Harga Chery Tiggo Cross hybrid di Pekanbaru mencapai Rp 345 jutaan. Banderol tersebut memang lebih mahal jika dibandingkan dengan harga OTR wilayah Jakarta.

PT Chery Sales Indonesia (CSI) melanjutkan ekspansi strategisnya di Pulau Sumatera dengan resmi meluncurkan Chery Tiggo Cross CSH Hybrid dan Tiggo Cross Sport 1.5T bagi masyarakat di Provinsi Riau. Chery Tiggo Cross Sport 1.5T ditawarkan dengan harga kompetitif Rp 325.900.000 (OTR Pekanbaru), sementara Chery Tiggo Cross CSH Premium dibanderol Rp 345.800.000 (OTR Pekanbaru).

“Kami dengan bangga memperkenalkan Chery Tiggo Cross CSH Hybrid & Sport 1.5T di Riau. Mengusung tagline ‘Cross Wonderful Life’, duo SUV Crossover ini adalah bagian dari semangat Chery mengajak masyarakat menikmati sensasi perubahan mobilitas berkelanjutan dengan SUV berteknologi tinggi, efisien, dan nyaman. Kami berharap, kedua SUV terbaru ini bisa menjadi partner mobilitas andal bagi keluarga yang ingin memulai petualangan baru. Chery berkomitmen untuk terus berkontribusi pada pertumbuhan industri otomotif dan perekonomian lokal, sambil menghadirkan kendaraan yang memuaskan bagi seluruh Chery Family di Indonesia,” jelas Rifkie Setiawan, Head of Brand and Marketing Department PT Chery Sales Indonesia.

Sebagai informasi, pemilihan Riau sebagai lokasi peluncuran regional Chery Tiggo Cross CSH Hybrid & Sport 1.5T didasari oleh potensi pasar yang signifikan, melanjutkan kesuksesan kegiatan regional launching yang sudah berlangsung di Bandung, Semarang, dan Batam.

Sebagai salah satu pusat kegiatan Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition (MICE) serta berbagai sektor bisnis vital, Riau menunjukkan permintaan yang kuat akan kendaraan operasional dan personal yang andal serta efisien. Riau tidak hanya tercatat sebagai provinsi dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terbesar ke-6 di Indonesia, tetapi juga memiliki potensi pasar otomotif yang besar seiring dengan karakter masyarakatnya yang semakin terbuka pada tren otomotif terkini.

Secara global, Tahun ini Chery berhasil mencatat lonjakan 152 peringkat dalam daftar Fortune Global 500 ke posisi 233 dan menorehkan sejarah sebagai produsen otomotif Tiongkok pertama yang mencapai ekspor kumulatif lebih dari 5 juta unit. Pencapaian “Double 500” tersebut menjadi bukti pengakuan dunia atas kualitas, inovasi, dan daya saing Chery di panggung otomotif internasional.

SPK Chery di GIIAS 2025 terbilang mengesankan, tembus 2.153 unit. Capaian ini didorong oleh lini produk mobil hybrid yang banyak diminati pengunjung.

Raihan tersebut menunjukkan lonjakan yang sangat signifikan sebesar 113%, jika dibandingkan pencapaian GIIAS tahun sebelumnya yang mencatatkan 1.009 SPK. Keberhasilan ini juga melebihi ekspektasi dari target 2.000 SPK yang ditetapkan Chery di awal GIIAS 2025.

Kontribusi terbesar terhadap capaian penjualan Chery selama GIIAS 2025 datang dari lini kendaraan berteknologi Chery Super Hybrid (CSH), dengan menyumbang 44% dari total SPK yang berhasil dikumpulkan.

Popularitas ini diikuti oleh lini kendaraan listrik murni (Battery Electric Vehicle/BEV) yang berada di posisi kedua dengan kontribusi 35%, sementara varian Internal Combustion Engine (ICE) menyumbang 21%.

Lebih rinci, Model-model andalan yang menjadi tulang punggung penjualan Chery selama GIIAS 2025 dipimpin oleh Chery TIGGO 8 CSH, yang mencatat kontribusi terbesar sebesar 24% dari total SPK dan mengukuhkan sebagai SUV 7-seater PHEV terlaris di ajang ini dan memperkuat tahta PHEV No. 1 di Indonesia.

Posisi kedua ditempati oleh Chery J6 dari lini BEV, dengan kontribusi penjualan mencapai 22%, membuktikan daya tariknya yang terus memikat konsumen Tanah Air.

Sementara itu, Chery TIGGO Cross CSH Hybrid menempati posisi ketiga dengan kontribusi 16% dari total SPK, disusul oleh Chery E5 yang juga berasal dari lini BEV dengan kontribusi sebesar 12% dan mengamankan posisi keempat.

Komposisi penjualan ini menunjukkan bagaimana strategi Chery menghadirkan pilihan kendaraan elektrifikasi yang lengkap dan relevan dengan kebutuhan pasar Indonesia.

