Toyota CElica ST165 GT Four

Toyota Celica Next Gen Siap Hadir Berpenggerak AWD, 390 HP.

Pengguna mesin empat silinder terbaru buatan Toyota makin banyak yang terungkap. Setelah Harrier, kini diberitakan Toyota Celica akan segera hadir dengan penggerak versi 2,0 liter turbo.

Dan tidak perlu menunggu lama. Menurut situs BestCar, Celica paling cepat dihadirkan pada Tokyo Auto Salon tahun depan. Selain output sekitar 390-an hp dan torsi 550 Nm, sports car ini akan dibekali gerak empat roda GR-Four seperti yang terpasang pada GR Corolla dan Yaris. Sebagai penerus daya, akan tersedia versi 6-speed manual atau 8-speed DAT.

Toyota CElica di WRC

Konfigurasi mesin dan penggunaan gerak empat roda ini langsung mengingatkan pada kiprah Celica GT-Four (ST165) tahun 1986, yang dibekali gerak AWD. Diturunkan langsung di kancah World Rally Championship (WRC), untuk membuktikan kehandalan mobil, khususnya sistem gerak empat roda.

Tidak kalah menarik, Toyota Celica mendatang akan menyasar segmen atas. Ini bukan hal baru karena kalau Anda perhatikan, mobil ini targetnya memang menengah ke atas. Versi produksi Celica ST125 yang dipasarkan pada 1986, dijual dengan harga setara tiga juta yen saat itu. Menyesuaikan dengan inflasi, setara delapan juta yen dengan nilai saat ini.

Meski tidak diberitakan, tapi sepertinya divisi Toyota GR juga akan punya campur tangan di mobil ini. Tentunya, mereka memerlukan satu produk coupe tulen, yang dibuat oleh Toyota/GR sendiri. Tanpa campur tangan pabrikan lain. Apalagi mesin baru Toyota diklaim akan jadi ‘game changer’ di kancah otomotif global. Kita tunggu saja update-nya.

Sumber: BestCar

Launching Toyota Prius 2024

Toyota Dukung Netralitas Carbon Melalui Deretan xEV di GIIAS 2024

Kehadiran Toyota di GIIAS 2024 menegaskan kembali komitmen Beyond Zero yang tengah mereka usung. Untuk itu, kalau Anda mampir ke booth Toyota di hall 5B ICE BSD, bisa dilihat mayoritas mobilnya berteknologi elektrifikasi (xEV).

Pada 17 Juli, yang merupakan media day GIIAS 2024, Toyota Astra Motor bahkan mengumumkan mulai dijualnya Prius HEV. Tidak hanya itu, ikut dipajang juga varian Prius Plug-in Hybrid (PHEV). Meski yang satu ini belum dijual.

Toyota FT-3e

Hadir juga mobil konsep FT-3e yang merupakan mobil listrik murni (BEV). Kehadiran mobil ini merupakan bukti ekspansi teknologi Toyota soal carbon neutral technology yang menyeluruh dan berkelanjutan.

Di luar itu, satu mobil yang menarik perhatian kami di booth Toyota di GIIAS 2024 adalah Toyota Kijang Innova Zenix HEV. Bukan Zenix Hybrid biasa, tapi ada imbuhan Flex Fuel Concept, yang dibuat untuk bisa mengkonsumsi BBM alternatif.

Lalu, yang juga cukup mengejutkan adalah kehadiran Toyota Mirai. Sosoknya merupakan bukti komitmen Toyota untuk pengembangan sistem Fuel Cell EV (FCEV) dengan bahan bakar hidrogen murni. Jangan lupa, Mirai juga sudah dipasarkan secara massal di beberapa negara.

Innova zenix flexy fuel

Kehadiran Toyota Kijang Innova Zenix Flex Fuel Concept dan Mirai FCEV selaras dengan program pemerintah Indonesia Energy Roadmap menuju Nett Zero Emission. Kedua mobil tersebut menunjukan kemungkinan digunakannya energi terbarukan.

“Selaras dengan target Net Zero Emission 2060 Pemerintah Indonesia, PT Toyota-Astra Motor (TAM) melalui Beyond Zero bertujuan untuk mempercepat pengurangan emisi dan memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan, dengan Multi Pathway Strategy melalui berbagai jenis teknologi elektrifikasi dan penggunaan energi terbarukan dalam mendukung mobilitas berkelanjutan,” jelas President Director PT. Toyota-Astra Motor (TAM), Hiroyuki Ueda.

Toyota All New Prius Resmi Sudah Bisa Dibeli

Toyota Astra Motor (TAM) resmi memasarkan Toyota All New Prius Hybrid, hari ini (17/07). Pengumuman tersebut dikeluarkan di acara GIIAS 2024, dan sudah bisa dipesan.

“Kami sekali lagi memperluas opsi kendaraan elektrifikasi Toyota dengan me-launching All New Prius HEV, dan berencana menambah lebih banyak model elektrifikasi ke depannya sebagai opsi kendaraan ramah lingkungan,” kata Vice President Director PT TAM, Henry Tanoto.

Bersamaan dengan versi Hybrid (HEV), TAM juga memajang versi Prius PHEV di acara ini, namun mereka belum menjualnya.

Toyota Prius HEV dijual dengan harga Rp 698 juta (OTR Jakarta). Tersedia dalam satu varian saja.

Mobil ini berdiri di atas platform TNGA-C generasi kedua, yang juga digunakan oleh Corolla, Corolla Cross. Diklaim, memiliki center of gravity yang rendah, dan memberikan kontribusi terhadap kestabilan saat dikendarai.

Spesifikasi Prius

All New Prius HEV diluncurkan. Versi PHEV segera menyusul.

Di balik kap mesinnya terpasang mesin 4-silinder 1,8 liter yang menghasilkan 96 hp pada 5.200 rpm. Torsi puncaknya 142 Nm/3.600 rpm. Mesin ini serupa dengan yang dipakai Corolla Cross Hybrid

Motor listrik yang terpasang mampu menghasilkan 93 hp dengan torsi 185 Nm. 

Kombinasi tersebut menggerakkan roda depan (FWD) melalui transmisi e-CVT. Sebuah kombinasi yang jarak ditemukan di produk Toyota Hybrid. 

Kakinya mengandalkan konstruksi MacPherson strut untuk depan, suspensi belakang memakai double wishbone. Peleknya berukuran 17 inci dengan ban berukuran 195/60.

Ukuran panjangnya 4.599 mm dengan lebar 1.782 mm. Tingginya 1.435 mm dan wheelbase 2.750 mm. Ground clearance-nya cukup bisa diterima dengan angka 151 mm. 

Toyota BZ3X

Toyota Perlihatkan Mobil Listrik bZ3X dan bZ3C, Mulai Dijual 2025

Beijing Auto Show 2024 yang berlangsung sejak kemarin (25/04) menjadi tempat bagi Toyota untuk menegaskan kalau mereka juga tidak meninggalkan pangsa pasar mobil EV (mobil listrik). Di acara tersebut Toyota memperkenalkan bZ3X dan bZ3C sekaligus.

