Honda Tampilkan Konsep Kafe Berjalan Pertama Di Dunia Berbasis Mobil Listrik N-Van

Tak sekadar dimeriahkan oleh berbagai model kendaraan baru. Namun banyak juga ragam inovasi desain maupun teknologi terbaru yang dipamerkan di GIIAS 2024.

Yang cukup banyak menarik perhatian pengunjung adalah konsep kafe berjalan (mobile café) yang ditampilkan oleh PT Honda Prospect Motor (HPM). Ini adalah mobile café elektrik pertama Honda di dunia. Mobil listrik Honda N-VAN EV Prototype yang menjadi basis model dimodifikasi dengan tampilan yang menarik.

Dalam pengerjaan Honda Dreams Café Mobile ini, mereka menjalin kerjasama dengan perusahaan manufaktur karoseri mobil niaga, Karoseri V-Clas yang dikelola PT. Cipta Laksana Armada Selaras.

Untuk minuman dan makanan yang disajikan oleh Honda Dreams Café Mobile selama ajang GIIAS 2024 disediakan oleh salah satu brand kopi lokal ternama di Indonesia yakni Dua Coffee. Ada dua menu khusus yang disajikan di Honda Dreams Café Mobile, yakni “E-Latte-Fy” dan “Eco-spresso”. Nama kedua menu sajian kopi tersebut diambil dari kata “electrify” dan “eco”. Dua kata tersebut sangat mewakili tema mobil listrik yang ramah lingkungan.

Proyek inovasi Honda Dreams Café Mobile merupakan upaya Honda untuk melakukan studi dan sosialisasi penggunaan mobil listrik di Indonesia.

Selain dijadikan sebagai kafe berjalan, Honda juga menjalin kerjasama dengan Pertamina dalam melakukan studi dan riset penggunaan mobil listrik N-Van EV Prototype sebagai moda transportasi pengiriman logistik ke berbagai tempat di Jakarta dan sekitarnya.

“Honda Dreams Café Mobile menggunakan Honda N-VAN EV Prototype, sehingga memungkinkan kami untuk membawa berbagai inovasi Honda ke lebih banyak tempat. Selain itu, Honda Dreams Cafe Mobile juga menyebarkan kegembiraan sambil menjadi sarana edukasi,” terang Yessy Anastasia, selaku PR & Event Department Head PT HPM

Modifikasi Luar Dalam

Mobil listrik Honda N-VAN EV Prototype dikembangkan dari mobil komersial Honda N-VAN yang telah sukses dipasarkan di Jepang.

Berbagai ubahan dilakukan pada bagian eksterior maupun kabin. Untuk bagian eksterior, modifikasi dilakukan pada bagian atap dengan tambahan kanopi, lampu untuk penerangan area luar mobil, serta kursi dan meja portabel yang bisa dilipat.

Livery stiker pada bodi yang didominasi warna merah dan hitam merupakan ciri khas dari Dreams Café. Elemen pendukung seperti ikon gelas, biji kopi, dan kabel listrik pada grafis livery kian menguatkan citra dari kafe berjalan bertenaga listrik ini.

Area kabin mobil listrik ini pun dimodifikasi untuk menunjang fungsinya sebagai warung kopi berjalan. Ruang kargo disulap menjadi dapur. Lengkap dengan mesin espresso dan pendingin minuman, ruang penyimpanan bahan makanan serta peralatan lainnya.

Seluruh daya listrik yang digunakan selama operasional Honda Dreams Café Mobile didukung oleh Honda Power Exporter e: 6000.

Perangkat daya listrik eksternal portabel ini berfungsi sebagai konverter listrik. Daya baterai mobil yang berarus DC (Direct Current) diubah menjadi listrik berarus AC (Alternating Current), sehingga dapat digunakan sebagai sumber daya untuk berbagai peralatan elektronik.

Konsep desain Honda Dreams Café Mobile saat ini masih sebatas percontohan. Namun pastinya bisa diaplikasikan di masa depan. Bukan tak mungkin jika nantinya kita bakal melihat mobil ini mulai beroperasi di Indonesia, bahkan di dunia.

Selama perhelatan GIIAS 2024, para pengunjung dapat menyambangi Honda Dreams Café Mobile yang ada di booth Honda. Tepatnya di hall 6B, Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD.

