Maka Cavalry 2025

Maka Motors Beberkan Kemampuan Layanan Purna Jual

Sebagai merek baru, Maka Motors wajib punya program yang jelas untuk meyakinkan konsumen. Apalagi, para pembeli kendaraan di negara ini sangat kritis. Terutama untuk hal layanan purna jual.

Untuk itu, Maka Motors menghadirkan salah satu layanan purna jual dalam bentuk garansi yang unik. “Kami mengerti bahwa konsumen tidak hanya mencari produk yang berkualitas, tapi juga layanan purnajual yang baik,” tegas Ghalila Gumai, CMO Maka Motors di acara IIMS 2025 (20/02) kemarin. Untuk itu pihaknya menyatakan telah menyediakan garansi purnajual yang lengkap untuk memastikan ketenangan dan kenyamanan konsumen.

“Salah satunya adalah dengan waktu garansi kelistrikan utama yang lama. Bahkan, khusus untuk baterai, kami memberikan garansi hingga 150.000 km. Ini merupakan garansi baterai terlama di industri,” tambah Ghalila. Komponen kelistrikan lainnya seperti, dinamo dan controller selama tiga tahun atau 30.000 km.

Maka Motors beberkan program aftersales di IIMS 2025

Tidak hanya itu, pabrikan Indonesia ini juga memberikan layanan gratis servis selama satu tahun. Yang terdiri dari servis 1.000 km atau satu bulan (mana yang tercapai lebih dulu), 5.000 km atau enam bulan, 10.000 km atau 12 bulan.

Maka Motors juga memiliki kemampuan Maka SOS. Dimana saat konsumen mengalami kendala ringan, bisa menghubungi layanan ini kapan saja.

Yang paling kami apresiasi adalah adanya layanan servis di rumah (Home Service). Untuk sebuah merek yang belum memiliki penyebaran bengkel yang luas, ini sangat berguna bagi konsumennya.

Selain itu, tersedia juga layanan pelanggan (customer service) yang bisa dihubungi melalui nomor telepon 021-3952-9329.

Dealer 3S

Bengkel motor Maka jaksel

Untuk penjualan, saat ini Maka Motors hadir (baru) dengan lima dealer resmi. Terletak di Jakarta, Depok dan Bekasi. Semuanya memiliki kemampuan 3S (Sales, Service, Spare Part) bahkan lengkap dengan charger baterai.

Diler-diler tersebut, baru menjual satu model yaitu Maka Cavalry yang dirakit di pabrik mereka di Cikarang, Jawa Barat. Motor listrik ini dijual dengan harga Rp 35,8 juta (OTR Jakarta).

Dengan kemampuan layanan di atas, Maka Motors berharap konsumen tidak perlu ragu untuk memilik merek yang didirikan oleh ‘barudak’ Bandung ini.

Maka Cavalry 2025

Ini Kenapa Maka Cavalry 2025 Patut Diwaspadai Oleh Rivalnya

Maka Motors, perusahaan startup otomotif roda dua asal Indonesia, akhirnya resmi meluncurkan produk pertamanya. Inilah Maka Cavalry, skuter listrik seharga Rp 35.850.000 yang menarik perhatian kami.

Kenapa? Karena selain tagline Motor Paling Enak, yang sepertinya sangat percaya diri, beberapa klaim yang mereka ungkap juga memukau.

Maka Cavalry dan Duta Sheila On 7

Maka Cavalry dikembangkan selama tiga tahun oleh tim asuhan CEO Raditya Wibowo. Dito, panggilan akrabnya, mendirikan Maka Motors bersama Arief Fadillah yang sekarang menjabat sebagai Chief Technical Officer (CTO). Keduanya adalah ‘alumni’ Gojek yang menduduki posisi strategis.

Profil perusahaan ini semuanya diisi oleh orang Indonesia muda. Jadi kami tidak terkejut juga kalau melihat motornya yang kekinian dan berusaha keras untuk mengakomodir keinginan konsumen sepeda motor di Indonesia.

Torsi On Wheel

penggerak Maka Cavalry

Cavalry memiliki beberapa hal yang tidak ditemukan di motor listrik lain. Yang paling menarik perhatian kami adalah performa.

