Pembalap Dan Ticktum sukses juarai balap Formula E Jakarta 2025 yang digelar pada Sabtu (21/6) di Jakarta International ePrix Circuit.

Tapi sebelumnya, balapan ini penuh drama. Pembalap tim Andretti Formula E, Jake Dennis berhasil menyabet pole position. Dengan torehan waktu tercepat 1 menit 6,713 detik

Saat sesi balap dimulai, Jack Dennis terus melesat di posisi terdepan hingga lap ke-17. Nyck de Vries dari Mahindra yang semula start dari posisi ketiga mampu menyalip ke tempat kedua.

Edoardo Mortara, rekan setim de Vries di Mahindra melesat lebih cepat setelah memanfaatkan Attack Mode di lap ke-18. Ia bahkan mampu menyalip hingga posisi pertama saat lap ke-20. Jack Dennis yang mengantongi waktu Attack Mode lebih lama berhasil menyalip dan merebut kembali posisi pertama di lap ke-21.

Drama terjadi di lap ke-23 ketika Nyck de Vries menyalip Dennis dengan agresif dari sisi dalam di tikungan 18 yang menyebabkan sayap kiri depan mobil Jack Dennis terkoyak. Nyck de Vries pun diganjar penalti 10 detik karena manuver yang dilakukan de Vries dianggap berbahaya.

Jelang balapan berakhir, banyak pembalap mengalami kendala dan yellow flag pun berkibar.

Contohnya, Stoffel Vandoorne dari tim Maserati saat lap ke-32. Setelah sempat menyerempet pagar lintasan, mobil besutan pembalap asal Belgia ini menabrak tembok yang ada di tikungan ke-16.

Tak lama kemudian giliran de Vries yang ketimpa apes karena mobilnya mengalami masalah. Vandoorne dan de Vries pun harus keluar dari balapan.

Momentum tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Dan Ticktum dari Cupra Kiro Racing yang start dari posisi ke-5. Setelah berhasil melesat dan menyalip rivalnya pada lap ke-35, Dan Ticktum berhasil menjuarai seri putaran ke-12 ABB FIA Formula E 2025 di Jakarta.

Juara Tak Terduga

Dan Ticktum yang membela tim Cupra adalah juara baru di Formula E Jakarta. Sebelumnya, Mitch Evans jadi juara pada tahun 2022. Format baru Double Header yang diberlakukan pada tahun 2023 menghasilkan juara ganda yang diraih oleh Pascal Wehrlein dan Maximilian Gunther.

Oliver Rowland dari tim Nissan pada laga hari ini harus puas finish di posisi ke-10. Untungnya, pembalap asal Inggris ini masih menjadi pemimpin klasemen Formula E dengan torehan 172 poin. Pascal Wehrlein berada di posisi dua dengan total 103 poin. Sementara peringkat ketiga ditempati Antonio Felix Da Costa dengan 100 poin.

Seri balap Formula E berikutnya akan digelar di Sirkuit Tempelhof Airport Street, Berlin, Jerman pada Juli mendatang. Seri penutup musim balap tahun 2025 sedianya akan berlangsung di Inggris. Rencananya, seri balap Formula E Jakarta akan kembali digelar tahun depan.

“Kami sedang berbicara dengan berbagai pemangku kepentingan untuk bisa memperbaharui kontrak. Saya harap akan ada (balap Formula E di Jakarta) di musim depan (2026),” kata Co-founder dan Chief Championship Officer Formula E, Alberto Longo.

Hasil Formula E Jakarta 2025:

1. Dan Ticktum

2. Edoardo Mortara

3. Nico Muller

4. Antonio Felix Da Costa

5. Nick Cassidy

6. Taylor Barnard

7. Sam Bird

8. Sebastien Buemi

9. Robin Frijns

10. Oliver Rowland

Tidak kurang dari 120 mobil listrik MG memadati Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol pada minggu (18/05) pagi. Inilah kegiatan konvoi yang diadakan oleh MG Electric Vehicle Club Indonesia (MGEVC). Kehadiran mereka dalam rangka mendukung acara balap internasional Formula E, Jakarta E-Prix 2025.

Jakarta E-Prix 2025 sendiri akan berlangsung pada 21 Juni yang akan datang. Namun MGEVC tampak antusias di tnegah teriknya matahasi Ancol. Tampak empat jenis mobil listrik MG yang dibawa. Mulai dari MG ZS EV, MG4 EV, ada juga mobil langka MG4 EV X-Power hingga Cyberster.

Setelah pembukaan acara dan sesi safety briefing, keseruan acara diawali dengan sesi “MGEVC x Jakarta E-Prix Grand Parade”, di mana peserta mengelilingi sirkuit dalam formasi konvoi besar selama lima putaran penuh.

Acara diteruskan dengan showcase “Voltage Unleashed”. Sesi ini menunjukan kemampuan dua model performa tinggi MG: Cyberster dan MG4 EV X-Power. Keduanya memperlihatkan kelincahan dan performa di lintasan, melalui tiga putaran khusus.

Kemudian dilanjut dengan sesi “Electro Rush”. Di sini, seluruh peserta diberi kesempatan menjajal unit masing-masing dalam satu putaran penuh di trek Formula E. Tentunya memberi pengalaman langsung untuk menjajal performa mobil MG EV di lintasan balap.

Harapan Besar

Berbagai hal terlontar dari pihak yang terlibat di acara unik ini. Mulai dari misi untuk menyebarluaskan keunggulan sebuha mobil listrik, hingga berharap bisa jadi penggerak untuk menuju Net Zero Emission 2060.

“Melalui konvoi ini, kami ingin membuktikan bahwa mobil listrik tidak hanya andal, tetapi juga nyaman, aman, dan ramah lingkungan. Ini adalah kontribusi nyata kami untuk mendukung mobilitas berkelanjutan sekaligus menyebarluaskan tentang berbagai keunggulan yang didapatkan dengan memiliki kendaraan listrik,” kata Syamsul Arifin, Ketua MGEVC.

Acara ini juga diharapkan bisa menjadi salah satu penggerak untuk mencapai visi Net Zero Emission 2060 dan mobilitas listrik yang lebih masif di Indonesia. Wakil Ketua MGEVC, Humam Reno mengatakan, “Sebagai komunitas mobil listrik pertama yang mendapat kesempatan berkolaborasi dengan Jakpro Group, kami melihat ini merupakan lompatan awal bagi komunitas kami. Semoga acara ini bisa semakin sering kita lakukan, karena melalui kegiatan ini kita dapat menunjukkan bahwa perubahan besar dimulai dari langkah kecil yang diinisiasi oleh komunitas.”

Pihak penyelenggara Jakarta E-Prix 2025 pun tidak kalah antusias. “Kehadiran komunitas MGEVC hari ini (18/5) adalah kehormatan bagi kami. Ini merupakan bagian dari rangkaian resmi menuju Jakarta E-Prix 21 Juni nanti. Kami mengajak publik untuk menyaksikan langsung keseruannya—pantau terus informasi di kanal resmi Formula E Jakarta,” ujar Alisha Maharani Iswan, Head of Marketing Communication Formula E – Jakarta E-Prix.