit Omoda E5 telah mencapai tiga ribu unit dan masih terus bertambah. Tren positif ini sejalan dengan berbagai kegiatan komunikasi dan promosi yang dijalankan oleh sejumlah dealer Chery. 

Konsumen Chery sudah berada di 80 negara

Serah terima unit Chery Omoda E5 yang dilakukan pada ajang WCWL, menjadi momen berbagi kesan di antara para konsumen. WCWL ialah gerakan global para pemilik Chery yang diselenggarakan di seluruh dunia. Pada bulan September tahun 2023, Chery secara resmi meluncurkan musim kedua WCWL.

Konsumen Chery sudah berada di lebih dari 80 negara dan wilayah. Mereka diundang untuk berpartisipasi dalam aktivitas online dan offline di masing-masing lokasi. Selain Indonesia, WCWL juga sedang berlangsung di Brazil, Chile, Peru, Filipina, Kuwait, dan negara-negara lainnya. Konsumen dapat mengikuti kegiatan ini secara online melalui akun resmi Chery, pada platform Facebook, Tiktok, Youtube, Instagram, dan media sosial lainnya.

PEVS 2024, Agar Transisi EV Tanah Air Semakin Cepat

Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (PERIKLINDO) bersama Dyandra Promosindo akan menyelenggarakan PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 pada 30 April-5 Mei 2024, di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Pameran ini merupakan bentuk komitmen PERIKLINDO dengan Dyandra Promosindo untuk mendukung program pemerintah dalam percepatan transisi kendaraan listrik di Indonesia. PEVS 2024 ingin menggenjot kesadaran masyarakat Indonesia terhadap ekosistem kendaraan listrik.

“Penyelenggaraan PEVS ingin mengajak masyarakat bermigrasi menggunakan kendaraan listrik demi meningkatkan upaya menyelamatkan lingkungan. PEVS diharapkan menjadi wadah edukasi dan literasi tentang ekosistem kendaraan listrik,” kata Moeldoko, Ketua Umum PERIKLINDO.

“Kami yakin jika pelaksanaan pameran ini, mampu mendulang sukses untuk mendorong lebih banyak investasi dan kolaborasi dalam perkembangan industri kendaraan listrik Tanah Air,” sambut Daswar Marpaung, Presiden Direktur Dyandra Promosindo.

PEVS 2024 akan dilaksanakan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta dengan area lahan seluas 49.499 m2. Sebab akan diikuti oleh lebih banyak ragam merek mobil dan motor listrik. Dari lini kendaraan listrik yaitu, BYD, Chery, Kymco iONEX, Prestige, Rakata, Selis, VinFast, VMOVE, dan ZPT.

Anggota dari PERIKLINDO diwakili oleh ABC Lithium, Birubatt, Fast, Keeway EV, MAB, Motoriz, Neta, Seres, dan Wuling. Hadir pula Astra Otoparts, PT Dubbs Energi Teknologi, Exicom, EVI, Gotion High-Tech, Hardy Motor, Hex Up, Naxeon, Powerindo, Power Electronics, SSKTama, Starvo, TL Power, serta Wallbox. 

”PEVS 2024 berkomitmen untuk menjadi jembatan dalam membangun ekosistem EV di Indonesia,” papar Rudi MF, Project Manager PEVS 2024. Lebih lanjut, harga tiket masuk ke gelaran ini ialah sebesar Rp 50 ribu untuk hari kerja dan akhir pekan.

Antisipasi Gosong, Ratusan Porsche Taycan Kena Recall

Porsche melakukan recall terhadap 749 unit Taycan yang diproduksi sepanjang tahun 2021 hingga 2024. Alasannya, ada potensi risiko hubungan arus pendek pada komponen baterai bervoltase tinggi.

Porsche belum lama ini mengidentifikasi data analisis yang menunjukkan risiko tersebut pada unit Taycan, Taycan 4S, dan Taycan 4 Cross Turismo. Adanya hubungan arus pendek pada baterai bervoltase tinggi ini bisa timbul ketika suhu mulai meningkat.

Akar permasalahan dari isu berbahaya ini diduga berasal dari modul baterai voltase tinggi, dan dapat mengakibatkan hubungan arus pendek. Baterai yang digunakan oleh Porsche ini disuplai oleh LG Energy Solutions, dari Polandia.

Di tahun 2021, Porsche menyadari dan mulai waspada, ketika kebakaran baterai voltase tinggi pada Taycan terjadi usai pengguna melakukan charging. Selanjutnya, Porsche beranggapan bahwa potensi kebakaran pada Taycan bisa banyak terjadi di tahun 2023.

Unit Porsche Taycan yang terkena recall ialah yang diproduksi sejak awal hingga awal bulan Maret 2024. Untuk sementara waktu, unit yang terkena recall ini dianjurkan agar charging baterai cukup sampai 80 persen saja.