“BEV seperti apa yang dapat membuat pelanggan kami di Tiongkok tersenyum? Bekerja sama dengan mitra kami di Tiongkok, pencarian ini membawa kami ke bZ3C dan bZ3X,” kata Hiroki Nakajima, Executive Vice President and Chief Technology Officer Toyota.

Toyota BZ3X

Toyota bZ3X adalah crossover antara SUV dan MPV, yang dibangun bersama dengan pabrikan Cina, Guangzhou Automobile Group Co., Ltd (GAC), GAC Toyota Motor Co., Ltd., serta IEM by Toyota. Yang terakhir itu adalah pusat riset dan pengembangan mobilitas pintar mereka di RRC.

Kalau Anda ingat mobil konsep bZ FlexSpace yang keluar di Shanghai Auto Show tahun lalu, ini adalah versi produksinya. Tidak diinformasikan speerti apa spesifikasinya, tapi dikatakan kalau mobil ini dibuat untuk memberikan kepuasan berkendara keluarga. Salah satunya dengan mendesain interior bertema Cozy Home.

Interior BZ3X

Desainnya yang mengotak di belakang, menunjukkan kalau bZ3X memiliki fleksibilitas yang bisa diandalkan. Yang menarik, tonjolan di atas kaca depan. Tidak disebutkan apa itu, tapi kami yakin ini menyimpan sensor-sensor dan radar untuk fitur bantu berkendara (ADAS).

Dibuat Bareng BYD

Toyota BZ3C dibuat bersama BYD

Sementara bZ3C yang menganut bentuk crossover coupe, dibuat bersama dengan raksasa otomotif BYD. Dan kami tidak akan kaget kalau baterainya juga punya BYD.

Dalam rilis resminya, Toyota menyebutkan bZ3C menyasar pangsa pasar anak muda dengan menghadirkan mobil yang ‘fun’, dinamis dan punya gaya.

Kedua mobil ini sudah diberikan teknologi berkendara terkini seperti smart cockpit yang canggih, dan sebagainya. Sayangnya, Toyota belum mengungkap seperti apa kemampuan teknis kedua EV ini. 

Baik Toyota bZ3X maupun bZ3C akan tersedia di pasar Cina mulai 2025.

Toyota Crown PHEV

Toyota Crown Sport PHEV Debut Perdana Di Jepang

Toyota Motor Corporation (TMC) nampaknya tak ingin menunggu terlalu lama untuk meluncurkan varian SUV Toyota Crown berpenggerak PHEV (Plug-in Hybrid EV). Toyota Crown Sport PHEV baru saja debut perdana di Jepang menyusul versi hybrid .

Sejauh mana perbedaan antara variant PHEV dari Toyota Crown Sport ini dengan versi HEV-nya? Dari tampilan eksterior ternyata Toyota Crown Sport PHEV varian teratas yakni RS sedikit berbeda dari PHEV versi standar maupun versi HEV.

Pada area interior, dikemas dengan paduan warna hitam dan merah. Gaya sporty pada interior tak hanya terlihat dari jok model sport. Tapi juga seat belt berkelir merah yang menguatkan aura berkendara nan menggelora. Selebihnya, untuk layout dan fitur interior tak ada perbedaan.

Performa Lebih Bertenaga

Toyota Crown SUV PHEV

Mobil ini basisnya adalah versi HEV (Crown Hybrid). Penggeraknya, mesin bensin 4-silinder 2.5-liter yang dipadukan dengan sepasang motor elektrik penggerak hybrid. Sumber daya listriknya pun menggunakan baterai lithium-ion 51Ah. Lebih besar dayanya dari versi HEV yang menggunakan baterai Nickel-metal hydrid berdaya 5Ah.

Untuk pengisian ulang daya baterai, butuh waktu sekitar 5,5 jam jika menggunakan sumber standar 220VA. Sedangkan jika menggunakan fast charger hanya butuh 38 menit untuk mengisi daya hingga 80 persen. Hal lain yang membuat bobot Toyota Crown Sport PHEV lebih berat yakni upgrade pada area sasisnya.

Kapasitas daya baterai yang lebih besar membuat versi PHEV dapat menempuh jarak hingga 90 km hanya memanfaatkan daya listrik baterai. Selain itu, perbedaan output tenaga keduanya cukup signifikan. PHEV tenaga kombinasinya 302 hp. Sedangkan versi HEV 231 hp. Sepasang motor elektrik penggerak pada versi HEV maupun PHEV memiliki fungsi yang sama yakni sebagai sistem penggerak AWD elektrik E-Four.

Bobot Lebih Berat

Versi PHEV bobot kosongnya 2.030 kg. Lebih berat 200 kg dari versi HEV. Penyebabnya adalah ukuran baterai versi PHEV lebih besar  Untuk mendukung hal tersebut, engineer Toyota memperkuat bagian lantai tempat dudukan baterai. Suspensi diupgrade dengan sistem Adaptive Variable Suspension.

Karena bobot kendaraan bertambah, maka sistem rem pun turut direvisi. Rem cakram berventilasi pada mobil ini ukurannya extra besar yakni 508 mm yang diapit kaliper rem 6-piston. Rem dijamin pakem. Pasalnya sistem rem sekaligus berfungsi sebagai penyuplai energi regeneratif.

Pemanfaatan Daya Listrik

Salah satu fitur yang dibekalkan oleh Toyota pada Crown Sport PHEV V2H (Vehicle To Home). Toyota Crown Sport PHEV dilengkapi power suplai eksternal berdaya 1.500 Watt. Dengan kata lain, mobil ini dapat difungsikan sebagai genset darurat.

Tak perlu menunggu lama, para konsumen di Jepang sudah dapat memesan. Untuk varian tertinggi yakni RS label harganya mulai dari ¥7,650,000 atau sekitar Rp 822 jutaan (off-the road).

Jauh lebih mahal dari Crown Sport HEV yang setara dengan varian termurah dari Crown Sport PHEV dengan label harga mulai dari ¥5.900.000 atau sekitar Rp 634 jutaan.

 

TAM Pasti Gunakan Nama Toyota Hilux Rangga, Segera Dijual?

Media Sosial Toyotaid memberikan informasi yang kami tunggu hari ini (18/12). Toyota Astra Motor resmi menggunakan nama Toyota Hilux Rangga, untuk mobil yang sebelumnya disebut sebagai Rangga Concept.

Hal ini juga dikonfirmasi oleh pihak TAM yang kami hubungi langsung. Mereka juga menegaskan kalau mobil ini belum dijual. Hanya mengumumkan nama yang akan digunakan, sekaligus membuka pendaftaran pernyataan minat untuk Anda yang mau beli.

Dengan begitu, spesifikasi juga masih tertutup rapat. Berkaca dari Toyota Hilux Champ yang ada di Thailand, spesifikasi mobil ini cukup beragam. Mulai dari pilihan mesin hingga opsi dimensinya. Contohnya, di negara tersebut Champ memiliki dua ukuran, Long wheelbase atau short wheelbase (chassis pendek). Panjangnya, 4.970 mm untuk versi pendek, dengan jarak sumbu roda 2.750 mm. Versi long wheelbase ditambahkan panjang 330 mm. Menjadi 5.300 mm dengan jarak antar sumbu 3.080 mm.

