Benelli Naked Twon 500

Benelli Tornado Naked Twin 500, Incar Segmen Kelas 500 c

Karakter desain ala streetfighter berwajah semi futuristik nampaknya tengah menjadi trend pada sejumlah model naked bike terbaru yang dipamerkan dalam event EICMA 2022 di Milan, Italia pekan ini. Benelli tidak ketinggalan dengan membawa Benelli Tornado Naked Twin (TNT) 500. 

Benelli Tornado Naked Twin 500 sebetulnya diperkenalkan pada 8 November 2022, sebelum gelaran EICMA. Namun event tersebut jadi debut perdana dihadapan khalayak umum.

Bagi pabrikan sepeda motor yang terlahir di kota Pesaro, Italia ini, Benelli TNT 500 jadi motor penting. Mereka tengah mengincar segmen kelas 500 cc yang merupakan salah satu pangsa pasar yang gemuk di Eropa.

Desain Petarung TNT 500

Gaya petarung jalanan pada motor ini sangat kental dan terlihat lebih agresif dibandingkan sejumlah model TNT sebelumnya. Lekuk body berotot dengan posisi riding yang agak merunduk ke depan plus wajah semi futuristik yang misterius terlihat sangat keren.

Headlamp dan DRL LED yang dikemas dengan desain menyerupai huruf “T”, penanda dari label nama motor ini yakni “Tornado”.

Tangki BBM berlekuk yang dipadukan dengan jok model split mendongak ke atas plus buritan pendek dan meruncing diadopsi dari gaya motor supersport. Penampil informasi berkendara menggunakan layar multifungsi TFT 5-inci dengan soket USB dan koneksi Bluetooth yang dapat terhubung ke ponsel rider.

Secara sepintas, gaya yang diusung motor ini lebih mengarah pada motor Jepang lansiran Kawasaki dan Yamaha daripada motor Italia pada umumnya seperti Ducati, Cagiva, MV Agusta maupun Aprillia.

Jarak wheelbase 1.451 mm yang terbilang pendek dengan ground clearance 784 mm, membuat body motor ini terlihat padat dan kekar. Sementara guratan desain yang ditorehkan merupakan gambaran dari visi dan karakter gaya masa depan yang akan diterapkan pada sepeda motor Benelli lainnya dalam beberapa tahun mendatang.

Patuh Emisi

Hasil pembakaran dari mesin 4-tak 2-silinder sejajar berkapasitas 500 cc berpendingin radiator disalurkan via sistem exhaust baru yang telah sesuai standar emisi EURO5.

Output daya maksimum 47.6 hp pada 8.500 rpm dan puntiran torsi puncak 46 Nm dapat dirasakan mulai 6.000 rpm terbilang tak terlalu ‘wah’ untuk motor kelas 500 cc. Sayangnya pihak pabrikan belum mengumbar lebih jauh perihal spek detil motor ini.

Oh ya, mesin yang diusung oleh motor ini diadopsi dari Leoncino 500 dan model adventure TRK 502. Sejumlah penyesuaian diterapkan agar dapat senyawa dengan konstruksi sasis tubular. Ubahan yang dilakukan antara lain pada desain cover girbok dan bak kopling. Setting gigi dan sproket serta rasio gigi akhir pun mengalami revisi.

Transmisi manual 6-speed pada motor ini dipadukan dengan torque converter dan kopling basah multi-plat untuk menghasilkan perpindahan gigi yang halus.

Obat Ganteng TNT 500

Untuk ukuran motor kelas 500 cc, suspensi depan motor ini terbilang besar dengan garpu up-side down berukuran 50 mm dengan trail 125 mm dan jarak main suspensi 131 mm. Swing arm belakang disangga monoshock dengan jarak main 42,5 mm.

Sistem pengereman motor berbobot 199 kg ini mengadopsi sepasang cakram mengambang berukuran 320 mm yang masing-masing dijepit kaliper rem radial 4-piston pada roda depan. Sedangkan pada roda belakang menggunakan sebuah cakram rem 260 mm dengan kaliper rem piston tunggal. Piranti ABS pun dibekalkan untuk menunjang kinerja pengereman.

