Mesin 3.5-Liter V6 Honda Sekarang Beralih Dari VTEC Menjadi DOHC

Setelah sekian dekade berlalu, Honda kembali membenamkan teknologi DOHC menggantikan katup variabel VTEC (Variable Valve Timing & Lift Electronic Control) pada mesin V6 mereka.

Honda Pilot model tahun 2023 menjadi yang pertama menggunakan mesin V6 3.5 liter terbaru berkode J35Y8.

Mesin V6 DOHC pertamakali digunakan Honda dan Acura pada sportscar NSX generasi pertama. Terkecuali mesin NSX, mesin naturaly-aspirated V6 Honda  menggunakan sistem SOHC (single-overhead-cam) hingga akhirnya muncul teknologi VTEC.

Kapasitas mesin tak mengalami perubahan. Bore x stroke tetap menghasilkan volume kubikasi 3.471 cc. Sudut kemiringan antar sisi mesin pun tetap 60 derajat dengan rasio kompresi 11.5:1.

Kop Silinder Beda, Tenaga Tambah

Perbedaan antara mesin terdahulu dengan model J35Y8 terbaru ini terletak pada bagian kepala silinder.

Mesin V6 generasi baru Honda ini mengadopsi kepala silinder DOHC compact bawaan mesin turbo Acura TLX dan MDX type S. Kepala bearing kem terintegrasi dengan cover klep, sehingga tinggi kepala silinder dapat dipangkas sekira tiga sentimeter.

Dengan sistem DOHC, tenaga mesin bertambah 5 hp menjadi 285 hp pada 6.100 rpm. Sementara torsi maksimum tak ada perubahan alias tetap di angka 355 Nm yang dihasilkan pada 5.000 rpm.

Meskipun demikian, ternyata putaran mesin mengalami peningkatan untuk tenaga dan torsi yang masing-masing bertambah 100 rpm dan 300 rpm.

Mekanisme hidrolik buka-tutup klep kini menggunakan desain baru. Tak perlu lagi melakukan penyetelan celah klep. Pada mode ECO yang hanya mengaktifkan 3-silinder, klep pada piston yang tidak difungsikan akan tetap menutup.

Meskipun telah mengadopsi sistem DOHC, mesin Honda V6 ini tetap menggunakan puli dan timing belt untuk pengaturan titik pengapian. Seperti pada versi SOHC dan mesin konvensional lain. Penggantian timing belt pun dilakukan secara berkala setiap 160.000 km.

Tak hanya mengalami perubahan performa walau hanya terpaut sangat tipis. Pihak pabrikan mengklaim mesin V6 terbaru ini jauh lebih irit BBM dan lebih rendah emisi dari sebelumnya.

Honda Pilot V6

Sistem injeksi bahan bakar model baru yang dibekalkan memiliki tekanan semprotan nozzle 50% lebih besar dari sebelumnya yakni menjadi 4.351 psi. Lubang nozzle injektor yang kini berukuran jauh lebih kecil mampu melakukan tiga semprotan per satu siklus langkah pembakaran.

Seperti apa kualitas kinerja mesin Honda V6 terbaru ini tentu baru dapat kita lihat hingga akhir masa siklusnya pada tahun 2030 mendatang.

 

Honda L Engine, Bertahun-tahun Jadi Andalan di Indonesia

Membahas mesin Honda yang banyak beredar di Indonesia, tentu tidak jauh-jauh dari unit Honda L engine. Mesin ini pertama kali resmi berseliweran di Tanah Air pada Honda Jazz generasi pertama atau GD3. Mungkin beberapa waktu sebelumnya, Anda juga pernah melihat mesin L tersebut di Honda Fit yang diniagakan oleh sejumlah importir umum (IU). Setelah Honda Jazz, mesin L lalu digunakan pula oleh Honda City GD8.

Mesin berukuran kompak ini lalu disematkan oleh Honda pada beragam produk lainnya, tak hanya Jazz dan City generasi berikutnya saja, namun menyebar pada Brio, Mobilio, Freed, hingga HR-V. Tak itu saja, bahkan untuk hatchback sporty hybrid Honda CR-Z pun menggunakan mesin L sebagai basisnya.

Mesin L tak hanya sanggup menghasilkan performa yang baik untuk harian, bahkan saat dipakai di ajang balap mulai One Make Race, Touring dan Drag Race, ternyata masih patut diacungi jempol. Mesin L juga terbilang punya konsumsi bahan bakar yang efisien untuk dipakai harian. Jadi, semua tergantung si pengemudi, mau dibawa santai agar bahan bakarnya irit, oke. Dioprek supaya kencang kalau ingin balap, bisa juga.

Karena mesin Honda L ini tergolong modular, maka satu jenis mesin bisa untuk beragam model. Cukup sesuaikan kapasitasnya atau settingan ECU saja. Hasilnya, kerjaan divisi riset dan product planning PT Honda Prospect Motor jadi (relatif) gampang. Keluaran tenaga antar model, tinggal diatur sesuai kebutuhan.