“Pencapaian luar biasa yang kami raih di GIIAS 2025 merupakan hadiah terbaik atas kerja keras kami dalam menghadirkan inovasi teknologi yang sesuai dengan permintaan pasar otomotif Indonesia. Kami sangat berterima kasih kepada seluruh Chery Family yang telah mempercayakan pilihannya kepada produk kami. Kepercayaan ini, khususnya pada lini kendaraan Chery Super Hybrid (CSH), menjadi simbol kuat bahwa masyarakat menerima dengan baik teknologi NEV yang kami hadirkan, baik HEV, PHEV maupun BEV,” jelas Rifkie Setiawan, Head of Brand & Marketing Department PT Chery Sales Indonesia (6/8).

Harga Chery Tiggo 9 CSH dibanderol Rp 719 jutaan di event Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Mobil SUV dengan teknologi PHEV itu sudah mengadopsi AWD.

Diposisikan sebagai model flagship dari lini Tiggo Family, Chery Tiggo 9 CSH adalah representasi dari “Together One Step Ahead”. Sebuah mahakarya yang menyatukan kemewahan (Luxurious), tenaga (Powerful), keamanan (safety) dan efisiensi (Efficient) tanpa kompromi dalam satu paket elegan.

Dibanderol dengan harga Rp 719.900.000 (OTR Jakarta), Chery Tiggo 9 CSH hadir sebagai jawaban atas tren kendaraan listrik dengan energi terbarukan (NEV) yang berkembang pesat di Indonesia.

Mengusung teknologi Chery Super Hybrid (CSH), Big SUV 7-seater ini tidak hanya menawarkan efisiensi dalam penggunaan bahan bakar, melainkan juga mampu beroperasi layaknya mobil listrik murni (EV) untuk penggunaan harian.

“Peluncuran Chery Tiggo 9 CSH merupakan tonggak penting bagi kami dalam menjawab tren kendaraan energi baru (NEV) yang kini sedang berkembang pesat di Indonesia. SUV 7-penumpang ini lahir dari semangat untuk menghadirkan keindahan dalam mobilitas, yang ditujukan bagi konsumen yang menyukai gaya hidup elegan, modern, dan selalu update mengenai tren,” jelas Rifkie Setiawan, Head of Brand & Marketing Department PT Chery Sales Indonesia (25/7).

Spesifikasi Mesin Chery Tiggo 9 CSH

Harga Chery Tiggo 9 CSH tergolong masih ramah dikantong jika menelisik spesifikasinya.  Di balik kap mesinya, tertanam mesin ACTECO H4J15 berkapasitas 1.500 cc turbo yang di atas kertas sanggup menghasilkan tenaga 143 PS dan torsi 215 Nm.

Kinerja mesin ICE pada Chery Tiggo 9 CSH disempurnakan dengan tiga motor listrik yang menghasilkan tenaga hingga 238 PS dan torsi instan 310 Nm sebagai penggerak utama.

Sinergi antara mesin dan motor listrik diklaim menghasilkan total output tenaga 395 PS dan torsi puncak mencapai 650 Nm. Performa tinggi ini memungkinkan akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dituntaskan dengan mudah hanya dalam 5,4 detik.

Kemudian mesin ini mencatat efisiensi termal mengesankan sebesar 44,5% yang menempatkannya jauh di atas rata-rata industri global.

Untuk mendukung performa jangka panjang dan fleksibilitas mobilitas harian, sistem motor listrik Tiggo 9 CSH berfungsi ganda sebagai generator yang mengisi baterai berkapasitas besar 34,46 kWh.

Baterai ini telah tersertifikasi IP68 untuk ketahanan terhadap air dan debu, serta dirancang untuk tetap aman di segala kondisi melalui sistem pemantauan suhu dan keselamatan 24 jam non-stop. Dalam kondisi penuh, baterai ini memungkinkan Chery Tiggo 9 CSH melaju hingga 180+ km dalam mode Full EV.

Proses pengisian daya baterai juga sangat praktis dengan dukungan port charger CCS2 dan kemampuan fast charging dari 20% ke 80% hanya dalam 20 menit.

Penjualan mobil hybrid Chery di tahun 2025 menorehkan hasil yang positif. Tercatat, 2.271 unit terjual sepanjang bulan Juni 2025.

Kinerja impresif ini lantas mengantarkan Chery amankan posisi 6 dari jajaran 10 besar brand mobil terlaris di Indonesia, sekaligus menutup wholesales semester I 2025 sebesar 10.283 unit.

Kehadiran Chery TIGGO 8 CSH, Chery J6, dan TIGGO Cross yang tampil begitu fenomenal menjadi pilar penting dalam kesuksesan ini, sekaligus menandai dimulainya era baru yang mana Chery secara serius menantang dominasi pasar New Energy Vehicle (NEV) & Internal Combustion Engine (ICE) di Tanah Air.

