Mitsubishi Eterna GTI, Sedan ‘Sleeper’ Ngetop Era 90an
Mitsubishi Eterna GTI memang bukan sedan yang bisa dipandang sebelah mata.
Buat para antusias otomotif Indonesia yang tumbuh besar di era 1990an, mungkin salah satunya Anda, pasti sempat menaruh hati dengan sosok Mitsubishi Eterna GTI. Sedan ini pernah dinobatkan sebagai Japanese Car of The Year di tahun 1988, jadi memang bukan mobil ‘kaleng-kaleng’ yang bisa dipandang sebelah mata.
Di era tersebut, Mitsubishi Eterna GTI juga sering digunakan untuk ajang reli di Indonesia, biasanya yang menggunakan ialah pereli privateer. Karena kalau pereli kawakan, langsung memilih saudara kandungnya yang lebih jagoan, yaitu Mitsubishi Galant VR-4. Secara fisik, penampilan mobil ini memang sudah oke dan tergolong modern di akhir tahun 1980an menuju awal 1990an.
Sebenarnya yang sukses memikat banyak ‘petrolhead’ lokal kala itu ialah mesin 4G63 DOHC 16V yang diusung oleh Mitsubishi Eterna GTI tersebut. Mesin berkapasitas 1.997 cc ini memang memiliki basis yang serupa dengan unit 4G63 pada Eterna Super Saloon, namun perbedaannya terdapat pada cylinder head dan sistem pasokan bahan bakar.
Jika Mitsubishi Eterna GTI sudah menggunakan cylinder head model Double Overhead Camshaft (DOHC) dan sistem injeksi bahan bakar elektronis (EFI), maka pada Eterna Super Saloon memakai cylinder head model Single Overhead Camshaft (SOHC) serta karburator sebagai sistem pasokan bahan bakarnya.
Di eranya, tenaga mesinnya cukup besar di segmen sedan 2.000 cc Indonesia, mencapai 145 hp pada 6.500 rpm. Kompresi mesinnya juga tinggi, yakni 9.8:1, termasuk ada dua fitur canggih yang disematkan oleh Mitsubishi, yaitu Hydraulic Lash Adjuster untuk menjaga kerenggangan celah klep tetap optimal dan Balancer Shaft untuk meredam getaran mesin di setiap putaran.
Ketika masih baru, mobil ini mampu berakselerasi dari posisi diam hingga 100 km/jam dalam kisaran tempo 9 detik. Bahkan untuk mencapai kecepatan 220 km/jam saja, sepertinya penggunanya tidak perlu banyak berusaha. Jadi, kami anggap Mitsubishi Eterna GTI memang dihadirkan di Indonesia untuk kaum bapak yang suka buru-buru…
Ada Versi LeMans
Oya, di sekitar tahun 1993, sempat dihadirkan Eterna GTI unit terbatas, dengan judul LeMans. Unitnya memang benar-benar terbatas, karena hanya 50 unit saja. Oleh karenanya banderolnya pun tak main-main, yaitu Rp 92,5 juta ‘saja’. Tentu Anda bertanya-tanya, fitur apa saja yang membuat mobil ini jadi istimewa. Oke, dimulai dari side body moulding, bumper, dan (tentu saja) logo LeMans. Lalu bentuk velgnya pun berbeda, yaitu palang lima. Grille depan dan lampu belakang pun berbeda dengan versi GTI pada umumnya.
Tak berhenti sampai di situ saja, ada komponen kompetisi milik Mitsubishi Galant VR-4 yang dijejalkan pada unit LeMans ini. Beberapa part kompetisi yang terpasang antara lain rem brembo, exhaust kit, engine tune up dan suspension kit racing. Wajar saja jika langkah upgrade ini berkhasiat untuk mendongkrak performa Mitsubishi Eterna GTI LeMans mencapai 20 persen, atau tenaganya bisa lebih dari 170 hp. Jadinya memang sedan ‘sleeper’ sejati.
Berkat ‘urban legend’ Mitsubishi Eterna GTI yang berlangsung hingga kini, kami pun tergugah untuk memiliki satu unitnya dan melakukan berbagai hal menarik bersama mobil tersebut. Tunggu saja waktunya, nanti kami akan suguhkan kepada Anda!!!