Volvo Cars Indonesia mengumumkan pembaruan sementara aktivitas operasionalnya di Indonesia, pada 19 Mei lalu. Salah satu langkah signifikan adalah pembukaan bengkel dan pusat pelayanan Volvo Cars Soeroso, Jakarta pusat, yang direncanakan akan buka pada bulan Juli ini.
Pembukaan bengkel tersebut demi memastikan operasi layanan purna jual telah siap sebelum Leading Vision Otomotif (LVO), APM Volvo di Indonesia, resmi melakukan pembukaan showroom-nya di pada bulan Agustus.
Pusat pelayanan ini dibekali dengan beberapa hal yang akan mendukung pengoperasian mobil-mobil Volvo baru. Seperti diketahui, Volvo di Indonesia akan fokus pada penjualan mobil EV dan Plug-in Hybrid EV (PHEV). Karena itu, Service center Soeroso akan menyediakan charging station berkapasitas 22 kWh. Dan berencana untuk terus menambahkan jumlah station kedepannya untuk mengatasi kekhawatiran pelanggan tentang perlunya mengisi daya kendaraan saat bepergian. Terutama pengguna EV.
Menurut rilis yang kami terima, bengkel dan pusat pelayanan tersebut sudah menggunakan panel surya untuk mengurangi konsumsi listrik. Ditambah sistem pengolahan air hujan untuk mengurangi dampak lingkungan dari operasinya. Dikatakan, hal ini sejalan dengan komitmen Volvo kepada environmental sustainability (keberlanjutan lingkungan).
Selain itu, para pelanggan akan dilayani oleh tim mekanik bersertifikat Volvo yang telah menerima pelatihan dari Volvo L&D Technical & Service Business.
“Menjadi brand yang mempionirkan penetrasi EV dan PHEV di segmen luxury membawa tanggung jawab besar bagi Volvo Cars, dalam menetapkan standar kepuasan pelanggan. Volvo Cars bertujuan menciptakan pengalaman kepemilikan yang peka akan kebutuhan pelanggan. Untuk mendapatkan kepercayaan jangka panjang dari pelanggan,” tegas Yoshiya Horigome, Presiden Direktur Volvo Cars Indonesia,
Laris Di Luar Dugaan
Penjualan Volvo telah melebihi proyeksi awal di Indonesia dengan melampaui 100 unit. Bahkan sebelum peluncuran resmi showroom pertamanya. Ini dikatakan merupakan sebuah kejutan, meski kami tidak terlalu terkejut mengingat produk mereka cukup bisa diandalkan.
Yoshiya Horigome pun tidak menutupi rasa bangganya. “Bahwa Volvo telah melampaui penjualan 100 unit pertama selagi terjadinya tren penurunan penjualan mobil, mensinyalir bahwa pasar di Indonesia siap menerima kehadiran mobil listrik mewah. C40 dan XC40 BEV adalah dua model paling populer, berkontribusi sebesar 50 persen dari total penjualan dan terus meningkat secara tren.”
Horigome melanjutkan, mereka ingin membangun brand Volvo Cars dengan meyakinkan pelanggan soal fondasi nilai-nilainya yang unik. Seperti diketahui, Volvo adalah merek yang mengedepankan safety, kualitas. Dan belakangan ini, mereka gencar mengkampanyekan benefit bagi lingkungan.
Dengan nilai-nilai tersebut, LVO percaya diri dan tidak mengandalkan rayuan macam diskon untuk menarik minat pelanggan. “Tujuan kami bersifat jangka panjang: yaitu menjadikan Volvo Cars yang paling direkomendasikan oleh pelanggan,” tutup Horigome. Untuk informasi, Volvo Cars akan resmi menjadi anggota GAIKINDO bersama dengan Jeep Indonesia tahun ini.