Lazimnya aktivitas meet-up diisi oleh beragam brand kendaraan, atau hanya satu bramd kendaraan saja. Tapi pada 22 Februari 2025 silam, ada hal unik yang diadakan di Plaza 2 Pasaraya Blok M, Jakarta Selatan. Acara yang dinamakan 3 in 1 Meet-Up tersebut, mampu mengumpulkan tiga brand terkenal, yaitu Holden, Peugeot, serta Volvo.

Ketiga pengguna brand mobil tersebut berasal dari bermacam kalangan, dan tentunya mobil yang mereka bawa pun amat beragam. Mulai dari era klasik, retro, nineties, hingga yang modern. Kemeriahan acara mulai terlihat sejak pukul 15.00 WIB, satu per satu mobil hadir dan memilih spot parkir. Tak kurang dari 63 unit mobil yang memadati pelataran area Pasaraya Blok M.

Meet-Up ini juga sebagai ajang silaturahim bagi para pengurus klub maupun komunitas, dari ketiga brand mobil yang hadir. Sebut saja Miftahul Huda (Ketua Forum Komunikasi Peugeot Indonesia) dan Rahmat WH (Sekretaris FKPI). Terlihat juga Taufik (Ketua Volvo Club of Indonesia), Bugi (Founder Volvo Club of Indonesia dan 740 TIGLE), serta Chandra (Ketua Volvo Club of Indonesia Chapter Jakarta). Tak ketinggalan hadir pula Dian Hadi (Ketua Holden Djakarta Tengah).

Di antara puluhan mobil yang terparkir rapi, ada sejumlah unit yang tergolong spesial. Seperti Holden Premier bermesin V8, Holden Statesman, Peugeot 505 Break yang menarik anhang berisikan Holden Torana 2850, Peugeot 605 SRI, hingga Volvo P1800 dan Volvo 940 bermesin DOHC.

Acara yang pertama kali diadakan ini, bertujuan untuk lebih menjalin hubungan baik. Termasuk menjalin pertemanan baru, dan rasa kebersamaan, antara para pemilik mobil dengan referensi kendaraan yang berbeda. Meet-Up ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman otomotif atas brand yang berbeda, sekaligus memperluas komunikasi antar penyuka otomotif Tanah Air.

Foto: bnurrachmad & drive.capture

Popularitas GWM Tank, baik seri 500 ataupun 300, sepertinya akan makin terdongkrak. Kemarin (22/02) komunitas pengguna GWM Tank resmi didirikan. Peresmian GWM Tank Community Indonesia ini berlangsung di booth GWM di ajang IIMS 2025, JIEXPO, Jakarta.

“Kami melihat bagaimana para pemilik GWM Tank memiliki semangat eksplorasi yang luar biasa. Dengan lahirnya GWM Tank Community Indonesia, GWM Indonesia dengan senang hati memberikan dukungan agar komunitas ini semakin berkembang dan menghadirkan pengalaman terbaik bagi para anggotanya,” kata Constantinus Herijoso, Director Planning, Product Development, Logistic, and Aftersales, GWM Indonesia.

GWM Tank Community Indonesia ini terbentuk dari kumpulan pemilik GWM Tank yang memiliki visi untuk membangun wadah berbagi pengalaman berkendara dan eksplorasi off-road.

Setelah melalui berbagai koordinasi dengan sesama pemilik dan brand, komunitas ini akhirnya dikukuhkan dengan dukungan penuh dari GWM Indonesia.

Salah satu ‘previlage’ yang dimiliki oleh komunitas ini adalah akses untuk menikmati berbagai fasilitas premium di GWM Tank Studio. Salah satunya adalah VIP Lounge, area eksklusif bagi pemilik GWM Tank untuk bersantai, bertemu, dan menikmati layanan personal.

Tank Studio merupakan sarana GWM untuk mengakomodir kebutuhan konsumennya. Dirancang sebagai ruang kolaborasi aktif, di mana para anggota dapat berbagi pengalaman dan mengeksplorasi dunia off-road dengan lebih dekat.

“GWM Tank Community Indonesia dibangun dengan semangat kebersamaan dan eksplorasi, menjadi tempat bagi para pecinta off-road untuk berbagi pengalaman dan menaklukkan tantangan bersama. Kami berterima kasih atas dukungan GWM Indonesia yang memungkinkan komunitas ini terus berkembang dan semakin solid di setiap perjalanan,” kata Wisnu W. Pettalolo, Ketua Umum GWM Tank Community Indonesia.