Honda Yè GT

Honda Yè Series, Lini Produk Kendaraan Listrik Siap Ramaikan Jagat Otomotif

Honda Yè Series adalah deretan khusus mobil listrik yang dibuat oleh Honda. Sayangnya, tidak semua pasar otomotif dunia menerima lini ini, karena hanya dijual di Cina. Yè sendiri, artinya bersinar cemerlang. 

Honda mengumumkan bahwa mereka akan membuka selubung Yè Series di Beijing Auto Show yang akan berlangsung 25 April-4 Mei 2024. Di ajang itu, akan diperkenalkan tiga model pertamanya yaitu Yè P7, Yè S7, dan Yè GT Concept.

Namun masiih sebatas perkenalan karena pabrikan Jepang itu akan memasarkan Yè mulai akhir 2024 nanti. Seperti biasa, pabrikan Jepang tidak buru-buru memasarkan mobil listriknya.

Honda Yè S7

Dikutip dari rilis resmi Honda, “Seri terbaru ini dikembangkan untuk berfokus pada pengalaman pengemudi. Dimana seri ini menawarkan performa berkendara yang disempurnakan, platform EV khusus yang baru dan teknologi elektrifikasi terkini. Dengan penerapan teknologi kecerdasan buatan (AI), Yè Series menghadirkan ruang bagi semua penumpang dapat menikmati mobilitas dengan nyaman.”

RWD dan AWD

Honda Yè P7

Yang menarik, Honda Yè P7 dan Yè S7 dihadirkan sebagai mobil berpenggerak roda belakang dan AWD. Seperti diketahui, mobil gerak belakang tidak sering dibuat oleh produsen ini.

Varian penggerak roda belakang dirancang untuk menawarkan pengalaman yang sporty dan tajam. Sementara yang AWD dirancang untuk menawarkan tenaga tinggi dan pengendalian yang sangat responsif untuk mewujudkan pengendaraan sesuai keinginan pengemudi. Sepasang mobil ini yang akan hadir akhir 2024.

Honda Yè GT

Terakhir, Honda Yè GT mengusung desain konsep rendah dan lebar yang sesuai dengan nama GT (Grand Tourer). Model konsep ini mengusung desain dengan titik bobot yang serendah mungkin. Bahkan kursi pengemudi diposisikan serendah mungkin. Selain titik gravitasi rendah,juga untuk memberikan pengalaman berkendara seorang pembalap.

Selain itu, diklaim performa dinamis telah disempurnakan untuk memberikan pengalaman berkendara terbaik di mana pengemudi menikmati rasa menyatu dengan kendaraannya. Honda Yè GT CONCEPT direncanakan akan mulai dijual sebelum akhir tahun 2025.

Honda e:Technology City Tour, Keliling Jakarta Pakai Produk Elektrifikasi

Honda dan Jakarta Good Guide (JGG) berkolaborasi dalam rangkaian aktivitas Honda e:Technology City Tour. Kegiatan tour ini mengajak publik berkeliling kota Jakarta menggunakan produk-produk Honda e:Technology. Para peserta juga mendapatkan edukasi mengenai destinasi yang dikunjungi, isu lingkungan hingga Honda e:Technology.

Acara ini dirancang untuk anak muda Milenial dan Gen Z.  Berdasarkan survei, generasi ini gemar berwisata untuk mengisi waktu akhir pekan mereka. Adapun wisata yang mereka sukai ialah berkeliling kota untuk mengeksplorasi tempat-tempat lokal bersejarah.

JGG merupakan sekelompok pemandu wisata yang memiliki lisensi resmi, yang diberikan oleh Dinas Pariwisata Provinsi DKI Jakarta. JGG telah memulai kegiatan tur berjalan kaki (walking tour) sejak 2014 secara rutin setiap hari.

Mengangkat tema “Past Meet The Future”, konsep Past diwakili oleh destinasi bersejarah dalam tur ini, sementara konsep Future diwakili oleh teknologi ramah lingkungan yang ditawarkan Honda e:Technology. Honda pun menggabungkan kedua hal ini kedalam suatu aktivitas edukatif namun tetap menarik serta menyenangkan.

Honda menyediakan 2 unit Honda e, 1 unit All New Honda Accord RS e:HEV serta 1 unit All New Honda CR-V RS e:HEV untuk mendukung mobilitas kegiatan ini. Terdapat pula Honda N-Van EV Prototype dan Honda LiB-AID E500 yang dapat dieksplorasi oleh para peserta.