Toyota Hilux Rangga

Toyota Thailand memberikan tiga pilihan mesin. Yang pertama turbodiesel empat silinder 2,4 liter menggunakan mesin 2GD yang menghasilkan 147,9 hp dan torsi 343 Nm untuk varian dengan transmisi manual. Versi metik torsinya 400 Nm. Lalu opsi mesin bensin terdiri dari 2,0 liter dan 2,7 liter. Untuk Indonesia, sekali lagi belum diketahui.

Tapi mengingat Toyota Hilux kabin tunggal (single cab) yang ada sekarang sudah ada yang bermesin 2GD dan 1TR (bensin 2,0 liter empat silinder), tidak akan mengejutkan kalau mesin ini yang akan dipakai di Rangga. 

Harganya juga lagi-lagi kita harus bersabar. Hilux Champ dipasarkan mulai dari (setara) Rp 198 jutaan hingga paling mahal Rp 255 jutaan di Thailand. Lalu Hilux single cab dengan gerak dua roda (RWD) dijual mulai dari Rp 281 juta hingga Rp 302 jutaan (OTR Jakarta). Menarik. Kami di redaksi mulai tidak sabar menunggu kehadiran Hilux Rangga. 

Toyota GR86 Special Edition

Peringati 40 Tahun AE86, Toyota GR86 Edisi Khusus Dikeluarkan

Toyota GR86 edisi khusus meluncur di Jepang sana. Ini agak istimewa karena dikeluarkan hanya 200 unit untuk memperingati 40 tahun kelahiran Corolla AE86. Berbasis varian RZ di pasar setempat, Toyota memasarkannya dalam opsi transmisi metik ataupun manual.

Mirip dengan yang sudah lebih dulu tersedia di Amerika Serikat, tersedia dalam dua pilihan warna, merah dan putih. Dari luar, yang menarik adalah striping hitam di bagian bawah pintu yang merefleksikan warna putih-strip hitam milik AE86 asli.

Toyota GR86 peringati 40 tahun AE86

Spion berwarna hitam serta ducktail melengkapi kosmetik di bagian body. Terakhir, khusus untuk edisi ini terpasang pelek 18 inci. Sayang, kalau pelek ini bisa lebih dimiripkan dengan punya AE86 pasti makin asik dilihat.

Interiornya tidak banyak perbedaan dengan Toyota GR86 biasa. Tapi beberapa imbuhan menegaskan kalau ini adalah versi khusus. Tema kabin dibalur kombinasi warna hitam dan merah, lengkap dengan logo Since 1983 40th di trim pintu.

Yang menarik adalah, perbedaannya bukan hanya bersifat kosmetis. Tapi juga sedikit menyentuh hal teknis. Toyota memasangkan rem Brembo dan shockbreaker bikinan Sachs. Dua item ini sebetulnya tersedia untuk GR86 trim lebih tinggi, SZ. Meskipun sifatnya opsional.

Toyota Jepang memasarkan mobil ini dengan harga setara Rp 384 jutaan untuk Toyota GR86 edisi khusus versi transmisi manual. Yang autmatic dihargai setara Rp 406 jutaan. Toyota memperkirakan permintaan akan banjir untuk edisi khusus ini. Mereka mempersiapkan metode pemesanan dengan sistem pengundian. Seperti yang pernah dilakukan untuk GR Yaris.

Jegal Rolls Royce Cullinan, Toyota Century SUV Segera Launching

Mungkin tak terlalu banyak yang mengetahui Toyota Century. Ini adalah sedan ultra mewah berukuran besar sekelas Bentley dan Rolls Royce. Hanya dipasarkan di Jepang oleh Toyota sejak tahun 1967.

Dari sedan mewah, kini Toyota Motor Corporation (TMC) mendiversifikasi Century ke dimensi yang baru, yakni dalam bentuk SUV.

Acara debut perdana global dari Century jangkung ini akan dilakukan secara daring via live streaming di YouTube. Waktu tayangnya yakni pada 6 September 2023 pukul 13:30 waktu Tokyo. 

Yang menjadi misteri adalah, apakah Century SUV hanya akan menjadi konsumsi para kalangan mapan di Jepang saja? Atau mobil ini akan dapat dinikmati oleh kalangan konsumen Toyota yang lebih luas sebagai model untuk pasar global?

Spek Masih Rahasia

Kemunculan Century SUV tak sekadar mengejutkan, namun menyisakan sejumlah potongan misteri. Spek detail mobil ini masih belum diungkap sehingga membuat penasaran dan memunculkan banyak spekulasi.

Kemungkinan yang paling mendekati adalah penggunaan platform TNGA-K. Sejumlah model mobil ukuran sedang dan besar dari Toyota maupun Lexus mengadopsi platform ini. Mulai dari Toyota Camry, Grand Highlander hingga Alphard / Vellfire. SUV kelas premium Lexus TX 550h+ yang berteknologi plug-in hybrid pun menggunakan basis tersebut.

Andaikan nantinya model Lexus TX550h+ bakal menjadi acuan, maka kemungkinan Toyota Century SUV akan hadir dalam versi plug-in hybrid alias PHEV.

Lexus TX550h+ sebagai varian teratas dibekali mesin bensin 3.5-liter V6 berkode 2GR-FXS yang dilengkapi motor elektrik sebagai bagian dari modul plug-in hybrid. Output tenaganya cukup lumayan yakni 406 hp. Penyaluran daya ke roda diolah via transmisi eCVT 8-speed.

Performa yang tak terpaut terlalu jauh dari Bentley Bentayga bertenaga 542 hp yang kurang lebih kastanya setara dengan Lexus TX 550h+…dan juga Toyota Century SUV.

Pasti Mewah

Soal kualitas kemewahan, seluruh mobil sedan Toyota Century digarap secara hand made oleh para Takumi di lini produksi mobil ultra mewah Toyota. Dan kemungkinan besar hal tersebut juga diterapkan pada Century SUV.

Versi sedan dari Toyota Century memang tak pernah dipasarkan secara resmi di luar Jepang. Namun tentunya banyak yang berharap Century SUV bakal menjadi model untuk pasar global. Kalau terjadi, maka Bentley Bentayga, Rolls Royce Cullinan atau Maybach SUV akan kedatangan pesaing baru. 

 

GR Corolla di GIIAS 2023

GR Corolla Muncul di GIIAS 2023, Lengkapi Lini Mobil GR di Indonesia

Saat melihat langsung wujud GR Corolla di GIIAS 2023, rasanya sah sudah kalau inilah mobil idaman kami. Menggeser mobil-mobil GT Eropa dan Jepang lainnya. Bukan tanpa alasan, tapi apa yang ada di balik kulitnya sungguh memikat.

