
Simone Faggioli Jadi “King of the Mountain” Di Pike’s Peak 2025
Gelaran ke 103 dari balap rally gunung Pike’s Peak International Hill Climb pada 22 Juni 2025 berlangsung seru dan di luar dugaan. Event yang pertamakali dihelat pada tahun 1916 silam ini adalah salah satu yang tertua di AS dan dunia.
Tersohor dengan nama Pike’s Peak, ini adalah salah satu rally paling ekstrem yang bergengsi. Tak hanya bagi para pembalap yang berlaga, tapi juga bagi tim pabrikan maupun privateer yang jadi pesertanya.
Titik START dimulai dari ketinggian 2.862 mdpl (meter di atas permukaan laut). Para peserta harus tancap gas sambil melibas rute berlelok tajam dan mengular tanpa henti hingga FINISH di ketinggian 4.300 mdpl. Dengan elevasi yang sangat tinggi, tak heran jika rally gunung Pikes Peak dijuluki “Race to the Clouds” (Balapan Menembus Awan).
Beruntung saat ini jalur lintasan Pike’s Peak International Hill Climb sudah dibenahi dan diaspal. Sebelumnya, sebagian besar jalur yang dilintasi hingga tahun 2011 masih jalan aspal kasar atau trek tanah padat berkerikil. Tak heran jika dahulu banyak peserta yang nasibnya apes. Entah itu menabrak pohon, terlempar keluar jalur hingga terguling, dan yang paling parah adalah terjun bebas masuk jurang.
Terkadang sesi balap secara mendadak harus terhenti akibat hujan, badai salju dan juga kabut tebal. Kadar oksigen pun makin tipis seiring bertambahnya elevasi. Hanya pebalap bernyali extra yang berani berlaga di Pike’s Peak untuk meraih gelar “King of the Mountain”. Ya, Sang Raja Gunung…
Juara Tak Terduga
Pada event kali ini yang dijagokan bakal menjadi juara adalah Romain Dumas dari tim Ford Performance. Ia adalah pemegang rekor waktu tercepat di Pike’s Peak yang dibuatnya pada tahun 2018 dengan catatan waktu 7 menit 57,148 detik dengan rute menanjak sepanjang 20 km.
Dengan besutan barunya yakni mobil balap bertenaga listrik (EV) Ford Super Mustang Mach-E, Romain Dumas siap mematahkan rekor yang pernah dibuatnya.
Lantaran cuaca tak mendukung akibat angin badai yang menghamburkan kerikil dan pasir, maka balapan pun sempat ditunda. Keselamatan para peserta balap jauh lebih utama.
Penyelenggara pun memutuskan hanya menggunakan separuh trek Pike’s Peak menyusuri rute Glen Cove. START dimulai dari ketinggian 2.862 mdpl dan FINISH pada ketinggian 3.486,9 mdpl.
Ford Super Mustang Mach-E yang berlaga di kategori Open Class berhasil mencapai finish dengan catatan waktu 3 menit 42,252 detik. Romain Dumas pun jadi juara tercepat di Open Class.
Di luar dugaan, ternyata yang menorehkan catatan waktu tercepat adalah mobil balap prototype Nova Proto NP01 yang dipiloti oleh Simone Faggioli. Pembalap asal Italia yang berlaga di kelas “Unlimited” ini sukses mencapai finish dalam waktu 3 menit 37,196 detik. Catatan waktu yang mengungguli Dumas membuat Faggioli dinobatkan sebagai “King of the Mountain” di Pike’s Peak 2025 ini. Sebuah kejutan yang tak terduga…