Saat menyaksikan perkenalan truk baru, pertanyaan kami selalu, “Apakah segala fitur truk ini terpakai untuk di Indonesia?” Terlepas dari pertanyaan itu, kami menyaksikan kehadiran Fuso Super Great di acara Japan Mobility Show 2023, 25 Oktober lalu. Awalnya tidak terlalu memperhatikan hingga PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB), APM Fuso mengirimkan siaran persnya hari ini.
Truk yang Anda lihat di sini adalah versi terbaru, yang akhirnya berganti generasi setelah enam tahun diedarkan. Fuso Super Great adalah kendaraan angkut berukuran penuh dengan mesin 12,8 liter yang diklaim bertenaga dan efisien dalam mengkonsumsi BBM. Kabinnya didesain ulang untuk menghasilkan aerodinamika yang lebih baik dari sebelumnya. Atap tinggi memberikan ruang lega di dalamnya. Mendukung aerodinamika, Super Great terbaru dibekali ban dengan hambatan gulir yang rendah, demi mengakomodir standar efisiensi JH25.
Fitur keselamatan bawaannya juga lengkap. Ada Active Brake Assist 6 (ABA 6) untuk membantu pengereman dan meminimalisir resiko tabrakan frontal. Dipasang juga Active Side Guard Assist 2.0. Ini fungsinya sebagai pendeteksi bahaya di sisi kiri dan kanan. Bermanfaat saat truk bermanuver. Ada juga rear view camera, jadi supir tidak perlu terlalu bergantung pada kenek saat mundur.
Mesin 6R30
Ini adalah mesin enam silinder terbaru keluaran Fuso. Diklaim mampu menghasilkan thermal efficiency yang lebih baik melalui penambahan rasio kompresi mesin. Tidak lupa, turbonya juga diberikan pembaruan. Sepasang tubro tersebut diklaim bekerja optimal untuk menghasilkan torsi besar, terutama di putaran bawah. Selain itu, dengan teknologi BlueTec, emisi gas buang bisa ditekan semaksimal mungkin.
Penerus dayanya menggunakan teknologi yang disebut AMT Shift Pilot. Ini adalah transmisi AMT (Automated Manual Transmission) yang jadi ciri khas Mitsubishi Fuso. Mulai dgunakan pada Super Great sejak 2017 lalu. Untuk yang baru ini, mereka mengklaim Shift Pilot bekerja lebih baik. Terutama untuk mendapatkan torsi di putaran rendah.
Mitsubishi Fuso mengklaim, kombinasi antara hambatan gerak yang diminimalisir (aerodinamika dan ban) dan komponen mesin baru, menghasilkan kendaraan komersial yang efisien dalam beroperasi.
Akan masuk ke pasar tanah air? KTB tidak menyebutkan hal itu. Kalaupun masuk, pasti ada ‘penyesuaian’ di berbagai hal. Supaya bisa jalan di Indonesia.