Selanjutnya Porsche menggunakan modul baterai yang diproduksi dengan kualitas produksi sel yang jauh lebih optimal. Unit yang diproduksi setelah tanggal 4 Maret 2024, tidak perlu mendapat layanan recall ini. Sekedar catatan, tahun lalu Porsche juga pernah melakukan recall terhadap 2.570 unit Taycan di China, terkait isu baterai.

Volvo Stop Bikin Mobil Bermesin Diesel

Sempat menjadi primadona penjualan, tepat di tanggal 26 Maret 2024, Volvo ‘udahan’ membuat produk kendaraan bermesin diesel untuk selamanya. Sebenarnya keputusan ini sudah dicanangkan sejak tahun lalu.

Produk Volvo bermesin diesel pernah terhitung separuh dari total penjualan unit selama periode 2012 hingga 2016. Mayoritas dari jumlah itu pun terjual di pasar Eropa. Menurut catatan Volvo, sudah lebih dari sembilan juta unit produk bermesin diesel yang diproduksi sejak 1991.

Debut produk diesel di tahun 1979

Padahal, kendaraan Volvo bermesin diesel pernah dipasarkan jauh sebelum tahun 1991. Sebab, produk diesel perdananya bermula dari debut Volvo 244 GL D6 di tahun 1979, yang menggunakan mesin diesel enam silinder buatan Volkswagen (VW).

Dilanjutkan dengan kolaborasi bersama PSA, dalam peluncuran jajaran model Volvo Drive-E di tahun 2008. Mesin diesel PSA yang digunakan berkapasitas 1.6 liter, dan diklaim bisa menempuh jarak hingga 1.300 km jika bahan bakarnya penuh. Mesin ini bahkan dianggap cukup bersih, berkat emisi gas buangnya yang rendah.

Namun semuanya berubah pada bulan Juli 2017. Ketika Hakan Samuelsson, yang saat itu menjabat sebagai Chief Executive Officer Volvo, memutuskan langkah transisi agresif menuju elektrifikasi. Padahal ketika itu, penjualan unit Volvo bermesin diesel sedang seru-serunya.

Dianggap tidak ‘hijau’ lagi

Di momen yang hampir bersamaan, sejumlah pusat kota besar di wilayah Eropa juga mulai melarang beroperasinya kendaraan diesel. Sehingga tekanan terhadap keberadaan mobil diesel pun semakin besar. Walaupun tingkat emisi gas buang mesin diesel modern tergolong rendah, tetap saja dianggap tidak ‘hijau’ lagi.

Unit Volvo diesel terakhir yang dibuat di pabrik Torslanda, Swedia, ialah XC90. Selesai dirakit, Sport Utility Vehicle (SUV) ini langsung menjadi penghuni permanen fasilitas World of Volvo di kota Gothenburg. XC90 ini menggunakan mesin diesel empat silinder VEA (Volvo Engine Architecture) berkapasitas 2.0 liter.

Volvo berencana untuk menjadi brand otomotif yang hanya membuat kendaraan listrik, pada tahun 2030 nanti. Keputusan ini luar biasa, mengingat di sekitar tahun 2010 silam, produk dari mayoritas brand otomotif Eropa ialah kendaraan bermesin diesel.

Upaya Gaet Peminat, Harga Spesial Omoda E5 Diperpanjang

Guna merespon keinginan pasar terhadap Chery Omoda E5, PT Chery Sales Indonesia memperpanjang program harga spesial dan menambahkan fitur untuk melengkapi teknologi yang ada di dalam kendaraan listrik tersebut. Program harga spesial Chery Omoda E5 dengan harga Rp 488,8 juta termasuk PPn 1 persen, kini dapat dinikmati oleh empat ribu konsumen pertama.

Perpanjangan program ini dilakukan melanjutkan program harga spesial fase kedua untuk dua ribu konsumen pertama yang telah terpenuhi pada IIMS 2024 lalu. Chery juga memberikan fitur tambahan pada Omoda E5, yakni Car Link O.

Keputusan Chery untuk memperpanjang program harga spesial Omoda E5 ini disesuaikan dengan data penjualan yang positif. Seiring dengan bertumbuhnya keinginan pasar terhadap mobil listrik, pemesanan Omoda E5 kini sudah mencapai 2.400 unit.

Tercatat sudah ada sekitar 300 unit telah diterima oleh konsumen sejak bulan Februari silam. Chery berencana untuk mencapai angka 1.000 unit, hingga menjelang momen Lebaran.

“Kami menginginkan agar lebih banyak lagi konsumen yang bisa mendapatkan harga spesial. Selain itu, adanya fitur Car Link O semakin memudahkan pengguna dalam pengaktifan fitur. Sepertoi monitoring baterai dan merekam perilaku berkendara,” kata Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia.