Dan tidak, ini bukan GR Yaris yang diperbesar, seperti anggapan kebanyakan para ‘car enthusiast’. GR Corolla adalah monster berbeda, untuk segmen yang juga berbeda, tapi visinya sama: Suka mobil kencang.

Toyota GR Corolla 2023

Desainnya digurat supaya memancarkan apa yang ada di balik kulitnya. Kap mesin, pintu belakang dan panel pintu dibuat menggunakan bahan alumunium. Kalau Anda merasa warna atapnya agak beda, itu karena menggunakan material CFRP. Material ‘kombo’ ini memangkas bobot mobil dan menurunkan titik berat (center of gravity).

Jangan lupa, bentuk body yang galak ini bukan asal dibentuk. Semua memiliki fungsi aerodinamika. Supaya performa mesin, rem dan suspensi tidak mubazir.

Yang paling asik adalah, GR Corolla mempertahankan format hatchback yang ramah. Artinya, ada empat pintu dengan bagasi yang cukup luas untuk barang bawaan. Dimensinya 4.407 x 1.851 x 1.479 mm (PxLxT). Sementara wheelbase-nya 2.640 mm. Angka yang masuk akal untuk mobil harian yang praktis. Tapi punya performa. 

Interior GR Corolla

Tenaga Naik Signifikan

Meski sama-sama menggunakan mesin tiga silinder turbo G16E-GTS, tapi engineer Gazoo Racing (GR) melakukan tuning ulang sehingga tenaga yang dihasilkan di Corolla menjadi 297,5 hp pada 6.000 rpm. Naik 30 hp dari versi GR Yaris, meski kapasitas mesinnya tetap 1,6 liter. Sementara torsinya naik dari 360 menjadi 370 Nm pada 3.000–5.550 rpm.

Penyaluran dayanya didukung oleh peranti GR Four 4WD. Seperti yang ada di GR Yaris, Corolla kencang ini didukung gerak empat roda. Sistem gerak ini mampu membagi daya ke roda depan atau belakang dengan tiga opsi rasio yaitu 60:40, 50:50, dan 30:70.

Toyota GR Corolla

Differential torsen dipasang di as roda depan dan belakang untuk membantu mengatur traksi sesuai kebutuhan dan gaya berkendara.

GR Corolla diberikan transmisi manual 6-speed dengan teknologi iMT (Intelligent Manual Transmission). Lengkap dengan short-shifter pintar menyajikan perpindahan gigi yang halus dan responsif sesuai putaran mesin.

Dengan segala kelengkapan teknis itu, Toyota mengklaim GR Corolla mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam masa 5,3 detik saja. Sementara top speed dibatasi 230 km/jam saja. Untuk memberhentikan mobil dipasang rem cakram ventilasi 18 inci di depan dan 16 inci di belakang. Sementara pelek alloy ukuran 18 inci terlihat mendukung aura galak sang Corolla. Enak dilihat.

Dijual di Indonesia? TAM tidak memastikan. Namun antrian mereka yang berminat dikabarkan sudah sangat panjang. Mengingat mobil ini dipasarkan secara terbatas, sepertinya kita akan melihat fenomena saat keran pemesanan GR Yaris: Jadi bahan ‘gorengan’.

Toyota alphard 2023 GIIAS

Toyota Alphard Baru Tampil di GIIAS 2023

Toyota Alphard terbaru hadir di GIIAS 2023, sesuai perkiraan. Meski kami agak terkejut karena tidak ada Vellfire. MPV mewah ini hadir dalam format hybrid (HEV) dan bermesin konvensional. Tetap mengusung kemewahan yang jadi ciri khasnya.

All New Alphard dijual dalam empat varian. Mulai dari basic model 2.5 X, 2.5 G, dan 2.5 HV. Namun harganya belum diungkap. Harganya adalah sebagai berikut:

Alphard X Rp 1.356.100.000

Alphard G Rp 1.578.800.000

Alphard G HEV Rp 1.657.000.000

Interior Toyota Alphard 2023

Kelengkapannya, panel instrumen di balik kemudi berukuran 12.3 inch Full TFT dan Head Up Display (HUD). Untuk hiburan, ada monitor 14 inch di tengah dashboard. Selain itu tersedia wireless charger, dan Electrostatic Switch di kemudi ada pada semua tipe.

Fitur kenyamanan lainnya adalah Power Back Door with Voice Command dan Digital Video Recorder sebagai dashboard camera yang dapat terintegrasi dengan smartphone. Tipe 2.5 HV sebagai yang tertinggi, mendapatkan paddle shift, detachable Smartphone-like Remote Control, jok kulit asli lengkap dengan seat massage. Sedangkan, tipe 2.5 G dan 2.5 HV disematkan Captain Seat with Large Headrest and Electric Power, di mana jok tipe 2.5 G dibungkus synthetic leather.

Lebih Kuat

Alphard Baru di giias.

Platform yang digunakan adalah TNGA-K, serupa dengan Toyota Camry, beberapa produk Lexus, hingga Toyota Highlander terbaru. Tapi menurut informasi yang kami dapatkan, untuk Alphard strukturnya 50 persen lebih kokoh dibanding sebelumnya. Ini berkat tambahan penguat di bagian belakang.

All New Toyota Alphard hybrid dibekali penggerak A25-FXS. Mesin pembakaran internal berkapasitas 2,5 liter, empat silinder. Mobil ini menghasilkan tenaga kombinasi 247 hp. Transmisi E-CVT jadi penyalur daya ke roda depan. 

Tipe 2.5 X dan 2.5 G diberikan mesin berkode 2AR-FE 2.494 cc 4-silinder bertenaga 179,7 hp pada 6.000 rpm. Torsinya 235 Nm pada 4.100 rpm yang diteruskan oleh transmisi CVT ke roda depan. Hanya ada 2 pilihan warna All New Alphard, yakni Platinum White Pearl dan Black. Sedangkan untuk interior, tersedia pilihan warna Black untuk diseluruh tipe.

“Pengalaman melayani pelanggan selama 15 tahun, membuat Premium Luxury MPV ini terus menjalani continuous improvement sehingga dicintai dan dihargai oleh banyak orang,” ujar President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Hiroyuki Ueda.

“Sekarang, All New Alphard hadir dengan penampilan yang lebih bermartabat dan canggih, memberikan hospitality dan kemewahan sejak pelanggan masuk ke dalam mobil, terintegrasi dengan teknologi elektrifikasi untuk menjamin mobilitas paripurna yang ramah lingkungan, dan lebih aman berkat teknologi Toyota Safety Sense dan pembaruan telematika T Intouch,” tambahnya. 

Toyota Land Cruiser 70 2024

Toyota Land Cruiser 70 2024, Bentuk Sama Kemampuan Beda

Bersamaan dengan Prado, Toyota Motor Corporation (TMC) juga membuka selubung Land Cruiser 70. Sang legenda yang tahun ini berumur 40 tahun, diberikan perubahan supaya tidak ketinggalan zaman. Salah satunya adalah penggunaan mesin turbodiesel.