Misalnya, output tenaga Honda Jazz yang mencapai 118 hp, sedangkan pada Freed yang punya desain multi-purpose vehicle (MPV) dibuat lebih jinak, yakni 116 hp. Oke, dari tahun ke tahun, mesin L semakin banyak digunakan pada produk Honda yang dipasarkan di Indonesia. Termasuk CR-V, Civic, dan Accord.

Mulai pakai DOHC

Jika pada awalnya mengadopsi teknologi single overhead camshaft (SOHC), maka untuk pasar Indonesia hadir mesin L dengan model dual overhead camshaft (DOHC) bersama Honda City Hatchback RS pada tahun 2021 silam. Ubahan signifikan dari cylinder head model SOHC yang menjadi model DOHC, cukup berpengaruh terhadap tenaga yang dihasilkan.

Torsi juga sudah bisa dicapai dari putaran rendah, sehingga pengemudi tidak perlu injak pedal gas terlalu dalam, akibatnya konsumsi bahan bakar pun menjadi lebih efisien. Rumus lain yang diterapkan, pada permukaan area piston dilapisi molybdenum, dengan ketebalan yang tepat. Sejalan dengan konsep mesin Earth Dreams Technology, Honda juga mengurangi jumlah kandungan emisi gas buang. Caranya memadukan exhaust manifold dengan kepala silinder dalam hitungan yang pas.

Mesin Honda WR-V

Di tahun 2022 ini, tepatnya di awal bulan November lalu, Honda kembali menghadirkan produk untuk pasar Indonesia, yakni WR-V. Peluncuran sekaligus global premiere tersebut menunjukkan keseriusan Honda dalam menggarap segmen Small Sport Utility Vehicle (SUV) di Indonesia. WR-V memadukan karakter SUV Honda yang memiliki desain kompak dan gaya lebih sporty.

Tak ketinggalan performa dan teknologi yang turut diusung, salah satunya ialah penggunaan mesin L15ZF 1.5 liter yang bertenaga 119 hp dan torsi 145 Nm. Sekali lagi, mesin L masih menjadi unit yang dipercaya oleh Honda untuk bersaing di pasar otomotif Indonesia. Hal ini menjadi bukti bahwa Honda L engine memiliki durabilitas dan dapat diandalkan untuk banyak kebutuhan.

Honda Pilot 2023

Honda Pilot Trail Sport, SUV Yang Asik Untuk Diajak Off-Road

American Honda Motor Co., Inc. resmi memperkenalkan generasi keempat dari Honda Pilot yang siap dipesan untuk pasar Amerika Serikat pada awal tahun 2023 mendatang.

Dengan mengusung konsep sebagai sebuah SUV dengan dimensi terbesar serta tenaga terbesar diantara semua line-up SUV Honda, Honda Pilot 2023 didesain untuk mengedepankan style, kabin yang lebih luas bagi penumpang dan juga ruang kargonya serta mempunyai kelebihan untuk bermanuver di trek off-road maupun jalan biasa.

Kali ini All New Honda Pilot 2023 memperkenalkan varian Trail Sport, SUV entry-level Honda yang asik untuk diajak  off road. Varian ini dilengkapi dengan raised off-road tuned suspension, all-terrain tires, steel skid plates serta expanded all-wheel drive system. All New Honda Pilot ditawarkan dalam lima varian mulai dari; Sport, EX-L, TrailSport, Touring dan Elite.

Desain kursi depan pada All New Honda Pilot menghadirkan new front body stabilizing seats yang dapat membantu pengemudi serta penumpang depan tidak merasa lelah ketika mengemudi jarak jauh. Sementara itu, bangku baris kedua pada All New Honda Pilot dapat dipindahkan dengan mudah sehingga menghadirkan ruang kargo yang luas. Begitu juga di baris ketiga dengan ruang kabin lebih lega serta nyaman.

All New Honda Pilot telah dilengkapi dengan fitur Honda SENSING yang dilengkapi dengan new wide-view camera and radar, Hill Descent Control, 8 Airbags dan TrailWatch Camera System.

Mengenai tampilannya, All New Honda Pilot menghadirkan desain grille depan, fender, dan ukuran ban yang lebih besar. Sementara dari segi performa, All New Honda Pilot menggunakan torque vectoring i-VTM4™ all-wheel drive system yang dipadu dengan mesin 3.5-liter V6.

Tenaga ini dihantarkan ke roda melalui transmisi otomatis 10-speed, dengan kemampuan perpindahan semi-manual melalui paddle shift. Tak ketinggalan, SUV ini memiliki tujuh mode berkendara yang dapat dipilih dengan kondisi berkendara mulai dari NORMAL, ECON, SPORT, TRAIL, SNOW, SAND, TOW.