Dengan fitur Car Link O, pengguna Chery Omoda 5 mengakses semua fitur kendaraannya, hanya dengan menggunakan smartphone mereka. Pengguna dapat melihat berbagai informasi mulai dari Battery Health Care, Chery Safety Care, Smart Charging, Climate Control, dan Driving Behavior Report.

Untuk 4.000 konsumen pertama, termasuk 300 konsumen awal, akan mendapatkan undangan pembaruan fitur Car Link O secara gratis. Selanjutnya, akan ada proses registrasi dari dealer agar mobil tersemat dengan fitur Internet of Vehicle (IoV). Untuk informasi lebih lanjut, konsumen dapat langsung mengunjungi dealer Chery terdekat untuk mendapat informasi terbaru tentang fitur Car Link O.

Kendaraan Listrik BYD

PLN Tebus 10 Ribu Unit Kendaraan Listrik BYD, Buat Apa?

Untuk mempercepat transisi menuju era kendaraan elektrifikasi di Indonesia, BYD siap memfasilitasinya dengan inovasi kendaraan listrik. PT BYD Motor Indonesia pun menjalin kerjasama selama lima tahun dengan PT PLN (Persero), melalui sub-holding PLN Icon Plus. 

Kolaborasi ini didukung 10 ribu unit kendaraan listrik BYD yang disiapkan sejumlah dealer BYD di seluruh Indonesia. Penandatanganan Head of Agreement dilakukan oleh Eagle Zhou, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, bersama Ari Rahmat Indra Cahyadi,  Direktur Utama PLN Icon Plus. Bertempat di Mall Kota Kasablanka, Jakarta, pada 15 Maret 2024 silam.

“Kami di BYD sangat bersemangat dengan kolaborasi bersama PT Indonesia Comnet Plus. Melalui subholding PLN Icon Plus untuk menyediakan Electric Vehicle BYD dalam lima tahun ke depan,” ujar Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia.

PLN Icon Plus sebagai sub-holding PLN menangani lini bisnis di luar kelistrikan (Beyond kWh). Transformasi PLN Icon Plus berfokus pada empat segmen, yaitu segmen PLN, segmen Retail, segmen Publik, dan segmen Electricity Related Business.

“Kemitraan antara PLN Icon Plus dan BYD dengan pihak dealer, dalam penyediaan kendaraan listrik BYD di Indonesia, menjadi langkah penting dalam mendukung transformasi energi yang lebih bersih dan berkelanjutan di Indonesia,” jelas Ari Rahmat Indra Cahyadi, Direktur Utama PT Indonesia Comnet Plus.

Saat ini, BYD Indonesia memasarkan tiga model yaitu BYD Dolphin, Atto3 dan sedan Seal. Ketiganya sudah bisa dipesan di dealer BYD. 

 

Tidak Sampai Semalam, Rivian Kebanjiran Order Buat Model R2

Seperti yang telah diprediksi oleh sejumlah pihak sebelumnya, Rivian R2 bakal menarik banyak peminat. Beberapa hari silam, RJ Scaringe, Chief Executive Officer Rivian, mengumumkan bahwa jumlah pemesanan unit R2 sudah melampaui angka 68 ribu. Ia memberikan informasi tersebut melalui akin media sosial X (Twitter). Bagaimana tidak menarik banyak peminat dalam waktu tak sampai semalam saja, sebab booking fee-nya hanya US$100 (sekitar Rp 1,6 juta).

“Kami amat terkejut dengan respons publik atas produk Rivian, yaitu R2, R3, dan R3X. Hanya dalam waktu kurang dari 24 jam, kami telah menerima lebih dari 68 ribu pesanan,” ujar RJ Scaringe. Angka untuk model R2 tersebut memang spektakuler, tapi lain cerita untuk model R3 dan R3X. Karena masih banyak calon konsumen yang menahan pemesannya.

Rivian masih berharap jika nantinya konsumen yang sudah memesan model R2, dapat ‘switching’ ke model R3 jika waktunya memang tepat. Sehingga konsumen produk Rivian pun semakin banyak dan pembagian jumlah model yang dipasarkan pun semakin merata. Dengan booking fee terjangkau itu, belum tentu mencerminkan jumlah unit yang bakal terjual.

Sebab hal serupa juga sempat terjadi pada Ford F-150 Lightning maupun truk fenomenal Tesla Cybertruck. Kedua mobil tersebut sempat memperoleh angka pre-order yang bagus, namun di saat mendekati pelunasan malah ‘mundur teratur’ dan membatalkan pemesanan mereka. Alasan lainnya kemungkinan karena pabrikan tersebut meleset untuk menghadirkan kendaraan sesuai ekspektasi konsumen.

