Produksi Mercedes-Benz GLC terbaru dimulai ditengah krisis chip semikonduktor.
Setelah tampil perdana pada Juni 2022 lalu, compact SUV Mercedes-Benz GLC model 2023 kini mulai diproduksi di fasilitas manufaktur Mercedes-Benz di Bremen dan Sindelfingen, Jerman. Generasi kedua dari GLC berkode model X254 ini telah menggunakan basis platform MRA 2 seperti halnya S-Class dan C-Class.
SUV ini juga akan diproduksi di Beijing pada penghujung tahun ini untuk pasar domestik RRC. Tampilan eksterior generasi terbaru GLC mengalami sedikit ubahan dibandingkan model terdahulu. Sedangkan kemasan pada area interior terlihat sangat identik dengan model C-Class.
GLC yang masuk dalam kategori crossover berukuran sedang merupakan salah satu model SUV Mercedes-Benz terlaris di sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat. Di pasar AS, GLC sukses membukukan angka penjualan sebanyak 52.626 unit pada 2021 lalu. Tahun ini, meskipun pihak pabrikan tengah mengalami krisis defisit chip semikonduktor, GLC masih mampu mencatatkan angka penjualan sebanyak 51.805 unit.
Untuk pasar Eropa, GLC hadir dalam pilihan mesin bensin 2.0-liter turbocharged berkode M254. Sedangkan untuk para pecinta aroma solar, GLC memiliki varian bermesin 2.0-liter turbo diesel (OM654). Kedua varian mesin tersebut dilengkapi teknologi mild-hybrid dan tersedia pula opsi plug-in hybrid.
Untuk para konsumen di kawasan Amerika Utara, GLC hanya akan tersedia dalam varian bermesin bensin 2.0-liter mild hybrid yang menghasilkan output daya kombinasi 278 hp dan total torsi maksimum sebesar 600 Nm. Untuk model GLC 300, tersedia varian berpenggerak AWD maupun FWD dengan tiga pilihan trim yakni Premium, Exclusive, dan Pinnacle.
Rizky Vox