Sebagai penopang body sekaligus pendongkrak level ketampanan, Tornado Naked Twin 500 dibekali velg aluminium alloy 6-spoke 17-inci berkelir putih yang dibalut ban berukuran 120/70-R17 (depan) 160/60-R17 (belakang).

Sayangnya, pihak pabrikan belum mengumumkan opsi warna maupun harga jual dari Tornado Naked Twin 500 yang akan mulai dipasarkan di kawasan Eropa pada pertengahan tahun 2023 mendatang.

 

Suzuki V-Storm 800 DE

Suzuki V-Storm 800 DE Siap Tandingi Triumph Tiger Dan Ducati Multistrada

Suzuki V-Storm 800DE generasi baru akhirnya debut Di EICMA 2022 di Milan, Italia. Pengisi celah pasar antara V-Storm 650 dan V-Storm 1050 yang diproduksi di Hamamatsu, Jepang ini berbeda dari generasi V-Storm terdahulu. Motor dengan frame baja tubular ini tak lagi menggunakan mesin V-twin, namun beralih ke mesin baru 2-silinder sejajar DOHC berpendingin radiator.

Mesin berkapasitas 776 cc yang juga digunakan pada GSX-8S ini menghasilkan output daya 83 hp pada 8.500 rpm, hanya terpaut 1 hp lebih besar dari GSX-8S. Sementara torsi maksimum sebesar 78 Nm diraih pada putaran menengah yakni 6.500 rpm. Perpindahan gigi transmisi manual 6-speed pun menjadi kian cepat dan praktis berkat fitur bi-directional quick-shifter.

Kemasan tampilan memadukan karakter desain motor petualang modern dan gaya klasik Suzuki DR dual-sport era ’80an dengan garis body tegas dan kekar berotot. Headlamp plus DRL LED bersusun yang seolah menyatu dengan panel body terlihat serasi dengan winshield minimalis. Karakter klasik terlihat pada velg jari-jari aluminium 21/17-inci yang dibalut ban Dunlop Trailmax Mixtour bertapak semi-block berukuran 90/90-21 (depan) dan 150/70-17 (belakang).

Pilihan warna eksterior Champion Yellow No. 2, Glass Mat Mechanical Gray, atau Glass Sparkle Black. Sepasang box kompartemen warna hitam bervolume 37 liter pada bagian samping kian menguatkan karakter petualang. Hmm…keren.

Teknologi baru pada V-Strom 800DE yakni S.I.R.S (Suzuki Intelligent Ride System) yang memadukan kinerja kontrol traksi, performa mesin dan sistem pengereman. Sementara setting kurva performa dan kontrol traksi diatur sesuai melalui Suzuki Drive Mode Selector. Instrument cluster-nya berupa layar TFT 5-inci, yang dilengkapi dengan mode tampilan malam dan siang hari.

Mode berkendara baru yang dibekalkan pada V-Storm 800DE yakni G (Gravel). Pada mode ini para rider dapat menonaktifkan kinerja ABS rem belakang dan mengatur kinerja kontrol traksi. Rider dapat memegang kendali penuh pada saat melintasi trek gravel dan non-aspal tanpa khawatir ABS terlalu intervensi. Sementara Low RPM Assist akan menjaga output performa mesin tetap stabil ketika sedang berkendara pada kecepatan dan putaran mesin rendah.

Setup suspensi menggunakan garpu inverted telescopic dengan rake 28 derajat dan trail 114 mm di bagian depan. Monoshock pada swing arm aluminium diandalkan di belakang. Jarak main suspensi lansiran Showa pada bagian depan dan belakang diatur merata di angka 220 mm agar berimbang dengan ground clearance sebesar 220 mm.

Rem depan mengandalkan sepasang cakram berukuran 310 mm dengan kaliper rem Nissin 2-piston model floating. Roda belakang menggunakan sebuah cakram 265 mm dengan kaliper rem piston tunggal. Piranti ABS dua kanal menjadi penunjang kemampuan pengereman. Kita tunggu kehadirannya di Indonesia. 