Mobil ini diproyeksikan masuk jalur produksi pada semester pertama tahun 2026 nanti. Banderolnya mulai dari angka US$ 45 ribu (sekitar Rp 702 jutaan). Rivian R2 memiliki opsi single motor, dual motor, dan triple motor. Untuk varian tertinggi, Rivian mengklaim bahwa akselerasi 0-100 km/jam dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari tiga detik.

BYD Platform

Inovasi BYD Dukung Penetrasi di Pasar Global

Inovasi teknologi menjadi koridor bagi Build Your Dreams (BYD) untuk menghasilkan masa depan yang berkelanjutan. Perusahaan yang berkantor pusat di Shenzhen, Guangdong, China, ini melakukan investasi signifikan dalam penelitian dan pengembangan, serta sudah menghasilkan sejumlah teknologi inovatif berkelanjutan, demi mewujudkan visi untuk membangun ekosistem bebas emisi.

BYD sudah berhasil masuk ke pasar global dalam pengembangan beberapa produk. Mulai dari kereta listrik, baterai, kendaraan listri atau New Energy Vehicle (NEV), serta teknologi energi baru lainnya. Sebagai produsen kendaraan listrik, kini BYD telah berhasil menjual lebih dari enam juta unit.

Tersebar di 70 negara

Kendaraan listrik BYD merupakan solusi yang berkelanjutan dan cerdas. Tentu tidak terlepas dari adanya keunggulan teknologi canggih, seperti baterai Lithium-ion berenergi tinggi, platform Blade Battery yang aman dan tahan lama, serta sistem manajemen termal yang cerdas. Sekarang, produk kendaraan listrik BYD telah tersebar di 70 negara dan 400 kota yang berada pada enam benua. Kepercayaan pasar global terhadap BYD ini dibangun melalui reputasi e-platform inovatif yang cerdas, efisien, dan aman.

Inovasi e-platform ini dibangun dari gabungan berbagai teknologi canggih, seperti baterai lithium-ion, motor listrik, dan sistem kontrol elektronik, untuk memberikan kinerja yang optimal. E-platform milik BYD ini menjadi paradigma baru dalam pengembangan kendaraan listrik.

Kombinasi aspek positif

Ada beberapa aspek positif yang dikombinasikan pada e-platform ini, yaitu integrasi ketahanan, keselamatan, teknologi, dan kecerdasan. BYD sengaja ‘menjejalkan’ motor listrik, gearbox, inverter, konverter DC/DC, dan komponen penting lainnya, sehingga terjadi penghematan ruang bodi mobil. Unit ini dapat mengurangi berat, sekaligus meningkatkan efisiensi.

Salah satu bagian dari e-platform kendaraan listrik BYD adalah Blade Battery yang menjadi sumber energi utama. Baterai inovatif ini menawarkan tingkat pengisian daya yang cepat, jangkauan yang lebih jauh, dan tingkat keselamatan yang lebih tinggi, dibandingkan baterai lithium-ion konvensional. Kami telah mencoba langsung tiga produk kendaraan listrik BYD untuk pasar Indonesia, yaitu Dolphin, Atto 3, dan Seal.

Banyak menghasilkan inovasi

Tak hanya itu, kami pun mendapat kesempatan untuk melihat beberapa produk kendaraan listrik unggulan dari BYD, saat mengunjungi ‘markasnya’ di China. Sebut saja multi purpose vehicle (MPV) Denza D9, sport utility vehicle (SUV) YangWang U8, dan supercar YangWang U9. Dengan kata lain, BYD memiliki keyakinan untuk mewujudkan sebuah masa depan yang lebih baik, melalui begitu banyak inovasi yang dihasilkan selama ini.

Di Tanah Air, sebenarnya produk BYD bukan barang baru. Sebab beberapa kendaraan BYD telah digunakan sebagai armada taksi Bluebird sejak tahun 2018 silam. Selain itu, sejumlah bis listrik pun mengaspal setiap hari, sebagai armada transportasi publik Transjakarta. Melihat besarnya peluang pasar yang didukung respon positif masyarakat Indonesia, BYD telah memasuki pasar otomotif Indonesia, pada awal Januari 2024.

BYD juga menjalin kemitraan dan dealer mobil lokal, guna meningkatkan investasi. Potensi pasar Indonesia yang tinggi terhadap kendaraan listrik, sejalan dengan visi dan misi BYD untuk membangun ekosistem bebas emisi. Dengan dukungan regulasi pemerintah Indonesia terkait pengembangan kendaraan listrik, rasanya BYD semakin yakin bahwa ‘impiannya’ bisa terwujud di Indonesia.

Kia Roadshow Movement to Discover Hadirkan Sonet Edisi Khusus

Jelang bulan Ramadan, PT Kreta Indo Artha sebagai agen pemegang merek Kia di Indonesia, mengadakan roadshow Movement to Discover di Summarecon Mall Kelapa Gading, dari tanggal 5 hingga 10 Maret 2024. Tidak hanya sekedar menawarkan program penjualan untuk mobil Kia, namun juga untuk meluncurkan Sonet Night Edition. 