Produk Tank

Saat ini GWM Indonesia memasarkan dua model Tank yaitu 500 dan 300. Keduanya dibekali teknologi hybrid yang memungkinkan mobil berjalan den emisi yang lebih rendah.

GWM Tank 500, dengan mesin 2.0L turbo dengan tenaga 244 ps (240,5 hp). Smeentara motor listrinya mengeluarkan 104 hp. Total torsinya (kombinasi) mencapai 648 Nm. Mobil ini dijual dengan harga Rp 1.208.000.000 (OTR Jakarta).

Yang kedua adalah Tank 300. Ini desainnya yang sederhana dengan kemampuan off road yang mumpuni menjadi pusat perhatian. Hasilnya, SUV ini cukup laris. Harganya Rp 837 juta (OTR Jakarta), dibekali mesin 2.0L Turbocharged HEV yang menghasilkan 342 hp (kombinasi motor listrik dan mesin) dan torsi puncak gabungan 648 Nm.

Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 memang telah usai, tapi ada satu hari spesial bagi Citroën Indonesia. Sebab booth mereka disambangi oleh komunitas mobil Prancis, yakni PeReCi, pada 27 Juli lalu.

Ide untuk mendirikan komunitas mobil Prancis PeReCi ini sudah ada sejak 2013. Awalnya ada tiga orang perwakilan dari komunitas Peugeot, Renault, dan Citroen yang saling berjumpa dalam sebuah event otomotif. Setelah melakukan perbincangan, konsep komunitas yang mewadahi penggemar mobil Prancis ini pun dibentuk. PeReCi lahir pada 7 Januari 2017.

Komunitas PeReCi ini menjadi wadah untuk memperkuat silaturahim dan solidaritas antar sesama penggemar mobil Prancis. Yang mana saat ini telah memiliki lebih dari 100 anggota, yang tersebar di seluruh Indonesia.

Di dalam PeReCi tentu ada sejumlah pengguna kendaraan Citroën, terutama yang model klasik. Mereka pun giat dalam berbagai aktivitas, salah satunya memenuhi undangan dari Citroën Indonesia di pameran GIIAS 2024.

“Saya sangat senang melihat kehadiran para pecinta mobil Citroën yang selalu menjadi bagian penting dari perjalanan kami di Indonesia. Kami bangga dapat berbagi momen istimewa ini bersama komunitas PeReCi,” sambut Tan Kim Piauw, CEO PT Indomobil National Distributor.

“Mayoritas anggota komunitas kami merupakan pemilik mobil klasik, tak terkecuali yang keluaran lebih muda. Khususnya Citroën yang dulu penah eksis di Indonesia pada tahun 1980an. Kami harap dengan hadirnya brand Citroën, dapat memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen Indonesia,” imbuh Marius Pratiknjo, salah satu perwakilan PeReCi.

Komunitas PeReCi terbuka untuk para penggemar mobil Prancis dan tidak wajib memiliki mobil. Walaupun terdapat beberapa anggota yang merupakan pemilik mobil Citroën lawas, dari era 1950an hingga 1980an. Beberapa koleksi mobil klasik Citroën yang ada di dalam komunitas PeReCi ialah Traction Avant, 2CV, AK, Ami, Dyane, Méhari, DS, GS, CX, dan BX.

Guna memeriahkan ulang tahun yang kedelapan, komunitas Indonesia Grand Vitara (id-GV) Chapter Bandung menyambangi markas Autovision. Tujuannya untuk berkolaborasi dengan Autovision, untuk kegiatan bakti sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR).

Tak hanya melakukan aksi sosial saja, kali ini id-GV Chapter Bandung juga melakukan touring bersama menuju kawasan Pangandaran, Jawa Barat, pada 20-21 Juli 2024. Sebelum melakukan touring ke Pangandaran, agenda pertama mampir ke markas Autovision. Tujuannya untuk mendapatkan edukasi seputar lampu kendaraan, yang dapat mendukung keselamatan dan kenyamanan berkendara.