 

 

Triumph Street Triple 765

Triumph Street Triple 765 2023, Semakin Agresif !

Setelah tertunda beberapa tahun, akhirnya penyegaran diterapkan pada Triumph Street Triple 765 gen-4. Tak sekadar memoles tampilan semata, kali ini ada banyak ubahan pada naked bike bergaya petarung jalanan ini.

Tampilan eksterior Street Triple 765 R dan RS kini terlihat lebih garang dan agresif. Variant R hadir dalam pilihan warna Silver Ice’ dan Crystal White, dan keduanya tampil dengan velg dan garpu warna hitam. Sedangkan variant RS hadir dalam opsi warna Silver Ice, Carnival Red dan Cosmic Yellow.

Pada variant Moto2 Edition yang dibuat dalam jumlah terbatas dikemas dengan livery khusus plus panel body serat karbon. Sebagai penanda edisi terbatas, pada segitiga komstir tertera nomor seri produksi plus logo Moto2. Tersedia dua opsi warna pilihan yakni Triumph Racing Yellow dan Crystal White yang masing-masing hanya dibuat sebanyak 765 unit.

Mesin 3-silinder segaris 765 cc 12-katup kini memiliki rasio kompresi 13.25:1. Putaran mesin pun kini menjadi 11.500 rpm untuk variant R dan 12.000 rpm untuk versi RS maupun Moto2 Edition. Hasilnya, output daya kini menjadi 118 hp untuk variant R serta 128 hp untuk variant RS dan Moto2 Edition. Torsi maksimum pada ketiga variant dibuat merata yakni 80 Nm pada 9.500 rpm.

Konstruksi gigi transmisi, sproket dan rasio gigi akhir diracik ulang untuk menghasilkan akselerasi yang lebih responsif. Perpindahan naik-turun gigi pun menjadi kian halus dan cepat berkat teknologi quick-shifter Shift Assist terbaru dari Triumph.

Ganti Dudukan Suspensi

Ubahan geometri pada Street Triple R meliputi wheelbase yang kini menjadi 1402 mm, rake dari 23.5 derajat menjadi 23.7 derajat, dan trail yang kini kian mepet menjadi 97.8 mm.

Setup suspensi variant R tetap menggunakan garpu depan up-side down Showa 41 mm SFF-BP dan monoshock Showa pada swing arm belakang. Variant RS pun tetap menggunakan garpu Showa 41mm BPF dan monoshock Öhlins STX40 pada swing arm belakang. Hanya setting geometrinya saja yang berubah.

Wheelbase dipangkas dari 1405 mm menjadi 1399 mm. Suspensi belakang ditinggikan dari 23.9 derajat menjadi 23.2 derajat agar posisi riding menjadi lebih merunduk. Trail suspensi diubah dari 100 mm menjadi 96.9 mm.

Dengan wheelbase 1397 mm yang notabene lebih pendek dari dua variant lainnya, Moto2 Edition menggunakan setup suspensi ala petarung jalanan. Sudut garpu depan Öhlins NIX30 cukup rapat yakni 23 derajat, dengan jarak main suspensi 95.3 mm. Monoshock belakang menggunakan Öhlins STX40 seperti pada variant RS. Penggunaan setang balap model clip-on kian membuat posisi riding menjadi lebih rendah dan condong ke arah depan.

Sistem pengereman pada ketiga variant model menggunakan cakram dan kaliper high-performance Brembo Stylema plus piranti ABS.

Triumph mematok harga £9.595 untuk Street Triple 765 R, lebih mahal £100 dari model sebelumnya. Sedangkan pada variant RS hanya mengalami kenaikan £300 dari harga lama yang kini menjadi £11.299.

Dengan label harga £13.795, para konsumen akan mendapatkan sebuah Street Triple Moto2 Edition yang speknya paling lengkap dan jumlahnya terbatas.