Tema Movement to Discover bukan tanpa alasan, sebab Kia ingin mengajak publik untuk bisa menggali mobil listrik andalan Kia. Mulai dari EV6 GT-Line, EV6 GT, dan EV9 GT Line

“Exhibition ini adalah awal dari roadshow EV Kia yang akan diadakan secara rutin di beberapa kota besar di Indonesia,” ujar Ario Soerjo, Marketing and Development Division Head PT Kreta Indo Artha.

Sonet Night Edition Untuk Yang Ingin Tampil Unik

Dalam kesempatan ini, Kia juga memperkenalkan produk limited edition Sonet Night Edition. Sport Utility Vehicle (SUV) ini tampil dengan dominasi warna hitam pada bagian eksterior seperti tiger nose grille, front cover fog lamp, front lips bumper, side body moulding, dan rear lips bumper. Terdapat rear upper spoiler berwarna black glossy yang khusus tersedia di varian ini.

Mobil yang diproduksi secara terbatas ini dijual dengan Rp 349,550 juta (OTR Jakarta) dan sudah bisa dipesan dari sekarang. “Mengawali 2024, kami resmi memperkenalkan varian special edition dari Kia Sonet, yakni Kia Sonet Night Edition yang hadir secara terbatas. Kia Sonet Night Edition hadir dengan aura yang lebih sporty dan sangar,” imbuh Utama Kovara, Head of Sales PT Kreta Indo Artha.

Test Drive Hingga Simulator

Pengunjung juga bisa melihat lini Kia di Indonesia lainnya seperti Seltos, Carens, hingga Grand Carnival. Pengunjung pun bisa melakukan test drive untuk merasakan setiap kendaraan Kia.

“Kami mengajak kepada seluruh masyarakat Jakarta untuk hadir di exhibition ‘Movement to Discover’. Masyarakat bisa melihat langsung serta melakukan test drive seluruh lini produk Kia,” tandas Utama Kovara.

Program Ramadan Sale Mudahkan Konsumen Punya Mobil Wuling

Mendekati bulan Ramadan, Wuling menggelar program promosi Ramadan Sale yang berlaku secara nasional hingga 31 Maret 2024. Pelanggan punya kesempatan untuk mendapat keuntungan, di antaranya hadiah spesial berupa dua gram logam mulia tanpa diundi. Hadiah ini khusus untuk pembelian produk Air ev, BinguoEV, Alvez, dan New Almaz RS.

Program Lifetime EV Core Warranty juga berlaku untuk seluruh varian Air ev dan BinguoEV. Termasuk gratis charging device untuk Air ev (Long Range) dan semua tipe BinguoEV. Tersedia pula gratis biaya servis berkala untuk produk Wuling tertentu hingga 4 tahun, atau mencapai jarak tempuh 50 ribu km.

Garansi tiga komponen inti

Alasan diadakannya program Ramadan Sale ini ialah memberikan kenyamanan kepada konsumen yang ingin memiliki produk Wuling impiannya. Apalagi jika mereka ingin menggunakannya untuk berkendara bersama keluarga, menuju kampung halaman di saat hari raya nanti.

Program Lifetime Core EV Component Warranty masih dapat dinikmati oleh konsumen yang melakukan transaksi Wuling BinguoEV dan Air ev. Garansi ini mencakup tiga komponen inti, yaitu power battery, drive motor, serta motor control unit. Konsumen yang memesan Air ev Long Range dan semua tipe BinguoEV juga mendapatkan charging device Non OCPP secara gratis.

Uang muka ringan

Promo Extensive Free Maintenance diberikan melalui gratis biaya jasa dan suku cadang sebanyak 16 kali perawatan berkala, khusus untuk setiap pembelian Air ev atau BinguoEV. Jika disesuaikan dengan interval servis, maka masa berlaku program untuk Air ev hingga 8 tahun atau 150 ribu km. Sedangkan untuk BinguoEV memiliki masa berlaku 15,5 tahun atau 155 ribu km.

Wuling Air ev kini dapat dimiliki dengan uang muka mulai dari Rp 26 jutaan atau cicilan mulai dari Rp 4 jutaan per bulan. Konsumen yang ingin memiliki New Almaz RS Pro dan New Almaz RS Pro Hybrid ini, cukup siapkan uang muka mulai dari Rp 80 jutaan atau cicilan mulai Rp7 jutaan per bulan.

Konsumen yang ingin punya Alvez, uang mukanya mulai dari Rp 20 jutaan atau cicilan mulai dari Rp 3 jutaan per bulan. Terdapat pula penawaran trade in bagi pemilik seri Almaz yang ingin mengganti kendaraannya menjadi New Almaz RS Pro atau New Almaz RS Pro Hybrid.