Sebagai bagian dari riset, Honda telah melakukan uji coba jalan menggunakan Honda N-Van Prototype bekerjasama dengan Pertamina, dengan total perjalanan sejauh 8.375 km.

Honda e:Technology City Tour ini siap digelar mulai Maret hingga Juli 2024 dimana kegiatan ini memiliki tiga opsi rute yang berbeda. Peserta dapat mendaftar melalui link yang tersedia pada akun Instagram @hondaisme dan @jktgoodguide. Untuk informasi lebih lanjut, dapat melihat di halaman website www.honda-indonesia.com.

 

 

Honda 0 Series Tampil di Ajang CES 2024, Cerminan Mobil Honda Nanti?

Honda 0 Series, mobil listrik konsep  terbaru Honda dipamerkan di Consumer Electrics Show (CES) 2024 di Las Vegas, Nevada yang digelar 10 – 12 Januari 2024. Tak tanggung, Honda memboyong dua model konsep mobil listrik, Saloon dan Space-Hub.

Kabarnya, kedua model ini akan segera meluncur pada tahun 2026 secara global mulai dari Amerika Utara, Amerika Selatan, Asia, Eropa, Afrika dan Timur Tengah. Meski kami sangsi bentuknya akan sespektakuler itu. 

Model konsep pertama yaitu Saloon. Ini adalah flagship dari Honda 0 Series. Mirip dengan Lamborghini Countach. Mengusung pendekatan Thin, Light and Wise. Tampilannya yang rendah dan sporty membedakan dengan model kendaraan listrik pada umumnya. Sisi desain interior menawarkan ruang kabin luas, futuristik serta istimewa untuk memberi kenyamanan penumpangnya.

Panel instrumen Saloon dilengkapi teknologi Human-Machine Interface (HMI) yang memungkinkan pengoperasian mudah sehingga mewujudkan penggunaan interface yang lebih canggih dan sesuai.

Visibilitas Saloon diciptakan untuk memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan. Mobil ini menerapkan sistem steer-by-wire serta teknologi sistem manajemen gerakan. Termasuk kontrol postur, yang telah dikembangkan oleh Honda melalui pengembangan teknologi robotic.

Space Hub

Mobil konsep lainnya dalam yaitu Space-Hub. Menawarkan ruang kabin fleksibel yang dapat disesuaikan dengan kebututuhan. Selain itu, Space-Hub menciptakan resonansi timbal balik yang akan semakin memperkuat keterhubungan di antara satu sama lain.

Kemudian AD/ADAS yang menjamin keamanan dan keselamatan akan menggunakan Honda SENSING Elite. Kendaraan akan mempelajari preferensi pengguna, seperti selera musik, serta mengidentifikasi perilaku dan kecenderungan pengemudi selama mengemudi, hingga memberikan berbagai rekomendasi. Kesenangan berkendara dengan perasaan menyatu dengan kendaraan.

Kinerja efisiensi listrik yang luar biasa melalui e-Axles sebagai tenaga penggerak dengan efisiensi konversi daya dan pengemasan yang sangat baik. Baterai diklaim menghasilkan target jangkauan yang memadai serta meminimalkan ruang muat pada kendaraan.

Teknologi ini juga menawarkan performa pengisian lebih cepat. 15 persen hingga 80 persen menjadi sekitar 10-15 menit. Sementara teknologi pengendalian sistem baterai menjadi lebih baik. Honda juga berupaya membatasi degradasi kapasitas baterai menjadi kurang dari 10 persen setelah 10 tahun penggunaan.

 

HOnda SUV e:Prototype

Honda SUV e:Prototype, Pembuktian Langkah Strategis Honda

Kalau Anda berkunjung ke booth Honda (mobil) di GIIAS 2023, jangan heran kalau ada sebuah SUV yang mirip dengan HR-V tapi tanpa grill. Inilah Honda SUV e:Prototype. Kendaraan konsep untuk menunjukan perkembangan teknologi mobil listrik untuk pangsa pasar SUV. 

Kehadirannya di GIIAS juga menandai langkah strategis Honda. Utamanya dalam memperkenalkan teknologi mobil listrik yang ramah lingkungan di Indonesia. 

SUV e:Prototype di GIIAS 2023

SUV e:Prototype bukan barang yang benar-benar baru, sebetulnya. Pertama kali diperkenalkan di Auto Shanghai 2021, lalu berkeliling ke berbagai pameran otomotif yang diikuti oleh Honda. Untuk kawasan Asia Tenggara, GIIAS adalah event kedua. Sebelumnya sudah pernah tampil di Thailand. 

