Sebuah spyshot yang diduga motor Ducati model Hypermotard muncul di dunia maya. Ini sebuah kejutan yang signifikan karena seperti yang terlihat di foto, mesinnya tidak macam-macam. Hanya satu silinder.

Kapasitasnya belum diketahui resmi. Tapi kami pernah melihat Ducati mendaftarkan paten untuk mesin satu silinder 659 cc berpendingin cairan, ke badan keselamatan jalan raya Amerika Serikat (NHTSA).

Tenaga yang dihasilkan juga tidak diketahui. Menurut publikasi Jerman, Motorrad Online, motor ini disiapkan untuk menghadapi KTM 690. Supermoto Swedia itu tenaganya 75 hp. Jadi bisa diharapkan motor Hypermotard baru ini tidak jauh perfromanya.

Menarik untuk diketahui, motor Ducati terakhir yang menggunakan silinder minimalis begini adalah Supermono. Motor sport fairing tersebut dibuat antara 1993 hingga 1995 dengan nuansa motor balap yang kental. Sebelumnya lagi, memang mesin satu ruang bakar bukan hal baru untuk pabrikan Italia ini. Mereka sudah menggunakannya sejak era 1950-an dengan kapasitas silinder beragam, Mulai dari 100 hingga 450 cc.

Bukan Motor Murah

Ducati pernah berucap kalau mereka tidak akan membuat motor murah. Dan itu kenapa mereka tidak punya rekanan untuk saling tukar teknologi untuk pengembangan. Biasanya, kalau kerja bareng begitu, biaya development dan produksi bisa ditekan. Untuk Hypermotard ini pun mereka mengembangkan sendiri.

Secara desain, bentuk dan kelengkapannya tidak jauh beda dengan Hypermotard 950. Fitur quick shifter, spakbor tinggi dengan ujung lancip, bentuk tinggi ala supermoto. Bahkan posisi knalpot juga mirip dengan 950. Baja tubular diandalkan sebagai rangka utama.

Kaki depan terlihat menggunakan shock upside down, belakang punya konstruksi monoshock dengan lengan ayun ganda. Sebagai penahan laju, dipasang rem dengan disc brake tunggal di depan dan belakang. Mungkin ini yang jadi penanda kalau Hypermotard satu silinder tersebut akan jadi model entry level Ducati.

Dari spyshot ini juga, terlihat kalau Ducati ini sudah mendekati, atau mungkin sudah bentuk final. Bisa saja pertengahan 2024, kita akan melihat peluncurannya. Yang jelas, ini akan jadi motor yang menarik, terutama untuk mereka yang mau naik kelas ke motor gede Eropa.

Untuk membangkitkan kembali nostalgia para bikers pecinta supermoto, KTM meluncurkan model 890 SMT (Supermoto Touring).

KTM terakhir kali memiliki model supermoto-touring 990 SM T yang diproduksi pada periode tahun 2009-2013 silam. Varian touring dari KTM 990 Supermoto ini umurnya memang tak lama.

Beda Era, Sensasinya Nyaris Sama

Meskipun terpaut satu dekade, namun tampilan dan sensasi berkendara 890 SMT tak beda jauh dari 990 SMT. Posturnya tetap jangkung dan gagah.

Seperti lini model 890 lainnya, frame menggunakan model tralis berbahan besi baja Chromoly (Chromium-Molybdenum) yang dilapis powder-coating. Sub frame terbuat dari aluminium. KTM 890 SMT dilengkapi setang adjustable dengan perubahan setelan 3 cm.

Gaya khas supermoto terlihat pada panel body berkelir hitam dan sepatbor depan model long nose warna putih. Tampilan depan terlihat garang dengan headlamp model streetfighter. Gaya supermoto kian kental dengan velg alloy 17 inci berkelir oranye di depan dan belakang yang dibalut ban Michelin PowerGP.

Garpu depan dan monoshock pada swing arm belakang menggunakan WP APEX yang redamannya dapat disetel. Jarak travel suspensi depan dan belakang sama rata yakni 180 mm.

Untuk sistem rem, roda depan dibekali sepasang cakram 320 mm. Sementara pada roda belakang menggunakan cakram tunggal berukuran 260 mm. Piranti ABS dua kanal yang dibekalkan kian meningkatkan kinerja pengereman pada kedua roda.

Mesin Lebih Kecil, Performa Tetap Greget

Dibandingkan pendahulunya, model 890 SMT yang diluncurkan kali ini mesinnya memang sedikit lebih kecil dari 990 SMT yang bermesin 999 cc. KTM membekalkan mesin LC8c 889 cc parallel-twin seperti yang digunakan pada 890 Duke dan KTM 890 Adventure.

Untuk motor baru ini, output mesin LC8c disetting di angka 105 hp yang dikail pada 8.000 rpm. Torsi maksimum sebesar 100 Nm dapat dirasakan pada putaran 6.500 rpm. Aliran gas buang disalurkan via knalpot bersilencer stainless steel dari Akrapovic.

Tangki BBM memiliki volume cukup besar yakni 15,8 liter plus sekat berisi 3 liter bensin cadangan.

Perihal konsumsi BBM berdasarkan klaim pabrikan, butuh 4,6 liter bensin untuk dapat menempuh jarak 100 km (kecepatan rata-rata sedang).

Dengan seluruh isi tangki yang totalnya 18,8 liter, supermoto touring ini diklaim dapat menempuh jarak hingga 343,5 km… hingga tetes bensin terakhir. Hmm…patut untuk diuji coba nampaknya.

Fitur Modern

Seperti pada model 890 lainnya, sejumlah fitur penunjang berkendara pun dibekalkan pada 890 SMT.

Fitur kontrol traksi yang sensitif terhadap aksi menikung kinerjanya dipadukan dengan sistem ABS. Jadi tak perlu khawatir saat masuk dan keluar tikungan maupun bermanuver melibas trek berliku dengan cepat.

Untuk mode berkendara, tersedia tiga mode standar yakni: Rain, Street, dan Sport. Untuk yang ingin fitur extra, tersedia mode opsional Track. Pada mode berkendara yang satu ini anda dapat melakukan setting kontol traksi hingga 10 level.

Sejumlah fitur opsional pun tersedia. Mulai dari grip berpenghangat, fitur tambahan Motor Slip Regulation (MSR) pada paket software, fitur pemindah gigi cepat Quickshifter+ hingga cruise control. Untuk fitur opsional yang berkaitan dengan software, proses aktifasinya pun cukup cepat.

Tak perlu menunggu lama kapan motor garang ini bakal beredar. KTM 890 SMT akan mulai dijual di Inggris dan Eropa pada pertengahan Mei mendatang.

Untuk konsumen di Inggris, label harganya mulai dari £12,499. Kursnya kurang lebih sekitar Rp 230 jutaan. Nah, berharaplah semoga KTM 890 SMT juga akan beredar di Indonesia.