Bukan Cuma Hatchback, Sekarang Ada Toyota Starlet Cross

Sempat muncul kabar Toyota Starlet bakal diproduksi lagi. Ternyata memang benar, Toyota Afrika Selatan baru meluncurkan urban crossover berlabel Starlet Cross.

Meskipun labelnya “Starlet”, tapi bukan hatchback mungil seperti yang kita kenal. Lantas seperti apa sosok Starlet Cross ini?

Starlet Cross ini sebenarnya merupakan versi rebadged dari Toyota Urban Cruiser Taisor dan Suzuki Fronx yang beredar di pasar domestik India. Pemilihan label Starlet karena nama tersebut sudah dikenal cukup lama di Afrika Selatan. Sedangkan imbuhan label Cross untuk menandakan genrenya sebagai sebuah crossover. Jadilah label Starlet Cross digunakan pada mobil ini.

Pemanfaatan basis platform Heartect dari Suzuki lantaran bahan dasarnya sudah tersedia. Tinggal poles ulang tampilan di sana sini agar tampil beda.

Siluet bodi Starlet Cross sepintas memang identik dengan dua saudaranya yang ada di India. Hanya ada sedikit pembeda pada bumper depan dan emblem yang disematkan. Lampu depan LED dengan reflektor terpisah pun desainnya beda. Lampu belakang dengan desain melebar pun demikian.

Perihal info detail mobil ini memang belum dipaparkan secara lengkap. Namun fitur yang dibekalkan pada Toyota Starlet Cross lumayan juga ternyata. Layar head unit sistem infotaintmentnya berukuran 7 atau 9-inci, bergantung pada varian model. Soket USB ada tiga titik di dashboard dan konsol tengah serta dilengkapi wireless charger.

 

Varian entry-level yakni XR dilengkapi dua airbag. Untuk varian teratas yakni XS punya enam airbag. Fitur berkendara ADAS tidak tersedia pada seluruh varian. Mungkin dianggap belum perlu. Atau pengendara di sana kurang familiar dengan fitur ADAS.

 

Hanya ada fitur Hill Assist Control yang cukup membantu pengendaraan di tanjakan. Pasalnya, kawasan pemukiman di sejumlah kota seperti Johannesburg, Cape Town maupun Pretoria berada di kawasan berbukit.

Spek Mesinnya Beda

Tak hanya polesan eksterior saja yang dibuat sedikit beda. Mesin yang digunakan pun ternyata spek-nya beda meskipun basis platformnya Heartect seperti Suzuki Fronx.

Mesin Toyota Starlet Cross, hanya ada satu opsi 1,5 liter.

Hanya ada varian mesin bensin 1.5-liter yang bertenaga 103 hp dengan torsi puncak 138 Nm. Transmisi tersedia versi manual 5-speed dan automatic 4-speed. Seluruhnya menggunakan penggerak roda depan (FWD).

Untuk pasar India, Toyota Urban Cruiser Taisor dan Suzuki Fronx punya opsi mesin bensin 3-silinder 1.0-liter turbo bermodul mild hybrid dan mesin 1.2-liter yang dapat mengkonsumsi bensin/CNG.

Toyota Starlet Cross di Afrika Selatan dibanderol mulai dari 299.900 Rand hingga 359.300 Rand. Kurang lebih setara Rp 262,9 jutaan hingga Rp 314,7 jutaan.

Toyota Starlet Cross, khusus untuk pasar Afrika Selatan.

Jauh lebih mahal dari kembarannya yakni Toyota Urban Taisor yang di India dibanderol mulai dari sekitar Rp 149,6 jutaan hingga Rp 252 jutaan.