Mobil ini dikatakan dirancang dengan menggabungkan desain futuristik dan keunggulan teknologi. Gaya desainnya dinamis meski Anda masih bisa melihat siluet HR-V. Terutama dari samping.

Menurut rilis yang kami terima, konsep ini menawarkan pengalaman berkendara yang menyenangkan dan responsif. Dengan teknologi baterai yang efisien, Honda SUV e:Prototype memberikan performa dan jarak tempuh yang memadai. Demi menghadapi tantangan mobilitas modern.

e:Prototype, bukti langkah strategis honda

Kehadiran Honda SUV e:Prototype juga sejalan dengan tren global. Yang menunjukkan pertumbuhan pesat dalam permintaan SUV. Termasuk di Indonesia. Tren ini didukung oleh preferensi konsumen untuk kendaraan yang tidak hanya nyaman dan luas, tetapi juga tangguh dan mampu menghadapi berbagai kondisi jalan.

“Di tengah tren SUV yang terus meningkat, konsep yang ditawarkan Honda SUV e:Prototype sangat sesuai dengan kebutuhan konsumen Indonesia,” kata Yusak Billy, Sales, Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor.

“Kombinasi antara teknologi listrik yang ramah lingkungan dan keunggulan performa SUV akan memberikan pengalaman berkendara yang luar biasa dan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan.”

Langkah Strategis Global

Sebagai mobil masa depan, Honda SUV e:Prototype juga dibekali berbagai teknologi terdepan, yang meliputi Advanced Touch Screen, TFT Multi-information Display, OTA3 (Over The Air) berdasarkan pengenalan suara yang sangat canggih, fitur keselamatan Honda SENSING serta generasi terbaru dari Honda CONNECT. Sayang, detilnya tidak dijelaskan. 

SUV e:Prototype ini juga menjadi salah satu pembuka untuk 10 mobil listrik yang akan diperkenalkan Honda untuk pasar China dan global. Sekali lagi, 10 mobil tersebut merupakan strategi Honda untuk mencapai netralitas karbon. 

Honda Prologue

Selain itu, pabrikan Jepang ini juga menggandeng General Motors (GM) untuk menghasilkan mobil listrik. Salah satu yang dimanfaatkan oleh Honda adalah teknologi baterai Ultium yang dikembangkan oleh GM. Mobil hasil kerja sama ini akan diungkap tahun depan, namun salah satu yang sudah dibentuk konsepnya adalah Honda Prologue di atas. 

Honda Bawa Lima Produk Elektrifikasi dan Model Baru di GIIAS 2023

Kesiapan Honda jelang partisipasinya di ajang pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 semakin menarik. PT Honda Prospect Motor akan mengusung tema “Energize to Accelerate” pada boothnya nanti.

Dalam acara konferensi pers pre-GIIAS, Honda mantap akan menampilkan 5 mobil berteknologi elektrik dan meluncurkan sebuah mobil baru di pameran bergengsi ini.

Booth Honda di GJAW 2023

Tema yang diusung pun dikatakan sejalan dengan penerapan visi Honda dalam memperkenalkan teknologi ramah lingkungan. Secara global, Honda memang telah menetapkan target untuk mencapai elektrifikasi 100 persen untuk seluruh produknya pada tahun 2040 mendatang.

Visi elektrifikasi Honda ini siap ditampilkan lewat lima unit display yang menawarkan solusi kendaraan ramah lingkungan.  Selain itu, booth Honda juga akan menghadirkan berbagai peraga dan fasilitas edukasi terhadap pengunjung. Isinya mengenai teknologi terdepan Honda di bidang lingkungan, konektivitas dan keselamatan berkendara.

Lalu, apa saja mobilnya? Tidak disebutkan memang, tapi dari siluet yang mereka tampilkan, salah satunya tampak seperti Kei Car kotak. Sepertinya ini adalah Honda N-Van EV. Lalu ada siluet HR-V, kemungkinan berteknologi hybrid. Honda e juga kemungkinan besar dibawa. Model baru? Kemungkinan CR-V hybrid. 

Tetap Fun to Drive

Selain menampilkan berbagai teknologi, booth Honda juga tetap mempertahankan karakter sporty dan fun to drive dengan menampilkan rangkaian mobil terbarunya. Mereka juga tidak hanya menampilkan model mobil dalam tampilan standar, namun juga ragam modifikasi tampilan untuk menggambarkan penggunaannya di berbagai aktivitas. Rencananya Honda juga akan meluncurkan sebuah model baru di ajang GIIAS 2023.

