Perhelatan pameran otomotif Japan Mobility Show 2023 akan segera dihelat di Tokyo, Jepang beberapa pekan mendatang. Salah satu pabrikan dalam negeri Jepang yang bakal tampil adalah Mazda. Pabrikan yang bermarkas di Hiroshima ini mengeksplorasi MX-5. Tak sekadar menampilkan Miata versi facelift yang baru diluncurkan untuk model tahun 2024.
Konsep desain MX-5 era masa depan pun bakal dipamerkan. Apakah mobil ini adalah kelanjutan dari konsep Mazda Vision Concept yang muncul tahun 2022 lalu?
Untuk mendukung transformasi ke era elektrifikasi, strategi jangka panjang pun dicanangkan oleh Mazda yang terbagi dalam tiga tahapan. Dana investasi yang disiapkan pun tak main-main, 1.5 trilyun Yen Jepang atau setara Rp 158 trilyun!
Kemitraan di berbagai sektor industri pun dijalin. Mulai dari teknologi dan manufaktur baterai, motor elektrik penggerak hingga software dan chip semikonduktor.
Transformasi Elektrifikasi Mazda
Tahap pertama yakni fase riset serta pengembangan teknologi dan desain. Tahapan awal ini paling krusial, karena menjadi pondasi penentu kesuksesan dua fase selanjutnya. Mazda sudah mulai melakukan pengembangan teknologi hybrid dan EV sejak tahun 2022 yang ditargetkan rampung pada tahun depan.
Tahap kedua yakni fase masa transisi teknologi yang akan dimulai pada tahun 2025 hingga 2027 mendatang
Pada fase transisi ini Mazda akan memperkenalkan sistem hybrid dan model mobil listrik baru untuk pasar domestik Jepang, China dan pasar global.
Tahap ketiga adalah puncak dari rencana Mazda yang akan bertransformasi menjadi produsen mobil listrik. Sederet model EV akan diluncurkan secara global pada periode tahun 2028 hingga 2030. Ya, semua dilakukan secara bertahap dengan persiapan yang sangat matang dan cermat.
Konsep Masa Depan MX-5
Perihal mobil konsep yang bakal dipamerkan di Tokyo Big Sight pada Press Day tanggal 25 Oktober mendatang, sejumlah cuplikan foto pemanasan pun diunggah di jagad maya.
Sebagai pancingan, foto hanya menampilkan siluet lampu belakang LED, emblem Mazda yang beriluminasi, serta lampu rem ala mobil balap F1 yang tersemat di sirip diffuser belakang.
Mobil konsep ini pun diprediksi merupakan era masa depan Miata atau MX-5. Diduga berbasis dari pengembangan tahap lanjut konsep mobil listrik Mazda Vision Concept.
Self-empowerment Driving Vehicle
Seperti yang telah kami ulas, mobil konsep ini adalah bagian dari fase awal transformasi Mazda menuju era elektrifikasi. Mobil konsep yang masih dirahasiakan ini membuat penasaran kalangan media otomotif dunia dan brand kompetitor tentunya.
Sebuah versi lain dari MX-5 pun bakal ditampilkan oleh Mazda yakni MX-5 SeDV. Label SeDV yang merupakan singkatan dari “Self-empowerment Driving Vehicle” adalah konsep MX-5 yang dirancang khusus bagi para penyandang disabilitas. Dilihat dari namanya, ini adalah MX-5 yang dibekali dengan teknologi kemudi otonom dan sistem keselamatan serta fitur bantu berkendara berbasis ADAS.
Sebuah mobil balap Mazda2 yang berbasis dari Mazda2 Bio Concept juga bakal dipamerkan. Mobil ini menggunakan bahan bakar bio-diesel dengan emisi gas buang lebih rendah dari mobil diesel biasa.
Masih ingat slogan Zoom-Zoom yang begitu melekat dengan mobil Mazda? Ya, zoom-zoom adalah celotehan anak-anak di Jepang yang menggambarkan keceriaan saat berkendara.
Nah, berkaitan dengan keceriaan anak-anak, pada event JMS 2023 nanti Mazda akan menghadirkan miniatur pabrik untuk memperkenalkan proses produksi mobil Mazda kepada anak-anak. Bahkan disiapkan pula miniatur mobil terbaru Mazda dengan skala 2/3 yang dapat dinaiki anak-anak. Kecintaan terhadap dunia otomotif telah dipupuk sejak usia dini.
Versi facelift dari generasi keempat Mazda MX-5 ND yang baru saja diluncurkan bakal disandingkan dengan MX-5 Miata generasi pertama. Para pengunjung dapat melihat evolusi dari compact sports car MX-5 yang legendaris.
Tak sabar ingin segera menyaksikan seperti apa penampilan deretan mobil di booth Mazda pada event Japan Mobility Show 2023? Tunggu reportase kami dari JMS 2023.
Mengingatkan pada mach 5 nya speed racer