Secara resmi, Land Cruiser 70 hanya akan dijual di Jepang dan Australia mulai tahun depan. Untuk versi JDM, di balik mukanya yang kotak terpasang mesin yang sama dengan Toyota Fortuner 2.8 dan Prado yang terbaru. Ya, Toyota memasang turbodiesel 1GD berkapasitas 2,8 liter. Daya yang dihasilkan 201 hp dengan torsi 500 Nm. Untuk menyalurkan daya ke roda, ada transmisi otomatis 6-speed lengkap dengan ‘dobel gardan’ (gerak 4WD).

TLC 70 terbaru

Versi Australia sepertinya lebih menarik karena dibekali mesin dua opsi mesin. Yang pertama diesel V8. Ini sebetulnya mesin lama. Kapasitasnya 4,5 liter dengan tenaga puncak 202 hp. Torsinya 430 Nm. Tidak jauh beda dengan 1GD. Aneh sekali. Tapi LC 70 versi ini hanya dibekali transmisi 5-speed manual. Opsi lainnya sama seperti versi Jepang, bermesin 2,8 liter.

Di negara Kangguru, Toyota setempat memastikan akan menghadirkan dua versi body: Pickup dan SUV. Sedangkan di negeri asalnya, hanya ada pickup.

Bentuk Legendaris

Mukanya sama, hanya saja ada tambahan lampu depan LED dengan bentuk bulat. Penempatan lampu sen masih sama, demikian juga dengan lekukan di sekeliling badannya. Penampilan kaku ini mempertahankan citra tangguh yang sudah melekat sejak kelahirannya di tahun 1984.

Namun di dalam ada modernisasi yang cukup lengkap. Pertama, dashboard menampung layar infotainment 6,7 inci yang sudah bisa Apple Carplay dan Android Auto meski belum wireless. Instrument cluster ditempatkan di dalam layar berukuran 4,2 inci.

Interior LC 70 2024

Untuk membantu pengedaraan, meski sudah berumur 40 tahun tapi punya Lane Keeping Assist, lampu jauh otomatis, speed sign assist. Detail lengkapnya nanti akan dikabarkan menjelang peluncuran. Di Jepang rencananya Toyota Land Cruiser 70 akan hadir mulai Desember ini. Australia akan mengumumkan kehadiran resminya di kuartal keempat 2023.

Toyota Land Cruiser Prado

Toyota Land Cruiser Prado Diperlihatkan, Pakai Mesin Fortuner

Toyota memperkenalkan SUV baru hari ini (02/08) di Jepang. Mengusung nama legendaris yang lama tidak terdengar: Toyota Land Cruiser Prado. Disebut juga sebagai Land Cruiser 250 diberikan dimensi yang lebih kecil dari versi 300 yang sudah di jual di Indonesia. Meski begitu, basisnya sama-sama TNGA-F.

Dalam proses perancangannya, Toyota mengatakan menggunakan pendekatan ‘back to basic’ untuk menghasilkan mobil yang tangguh dalam berbagai kondisi. Hasilnya adalah, mobil dengan frame yang diklaim 50 persen lebih kokoh dari generasi yang digantikannya.

Land Cruiser Prado 2024

Desainnya mirip dengan Lexus GX yang meluncur beberapa waktu lalu. Boxy dengan tekukan tegas. Mukanya ada dua versi. Satu dengan lampu bulat, lainnya lebih kekinian dengan headlight yang tipis.

Panjang Land Cruiser Prado baru bertambah 100 mm, menjadi 4.925 mm. Lebarnya 1.980 yang juga 95 mm lebih melar. Bertambah tinggi 20 mm menjadi 1.870 mm. Wheelbase-nya 2.850 mm. Angka terakhir itu sama persis dengan Land Cruiser 300.

Lalu, kenapa harus besar begitu? Ini penting untuk pasar Amerika Utara, yang untuk pertama kalinya Prado masuk ke wilayah itu. Meski namanya hanya akan disebut sebagai Land Cruiser. Tanpa Prado.

Stabilizer Putus

Menunjang kemampuan menembus medan yang beragam, tanpa mengorbankan kenyamanan, jarak main suspensi diperpanjang. Lalu, untuk pertama kalinya di Prado, dipasangkan power steering elektronik. Bukan tanpa alasan, Toyota mengatakan penggunaan power steering setrum ini untuk meningkatkan kemampuan manuver di kecepatan rendah. Efek lainnya, jadi bisa disambungkan ke sensor lane keeping assist.

Toyota Prado baru

Perdana juga, di mobil Toyota manapun, ada kemampuan memutus fungsi stibilizer. Dengan aktivasi melalui tombol, pengendara bisa membuat stabilizer depan non-aktif saat off road berat. Lalu mengaktifkan kembali saat berkendara di kecepatan tinggi. Dukungan melewati medan berat juga didapat dari sistem Multi-Terrain Monitor and Multi-Terrain Select. Menarik.

Untuk menggerakkan, Ada banyak pilihan mesin. Tergantung di negara mana Land Cruiser Prado diluncurkan. Di Amerika dan Cina, tersedia varian hybrid dengan mesin bensin turbo T24A. Tenaganya 325 hp. Di Timur Tengah dan Eropa timur tersedia varian tanpa hybrid dengan mesin yang sama, bertenaga 277 hp.

Yang menarik, dan kami yakin kalau TAM akan memasukan ke Indonesia, ada Toyota Land Cruiser Prado bermesin 1GD. Anda pasti familiar karena ini mesin yang dipakai oleh Fortuner dan Hilux GR Sport. Khusus untuk pasar Australia dan Eropa Barat, mesin untuk Prado bahkan dibekali sistem kelistrikan 48 volt. Menarik. Toyota akan mulai menjual Prado pada 2024 nanti.

Toyota Alphard 2023 akan segera dijual di Indonesia.

Toyota Alphard 2023 Mendarat di Indonesia, Siap Dibeli Saat GIIAS 2023

Kehadiran Toyota Alphard 2023 di Jepang beberapa waktu lalu cukup membuat heboh. Pasar Indonesia, yang juga salah satu penyerap Alphard sepertinya sudah kebagian ‘jatah’ untuk memasarkan MPV mewah ini.

Foto yang diunggah akun Instagram @atigaup menunjukan sebuah pengangkut mobil menggendong Alphard generasi keempat. Berdasarkan akun tersebut, ia melihatnya di kawasan Bekasi, Jawa barat.

Toyota Alphard terlihat digendong di kawasan kota Bekasi.

Dengan kehadiran foto tersebut, kemungkinan besar Toyota Astra Motor (TAM) akan segera meluncurkannya. Anton Jimmi Suwandi, Marketing Director PT TAM memang menyatakan pihaknya akan menghadirkan mobil baru di GIIAS 2023. Perkiraan awal kami adalah mereka akan mulai menjual RAV4. Namun sepertinya Alphard inilah yang dimaksud Anton.

Dari beberapa informasi juga disebutkan booth Toyota di GIIAS akan ada dua mobil baru. Selain Alphard (kemungkinan besar), yang kedua adalah Toyota IMV 0 (Zero), mobil niaga dengan platform yang sangat modular. 

Alphard Hybrid?

