Kenalan Sama MGS5 EV, Mobil Listrik MG yang Akan Segera Hadir di Indonesia

Kami beruntung bisa melihat langsung tiga mobil MG yang akan hadir di Indonesia. Ketiganya adalah MGS5 EV, New MG ZS Hybrid dan MG G50 Plus terbaru.

Yang paling menangkap perhatian kami adalah MGS5 EV. Ini adalah mobil listrik terbaru MG, yang berbasis MG 4EV.  Bentuknya yang hatchback dengan ukuran compact sepertinya akan bisa mencuri perhatian pencari mobill listrik SUV.

Setelah mencoba sekilas di lahan uji milik SAIC di pinggiran Shanghai, Kamis (25/04) lalu, S5 EV yang sudah lebih dulu dipasarkan di Eropa dan Thailand cukup bisa melayani pengguna mobil harian. Baik jarak dekat maupun jauh.

MGS5 EV akan segera hadir di Indonesia.

Tenaganya 167 hp, dengan sumber energi baterai berkapasitas 62 kWh. Pengisian ulang dari sepuluh hingga 80 persen bisa diselesaikan dalam 20-an menit. Terdengar biasa? Memang. Tapi seperti MG 4EV, crossover ini dibekali ‘soul’ sebuah mobil Inggris.

Akselerasinya cukup meyakinkan saat pengujian sesaat tersebut. Dengan tinggi yang berubah, kami cukup terkejut karakter pengendaliannya masih bisa mirip dengan saudaranya yang hatchback.

Setirnya terasa kosong, sesuatu yang biasa terjadi di mobil listrik manapun, tapi cukup linear dengan input pengemudi.

Kemudian performa kaki-kaki juga layak diapresiasi. Lahan uji SAIC Motor tersebut dibekali berbagai kondisi jalan, termasuk permukaan paving blok yang kerap ditemui di Indonesia. Hasilnya kami harus angkat jempol.

MGS5 EV menjejak dengan baik, meski terasa kalau suspensinya bekerja keras. Tidak ada bunyi yang bikin rasa percaya diri berkurang.

Namun harus diakui, kami perlu menguji lebih dalam lagi untuk bisa menghasilkan kesimpulan yang lebih sempurna.

Sejauh ini, impresi pertama MGS5 EV terasa berkualitas. Baik dari sisi pengendaraan, pengendalian, maupun built quality.

Kapan Masuk Indonesia?

Saat kami tanya, MG Motors Indonesia hanya membuka sedikit informasi. Dipastikan baik MGS5 EV, ZS Hybrid maupun MPV G50 terbaru tidak akan sempat dimunculkan di GIIAS 2025 yang akan berlangsung Juli 2025 nanti.

Yang pasti, ketiganya merupakan mobil dengan pangsa pasar potensial di tanah air. Jadi, sepertinya sayang kalau MG tidak bergerak cepat. Apalagi, sepertinya merek ini sudah waktunya melakukan penyegaran portofolio produk di Indonesia.

Kita tunggu saja.