Daihatsu Ayla merupakan mobil compact LCGC berkapasitas 4 penumpang yang stylish dan modern di jamannya 2012 silam. Dengan target penjualan sebanyak 3.000 unit perbulan, Daihatsu Ayla telah berhasil menembus angka penjualan sebanyak 1,1 juta unit pada Januari 2021 lalu. Sebuah prestasi yang membanggakan bagi PT Astra Daihatsu Motor yang membidani lahirnya segmen pasar LCGC di Indonesia. Setelah melewati siklus produksi selama 10 tahun dengan dua kali facelift, kini waktunya muncul generasi kedua.
Evolusi Ayla Dengan Platform Baru
Platform global DNGA Daihatsu yang telah lebih dulu digunakan pada Daihatsu Rocky berhasil memikat hati para konsumen di Indonesia. Kesuksesan Rocky menjadi barometer bagi Daihatsu dalam meramu generasi terbaru Ayla.
Desain Eksterior Lebih Dinamis
Dari sisi eksterior, Daihatsu Ayla gen-2 mengalami perubahan dimensi dibanding generasi pertama. Jarak sumbu roda terkoreksi dari 2.450 mm menjadi 2.525 mm. Sementara dimensi body kini lebih panjang 100 mm dan lebih lebar 65 mm. Hal ini mengindikasikan adanya perubahan volume kabin, terutama pada ruang kaki. Desain tampilan bagian depan baik grille, bumper dan headlamp berubah drastis. Garis body samping hingga ke bagian buritan pun kini jauh lebih berlekuk dan terlihat dinamis.
Mesin dan Transmisi Baru
Daihatsu Ayla akan hadir dengan pilihan mesin bensin 3-silinder 1.198 cc berkode WA-VE. Output tenaganya di kisaran 86,7 HP pada 6.000 rpm dengan torsi puncak 113 Nm yang dikail pada putaran 4.500 rpm. Selain itu, perihal pilihan transmisi, Ayla terbaru ini kemungkinan besar masih hadir dengan versi manual 5-speed bagi pecinta 3 pedal. Nah, untuk transmisi automatic 4-speed ada kemungkinan bakal digantikan oleh versi CVT terbaru yakni D-CVT.
Tampilan Interior Ala Rocky?
Dengan platform yang sama, tak mustahil jika Daihatsu Rocky mewariskan DNA layout interiornya pada Ayla. Sepertinya ada varian model yang menggunakan instrumen digital dengan desain 3D serta sistem infotaintment dengan touchscreen berukuran 7 hingga 9 inci pada bagian tengah dasbor.
Koneksi ponsel Android Auto dan Apple CarPlay diprediksi akan menjadi fitur pemikat hati konsumen. Untuk varian entry level alias harga termurah, kemungkinan interior khususnya jok bakal dibalut dengan material fabric. Kualitas interior tentunya menyesuaikan dengan varian trim serta label harga.