Tidak terlihat varian yang mana yang sedang dibawa melewati kawasan Bekasi tersebut. Namun secara umum, mobil ini berdiri diatas platform TNGA-K. Desainnya tetap mengotak dengan mengusung konsep Forceful x Impact Luxury.

Belum diketahui variannya. Tapi kemungkinan versi Hybrid.

Di balik kap mesin All New Toyota Alphard ada mesin 2AR-FE dengan kapasitas 2,5 liter, empat silinder. Tenaganya 180 hp pada 6.000 rpm, dengan torsi 235 Nm pada 4.100 rpm. Selain itu, ada versi A25-FXS untuk Alphard Hybrid. Kami cenderung yakin kalau varian hybrid tersebut akan dibawa oleh TAM ke Indonesia. Mengingat Toyota sedang gencar memasarkan produk dengan elektrifikasi.

Dikutip dari Kompas, beberapa dealer Toyota sudah membuka pemesanan. Dengan syarat, membayar booking fee sebesar Rp 25 hingga Rp 100 juta.

Namun, sepertinya permintaan juga cukup membludak. Dikatakan inden Alphard baru ini bisa lama. Produksi yang dilakukan di Jepang akan lebih dulu memenuhi pasar setempat. Paling cepat, kemungkinan akan diterima pembeli mulai tahun depan. 

Foto: Instagram @atigaup

Toyota Yaris Cross hybrid putih.

Hal Penting Untuk Pertimbangan Beli Toyota Yaris Cross Hybrid

Kami berkesempatan mencoba Toyota Yaris Cross Hybrid di Jawa Timur 3-6 Juli 2023 lalu. Rute sepanjang 500 km yang dilalui cukup beragam. Jalan tol, jalanan menanjak menuju TN Gunung Bromo, padatnya lalu lintas di Batu dan Surabaya, hingga harus mengejar waktu ke Bandara Juanda.

Kami tidak akan menjelaskan detil soal rasa berkendara. Karena akan ada video review yang dilakukan di kanal Motomobi TV nanti. Tapi secara keseluruhan, kami cukup puas dengan produk baru Toyota ini.

Build quality baik-baik saja, khas Toyota. Handling cukup baik, meski kami merasa jarak pijak roda kalau dilebarkan sedikit bisa membuat pengendalian lebih baik. Fitur tentunya cukup lengkap untuk sebuah mobil seharga Rp 440 jutaan.

Tapi dari sesi uji jalan ini, ada beberapa hal yang menurut kami bisa jadi bahan pertimbangan untuk membeli (atau tidak), sebuah Toyota Yaris Cross Hybrid. Untuk informasi, yang kami coba adalah varian S HV dengan GR Aero Package

Handling

Dilihat dari depan, mobil ini memiliki jarak pijak roda yang lebar. Berangkat dari sini, kami percaya handlingnya pasti akan meyakinkan. Ditambah ukuran lebar ban 215/55 membungkus pelek 18 inci. 

Tapi kami juga yakin, karena ini mobil dengan power steering elektronik, pasti setirnya terasa kosong. Minim bobot. Tidak meleset memang. Tapi pergerakan kemudi terasa presisi karena linear dengan input yang diberikan. 

Suspensi depan menganut MacPherson Strut, belakangnya torsion beam. Lagi-lagi, untuk harga Rp 400 jutaan, ini tidak terlalu istimewa. Tapi peredamannya cukup baik. Diajak menikung tajam di kelokan menuju Bromo, mobil menurut saja. 

Desain

Toyota, kalau mendesain sebuah mobil masal, biasanya mencari jalan yang ‘aman’. Ingat, aman di sini bukan berarti tidak menarik, tapi lebih mengarah kepada, semua orang bisa menerima bentuknya.

Toyota yaris Cross 2023 di jawa timur

 

Dan untuk hal tersebut, tim desainnya cukup sukses. Muka depannya khas sebuah Toyota. Bagian belakang sepertinya banyak dipengaruhi oleh RAV4. Kami suka imbuhan GR Aero Package yang terpasang. Meski rekan kami berlainan pendapat. Yang pasti, kehadiran power back door dengan kick sensor jadi nilai lebih. 

Satu hal, offset pelek 18 inci yang dipakai membuat mobil ini terlihat kekar karena posisinya rata dengan body. Biasanya, beberapa mobil dengan imbuhan aksosris aerodinamis (side skirt dan over fender terutama) peleknya seperti terlalu ke dalam. Membuat mobil seperti mengenakan baju yang kedodoran.

Toyota yaris Cross test drive di Jawa timur 2023.

Meski begitu, warna pelek polish dan hitam ini sudah mulai membosankan. Bukan cuma di Toyota, tapi semua mobil yang pakai. 

Performa

Entah kenapa, Toyota tidak mengeluarkan angka tenaga mesin secara kombinasi. Dan tidak, tenaga mobil hybrid bukan sekedar menghitung tenaga mesin ditambah kekuatan motor listrik. Ada hitungannya sendiri. 

Mesin Toyota Yaris Cross

Yang pasti, Yaris Cross punya mesin dengan tenaga 89,9 hp, dengan torsi 121 Nm. Sedangkan motor listriknya menghasilkan 79,1 hp dengan momen puntir 141 Nm. Dari yang kami rasakan, mobil ini cukup responsif.  Terutama kalau kedua penggerak bekerja bersamaan.

Power Mode juga memberikan sesi berkendara yang lebih meyakinkan, terutama saat harus bermanuver menyusul. Meski kadang semburan tenaga diterjemahkan dengan terlalu agresif oleh CVT. Tapi ini bukan kekurangan, hanya soal pembiasaan. 

Yaris Cross hybrid 2023.

Yang menarik, kami juga merasakan kalau kinerja CVT terbilang mumpuni. Dalam arti, penyaluran daya ke roda depan cukup linear. Di bagian ini, kami tidak punya keluhan berarti. 

Kekedapan

Kabin Yaris Cross Hybrid memang, sekali lagi, khas Toyota. Ada plastik keras di beberapa bagian, dan material empuk di tempat yang memang seharusnya. Desainnya cukup mudah dimengerti.  

Dashboard Yaris Cross HEV, mudah dipahami.

Fitur lengkap, termasuk kehadiran TSS. Meskipun bukan yang paling baru, dan kinerja adaptive cruise control agak kasar. Ruang kaki dan kepala juga lega. Head room di belakang tidak terlalu istimewa. Andaikan tidak ada panoramic roof yang memerlikan tirai, sepertinya akan lebih lega karena plafon pasti lebih tipis. 

Cruise control yaris

Kekedapan kabin agak terganggu saat mobil berjalan. Suara artikulasi roda cukup jelas di interior. Saran kami, mungkin ban bisa diganti dengan yang lebih berkualitas. Selain itu, saat ICE (Internal Combustion Engine) bekerja, tidak perlu waktu lama untuk bunyinya menelusup. 

