Hyundai Ioniq 5 N DK

Hyundai Ioniq 5 N DK, Kolaborasi Hyundai Dan Raja Drift Keiichi Tsuchiya

Hyundai Ioniq 5 N sekarang ada varian baru. Inilah Ioniq 5 N DK, hasil kolaborasi Hyundai dan sang Drift King asal Jepang, Keiichi Tsuchiya.

Kehadiran Ioniq 5 N DK diumumkan beberapa hari lalu secara daring oleh Hyundai, sekaligus memberitakan apa saja yang berubah di ‘Super EV’ ini.

Hyundai Ioniq 5 N DK hanya ada untuk pasar Korea Selatan dan Jepang

Tapi sebelum bahas perubahan, ada hal penting yang harus diketahui. Pertama, Keiichi Tsuchiya sendiri turun langsung memberikan masukan untuk tim Hyundai N. Kedua, sayangnya, mobil ini hanya dipasarkan untuk pasar Korea Selatan dan Jepang. Tapi untuk Indonesia, pasti ada saja yang bisa membukakan jalan.

Ioniq 5 N DK mendapatkan pemangkasan berat. Salah satunya melalui penggunaan pelek 21 inci yang lebih lebar tapi jauh lebih ringan. Menurut Hyundai, pelek ini saja sudah memangkas 10,6 kg.

Perubahan teknis lainnya ada pada suspensi yang lebih rendah 15 mm, mengandalkan per buatan H&R. Terakhir, rem ditingkatkan dengan penggunaan kaliper monoblok enam piston.

Peningkatan juga diterapkan pada aerodinamika. Ada splitter di depan, side skirt baru, diffuser dan paling kentara adalah spoiler besar di belakang. Semua tambahan ini dibuat dari material carbon fiber.

Menurut Hyundai, aerodinamika baru ini mampu menyumbangkan daya tekan hingga 93 kg saat mobil dipacu 140 km/jam.

Sayangnya, Hyundai belum memperlihatkan seperti apa perubahan di interior. Ataupun menyebutkan apakah ada yang berubah di bagian penggeraknya. Harga juga belum mereka bilang.

Untuk informasi, Hyundai Ioniq 5 N yang dijual di Indonesia memiliki dua penggerak listrik dengan tenaga total 641 hp saat boost diaktifkan. Hyundai MOtors Indonesia (HMID) menjual mobil ini dengan harga Rp 1.301.400.000 (OTR Jakarta).

Lamborghini Lanzador pengembangannya dibantu Hyundai Ioniq 5 N

Kenapa Lamborghini EV Perlu Hyundai Ioniq 5 N?

Salah satu ‘aktivis’ di kanal Youtube yang getol mengeluarkan spyshot adalah akun Varryx yang kerap nongkrong di depan fasilitas mobil super seperti Ferrari atau Lamborghini. Beberapa hari lalu, akun ini menangkap sesuatu yang menarik: Ada Hyundai Ioniq 5 N di fasilitas milik Lamborghini.

Benchmarking, atau melakukan pembandingan dengan produk lain adalah sesuatu yang jamak terjadi di semua bidang industri, termasuk otomotif. Biasanya, yang jadi pembanding adalah produk yang setara dengan yang akan dibuat.

Lamborghini ngetes Hyundai Ioniq 5 N

Foto: Motor1

Jadi, kenapa Lamborghini harus melakukan pembandingan dengan Ioniq 5 N? Kedua merek ini kan, berada di ranah yang berbeda.

Mudah dipahami sebetulnya. Kalau Anda ingat, tahun 2023 lalu pabrikan Italia tersebut mencanangkan akan menggelontorkan mobil listrik pertama mereka di 2029 nanti. Ini ditunjukan dengan mobil konsep Lamborghini Lanzador SUV.

Oke, tapi kenapa bukan mengacu pada EV supercar, seperti Rimac Nevera, misalnya? Kalau bicara Lanzador, pabrikan Sant’ Agata ini sepertinya akan mengeluarkan EV yang praktis, bukan supercar. Tapi juga bukan mobil keluarga yang mainstream. Ingat, ini Lamborghini.

Lanzador EV Concept di atas diklaim memiliki output hingga 1.341 hp. Biarpun masih mobil konsep, tapi tidak perlu kaget kalau nanti jadinya sebesar itu gelontoran tenaga yang dihasilkan. Sekali lagi, ini Lamborghini.

Jadi, Lamborghini benchmarking dengan Hyundai Ioniq 5 N yang punya performa tinggi dan pengendalian yang menyenangkan, serta mudah untuk jadi mobil harian, terlihat masuk akal.

Jangan kaget juga, siapa tahu nanti ada Zeekr FR 001 yang tiba-tiba keluar jalan-jalan dari fasilitas R & D Lamborghini.

Sumber: YT @Varryx