Peran Besar FinDreams di Pembuatan Baterai Mobil BYD

Tak hanya ingin berfokus dalam menciptakan ekosistem energi tanpa emisi, Build Your Dreams (BYD) telah melakukan pengembangan untuk pembangkit listrik, penyimpanan dan penggunaan energi. Salah satu inovasi berkelanjutan BYD adalah baterai berbahan lithium-ion untuk berbagai keperluan. Pada tahun 2022 silam, produksi baterai mulai dioperasikan oleh FinDreams Battery, anak perusahaan BYD, yang berada di Chongqing, China.

Setahun kemudian, BYD secara resmi memasuki pasar kendaraan listrik dengan deretan produk New Energy Vehicle (NEV), yang menggunakan sumber energi baterai berjenis Blade Battery. Inovasi baterai BYD telah mampu meyakinkan berbagai pihak dan konsumen di berbagai belahan dunia.

Blade battery telah teruji maksimal

Oleh karenanya, BYD berfokus pada produksi kendaraan listrik dengan menggunakan inovasi baterai Blade Battery. Sebab baterai jenis ini dapat digunakan hingga 600 km dan dapat meningkatkan kepadatan energi hingga 50 persen.

Tingkat keamanan dan keselamatan dari Blade Battery ini pun sudah teruji secara maksimal, seiring dengan BYD mempunyai pijakan yang kuat bagi pengembangan produk kendaraan listriknya. Blade Battery menjadi satu-satunya yang lolos melalui serangkaian pengujian, salah satunya Nail Penetration Test. Dengan menguji kemampuan dalam menghilangkan potensi terbakarnya baterai saat ada kecelakaan.

Rentang hidup hingga 1,2 juta km

Sel Blade Battery memiliki rentang hidup sepanjang 1,2 juta km atau sekitar tiga ribu kali pengisian ulang (charging). Para ahli di BYD juga terus menyempurnakan volume kubik instalasi baterai, dengan menyediakan 50 persen lebih banyak ruang untuk penyimpanan.

FinDreams Battery juga telah menguji Blade Battery secara mendalam. Seperti dihancurkan, ditekuk, dipanaskan dalam tungku hingga 300 derajat Celcius, termasuk diisi secara berlebihan hingga 260 persen.

Keunggulan lain dari Blade Battery adalah fungsinya yang juga sebagai bagian dari rangka kendaraan listrik BYD. Kini BYD memiliki e-platform 3.0 dengan susunan dari Blade Battery untuk memperkuat struktural e-platform 3.0 jika terjadi benturan atau kecelakaan. Blade Battery buatan pabrik FinDreams Battery ini telah memiliki 600 paten, sehingga membuat BYD semakin ‘pede’ untuk masuk ke pasar global.

Pabrik Kendaraan BYD di Changzhou, Salah Satu Aset Terpenting

Upaya mendukung kehidupan dan ekosistem tanpa emisi menjadi visi utama dari Build Your Dreams (BYD). Sebagai pionir dalam solusi energi baru, BYD mengedepankan sejumlah inovasinya. Kontribusi lini bisnis BYD melalui produksi kendaraan listrik saat ini, diwujudkan melalui salah satu fasilitas pabriknya yang berada di Changzhou, China.

Untuk mewujudkan visi BYD dalam membangun ekosistem tanpa emisi, maka salah satu yang dilakukan BYD adalah melalui inovasi yang diimplementasikan pada produksi kendaraan listrik. Pabrik tersebut merupakan pusat inovasi dan produksi, dengan fasilitas mumpuni untuk perakitan otomatis, termasuk sebagai pusat riset serta pengembangan.

Kualitas dan biaya dapat dijaga

“Pabrik Changzhou adalah salah satu aset terpenting yang dimiliki BYD. Dengan fasilitas yang mencakup pembuatan komponen hingga perakitan, pabrik ini memungkinkan kami untuk memproduksi kendaraan listrik dengan kualitas dan biaya yang terjaga,” jelas Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, (04/03/2024).

Pabrik Changzhou yang memiliki luas area 11.600 m2 yang saat ini tengah memproduksi unit BYD Atto 3 dan BYD Seal. Pabrik ini didirikan pada tahun 2019 dan pada tahun 2021 memulai produksi untuk kendaraan dengan e-platform. Terdapat empat area utama, yaitu stamping, welding, assembly, dan painting.

Efisiensi dan otomatisasi

Karena pabrik ini menggunakan mesin yang didesain sendiri, sehingga berhasil mencapai efisiensi 50 persen lebih tinggi, dibandingkan dengan pabrik lainnnya di China. Efisiensi produksi disertai juga dengan sistem otomatisasi hingga 95 persen dari total proses pembuatan kendaraan.

