Bentley Mulliner Batur

Bentley Mulliner Batur, Mobil Mahal Terinspirasi Danau di Indonesia

Bentley Mulliner Batur bukan cuma mahal dan terbatas, tapi jadi acuan untuk mobil Bentley di masa mendatang. 

Perusahaan mobil mewah Bentley memperkenalkan produk baru. Namanya Bentley Mulliner Batur. Mobil ini ditegaskan memiliki bahasa desain baru, yang akan diterapkan pada produk pabrikan Inggris tersebut di masa mendatang.

Desain adalah satu hal. Hal lain adalah sesuatu yang membuat kami bangga jadi orang Indonesia. Bentley Mulliner Batur, terinspirasi dari sebuah danau indah di Bali. Coba tebak danau apa… Ya, betul. Danau Batur. Danau itu memang indah. Ribuan kali lebih indah dari danau manapun di Jakarta.

Bentley Mulliner Batur dibuat sangat terbatas. Hanya 18 unit saja, dan semuanya sudah dimiliki seseorang. Padahal mobil ini baru mau masuk lini produksi pada awal 2023 nanti. Harganya? US $2 juta. Entah siapa saja yang beli mobil itu. Yang jelas kami tidak tertarik dengan harganya, tapi apa yang ada dibalik sang Batur wajib diketahui.

Desainnya berbeda total dengan Bentley yang kita kenal. Bahkan kalau tidak baca namanya, kami sempat salah mengira ini Ford Mustang yang mukanya tersengat lebah. Bengkak. Tapi memang beda. Lampu tidak lagi bulat dua. Berganti jadi lebih menyipit dan mengapit grille besar khas Bentley.

Kalau diperhatikan, grille ini memiliki semburat merah. Menurut mereka, itu terinspirasi dari gunung vulkanik di sekitar Danau Batur. Kap mesinnya tetap panjang. Tapi di mobil ini memiliki garis aerodinamika yang seperti menyatu dari ujung depan, ke bagian pinggang mobil, hingga berakhir di buritan. Menarik sekali. Satu hal yang juga mengejutkan adalah, lambang Bentley yang biasanya ada di kap mesin, kini geser maju ke grill. 

Bagian belakang juga berubah total. Tidak ada lagi bokong besar dengan lampu yang tebal macam retro klasik. Kini tampil modern dengan perlampuan yang dibentuk tipis dan penutup bagasi berlekuk tegas. Tidak lupa ada aerodinamika aktif di bagian ini, dalam bentuk sayap yang bisa keluar masuk.

Mesin W12 Digrafir di Kabin

Mulliner Batur dibekali mesin W12 6,0 liter yang mampu mendatangkan 710 hp. Jangan kagum dulu. Torsinya 1.000 Nm! Mobil ini didaulat sebagai kendaraan roda empat paling kuat yang pernah dibuat oleh Bentley. Kestabilan berkendara ditopang oleh air suspension yang dibekali active anti-roll elektronik. Manuver dibantu oleh limited slip differential yang juga bekerja secara elektronik. Tidak lupa sistem kemudi 4WS (four wheel steering, keempat roda bisa berbelok).

Interiornya juga berubah. Yang pertama menyapa adalah warna orange cerah. Kami kurang suka, tapi ini Bentley, jadi sudahlah. Meski masih terasa ini bentuk kabin sebuah Bentley yang dibuktikan dengan beberapa bulatan. Ada tiga indikator analog di dashboard yang bulat. Latar belakangnya berwarna biru. Kelir ini terinspirasi dari warna air Danau Batur. Luar biasa.

Perhatian selanjutnya tertuju pada grafir pola akustik di dashboard. Itu bukan sembarangan. Pola itu adalah suara mesin W12 yang diterjemahkan dalam bentuk grafis! Dan karena ini Mulliner, harus ada sesuatu yang mahal. Ada sepuhan emas 18 karat di kenop dan setir. 

Baik, cukup. Tidak akan dibahas lebih jauh. Kami sudah cukup kagum. Selamat Bentley, kalian membuat kami ingin berlibur ke Danau Batur.

 

 

Tesla Model S

Jokowi: Tesla Harus Membuat Mobil di Indonesia

Indonesia ingin agar investasi kendaraan listrik terus mengalir. Termasuk untuk sang raksasa, Tesla yang akan borong nikel senilai milyaran dollar 

Tesla, salah satu pabrikan mobil listrik paling sukses saat ini sedang menikmati masa jayanya. Meski kejayaannya itu terus digoyang oleh pabrikan mobil lain. Nah, karena itu, tidak perlu heran kalau banyak negara yang menginginkan mereka untuk hadir. Termasuk Indonesia, seperti yang diungkap Presiden Jokowi. 

Presiden Joko Widodo mengutarakan keinginannya agar Tesla membuat mobil listrik di Indonesia. Seperti dikutip dari Bloomberg, “Kami ingin ekosistem mobil listrik yang besar di Indonesia,” tegas Pak Jokowi. Makanya ia berharap supaya Tesla bukan cuma mengambil bahan pembuat baterai. 

Namun Jokowi juga menegaskan bahwa harapan perakitan kendaraan dengan teknologi elektrifikasi bukan hanya ia lontarkan untuk Tesla. Beliau berharap Ford, Toyota, Suzuki juga bersedia untuk merakit kendaraanya di tanah air. Saat ini, baru dua produsen raksasa yang menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dan ekspor mobil listrik, Hyundai dengan Ioniq5 dan Wuling Air ev.  

Dikabarkan beberapa waktu lalu bahwa perusahaan bentukan Elon Musk tersebut akan memborong nikel senilai US $5 milyar. Meski belum ada kepastian apakah jadi atau tidak. “Kami tidak ingin terburu-buru tanpa hasil. Perlu komunikasi yang intensif sebelum ada hasilnya,” kata mantan Gubernur DKI itu. Seperti diketahui, Indonesia adalah ‘sarangnya’ seperempat cadangan nikel dunia. 

Deretan Produk

Tesla telah memproduksi mobil listrik sejak lama. Produk pertamanya adalah Roadster berbasis mobil Lotus. Seiring berjalannya waktu, mereka membuat Model S yang membuat pabrikan besar keringat dingin dengan kemampuan dan performa yang diusung sedan mewah itu. Salah satunya adalah gebrakan kemampuan bergerak (hampir) otonomus. 

Produk kedua disebut Model 3. Masih berbentuk sedan dengan dimensi lebih kecil dan harga lebih murah. Anda bisa menemukan mobil ini di jalanan Indonesia setelah Prestige Motor menjadi penyalur Tesla di Indonesia. Harga Model 3 di negara ini memang tidak murah-murah amat, tapi secara mengejutkan penerimaan pasar cukup baik. 

Selanjutnya ada crossover Model X. Digadang sebagai SUV pertama dari  Tesla dengan kemampuan yang tidak kalah jempolan. Salah satu ciri khasnya adalah pintu belakang model gull wing yang praktis. 

Terakhir, ada Model Y. Crossover yang lebih kecil dari Model X. Meski lebih kecil dan murah, Tapi sekali lagi, performa dan fiturnya patut diacungi jempol. Saat ini, Tesla juga sedang mengembangkan Roadster baru, truk dan kendaraan pickup yang sudah diperkenalkan beberapa tahun lalu. Tapi masih dalam pengembangan. Lama sekali. 

Nah, itulah, deretan produk Tesla. S,3,X,Y saat ini masih jadi tolak ukur pabrikan kendaraan listrik lain yang ingin bikin mobil. Penjualan mereka juga luar biasa di pasar Amerika dan Eropa.