“Kami bersyukur dapat menutup bulan Juni 2025 dengan capaian yang sangat positif dimana penjualan Chery berhasil mencapai 2.271 unit, hingga mengalami kenaikan yang signifikan 167% jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang membukukan penjualan sebesar 848 unit. Kontribusi Chery Family terhadap pencapaian ini juga sangatlah besar, terlihat dari kesuksesan TIGGO 8 CSH sebagai The Best Selling PHEV Model di Indonesia saat ini. Semoga momentum baik tersebut dapat terus berlangsung, dan pasar otomotif tahun ini dapat lebih baik dibanding tahun sebelumnya,” ujar Rifkie Setiawan, Head of Brand & Marketing Department PT Chery Sales Indonesia (15/7).

Tiggo 8 CSH Jadi Senjata Andalan Baru

Penjualan mobil hybrid Chery di bulan Juni 2025 tembus 2.271 unit. Adapun dari lini produk yang ditawarkan di Indonesia, Tiggo 8 CSH menjadi idola dan senjata andalan baru.

Secara volume dan kontribusi model, penjualan Whole Sales Chery selama bulan Juni 2025 didominasi oleh tiga model andalan. Chery TIGGO 8 CSH tampil sebagai primadona dengan kontribusi penjualan sebanyak 1.102 unit.

Disusul oleh the first EV offroad di Indonesia, Chery J6 yang mencatatkan angka penjualan 442 unit, dan sang SUV Crossover fenomenal Chery TIGGO Cross dengan 382 unit.

Saat ini, Chery TIGGO 8 CSH dipasarkan dalam varian penggerak roda depan (Front-Wheel Drive) yang dibanderol Rp 509.900.000,- (OTR Jakarta). 

Chery juga memberikan jaminan ketenangan pikiran (peace of mind) bagi konsumen TIGGO 8 CSH melalui paket purna jual yang komprehensif.

Meliputi garansi mesin 1.000.000 km atau 10 tahun, garansi baterai 200.000 km atau 10 tahun, garansi kendaraan 6 tahun atau 150.000 km, bebas biaya jasa dan suku cadang selama 4 tahun atau 60.000 km, serta didukung oleh layanan Emergency Roadside Assistance (ERA) 24 jam eksklusif selama 3 tahun.

Harga Chery Tiggo 8 CSH wilayah medan mencapai Rp 539 juta. Berbeda dengan harga wilayah Jakarta yang hanya dibanderol Rp 499 juta.

Perbedaan harga tersebut wajar, sebab ada biaya pengiriman unit dari pulau Jawa ke kota Medan. Selain itu, komponen lain juga berpengaruh.

Meski harganya lebih mahal, kehadiran Chery Tiggo 8 CSH di kota Medan mendapat antusias positif dari warganya.

Rangkaian regional launching di kota Medan juga merupakan bagian dari ekspansi strategis Chery Tiggo 8 CSH, menyusul keberhasilan 1.200 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) sejak peluncurannya secara nasional pada 15 Mei 2025 lalu.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap respons positif dari publik Tanah Air, belum lama ini telah digelar handover ceremony 100 unit Chery Tiggo 8 CSH kepada konsumen dan turut dihadiri langsung oleh Chairman sekaligus pendiri Chery Automobile, Yin Tong Yue. Hadirnya beliau membuat seremoni penyerahan unit Tiggo 8 CSH kepada konsumen diklaim terasa begitu personal dan spesial.

“Peluncuran Chery Tiggo 8 CSH di Medan menandai era baru mobilitas New Energy Vehicle yang memadukan inovasi teknologi, desain elegan, dan harga yang kompetitif dalam satu paket SUV keluarga. Teknologi Chery Super Hybrid menghasilkan efisiensi tinggi dan menjadi nilai yang kuat bagi Chery Tiggo 8 CSH untuk kebutuhan mobilitas berkelanjutan konsumen otomotif di Medan. Kami dengan penuh optimis Chery Tiggo 8 CSH memberikan value for money dan menjadi pilihan terbaik bagi konsumen otomotif di Medan dan sekitarnya,” ujar Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia.

Teknologi Chery Tiggo 8 CSH

Harga Chery Tiggo 8 CSH wilayah medan memang lebih mahal dari wilayah Jakarta. Meski begitu, teknologi yang ada di mobil ini tergolong modern.

Chery Tiggo 8 CSH membawa teknologi Chery Super Hybrid (CSH) generasi kelima yang mengintegrasikan Dedicated Hybrid Engine (DHE) 1.5L turbo ACTECO dengan tenaga 143 PS dan torsi 215 Nm, motor listrik 204 PS dengan torsi 310 Nm, serta Dedicated Hybrid Transmission (DHT) dan Dedicated Hybrid Battery (DHB).

Kombinasi ini memungkinkan konsumsi bahan bakar mencapai lebih dari 76 km/liter (SOC battery 100% – 25%) berdasarkan standar NEDC (Ministry of Industry and Information Technology (MIIT) of China which adopts the NEDC standard), efisiensi termal mesin hingga 44,5%, serta efisiensi mekanikal transmisi 98,5%.