Pada area stamping, sistem otomatisasi berperan untuk memproduksi panel bodi maupun struktur badan mobil. Sekarang area ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan 1.200 unit mobil per hari dalam dua shift pengerjaan.

Sedangkan di area welding, terdapat teknologi laser welding (pengelasan secara laser) yang merupakan teknologi mutakhir. Sebab tingkat kerapatan pengelasan rangka sudah nyaris tidak terlihat. Dalam proses pengerjaannya sudah ada 477 tenaga robot dari 1.000 lebih unit robot yang ada di dalam pabrik.

Selain itu, teknologi robotic welding menghasilkan tingkat kerapatan pengelasan rangka dengan halus, bahkan hampir tidak terlihat. Hal ini menjadi salah satu faktor yang membuat Atto 3 mendapatkan NCAP (New Star Assessment Program) 5 star.

Untuk area assembly, sistem otomatisasi diterapkan untuk menyamakan waktu penyatuan rangka mobil, platform, dan baterai secara bersamaan.

Selalu ada random checking

Masing-masing area tersebut juga memiliki tim riset dan pengembangan sendiri untuk melakukan berbagai pengecekan yang diperlukan. Mulai dari pengecekan dan meneliti kesalahan pada area stamping, pengecekan dengan sampel acak untuk melihat potensi kesalahan presisi pada area welding, dan pengecekan dengan sampel acak akan potensi kesalahan produksi pada area assembly.

Dengan terobosan teknologinya, BYD terus menciptakan solusi yang tidak hanya canggih secara teknologi tetapi juga membawa dampak positif pada masyarakat dan lingkungan. BYD dan pabriknya di Changzhou terus membawa perubahan yang positif dalam industri teknologi.

Modal Kuat BYD Dalam Hadirkan Teknologi Elektrifikasi

Build Your Dreams (BYD) terus bertekad untuk terus memperluas penetrasi global dan membagikan visinya, termasuk di pasar Tanah Air. BYD sendiri merupakan perusahaan teknologi yang secara konsisten melakukan inovasi berkelanjutan melalui teknologi elektrifikasi. Visi utamanya ialah membangun ekosistem energi yang bebas emisi.

Babak baru transformasi industri

BYD memulai lembaran baru dalam transformasi industri, mengarahkan dunia ke arah mobilitas yang lebih efisien, inovatif, dan berkelanjutan. Inovasi BYD ini mencerminkan komitmen untuk membentuk masa depan transportasi yang ramah lingkungan, sekaligus responsif terhadap kebutuhan masyarakat global.

BYD memiliki beberapa ‘modal kuat’ berupa teknologi elektrifikasi untuk disuguhkan kepada dunia, melalui sejumlah produk andalannya. Aspek yang pertama ialah e-platform, ya huruf ‘e’ di sini menunjukkan koneksi elektrik pada platform kendaraan, dan angka 3.0 di belakangnya ialah karena terintegrasi dengan penggunaan blade battery.

Integrasi antara sejumlah komponen EV

Rancangan pada struktur e-platform 3.0 ini memungkinkan blade battery dipasang menyatu dengan bodinya. Struktur e-platform 3.0 juga membuat kendaraan memiliki titik gravitasi yang rendah dan optimal. Dalam mendesain e-platform 3.0, BYD bermaksud untuk mengintegrasikan motor, transmisi, inverter, konverter, dan komponen penting lainnya ke dalam satu unit. Sehingga memberikan keuntungan berupa penghematan ruang di bodi mobil.

Keunggulan e-platform 3.0 lainnya ialah adanya dua sistem manajemen termal yaitu mengatur suhu kabin dan baterai. Kendaraan BYD dilengkapi dengan sistem pengaturan udara yang mengatur suhu di dalam ruangan, serta mengatur suhu baterai agar tetap optimal.

Aspek kedua ialah pemasangan baterai yang dilakukan oleh BYD pada e-platform. Hal ini terbagi atas dua cara pemasangan, yaitu cell-to-pack (CTP) dan cell-to-body (CTB). Untuk model CTP, diterapkan pada BYD Dolphin dan Atto 3, sedangkan model CTB diaplikasikan pada BYD Seal.

Tentu ada perbedaan di antara kedua model pemasangan baterai tersebut. Pemasangan CTP dengan dikumpulkan menjadi satu pack dengan sebuah panel, sebelum dipasang pada e-platform 3.0. Lebih lanjut, model CTB langsung dipasang dengan ke e-platform 3.0 tanpa adanya panel tambahan.

Pemasangan CTP diklaim mampu menunjang daya listrik dengan performa yang lebih bertenaga. Untuk model CTB, memiliki tenaga lebih besar dengan menggunakan baterai yang lebih banyak. Karena baterai langsung terintegrasi dengan struktur bodi kendaraan. Kondisi itu membuat tersedianya 25 persen ruang yang lebih besar dari CTP, serta menghasilkan tingkat keselamatan yang lebih besar.