Mengandalkan motor penggerak bernama Revium yang terpasang di roda, motor ini bertenaga 12 hp dengan torsi 242 Nm. Sistem pengontrol (control unit) dikembangkan oleh Maka sendiri, di dalam negeri, yang disebut Osiris. Controller ini diklaim mampu memberikan respon yang linear dengan bukaan grip gas.

Karena dinamo penggerak adanya di roda, maka semua daya akan langsung tersalur tanpa ‘dikorting’ oleh transmisi.

Ini menjanjikan akselerasi yang lebih instan dan wajar kalau Maka Motors menyebut produknya ini mampu berakselerasi 0 – 60 km/jam dalam 4,8 detik, dengan kecepatan puncak 105 km/jam. Dan juga dengan mudah melibas tanjakan dengan kemiringan 30 derajat.

Angka yang menarik untuk sebuah motor harian. Untuk menahan laju, Cavalry dibekali dengan rem cakram di depan dan belakang.

Jarak Tempuh 160 KM

Skuter ini juga diklaim memiliki jarak tempuh hingga 160 km dengan sekali mengisi penuh baterai berkapasitas 4 kWh yang dinamai Intercellar.

Menurut Maka Motors, jarak tersebut didapat dalam pengujian sebenarnya, dalam lalu lintas yang hidup. Bukan dengan parameter di lingkungan tertutup.

Salah satu yang memungkinkan tercapainya jarak itu adalah kemampuan pengereman regeneratif, yang memungkinkan energi kinetik saat mengerem atau deselerasi, diolah menjadi energi listrik untuk disimpan di baterai.

Fast charger Maka

Kemudian, Cavalry juga diberikan kemudahan dalam hal pengisian ulang baterai. Layaknya motor listrik, Anda bisa colok di mana saja. Menurut keterangan resminya, untuk jarak tempuh 20 km perlu waktu satu jam pengisian.

Untuk fast charging, Maka Motors menyediakan beberapa titik pengisian cepat di Jakarta dan sekitarnya. Mereka mengklaim, dengan pengisian DC ini hanya perlu 12 menit untuk mendapatkan keterisian yang berguna hingga 20 km.

Desain Mainstream

maka Cavalry hitam

Jujur, saat melihat sepintas, bentuknya mengingatkan pada sepeda motor matic sport yang ada.

Menurut Arief Fadillah, ini adalah hasil dari desain yang masukannya didapat langsung dari masyarakat umum. Mulai dari operator ojek daring, pengguna motor reguler, hingga siapa saja yang kebetulan lewat di depan mereka.

Saat dilihat lebih dekat, Cavalry ini cukup memiliki perbedaan yang signifikan dan membuatnya unik. Pertama, dimensinya ringkas (compact). Dibandingkan rival motor listrik dengan rentang harga yang mirip, seperti Alva One.

Maka cavalry memakai standar IP67

Panjangnya 1.922 mm (38 mm lebih pendek dari Alva One), lebar 731 mm yang artinya lebih kecil 24 mm dari One. Sedangkan tingginya 1.173 mm, 27 mm lebih rendah dari Alva One.

Jarak sumbu rodanya sebesar 1.345 mm. Lebih pendek 35 mm dibanding Alva One.

Sementara ground clearance Cavalry mencapai 140 mm, dengan jarak jok ke tanah sebesar 770 mm.

Dengan mengandalkan frame double cradle seperti Honda PCX, bentuk ini juga memungkinkan Cavalry untuk punya ruang bagasi sebesar 20 liter di bawah jok.

Harga

Maka Cavalry, electric scooter made in Indonesia

Maka Cavalry 2025 dijual dengan harga Rp 35.850.000. Harga tersebut termasuk charger portable dan sudah bisa dipesan.

Motor ini dirakit di Cikarang, Jawa barat dengan pabrik yang memiliki kapasitas produksi 100.000 unit per tahun.

Spesifikasi Maka Cavalry 2025

  • Penggerak: Elektirk, hub drive
  • Tenaga: 12 hp (9 kW)
  • Torsi: 242 Nm
  • Baterai: LFP, IP67
  • Kapasitas Baterai: 4 kWh
  • Jarak Tempuh: 160 km (klaim)
  • Suspensi: Telescopic (depan), dual shock (belakang)
  • Dimensi (P x L x T mm): 1.922 x 731 x 1.173 mm
  • Wheelbase: 1.345 mm
  • Tinggi jok: 770 mm
  • Ground clearance: 140 mm
  • Kapasitas bagasi: 20 liter