Selain kenyamanan pengunjung, booth Honda juga akan dilengkapi customer lounge, arena bermain anak, berbagai aktivitas menarik, hingga program penjualan yang memudahkan konsumen melakukan pembelian. Selain itu, konsumen juga dapat melakukan test drive untuk mobil-mobil terbaru dari Honda di area GIIAS 2023.

Honda

Yulian Karfili, Communication Strategy Senior Manager PT Honda Prospect Motor mengatakan, “Honda akan tampil dengan konsep yang berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, kami akan lebih banyak menampilkan teknologi terdepan di bidang elektrifikasi, konektivitas, dan keselamatan. Kami percaya bahwa booth Honda tahun ini akan menjadi salah satu daya tarik di ajang GIIAS 2023.”

Ajang GIIAS 2023 akan diselenggarakan di ICE, BSD mulai dari 10 – 20 Agustus 2023. Booth yang berlokasi di Hall 6B akan menampilkan total 27 unit mobil display yang terbagi menjadi beberapa zona.

 

Honda N-Van Versi EV Siap Meluncur Tahun Depan Di Jepang

Honda Motor Co., Ltd tengah menyiapkan rencana peluncuran Honda N-Van berbasis listrik pada tahun 2024 di Jepang. Hal ini sebagai bagian dari tujuan Honda dalam mencapai netralitas karbon tahun 2050. Juga menjadi bagian dari rencana mereka untuk meluncurkan 30 jenis mobil EV secara global pada tahun 2030 mendatang.

 

Nantinya, Honda N-Van EV akan sanggup menjelajah secara maksimum sejauh 200 km dimana akselerasi dan tingkat kesenyapan pada mesinnya dinilai cocok untuk kondisi lalu lintas perkotaan yang padat. EV ini juga diklaim mampu menyesuaikan fleksibilitas dan gaya hidup konsumennya seperti berbelanja, pergi bekerja hingga melakukan hobi.

Honda N-Van EVSejak kehadirannya di tahun 2018 lalu, kei car ini menjadi salah satu yang terlaris. Dan merupakan bagian dari Honda N Series yang terdiri dari N-One, N-Box dan N-WGN. Di pasar Jepang, minicar menjadi salah satu pilihan mobil paling realistis untuk menunjang mobilitas masyarakat serta digunakan sebagai kendaraan niaga.

 

Secara dimensi, mobil box ini memiliki panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm dan tinggi 1.950 mm. Honda mengatakan, N-Van menjadi model favorit karena memiliki kapasitas bagasi yang luas, karena Honda meniadakan pilar tengah di sisi penumpang depan kendaraan. Namun spesifikasi teknisnya belum dibeberkan. 

interior n-van EV

Akses mudah didukung bukaan besar di samping dan pintu belakang. Bongkar muat menjadi efisien.

Semua tipe Honda N-Van telah dilengkapi fitur keselamatan Honda SENSING. Juga memiliki struktur door-in-pillar yang berfungsi sebagai pilar tengah saat pintu ditutup sehingga menghasilkan kinerja keselamatan pasif yang setara dengan konstruksi bodi dengan pilar.

Honda SUV:e Prototype

Honda SUV:e Muncul di Thailand International Motor Expo 2022

Biasanya, event hailand International Motor Expo 2022 disebut Bangkok Motor Show, sekarang ganti nama. Tapi bukan itu yang mau dibahas. Di ajang tersebut, muncul sebuah prototype berbentuk Honda HR-V yang grillnya tertutup. Namanya Honda SUV:e Prototype.

Itu adalah nama resminya, tapi karena bentuknya Honda HR-V maka sepertinya tidak salah juga kalau disebut HR-V EV. Dikutip dari rilis Honda, desain eksterior dengan ciri khas lampu depan bergaris horizontal.

Honda SUV:e

Sementara, interior Honda SUV:e ini menawarkan ruang kabin yang luas dan nyaman. Untuk mendukung kenyamanan, mobil ini dilengkapi fitur Advanced Touch Screen dan TFT Multi-information Display serta fitur keselamatan Honda SENSING. Itu kata Honda. Kami belum lihat langsung.

