6 Ribu Personil Jasa Marga Group Siap Kawal Nataru 2025
6 ribu personil Jasa Marga Group siap kawal Nataru 2025. Hal ini untuk memastikan saat musim libur akhir tahun baru berjalan dengan lancar.
Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik terjadi pada Sabtu, 20 Desember 2025 (H-5 Libur Natal) dengan pergerakan masyarakat keluar Jakarta sebanyak 197.948 kendaraan, naik 1% dari tahun lalu, sedangkan puncak arus balik yang jatuh pada Minggu, 4 Januari 2026 (H+3 Libur Tahun Baru) diperkirakan mencapai 196.616 kendaraan, meningkat 1% dari tahun lalu.
Selain itu, Jasa Marga juga memproyeksikan bahwa total volume kendaraan di empat Gerbang Tol (GT), di antaranya GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama, GT Ciawi dan GT Cikupa mengalami lonjakan pada periode Libur Nataru 2025/2026, dengan mobilitas keluar Jakarta diperkirakan mencapai 2,9 juta kendaraan selama periode H-7 s.d H+3 (18 Desember 2025 s.d 4 Januari 2026), naik 0,9% dibandingkan tahun lalu, sementara kendaraan yang masuk ke Jakarta diproyeksikan mencapai 2,8 juta selama periode H-7 s.d H+3, naik 1,9% dibanding tahun sebelumnya.
Dari sisi keselamatan, Jasa Marga menyiagakan kendaraan layanan seperti derek dan crane untuk mendukung pengelolaan lalu lintas secara optimal. Integrasi teknologi juga diperkuat dengan 36 unit CCTV deteksi insiden untuk mempercepat respons terhadap insiden dan Early Warning System Genangan Air di 14 titik rawan genangan untuk memberikan informasi dini tentang ketinggian permukaan air di suatu wilayah yang terkoneksi dengan Jasamarga Integrated Digitalmap (JID) dan Dynamic Message Sign meminimalkan dampak pada arus lalu lintas.
Selain itu, Jasa Marga bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dan Kepolisian, mendukung pengawasan kendaraan dan pengemudi berada dalam kondisi prima. Jasa Marga juga menyiapkan tim siaga longsor dan genangan sebanyak 77 tim serta 209 unit pompa untuk meminimalkan dampak cuaca buruk terhadap arus lalu lintas.
“Jasa Marga Group siap mengamankan perjalanan masyarakat pada libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) dengan menyiapkan lebih dari 6.000 petugas operasional dan lebih dari 500 kendaraan operasional,” jelas Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono, seperti dikutip dari laman Jasa Marga.
Penambahan SPKLU dan Mobil Derek

Jasa Marga Group siap kawal Nataru 2025. Untuk mengoptimalkan kelancaran, Jasa Marga menambah 28 unit kendaraan derek menjadi total 176 unit, 124 unit Mobile Customer Service (MCS), Mobile Crane untuk antisipasi kejadian khusus dari 1 unit menjadi 4 unit serta penambahan perlengkapan untuk percepatan penanganan gangguan kendaraan.
“Kami juga menambah sarana prasarana lalu lintas seperti penambahan 6.120 buah rubbercone menjadi total 18.555 buah serta penambahan rambu rekayasa lalu lintas. Selain itu terdapat juga 55 unit ambulance dan 101 kendaraan Patroli Jalan Raya (PJR),” imbuh Rivan.
Kenyamanan pengguna jalan pun menjadi perhatian utama Jasa Marga melalui optimalisasi 62 rest area (59 operasional dan 3 fungsional) yang dilengkapi dengan fasilitas umum (toilet, ruang laktasi ber-AC, taman lalu lintas, seating area, pedestrian), SPKLU Fast Charging di 56 rest area dari 128 menjadi 172 unit.
Kemudian ada posko kesehatan di 48 titik dan sistem manajemen rest area yang menyediakan informasi ketersediaan parkir melalui DMS dan aplikasi Travoy. Untuk mendukung kelancaran transaksi, Jasa Marga menambah 470 personil on call serta alat bantu transaksi sebanyak 736 unit mobile reader.