rekayasa lalu lintas tb simatupang

Rekayasa Lalu Lintas TB Simatupang Diperpanjang Sampai Oktober 2025

Rekayasa lalu lintas TB Simatupang diperpanjang sampai bulan Oktober 2025. Langkah ini diambil oleh Pemprov Jakarta setelah evaluasi awal menunjukan dampak positif mengurai kemacetan di ruas jalan tersebut.

“Bisa dilanjutkan sampai dengan akhir Oktober. Sebab kalau itu bisa dilakukan akan sangat baik,” ujar Gubernur Jakarta Pramono Anung, seperti dikutip dari laman Korlantas Polri (23/9).

Pramono menyampaikan bahwa pihaknya telah meminta Dinas Perhubungan untuk berkoordinasi dengan Kementerian PUPR serta Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) guna memperpanjang masa uji coba.

Selama lima hari pelaksanaan, tercatat akses gratis di Gerbang Tol Fatmawati 2 dimanfaatkan rata-rata oleh 600 kendaraan per hari. Angka ini dinilai berdampak signifikan terhadap penurunan kemacetan, baik di jalan tol maupun di ruas TB Simatupang.

“Selama lima hari berturut-turut, pembukaan akses tol (Fatmawati) yang digratiskan itu rata-rata dilalui sekitar 600 kendaraan. Secara signifikan mengurangi kemacetan di jalan tol maupun di TB Simatupang,” imbuh Pramono.

Sebelumnya, Pramono juga menyebutkan, sejak hari pertama uji coba pada 17 September 2025 lalu, jumlah kendaraan yang melintas terus meningkat. “Tadi pagi saya mendapatkan laporan dari Kepala Dinas Perhubungan, apa yang dilakukan di TB Simatupang dua hari sudah berjalan. Alhamdulillah di hari pertama itu kurang lebih 474 yang melewati, Di hari kedua, naik hampir 38 persen menjadi 600 lebih (kendaraan),” jelas Pramono.

Sebagai informasi, awalnya, rekayasa lalu lintas TB Simatupang hanya dijadwalkan sampai 19 September. Uji coba dilakukan pada lajur paling kiri Gerbang Tol Fatmawati 2 dan tidak dikenakan biaya bagi pengguna jalan. Adapun masyarakat dari arah Fatmawati menuju Lebak Bulus tetap bisa menggunakan jalur eksisting.

Teknis Rekayasa Lalu Lintas TB Simatupang

rekayasa lalu lintas tb simatupang

Foto: SIN PO

Rekayasa lalu lintas TB Simatupang resmi diperpanjang sampai bulan Oktober 2025. Adapun rekayasa lalu lintas yang dimaksud adalah menambah kapasitas jalan tol di jalan RA Kartini sisi selatan (menuju Lebak Bulus) dengan membuka satu lajur paling kiri di di gerbang tol Fatmawati 2. Setelah itu kendaraan keluar di exit tol Lebak Bulus. Dalam realisasinya, masyarakat yang masuk ke jalan tol tersebut tidak dikenakan biaya.

Rekayasa lalu lintas juga akan menutup akses dari lajur kiri ke kanan sebelum Points Square. Tujuanya jika ada kendaraan yang akan berputar balik akan diarahkan  menuju ke Ciputat Raya (depan Fedex). Berikut detailnya:

Tol Gratis Fatmawati 2

  • Satu lajur paling kiri dibuka gratis menuju perempatan Lebak Bulus (poin square)
  • Hanya untuk kendaraan roda empat

Penutupan Akses Sebelum Poins Square

  • Lalu lintas yang biasa berputar balik di u-turn Lebak Bulus dialihkan ke u-turn Ciputat Raya (depan Fedex).

Penutupan Putar Balik Barat-Barat (Simpang Fatmawati)

  • Sebelum simpang Fatmawati ditutup, arus dialihkan melalui simpang susun Antasari

Jalur Alternatif

  • Bagi kendaraan roda dua dan roda empat dari arah Utara (Pangeran Antasari) dan arah Timur (Cilandak/Kampung Rambutan) menuju Pondok Labu dapat melalui tol Desari-Off Ramp Andara-Jalan Andara Raya-Berputar arah Utara-Utara di Simpang Jalan Sungai-Jalan Andara Raya-Jalan Margasatwa- Pondok Labu Raya.
jambore pramuka muslim dunia

Simak Pengalihan Arus Lalu Lintas di Monas Saat HUT Bhayangkara Ke-79 Tahun

Simak pengalihan arus lalu lintas di Monas saat HUT Bhayangkara ke-79 tahun penting untuk disimak. Sebab jika salah jalur imbasnya bisa terjebak macet.

Dilansir dari akun sosial media Korlantas Polri, pengalihan lalu lintas akan diberlakukan sejak pukul 05.00 WIB hingga malam hari dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, selaku Wakil Ketua Pelaksana mengatakan ribuan personel itu telah ditugaskan untuk mengamankan sejumlah titik. Demi kelancaran acara dari mulai hingga selesai. Berikut sejumlah ruas jalan yang perlu dihindari pengguna jalan:

  • Jalan Benyamin Sueb
  • Jalan Gunung Sahari
  • Jalan Jenderal Sudirman – MH Thamrin
  • Jalan Banteng – Kemayoran
  • Kawasan Monas: Jalan Medan Merdeka Utara, Selatan, Barat, dan Timur
  • Sekitar Lapangan Banteng
  • Jalan Juanda Jalan Veteran

5.800 Personil Polri Amankan Acara HUT Bhayangkara

pengalihan arus lalu lintas di monas

Pengalihan arus lalu lintas di Monas saat HUT Bhayangkara ke-79 tahun diberlakukan dibeberapa ruas jalan. Dan untuk mengoptimalkan keamanan saat acara berlangsung, disiagakan 5.800 personil.

“Semua hampir sekitar 5.800 ada yang di role akhir, jalur, tol, ada yang di lokasi. Jadi banyak sekali tempat yang harus kita amankan,” kata Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, selaku Wakil Ketua Pelaksana, beberapa hari lalu.

Menurutnya, berdasarkan pengalaman tahun lalu cukup banyak warga yang datang ke Monas.

‎Irjen Agus menekankan pentingnya TFG untuk  menyamakan persepsi agar pelaksanaan HUT Bhayangkara berjalan dengan baik.

‎Dia menyebut bakal ada massa yang datang ke Monas dari wilayah Jawa Timur, Jawa Barat, Banten hingga daerah penyangga Jakarta.

‎Kita juga buat posko gabungan untuk bisa mengendalikan rentang kendali komunikasi agar supaya flow daripada lalu lintas bisa dikendalikan, tutup dia.

Sebagai tambahan informasi, pengalihan arus tersebut bisa berubah sewaktu-waktu menyesuaikan kondisi di lapangan.