Yang pasti, ini menunjukan komitmen Honda untuk memperbanyak jajaran mobil listrik di dalam produknya. Dan kehadiran e:SUV di Thailand untuk pertama kali, juga seolah memperkuat komitmen Honda. Tahun lalu, mereka menyatakan akan membuat pabrik baterai mobil di negara itu. Entah sudah sampai mana kelanjutan dari pernyataan tersebut.

Kalau memang jadi, ini berita bagus untuk kawasan ASEAN dan sekitarnya, termasuk Indonesia. Suplai baterai makin dekat, bukan tidak mungkin pabrik Honda di Karawang Timur juga akan merakit mobil yang ‘dilistrikan’ untuk Indonesia. Jangan lupa, tahun depan Honda Prospect Motor akan merilis dua mobil electrified.

Sudah Ada di China

Untuk informasi, di pasar China, ada SUV listrik kembar bernama e:NS1 dan e:NP1, yang bentuk mendekati rupa prototype ini. Dan itu sudah dijual ke pasaran. Versi global juga ada, namanya e:Ny1. Tapi statusnya juga masih prototype.

HOnda e:NS1

Menarik melihat mobil kembar tersebut karena di dalamnya ada segala macam teknologi terbaru bikinan Honda. Selain sistem EV, kemudahan berkendara didukung oleh Honda Connect 3.0 yang memiliki kemampuan artificial intelligent dan sistem navigasi dengan kemampuan augmented reality.

Di dashboard, hal yang paling dominan menarik perhatian adalah layar besar berukuran 15,1 inci diposisikan vertikal. Sementara instrument cluster 10,25 inci jadi pusat informasi berkendara untuk pengemudi.

Honda e: N2

Honda e:N2 Concept Mulai Unjuk Pesona Di China

Saat ini, Cina bisa dianggap menjadi salah satu negara terpenting untuk industri mobil listrik yang terbesar. Melihat peluang yang tepat untuk terus meluaskan jaringan pasarnya, Honda pun memperkenalkan mobil konsep berbasis elektrik terbarunya yaitu e: N2 Concept di ajang Fifth China International Import Expo di kota Shanghai, Cina. Hal yang sama dilakukan juga oleh toyota dengan sedan listrik bZ 3. Tapi punya Toyota itu sudah berwujud dan akan segera produksi.

Seperti tahun lalu, Honda turut meluncurkan mobil listrik konsep di Cina yang dinamakan e: N Concept. Model ini pun menjadi acuan mobil listrik Honda khusus untuk Cina. Hingga awal tahun 2022, Honda resmi memulai penjualan SUV listriknya, model e: NS1 dan e: NP1 di Cina.

Honda e: N2 Concept merupakan seri kedua dari e: N Series yaitu brand khusus kendaraan berbasis elektrik (EV) untuk pasar domestik Cina. Dibangun berdasarkan e: N Architecture F yang dikembangkan khusus untuk model e: N Series. Teknologi ini dikembangkan untuk menyediakan pengalaman berkendara yang nyaman, stabilitas kendaraan, dan menyatukan rasa pengemudi dengan kendaraannya.

Permainan garis dinamis dengan konsep tajam terlihat dari garis bodi, desain lampu futuristik dan pemilihan warna berunsur metalik. Sementara itu desain interiornya dibuat simpel untuk menghadirkan kenyamanan bagi penumpang maupun pengemudi. Terdapat pula kokpit berbasis digital yang dilengkapi dengan teknologi Honda CONNECT.

Diinspirasi Honda e: N GT Concept

Mobil ini mengadopsi beberapa hal dari e: N GT Concept, satu dari lima model EV khusus pasar Cina yang dirilis tahun lalu dengan tampilan bold yang nampak kokoh. Terlihat mobil konsep ini akan memiliki empat pintu dan bergenre SUV.

Honda akan merilis 10 model e: N Series di China hingga tahun 2027. Model-model ini pun akan diproduksi di pabrik yang menangani jalur produksi EV. Semua model Honda yang dibuat untuk pasar Cina akan hadir dengan model hybrid atau EV setelah 2030 dan semua model akan menjadi kendaraan listrik pada 2040 mendatang.

Sebagai tambahan, Honda telah menyampaikan rencana globalnya untuk meluncurkan hingga 30 mobil berbasis listrik pada tahun 2030, dengan volume produksi mencapai 2 juta unit setiap tahunnya. Selain itu, Honda juga berusaha mewujudkan netralitas karbon untuk semua lini produk serta aktivitas perusahaannya pada tahun 2050.