Kesimpulan

Jadi, apakah mobil ini bisa dipertimbangkan? Pasti. Kami suka dengan terobosan yang dilakukan Toyota. Di kelasnya, baru Yaris Cross yang punya opsi mesin hybrid, dengna baterai lithium pula. Baterai ini masa pakainya lebih panjang, dan pengisian ulang lebih cepat. Harganya juga masih masuk akal, dengan segala teknologi yang digendong. 

Toyota Yaris Cross hybrid putih.

Beberapa sektor seperti interior dan desain, ini jadi ciri khas Toyota yang selalu main aman. Tapi dengan begitu, produk mereka jadi mudah dimengerti dan disukai. Meski kami kurang suka dengan kinerja adaptive cruise control yang kasar dan kadang terasa grogi. 

Overall, dengan konsumsi BBM yang memuaskan, performa, kelengkapan serta jaminan after sales, Yaris Cross Hybrid masuk ‘radar’ kami untuk dimiliki. 

 

Tom’s Racing Kit Bikin Toyota Crown Crossover dan Corolla Makin Macho

Meski mobil ini belum ada di Indonesia, tapi para tuner sudah menyiapkan dagangannya. Jadi kalau nanti Toyota Crown ada di negara ini dan tak ingin tampil standar, Tom’s Racing punya solusinya.

Tuner spesialis mobil Toyota asal Jepang yang levelnya setara dengan Advan dan TRD ini meluncurkan paket upgrade body kit khusus untuk Toyota Crown Crossover. Dan juga Corolla.

Hmm…penasaran dengan paket body kit yang ditawarkan oleh Tom’s Racing?

Paket Upgrade Crown Crossover

Body kit yang ditawarkan dimulai dari sirip splitter depan berkelir hitam yang dibanderol seharga 132.000 yen atau setara Rp 13,9 jutaan. Untuk side skirts harganya 165.000 yen yang setara Rp 17,3 jutaan.

Tampilan bakal makin keren lagi jika ditambah sirip diffuser belakang. Cukup dengan  132.000 yen atau setara Rp 13,9 jutaan. Masih kurang? Sayap spoiler belakang seharga 107.800 yen atau sekitar Rp 11,3 jutaan bakal membuat tampilan Crown Crossover terlihat macho.

Itu baru paket body kit. Tom’s Racing juga menawarkan dua varian velg sport berbahan aluminum dengan offset 21×8.5-inci. Tersedia dalam laburan warna gloss black dan brushed steel. Kelir hitam harganya 132.000 yen (Rp 13,9 jutaan) dan varian brushed steel 143.000 yen atau sekitar Rp 15 jutaan.

Upgrade pipa exhaust dengan versi stainless steel cukup menambah 330.000 yen atau sekitar Rp 37 jutaan. Sementara untuk upgrade satu set kaliper dan cakram rem depan, anda harus merogoh kocek sekitar 709,500 yen yang kurang lebih senilai Rp 76,6 jutaan.

Kit Corolla Hatchback Versi Tom’s Racing

Tenang, tak hanya Crown Crossover saja yang ada paket upgradenya. Hatchback Corolla juga ada paket upgradenya. Dijamin membuat tampilan Corolla anda tak kalah keren dari kit upgrade keluaran brand aftermarket lainnya.

Sirip splitter depan dapat ditebus seharga 96.800 yen atau setara Rp 10 jutaan. Sementara untuk side skirts harganya 84.700 yen yang kurang lebih sekitar Rp 8,9 jutaan. Sirip diffuser belakang harganya 107.800 yen yang kira-kira nilainya sekitar Rp 11,3 jutaan.

Untuk aero kit bagian belakang, tersedia dua pilihan yakni sirip ducktail dan sayap spoiler di bagian atap belakang. Nah, anda dapat memilih sayap spoiler atau sirip ducktail…atau mungkin keduanya? Masing-masing label harganya sama yakni 74.800 yen atau setara Rp 7,8 jutaan.

Pipa exhaust standar pun dapat anda upgrade dengan versi Tom’s Racing. Untuk versi berbahan stainless steel, banderolnya mulai dari 213.400 yen atau sekitar Rp 22,4 jutaan. Sementara untuk versi berbahan titanium dapat ditebus seharga 253.000 yen yang kurang lebih sekitar Rp 26,7 jutaan.

Bagaimana, Anda berminat? Semua dapat dipesan secara daring via situs resmi Tom’s Racing. Tentunya harga tertera belum termasuk pajak dan ongkos kirim. Keren bukan?

 

All new Toyota C-HR 2024

Toyota C-HR 2024 Debut Dengan Penggerak PHEV

Toyota C-HR 2024 melakukan debut penampilannya melalui dunia maya kemarin (26/06/2023). Desainnnya berubah drastis dari sebelumnya, sambil tetap mempertahankan keunikan khas crossover tersebut. Toyota juga mengganti apa yang ada di balik bentuknya itu. Lebih baik?

Mungkin. Karena untuk pertama kalinya ada C-HR dengan sistem PHEV (Plug-in Hybrid EV). Toyota mengatakan mobil ini tersedia dalam mesin empat silinder 1,8 liter hybrid bensin bertenaga 140 hp, 2.0 liter hybrid dengan output 198 hp dan 2.0 liter PHEV dengan daya gabungan 223 hp. Untuk versi hybrid, tersedia opsi penggerak AWD yang ketambahan satu motor listrik di as roda belakang.

Toyota C-HR GR

Secara bentuk, pesain Nissan Juke ini terlihat lebih halus dari sebelumnya. Dan seperti diperkirakan, rupa tidak terlalu melenceng dari dari konsep C-HR Prologue yang muncul beberapa waktu lalu.

Mukanya mengingatkan kami pada desain Toyota Prius terkini, digabungkan dengan lekukan bZ4X. Bagian belakang tetap membawa ciri khas C-HR. Buritannya meninggi, posisi lampu rem yang tidak akan terlewatkan oleh pengendara yang mengekor. Disatukan dengan atap melandai seperti coupe.

C-HR 2024 berdesain lebih rapi

Toyota juga mengatakan mereka berusaha supaya gap antar pintu, kap mesin dan bagasi bisa diminimalisir. Termasuk mengintegrasikan kamera dan sensor-sensor luar sebagik mungkin ke body. Ini adalah upaya untuk menghasilkan body mobil yang terlihat lebih rapi dan bersih.

Ukuran mobil ini terbilang ringkas dengan panjang 4.360 mm. Lebarnya 1.830 mm sementara tinggi 1.558 mm atau 1.564 mm, tergantung varian. Wheelbase sebesar 2.640 mm mestinya cukup menjanjikan ruang kaki yang lega.

Dashboard toyota C-HR 2024 masih punya tombol fisik.

Di interior, perancang kabin Toyota menyuguhkan beragam hal baru. Bentuk dashboard terlihat biasa saja, dilengkapi beberapa tombol fisik. Lingkar kemudi terlihat penuh tombol untuk berbagai pengaturan.

Partisi kecil di konsol tengah seperti menegaskan ini adalah mobil yang asik dikendarai. Tentunya display infotainment hadir berukuran 12,3 inci. Layar berukuran serupa juga ada di depan pengemudi, berisi informasi berkendara. Speaker JBL jadi andalan untuk keluaran suara. Tidak lupa, atapnya panoramic.