Teknologi Baterai Jadi Salah Satu Keunggulan Chery Omoda E5

Beragam mobil listrik bertenaga baterai saat ini tengah dipamerkan di JIExpo Kemayoran Jakarta dalam event Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024.

Sebagian besar justru penasaran dengan keunggulan teknologi yang dimiliki oleh mobil listrik dari berbagai brand yang ada di IIMS 2024 kali ini.

Salah satu yang cukup diminati para konsumen adalah Chery Omoda E5. Mobil lansiran brand asal Tiongkok ini sudah dirakit di Indonesia.

Sejak diluncurkan pada Januari 2024 lalu Chery Omoda E5 ternyata telah membukukan lebih dari 500 SPK (surat pemesanan kendaraan). Bahkan dengan adanya event IIMS 2024 angka tersebut mungkin telah berlipat ganda.

Sebuah prestasi cukup mengejutkan. Terlebih lagi produk yang dipasarkan adalah mobil listrik yang terbilang belum populer di Indonesia.

Apa keunggulan yang membuat Chery Omoda E5 banyak dilirik konsumen selain desainnya yang bikin hati konsumen kepincut?

Daya Jelajah Cukup Jauh

Chery Omoda E5 dibekali dengan baterai jenis Lithium Ferrous Phosphate (LFP) berkapasitas daya 61 kWh.

Jarak tempuh maksimumnya mampu mencapai 430 km, menurut standar siklus uji WLTC (Worldwide harmonized Light Vehicles Test Procedure).

Sementara bila diukur menggunakan standar NEDC (New European Driving Cycle) Omoda E5 mampu menempuh jarak hingga 505 km.

Hasil yang berbeda antara kedua standar uji tersebut dikarenakan masing-masing memiliki parameter pengukuran yang berbeda.

Pengisian ulang daya dari 30 persen menjadi 80 persen dengan perangkat fast charger bahkan hanya butuh 28 menit. Pengisian ulang daya biasanya butuh waktu cukup lama.

Punya Durabilitas Tinggi

Namun ternyata kelebihan dari teknologi baterai yang diusung Chery Omoda E5 tak sebatas itu.

Chery di IIMS 2024

Beberapa tahun terakhir kerap terjadi kasus kebocoran baterai pada mobil listrik dari berbagai brand yang terjadi di sejumlah negara. Berkaitan dengan hal tersebut, pihak pabrikan mengatakan bahwa baterai jenis LFP yang digunakan Chery Omoda E5 sangat aman.

“Jenis LFP lebih aman karena tahan panas dan tidak mudah meledak,” papar Head of Brand Departemen PT Chery Sales Indonesia, Rifkie Setiawan.

Teknologi “Blade” yang digunakan mobil listrik ini pun diklaim tahan terhadap tusukan benda tajam.

Baterai jenis LFP dikatakan jauh lebih stabil saat berada di tengah suhu panas. Katoda berbahan besi fosfat yang digunakan membuatnya tidak mudah panas.

Baterai LFP dengan cangkang jenis Blade yang bentuknya seperti lempeng bilah panjang ini tahan guncangan maupun tekanan berat.

Bahkan jika dilempar dari ketinggian tertentu, baterai LFP tidak berpotensi meledak, bocor atau terbakar. Tak seperti baterai berbasis nikel (nickel manganese cobalt/NMC) yang banyak digunakan sejumlah pabrikan mobil listrik lainnya.

Baterai yang digunakan pada Chery Omoda E5 juga diklaim telah lulus dari beberapa uji keamanan baterai.

Pengujian Secara Menyeluruh

Mulai dari extrusion and puncture test (uji ekstrusi hantaman dan tusukan), scraping test (uji gesekan bawah), hingga wading test (uji rendaman air).

Pengujian tersebut dilakukan karena baterai yang digunakan posisinya terletak di bawah dek sasis. Persis di bawah kabin penumpang.

Meskipun posisi baterai terletak di bawah sasis, namun terlindungi oleh pelat cangkang baja yang kuat. Jadi baterai tetap aman dari benturan maupun gesekan ketika melintasi jalan yang kurang mulus maupun melewati speed bump (polisi tidur) yang cukup tinggi.

Tak hanya baterainya saja, mobilnya pun juga diuji melintasi genangan air. Jarak ground clearancenya yang setinggi 190 mm membuat mobil listrik ini mampu melintasi jalan dengan kondisi yang beragam. Termasuk jalan yang tergenang air dengan ketinggian hingga 45 cm.

Dengan demikian, Chery Omoda E5 cukup aman untuk di kawasan yang kerap tergenang banjir seperti di Tangerang Selatan, Jakarta, Bandung dan Semarang.

Nah, jadi tak perlu khawatir soal keamanan saat berkendara.