Harap bersabar, Street Triple 765 versi terbaru ini baru akan tersedia mulai Februari 2023. Dan untuk para peminat versi Moto2 Edition, segera lakukan pemesanan sebelum kehabisan. Bagi anda yang lebih mengutamakan kepuasan bathin, mahal atau murah adalah hal yang relatif bukan?

Suzuki Hayabusa

Suzuki Luncurkan 100 Unit Hayabusa Bol d’Or Limited Edition

Event balap mobil 24 Hours of Le Mans yang dihelat sejak tahun 1923 ternyata bukanlah event balap ketahanan tertua yang diselenggarakan di Eropa. Ya, balap ketahananan 24 jam Bol d’Or ternyata jauh lebih senior. Event balap ketahanan yang dimulai sejak tahun 1922 ini telah genap satu abad. Awalnya event ini diikuti oleh mobil dan juga sepeda motor, namun kini Bol d’Or hanya diikuti oleh sepeda motor.

Momen seabad event balap ini dimanfaatkan Suzuki dengan mengeluarkan 100 unit motor Hayabusa edisi khusus Bol d’Or. Dan hanya dipasarkan di Perancis. Penggarapan motor ini dilakukan oleh para teknisi di wokshop tim balap Suzuki Endurance Racing Team (SERT), yang merupakan salah satu peserta di event balap tersebut.

Apa saja yang berubah untuk versi ini? Tampilan standar Hayabusa standar dirombak menjadi lebih berkarakter motor balap. Di bagian depan, windscreen dibuat lebih besar dan lebih tinggi. Agar dapat lebih maksimal menahan terpaan angin saat rider merunduk ketika melaju dengan kecepatan tinggi.

Sebuah motor balap sejatinya memang dikendarai sendirian tanpa boncenger bukan? Oleh sebab itu jok belakang Hayabusa pun ditutup dengan cover khusus. Bagian buritan pun dipangkas sehingga body Hayabusa menjadi terlihat lebih ramping. Jok rider dibuat lebih rata untuk menghasilkan posisi duduk yang sedikit lebih rendah. Tujuannya agar perut dan dada rider dapat lebih melekat ke tangki saat merunduk.

Tampilan pada area mesin pun tak luput dari sentuhan. Cover pelindung kruk as diganti dengan bahan serat karbon. Tuas kopling dan rem pun diganti dengan versi balap. Sebagai pemanis tampilan, sejumlah area dihiasi dengan perangkat bernuasa anodized. Sistem exhaust standar Hayabusa dilucuti. Diganti dengan satu set knalpot Akrapovic untuk menghasilkan suara yang lebih mengema dan menggetarkan.

Tak lengkap rasanya jika sebuah motor edisi khusus tanpa dibekali plakat khusus penanda seri produksi. Nah, body motor ini pun tersemat plakat berbahan aluminium yang bertuliskan nomor seri unit edisi terbatas Bol d’Or dari SERT Factory Workshop.

Bagi Anda yang berminat, Suzuki Hayabusa Bol d’Or Limited Edition berkelir hitam plus aksen grafis warna emas ini dapat dipesan via platform pemesanan daring Suzuki Smart Buy dengan harga 27.499 Euro atau sekira Rp 426 jutaan (off-the road). Hanya tersedia 100unit saja…siapa cepat, dia dapat.

 

 

 

Ducati Streetfigther 2023

Ducati Upgrade Streetfighter V4 dan V4 S, Plus Siapkan Model V4 SP2

Pergantian tahun masih beberapa bulan lagi, namun Ducati telah menyiapkan kado tahun baru untuk para Ducatista. Engineer di Borgo Panigale mengimbuhkan sejumlah update pada Ducati Streetfighter V4 dan V4 S untuk 2023.

Tak hanya itu, kini hadir pula varian pelumat aspal sirkuit, Ducati V4 SP2. Sistem manajemen mesin Power Mode pada varian V4 dan V4 S dikalibrasi ulang dan dilengkapi dengan mode setup mesin Low, Medium, High, dan Full. Mesin Desmosedici Stradale diklaim makin brutal.  