Segarnya Toyota GR Corolla Circuit Edition

Berita baik untuk para pecinta hot hatch! Toyota GR Corolla Circuit Edition akan dihadirkan pada tahun 2024 dengan beberapa fitur baru. Model ini mendapatkan beberapa pembaruan yang membuatnya semakin fresh.

Warna Biru Segar 

Jelas, yang paling mencolok adalah catnya. Circuit Edition akan menggunakan balutan warna Blue Flame yang identik dengan milik GR86 dan Corolla Hatchback versi standar untuk tahun 2024.

Selain itu, Corolla Circuit Edition juga dilengkapi dengan velg BBS berukuran 18-inci milik Morizo Edition yang kemungkinan akan dihentikan produksinya.

Agresif Diluar, Elegan Didalam

Pada bagian bodi, terdapat atap karbon buatan (forged carbon roof), spoiler belakang yang lebih besar, dan grafis hitam baru pada panel samping dengan emblem “GR-FOUR” yang khas.

Upgrade di bagian interior lebih elegan namun tetap bergaya. Dalam kabin, terlihat jahitan biru yang melintasi panel pintu, setir, tuas persneling, dan kursi. Bahkan, ada juga garis biru baru di tengah tombol persneling yang sesuai dengan warna Blue Flame pada bagian eksterior. Dalam hal teknologi, sistem audio premium JBL 8-speaker, kini menjadi fitur standar.

Andalkan Mesin Lama

Secara mekanis, tidak ada perubahan. GR Corolla Circuit Edition masih mengandalkan mesin tiga silinder 1.6-liter dengan turbocharger yang sama seperti model sebelumnya. Mesin ini siap menghantarkan tenaga 300 hp dan torsi 370 Nm. Mesin ini dipasangkan dengan transmisi manual 6- percepatan dan sistem penggerak AWD yang dapat diatur. Sistem diferensial terbatas di bagian depan dan belakang pun tetap dipertahankan.

Belum ada informasi mengenai harga resmi Toyota GR Corolla Circuit Edition 2024 saat ini. Nampaknya akan ada sedikit kenaikan harga dari model sebelumnya. Jika Anda berminat menebusnya, Anda perlu bertindak cepat karena Toyota hanya akan memproduksi 1,600 unit Corolla Circuit Edition tahun ini.

 

Toyota Alphard 2023

All New Toyota Alphard dan Vellfire Diluncurkan, Ini Harganya

Toyota, sesuai janji, meluncurkan All New Toyota Alphard dan Velfire generasi terbaru hari ini, di Jepang. Harga Alphard paling murah setara Rp 568.170.000, sementara Vellfire Rp 689 juta.

Baik Alphard maupun Vellfire berdiri diatas platform TNGA-K, dengan paras yang familiar. Desainnya mengusung konsep Forceful x Impact Luxury. Hasilnya, tetap mengotak tapi terlihat kokoh serta tentunya ada perubahan yang banyak dari depan hingga ke belakang.

Bentuk Toyota alphard 2023

 

Toyota Alphard memiliki grill besar dengan motif plat kotak, dengan lampu depan berdesain lebih slim ketimbang punya Vellfire. Untuk kembarannya, Toyota membekali grill yang lebih konvensional meskipun tetap saja besar. Grillnya dibekali palang-palang yang membuat mobil ini terlihat gagah.

Toyota Vellfire

Dari samping, keduanya serupa. Kalau diperhatikan, Alphard maupun Vellfire memiliki garis pinggang yang sama. Bedanya ada di pelek, dimana punya Vellfire lebih sporty.

Tampak samping Alphard baru

Interiornya dirombak total. Bahkan desainernya menambahkan ruang kaki sebanyak limi milimeter untuk baris kedua. Sedangkan deret paling belakang, ruang kakinya bertambah 10 mm.

Bagian samping Toyota Vellfire

Vellfire memiliki pelek yang lebih sporty

Dashboard-nya terlihat lebih bersih. Layar monitor menjadi pusat kendali berbagai fitur seperti AC. Tuas transmisi terlihat modern, lokasinya disatukan dengan tombol rem tangan dan pengendali traksi. Yang pasti kabin ini dibekali dengan material kelas atas dari depan hingga belakang.

Dashboard Toyota Vellfire terbaru

Dashboard Toyota Vellfire

Fitur bantu berkendara TSS (Toyota Safety Sense) terbaru dipastikan hadir untuk keduanya. Hal baru adalah hadirnya Proactive Driving Assist, yang mampu memprediksi input pengendara lalu menyesuaikan bobot putar kemudi. Teknologi ini juga mampu melakukan deselerasi lebih awal waktu bermanuver, kalau diperlukan.

Dashboard Toyota Alphard baru

Dashboard Toyota Alphard minimalis

Hadir juga kemampuan parkir secara otonom (Advance Park), asal tersedia lahan selebar minimal 1.850 mm, dengan panjang ruang 5.000 mm. Ukuran ini adalah regulasi standar untuk teknologi parkir otomatis di Jepang.

Ada Mesin Turbo

Yang ada di balik kap mesin All New Toyota Alphard ada dua pilihan. Pertama mesin 2AR-FE dengan kapasitas 2,5 liter, empat silinder. Tenaganya 180 hp pada 6.000 rpm, dengan torsi 235 Nm pada 4.100 rpm. Transmisinya bernama Super CVT i-Transmission. Sebagai penggerak ada opsi 2WD gerak depan atau AWD.

Tampak belakang Torota Alphard

Buritan Alphard, terlihat rapi dan bersih.

Pilihan mesin lainnya adalah hybrid. Mesin konvensional diambil dari keluarga jantung mekanis A25A-FXS yang juga berkapasitas 2,5 liter empat silinder. Ditempelkan dengan motor listrik untuk menghasilkan tenaga kombinasi 247 hp. Transmisi E-CVT jadi penyalur daya ke roda, dan seperti versi biasa, ada versi 2WD atau AWD.

Bagian belakang Vellfire

Bagian belakang Vellfire. Terlihat bedanya?

Lalu untuk opsi mesin Toyota Vellfire baru, sebetulnya sama seperti Alphard. Namun ada satu tambahan varian dengan jantung mekanis turbo. Namanya adalah Vellfire Z Premiere, dengan kode mesin T24A-FTS. Anda bisa menemukan juga mesin ini di Lexus LM 500h. Namun tidak seperti versi Lexus, tidak ada varian Z Premiere dengan imbuhan hybrid.

Toyota Vellfire terbaru

Khusus Vellfire, ada opsi mesin turbo

Penggerak ini menghasilkan 275 hp, dengan torsi puncak 430 Nm. Transmisi buatan Toyota, Direct Shift 8AT akan meneruskan tenaga ke roda depan, atau semua roda.

Toyota berharap kedua mobil ini bisa terjual 8.500 unit perbulan. Diperkirakan Alphard akan mendominasi penjualan hingga 70 persen. Sisanya Vellfire.