“Agenda Touring dan Gathering merupakan salah satu agenda ketika bergabung dalam komunitas ini. Selain menjadi ajang untuk silaturahim antar anggota, dan berbagi edukasi seputar mobil, khususnya Suzuki Grand Vitara,” papar Rogies, Ketua id-GV Chapter Bandung. Lebih lanjut, komunitas ini sudah terbentuk sejak tahun 2016 silam.

“Kami berterima kasih atas kunjungan dari komunitas Indonesia Grand Vitara Chapter Bandung. Sebab komunitas otomotif tentu menyadari betapa pentingnya sektor penerangan, bagi kendaraan yang melakukan aktivitas pada malam hari. Terlebih yang melakukan perjalanan luar kota,” sambut Lily Hernawan, Direktur Sampurna Part Niaga (SPN), pemegang brand Autovision.

Komunitas id-GV yakin bahwa sektor penerangan memang sangat penting keberadaannya. Penggunaan lampu yang baik dan benar, tentu akan menunjang keselamatan dan kenyamanan berkendara. Terutama saat perjalanan jarak jauh.

Salah satu produk yang dipakai kali ini ialah Autovision LED Tuner RS 35 watt. Produk ini memiliki tiga warna cahaya (6.000K, 4.300K, dan 3.000K).

Sedangkan untuk kegiatan bakti sosial, dari Autovision turut menyerahkan bantuan sekitar 60 paket perlengkapan, untuk menunjang kebutuhan siswa-siswi Madrasah At-Taqwa di Pangandaran, Jawa Barat.

“Kami berharap dengan mendukung CSR atau bakti sosial bersama komunitas id-GV Chapter Bandung ini, Autovision dapat memberikan manfaat bagi siswa-siswi sekolah Madrasah dalam kegiatan belajarnya,” tutup Lily Hernawan.7

Agenda aktivitas otomotif, khususnya kendaraan roda empat, memang tidak pernah berhenti untuk digelar. Seperti acara Kumpul Bareng (Kumbar) yang selalu diadakan beberapa kali dalam setahunnya. Kali ini, acara yang diadakan pada tanggal 25 Juni 2023 ialah bertajuk Kumbar Tengah Taon.   

Lokasi kompleks pertokoan Grand Kota Bintang – Kalimalang masih dipilih karena mampu menampung banyak mobil yang hadir. Dengan keinginan untuk menyambung tali silaturahim diantara penggemar dan komunitas mobil, Kumbar selalu terbuka bagi kalangan umum yang memiliki kendaraan dengan tidak terbatas akan jenis, tipe, aliran, serta tahun pembuatan.

Disambangi 47 komunitas otomotif

“Antusiasme para penyuka otomotif Jakarta dan sekitarnya memang selalu terlihat pada setiap event Kumbar, ada 47 komunitas yang berkomitmen untuk meramaikan acara. Bermacam mobil dengan gayanya masing-masing pun tak ingin ketinggalan,” kata Helmie Sarosa, selaku penggagas Kumbar.

Kumbar Tengah Taon diadakan tanpa terlepas dari semangat persahabatan dan persaudaraan dalam kesatuan hobi yang sama. Kumbar selalu ingin mengangkat atmosfer bagaimana dunia otomotif tetap terjalin silaturahim serta selalu membawa manfaat bagi masyarakat luas.

Warna baru di event otomotif

Uniknya, acara kali ini digelar dengan semangat persahabatan dan hidup sehat. Terlebih lagi Kumbar Tengah Taon berkolaborasi dengan Wonders. “Wonders adalah wadah dari atlit basket wanita yang berprestasi dan sekarang juga menjadi penyelenggara dari pertandingan basket 1 on 1, khusus Wanita,” ujar Anjelin Rosmika, dari Wonders.

“Harapannya, acara Wonders Basket 1 on 1 yang berkolaborasi dengan Kumbar ini bisa membawa suatu warna baru di dunia otomotif yang lebih seru,” imbuh Shares Totally, selaku mentor Wonders.

Masih seperti gelaran Kumbar sebelumnya, acara ini akan dimeriahkan dengan aktivitas meet-up, bursa suku cadang dan aksesoris, termasuk bursa kendaraan. Terpantau oleh kami menjelang siang hari, tak kurang dari 478 kendaraan peserta melewati pintu masuk acara. Kalau sudah begini, besar kemungkinan acara Kumbar berikutnya bakal semakin ramai lagi. Kami pun tak ingin ketinggalan…