Dengan knalpot baru berstandar emisi EURO 5, mesin 1.103 cc kini menghasilkan output daya 208 HP dan torsi 123 Nm. Jika masih belum puas, tersedia opsi knalpot balap Akrapovič yang akan mendongkrak tenaga menjadi 220 hp. Pelindung bak kopling baru, diadopsi langsung dari Panigale. Untuk varian V4 SP2, kopling kering STM-EVO SBK dengan cover berventilasi hanya digunakan kala melaju di sirkuit balap.

Pada mode Low, output daya dibatasi hanya 165 hp untuk pengendaraan di permukaan aspal yang minim grip atau trek basah. Inilah yang menjadi penunjang mode berkendara yang tadinya bernama Wet mode. Pada mode Full, seluruh belenggu elektronik dilepas untuk mencapai performa maksimum. Pembatasan hanya pada gigi 1.

Sebagai tambahan, software Engine Brake Control EVO 2 kini dibekalkan pada V4. Sistem pengoper gigi cepat Ducati Quick Shift pun mengalami revisi, khususnya sinkronisasi terhadap kinerja sistem injeksi dan respon throttle.

Revisi juga meliputi area dashboard berlayar TFT 5-inci yang kini dilengkapi lampu indikator perpindahan gigi. Tampilan mode Track Evo pada varian SP2 terinspirasi dari Ducati spek MotoGP.

Posisi kaki dan tangan saat riding kini lebih nyaman dengan tangki BBM Panigale berkapasitas 17 liter yang ergonomis. Posisi ketinggian jok untuk seluruh varian Streetfighter sama yakni 845 mm. Untuk varian SP2, motor ini hanya dibekali jok egois alias tanpa jok belakang. SP2 juga tak dilengkapi spion dan dudukan plat nomor.

Sistem suspensi juga terkena revisi. Streetfighter V4 dibekali garpu depan Showa BPF fully-adjustable 43 mm dengan suspensi belakang dan steering damper adjustable Sachs. Varian S dan SP2 dibekali sistem setting suspensi elektronik Öhlins Smart EC 2.0. Terkoneksi dengan garpu adjustable 43 mm Öhlins NIX 30 dan suspensi belakang Öhlins TTX36. Steering damper lansiran Öhlins juga bisa diatur via sistem setting elektronik Smart EC 2.0.

Setup velg dan ban pun mengalami ubahan. Velg 5-spokes light alloy menjadi kelengkapan standar V4, dan V4 S kini diupgrade menggunakan velg 3-spoke forged aluminium Marchesini. V4 SP 2 dibekali velg 5-split spoke serat karbon. Kombinasi velg depan 3.50 x 17-inci + ban Pirelli Diablo Rosso IV Corsa 120/70 ZR17 dan velg belakang 6.00 x 17-inci + ban Pirelli Diablo Rosso IV Corsa 200/60 ZR17 berlaku untuk semua varian V4, V4 S dan SP2.

Sementara, sistem pengereman Brembo Stylema M4.30 menjadi fitur standar pada V4. Sedangkan V4 S dan SP2 dibekali rem Brembo Stylema R. Seluruh varian ini juga dibekali fitur Cornering ABS EVO lansiran Bosch.

Streetfighter V4 dikemas dengan warna Ducati Red, dan tersedia warna opsional Grey Nero untuk V4 S. Sementara untuk V4 SP2 hanya tersedia dalam livery Winter Test, dengan aksen warna merah pada body serta tangki bernuansa brushed aluminium.

Untuk label harga, 2023 Ducati Streetfighter V4 dijual mulai dari $34.900, lalu meningkat ke $39.300 untuk V4 S. Sedangkan V4 SP2 dibanderol mulai dari $50.600.

Hmm… para Ducatista dan Desmo Owner di Indonesia pasti tidak sabar menanti versi terbaru Streetfighter ini. Sabar, Streetfighter V4 dan V4 S akan tersedia di dealer Ducati global paling cepat mulai Januari 2023 yang akan disusul oleh varian V4 SP2 dalam beberapa bulan kemudian.